Satuan Ruang Parkir SRP

17 b. Ruang Bebas Kendaraan Parkir Ruang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan longitudinal atau memanjang kendaraan. Ruang arah lateral diterapkan di saat posisi pintu kendaraan dibuka, yang diukur dari ujung paling luar ke badan kendaraan parkir yang ada di sampingnya. Ruang bebas ini diberikan agar tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan dan kendaraan yang parkir di sampingnya pada saat penumpang turun dari kendaraan. Ruang bebas arah memanjang diberikan di depan kendaraan untuk menghindari benturan dengan dinding atau kendaraan yang lewat jalur gang aisle. Jarak bebas arah lateral diambil sebesar 5 cm dan jarak bebas arah memanjang sebesar 30 cm. Untuk menentukan satuan ruang parkir SRP dibagi berdasarkan tiga jenis kendaraan yang terlihat pada Tabel 2.3 berikut ini: Tabel 2.2 Penentuan Satuan Ruang Parkir SRP Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir m² a. Mobil Penumpang Golongan I 2,3 x 5,0 b. Mobil Penumpang golongan II 2,5 x 5,0 c. Mobil Penumpang Golongan III 3,0 x 5,0 Sepeda Motor 0,75 x 2,0 Sumber : Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1996 Sedangkan besarnya satuan ruang parkir untuk setiap jenis kendaraan dapat dilihat pada Gambar 2.5 berikut ini: 18 SRP B O R L a1 a2 Bp Lp 1. Satuan Ruang Parkir Untuk Mobil Penumpang Gambar 2.5 Satuan Ruang Parkir SRP Untuk Mobil Penumpang Keterangan: B = Lebar Total Kendaraan O = Lebar Bukaan Pintu L = Panjang Total Kendaraan a1, a2 = Jarak Bebas Arah Longitudinal R = Jarak Bebas Arah Lateral Tabel 2.3 Ukuran Satuan Ruang Parkir Mobil Penumpang m B = 1,70 a1 = 0,10 Bp = B + O + R Gol. I O = 0,55 L = 4,70 Lp = L + a1 + a2 R = 0,05 a2 = 0,20 Bp = 2,30 Lp = 5,0 B = 1,70 a1 = 0,10 Gol. II O = 0,75 L = 4,70 R = 0,05 a2 = 0,20 Bp = 2,50 Lp = 5,0 B = 1,70 a1 = 0,10 Gol. III O = 0,80 L = 4,70 R = 0,05 a2 = 0,20 Bp = 3,0 Lp = 5,0 19 2. Satuan Ruang Parkir untuk Sepeda Motor Gambar 2.6 Satuan Ruang Parkir SRP Untuk Sepeda Motor

III. METODOLOGI PENELITIAN A.

Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh data yang dibutuhkan, yaitu mengenai tahap-tahap untuk melakukan sebuah penelitian. Selanjutnya data-data yang didapat akan dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini diperlukan 2 macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan data primer didapatkan melalui survei lapangan, serta data sekunder didapat dari instansi terkait.

B. Jenis Penelitian

Untuk mendapatkan data yang mendukung penelitian ini digunakan jenis penelitian sebagai berikut : 1. Survey Parkir Melakukan pengamatan langsung di lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan data – data sebagai berikut : a. Fasilitas parkir yang telah ada di Fakultas Pertanian dan Gedung Serba Guna GSG Universitas Lampung. b. Menghitung jumlah kendaraan parkir untuk mendapatkan nilai akumulasi parkir, indeks parkir, kapasitas parkir, dan satuan ruang parkir.

C. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan selama 2 dua hari yaitu Senin dan Jumat. Dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB untuk Fakultas Pertanian. Sedangkan untuk kawasan GSG penelitian dilakukan saat adanya acara di gedung tersebut. Dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB. Pemilihan waktu tersebut dipilih karena pada saat ada acara di GSG merupakan saat puncak ramainya kendaraan.

D. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Fakultas Pertanian dan Gedung Serba Guna Universitas Lampung dengan mengambil tempat sebagai berikut: Fakultas Pertanian:  Di pintu masuk dan pintu keluar fakultas pertanian Gedung Serba Guna GSG:  Area parkir GSG yang terletak di dekat kandang rusa  Area parkir di depan padepokan judo  Area parkir yang terletak di dekat gerbang belakang unila  Area parkir di perpustakaaan Unila  Area parkir Puskom Pusat Komputer Unila