4.2 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan sketsa tampilan dari sistem yang usulkan. Dimana tahap perancangan ini bertujuan untuk mentranformasikan hasil analisis ke dalam
bentuk yang memudahkan untuk pengimplementasiannya kepada user. 4.2.1 Struktur Menu
Struktur menu pada sistem yang diusulkan menjadi tiga, yaitu struktur menu pada aplikasi, dan struktur menu pada server yang terbagi menjadi dua yaitu struktur menu
admin dan struktur menu dosen, antara lain :
4.2.2 Perancangan Input
Perancangan input adalah gambaran dari form-form yang berfungsi untuk melakukan perintah-perintah untuk memasukan data kedalam database, perancangan input
pada sistem yang diusulkan antara lain :
4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan
Arsitektur Jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel
elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya. Perangkat keras
jaringan yang berbasis PC adalah komputer itu sendiri, kartu jaringan, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan tambahan tools. Berikut gambar
sederhana sebuah jaringan internet.
4.4. Implementasi
Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari tahap perancangan sistem, yaitu penerapan hasil perancangan kedalam suatu pemograman tertentu dengan menggunakan
perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan dalam penerapanya, adalah sebagai berikut :
4.4.1. Batasan Implementasi
Dalam mengimplementasikan perangkat lunak ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :
1. Sistem yang dibangun meliputi, proses pendaftaran calon mahasiswa baru, proses
seleksi, pengolahan data mahasiswa, pengolahan data dosen, pembagian kelas, penjadwalan, dan penilaian.
2. Penjadwalan, pembagian kelas, tidak bersifat otomatis.
3. Penjadwalan yang dikerjakan hanya penjadwalan jadwal kuliah saja.
4. Database yang digunakan adalah MySQL
5. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP.
6. Sistem tidak membahas tentang pengisian KRS, dan kenaikan tingkatan.
4.4.2. Implementasi Perangkat Lunak
Dalam implementasi Aplikasi Siakad IPDN dibutuhkan perangkat lunak tertentu agar sistemnya dapat berjakan sesuai yang diharapkan. Antara lain :
1. Sistem Operasi Windows 8 64 Bit.
2. Local Server menggunakan Xammp.
3. Database menggunakan MySQL.
4. Pembangunan Website menggunakan Macromedia Dreamweaver 8
5. Web Browser menggunakan Mozilla Firefox.
4.4.3. Implementasi Perangkat Keras
Sebagai media untuk menjalankan perangkat lunak yang telah disebutkan pada tahap implementasi perangkat lunak, dibutuhkan suatu perangkat keras hardware yang
dapat menjalankan instuksi-inturksi yang diinputkan dan mengeluarkanya kedalam bentuk informasi, antara lain : Processor IntelR Core i5, Sistem Operasi Windows 8 64 Bit, RAM
8 Gb, Hardisk 750 Gb, dengan Monitor 14 Inchi.
4.4.4. Implementasi Basis Data
Pada implementasi basis data ini akan digambarkan mengenai sintak dalam pembuatan basis data dan tabel-tabel pada sistem. Dimana dalam pembuatanya
menggunakan bahasa pemograman MySQL. Sebagai berikut : 1.
Tabel user CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` `username` char20 NOT NULL,
`password` varchar30 NOT NULL, `level` varchar10 NOT NULL DEFAULT user, PRIMARY KEY `username ` ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1_swedish_ci;
2. Tabel mhs
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mhs` `nim` char9 NOT NULL, `kdprodi` varchar2 NOT NULL, `nm_lengkap` varchar50 NOT NULL, `jkel`
varchar1 NOT NULL, `alamat` varchar255 NOT NULL, `agama` varchar40 NOT NULL, `telepon` varchar12 NOT NULL,
PRIMARY KEY `nim` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
3. Tabel Dosen
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `dosen` ‘dosenid char5,`kdprodi` varchar2 NOT NULL, `nm_lengkap ` varchar50 NOT NULL, ‘jkel varchar1
NOT NULL,`alamat` varchar100 NOT NULL,`agama` varchar10 NOT NULL, `telepon` varchar15 NOT NULL, `password` varchar30 NOT NULL, `level`
varchar50 NOT NULL, PRIMARY KEY `dosenid ` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
4. Tabel matkul
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `prodi` `kdprodi` char2 NOT NULL, `nm_prodi` varchar40 NOT NULL, `kdfakultas` char2 NOT NULL,
PRIMARY KEY `kdprodi` ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; 5.
Tabel kelas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelas` `kdkelas` char5 NOT NULL,
`nm_kelas` varchar40 NOT NULL, `kdprodi` char2 NOT NULL, `Kuota` int11 NOT NULL, PRIMARY KEY `kdkelas` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1;
6. Tabel ruangan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `matkul` `kdmatkul` char3 CHARACTER SET latin1 NOT NULL, `nm_matkul` varchar40 CHARACTER SET latin1
NOT NULL, `sks` int1 NOT NULL, `kdprodi` char3 CHARACTER SET
latin1 NOT NULL, `kdkurikulum` char3 CHARACTER SET latin1 NOT NULL, PRIMARY KEY `kdmatkul`
ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET= latin1_general_ci; 7.
Tabel alokasi kelas CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alokasikls` `id` int11 NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `nim` char9 NOT NULL, `kdkelas` char5 NOT NULL,
PRIMARY KEY
`id` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=215 ;
8. Tabel alokasi jadwal
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alokasijdwl` `id` int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kdruangan` char9 NOT NULL, `kdkelas` char5 NOT
NULL, PRIMARY
KEY `id`
ENGINE=MyISAM DEFAULT
CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=215 ; 9.
Tabel alokasi nilai CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alokasinilai` `id` int11 NOT NULL
AUTO_INCREMENT, `kdmatkul` char9 NOT NULL, `nim` char5 NOT NULL,
PRIMARY KEY
`id` ENGINE=MyISAM
DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=215 ;
4.4.5. Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka dilakukan dengan membuat antar muka dari setiap menu yang dibutuhkan. Setiap halaman menu yang dibuat akan akan dibentuk sebuah file yang
berekstensi php. File-file tersebut dapat diakses dan akan menjadi penghubung antara penggunan dengan sistem. Pada tahap implementasi antar muka ini lebih menitikberatkan
pada implementasi antar muka menu utama dengan antar muka yang lain.
4.4.6. Implementasi Instalasi Program
Implementasi instalasi program dilakukan pada komputer localhost. Adapun cara instalasinya seperti di bawah ini.
4.4.6.1. Instalasi Program di Localhost
Adapun implementasi instalasi program yang akan dilakukan di komputer localhost yaitu dengan berbagai tahapan, diantaranya :
1. Instal terlebih dahulu webserver XAMPP.
2. Masukan file website ke dalam folder ... xampphtdocs.
3. Masukan file database ke dalam Folder ... xamppmysqldata.
4. Panggil file website melalui web browser Mozilla Firefox dengan mengetikan
alamat localhostsiakadipdn. 5.
Sistem informasi akademik siap dijalankan.
4.4.7. Penggunaan Program
Untuk memulai menjalankan program maka sebelumnya harus mengaktifkan apache dan MySql yang ada di program Xampp kemudian buka browser Mozilla Firefox,
tuliskan pada address bar http:localhostsiakadipdn, yang berfungsi untuk memanggil program yang berada di folder htdocs. Setelah klik enter, maka akan muncul tampilan
program yang secara otomatis akan langsung menuju ke halaman utama.
4.5. Pengujian
Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah untuk memastikan
bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Berdasarkan sekenario pengujian yang telah dirancang, dilakukan
analisis terhadap pengujian yang telah dilakukan terhadap program yang dirancang. Analisis dilakukan dengan melihat hasil dari inputan terhadap sistem ini, apabila sesuai
maka fungsi dinyatakan berhasil dan bila tidak sesuai maka dinyatakan tidak berhasil
4.5.1. Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Hal ini dilakukan karena pengujian menggunakan black box berfokus pada persyaratan atau
kebutuhan fungsional perangkat lunak yang dibuat penguji dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi
fungsional program. Pengujian black box cenderung untuk menemukan hal-hal seperti berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada
2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data
4. Kesalahan performansi
5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi
Pengujian dilakukan dengan cara menjalankan program dan melakukan evaluasi terhadap fungsi-fungsi yang ada. Hasil dari pengujian akan menjadi acuan dalam
menentukan tindakan atau kebijakan dalam merancang ulang program. Setelah mendapatkan hasil pengujian, dapat diambil kesimpulan terhadap rancangan program
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem.
Tabel 4.9 Rencana Pengujian
Kelas Uji Butir Uji
Jenis Pengujian
Login User Verifikasi nama user dan password
Blackbox Pendaftaran
Mahasiswa Baru Tambah data calon mahasiswa baru.
Blackbox Pembagian Kelas
Tambah data kelas Blackbox
Nilai Tambah data Nilai
Blackbox
4.5.2. Kasus dan Hasil Pengujian
Berikut ini uraian hasil pengujian dengan teknik pengujian black box berdasarkan item pengujian pada rencana pengujian berdasarkan tabel 4.15 rencana pengujian
sebelumnya. Tabel 4.10 Hasil Pengujian
No Item Pengujian
Skenario Uji Hasil yang
diharapkan Hasil
Pengujian
1 Login User
Input username dan password yang Benar
Maka akan masuk ke halaman utama
[√] Berhasil [ ] Gagal
Input username dan password yang Salah
Maka akan muncul pesan status = Gagal
Login di address bar [√] Berhasil
[ ] Gagal
Input username dan password salah
Maka akan muncul pesan “Maaf username
password salah” [√] Berhasil
[ ] Gagal
2 Pendaftaran
Mahasiswa Baru Input data pendaftaran
dengan lengkap dan benar
Maka akan muncul pesan “Pendaftaran
berhasil, silahkan simpan nomor
pendaftaranm untuk mengetahui hasil
seleksi selanjutnya.” [√] Berhasil
[ ] Gagal
Input data pendaftaran tidak lengkap atau
salah Muncul pesan error
data tidak lengkap atau sesuai dengan data
yang wajib di isi yang ditandai dengan
tetapi belum di isi. [√] Berhasil
[ ] Gagal
3 Pembagian
Kelas Input data kelas
dengan nama kelas A Muncul Pesan
pembuatan kelas berhasil.
[√] Berhasil [ ] Gagal
Input data kelas dengan nama yang
sama yang telah diinputkan sebelumnya
yaitu kelas A Muncul pesan
pembuatan kelas gagal, kelas sudah ada.
[√] Berhasil [ ] Gagal
4 Nilai
Input data nilai dengan benar.
Data nilai berhasil disimpan.
[√] Berhasil [ ] Gagal
Input data nilai dengan huruf.
Muncul pesan error, format salah.
[√] Berhasil [ ] Gagal
4.5.3. Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode pengujian blackbox terhadap sistem informasi akademik di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat
lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan berfungsi sebagaimana mestinya.
1
BAB 1 LATAR BELAKANG
1.1 Latar Belakang
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau disingkat IPDN merupakan lembaga pendidikan yang terletak di Jl. Raya Jatinangor KM. 20 Jatinangor
– Sumedang. Pascasarjana IPDN menyelenggarakan Program Strata Dua S2
Program Studi Magister Administrasi Pemerintahan Daerah berdasarkan persetujuan Mendiknas UP. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.
3765DT2000. Kemudian
dalam operasional
pendidikannya melalui
Kepmendagri No. 429.372 Tahun 2001 yang secara efektif proses pendidikan dimulai tanggal 31 Oktober 2001 dan ditandai dengan pembukaan dan kuliah
perdana Angkatan I oleh Menteri Dalam Negeri. Berikut data akademik Program Pascasarjana MAPD IPDN.
Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa yang Diterima 5 Tahun Terakhir
Tahun Yang diterima
2010 163
2011 176
2012 80
2013 221
2014 288
Sumber: terlampir.
Kegiatan akademik merupakan bagian utama dari suatu institusi pendidikan, sehingga untuk menunjang agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan optimal
maka yang menentukan keberhasilannya ialah sistem yang digunakanya. Dengan makin banyaknya jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun dan telah menghasilkan
banyak lulusan, sehingga diperlukan sistem informasi akademik yang lebih terintegrasi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi baik untuk mahasiswa,
dosen, maupun calon mahasiswa baru secara optimal, efektif dan efisien. Proses pengolahan informasi yang sedang berjalan seperti proses penerimaan
mahasiswa baru, proses seleksi, pengolahan data mahasiswa, pengolahan data dosen, pembagian kelas, penjadwalan, dan penilaian masih dilakukan secara
pengarsipan dokumen, yaitu dengan merekap informasi dengan menggunakan spreadsheet yang relatif lama pengerjaanya. Meskipun semua pekerjaan dapat
dilakukan, alangkah baiknya menggunakan sistem informasi yang terintegrasi yang memiliki keterkaitan satu sama lain, sehingga dalam pengolahan data dapat
dilakukan dengan efektif tanpa perlu menulis ulang data yang sama. Serta tidak adanya sistem pendaftaran secara online sehingga mengharuskan calon mahasiswa
untuk datang langsung ke sekertariat guna melakukan pendaftaran sebagai calon mahasiswa program Pascasarjana Magister Administrasi Pemerintahan Daerah
IPDN. Dan hal inilah yang menjadi dasar penulis dalam pengambilan judul
“Pengembangan Sistem Informasi Akademik di Program Pascasarjana Magister Administrasi Pemerintahan Daerah IPDN
”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah