Strategi Penurunan Insidens Pnemonia pada Anak Balita di Kecamatan Banyuasin III dan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

STRATEGI PENURUNAN INSIDENS PNEMONIA PADA ANAK BALITA
OJ KECAMATAN BANYUASIN III DAN BETUNG
KABUPATEN BANYUASIN
SUMATERA SELATAN

T E SIS

OLEH :
ABOULGANI
027023001 I EPIOEMIOLOGI

PROGRAM MAGISTER EPIOEMIOLOGI

iャャイャャooャュゥゥェ

II

o セ P Q S s Q

PROGRAM STUOI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEOAN

2004

Abdul Gani: Strategi Penurunan Insidens Pnemonia pada Anak Balita di Kecamatan Banyuasin III dan Betung ..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Abdul Gani: Strategi Penurunan Insidens Pnemonia pada Anak Balita di Kecamatan Banyuasin III dan Betung ..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Abdul Gani: Strategi Penurunan Insidens Pnemonia pada Anak Balita di Kecamatan Banyuasin III dan Betung ..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Abdul Gani: Strategi Penurunan Insidens Pnemonia pada Anak Balita di Kecamatan Banyuasin III dan Betung ..., 2004.
USU e-Repository © 2008

Abdul Gani: Strategi Penurunan Insidens Pnemonia pada Anak Balita di Kecamatan Banyuasin III dan Betung ..., 2004.
USU e-Repository © 2008


Strategi Penurunan Insidens Pnemonia Pada Anak BaJita di Kecamatan
Banyuasin III dan Betung Kabupaten Banyuasin,
Sumatera Selatan

ABSTRAK
Insidens rate pnemonia di Kabupaten Banyuasin selama priode tahun 20022003 meningkat dari 1.5% menjadi 3.14%. Untuk menyempumakan strategi
penurunan insidens pnemonia pada anak baIita, telah .dilakukan penehtJan anahtIk
dengan rancang studi kasus kontrol terhadap anak bahta yang berada dl Kabupaten
Banyuasin, tepatnya di Kecamatan Banyuasin 1II dan Betung. Kasus adalah anak
balita yang datang berobat ke puskesmas dan didiagnosa menderita pnemonta pada
bulan Januari 2003 sampai dengan Desember 2003, kontrol adalah anak baIita yang
datang berobat ke puskesmas yang sama dan tidak menderita pnemonia dan asma
bronchiaJe dengan umur, jenis kelamin sama dengan kasus, demikian juga pendidikan
dan pekerjaan ibu baIita. Sampel yang dibutuhkan 98 kasus dan 98 kontrol.
Ditemukan umur ibu baIita rata-rata pada kasus dan kontroJ 26 tahun, tidak
ada perbedaan yang bermakna (p=0.535) ; rata-rata jumlah anak ibu kasus 2.6 dan
pacta kontrol J.58 (p=0.002). Dari 9 variabeJ yang diduga sebagai faktor risiko,
temyata hanya 7 variabel yang mempunyai hubungan dengan kejadian pnemonia.
Faktor tersebut adalah status gizi kurang dengan Odds Rasio=14 (P