Menghargai Orang Lain Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
PKn SDMI Kelas 3
50
Akhirnya Niko dan Toni saling bersalaman dan berangkulan. Hal ini pertanda pertengkaran sudah selesai, dan tidak ada rasa
dendam. Niko tidak akan mengulangi lagi. Ia mengejek ternyata dapat menyinggung perasaan orang lain.
Setelah kalian membaca kisah tadi, mengapa Toni marah ketika diejek, sehingga berantem? Ya, benar Karena Toni
tersinggung harga dirinya dilecehkan. Artinya Niko tidak menghargai atau menghormati harga diri Toni.
Bagaimanakah seandainya kalian diejek teman-temanmu, seperti Toni tersebut? Tentu kalian akan marah. Mengapa Toni
marah, meskipun dalam kenyataan ia memang kurang pandai? Sebenarnya Toni anak seorang pengusaha sukses, tetapi ia
malas belajar. Setiap ulangan selalu mendapat nilai kurang dari enam. Karena keadaan seperti itulah maka teman-temannya
memanggilnya Si Lemot, alias “lemah otak.”
Oleh karena itu, bagaimana pun keadaan seseorang, kalian harus menghargainya. Ketika berteman kalian tidak boleh
memandang teman berdasarkan keadaannya, seperti kaya, miskin, pandai, atau bodoh. Pandanglah teman itu manusia yang memiliki
harga diri, sama seperti kita.
Perlu kalian ingat, harga diri seseorang tidak hanya diperoleh dari kekayaan, kepandaian, atau ketampanan. Harga diri seseorang,
dihormati atau tidak dihormati orang lain, tergantung pada dirinya sendiri. Bagaimana pun keadaannya, tetaplah manusia, makhluk
Tuhan yang sama derajat dan martabatnya.
Namun demikian, martabat manusia dapat berubah. Martabat yang tinggi harus dipertahankan dan dikembangkan. Hanyalah diri
sendiri yang mampu mempertahankan martabat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ingatlah kisah Toni Meskipun ia anak orang
kaya tetapi, harga dirinya dilecehkan teman-temannya, karena malas belajar.
Setiap orang menginginkan harga dirinya dihormati orang lain. Harga diri seseorang dikatakan baik, jika secara jujur menilai dirinya
baik dan ada pengakuan orang lain yang menilai baik pula. Tetapi sebaliknya, jika merasa dirinya jelek dan pengakuan orang lain
jelek, maka harga diri seseorang juga jelek.