LATAR BELAKAN G Pengadaan Alat Kesehatan dan Obat-obatan

Sie Infokum – Ditama Binbangkum 1 PEN GAD AAAN ALAT KESEH ATAN D AN OBAT- OBATAN m i.co.id

A. LATAR BELAKAN G

Kesehat an m erupakan salah sat u hak dasar m anusia di I ndonesia yang diakui dalam konst it usi UUD 1945. Sebagai perw uj udan dari perlindungan hak dasar t ersebut , Negara bert anggung j aw ab at as penyediaan fasilit as layanan kesehat an yang layak t erm asuk ket ersediaan obat . Tanggung j aw ab yang diam anat kan oleh konst it usi t ersebut dit uangkan dalam Undang- Undang Nom or 36 Tahun 2009 t ent ang Kesehat an 1 . Pada Pasal 36 UU disebut kan bahw a Pem erint ah 2 m enj am in ket ersediaan, pem erat aan, dan ket erj angkauan perbekalan kesehat an t erut am a obat esensial. Ket ersediaan perbekalan kesehat an 3 ini dilakukan m elalui kegiat an pengadaan alat kesehat an dan obat - obat an. Pengadaan alat kesehat an dan obat - obat an m endasarkan pada Keput usan Presiden Nom or 80 Tahun 2003 t ent ang Pedom an Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Pem erint ah sebagaim ana t elah diubah t erakhir dengan Perat uran Presiden Nom or 95 Tahun 2007, yang pada saat ini Pem erint ah sedang m em pert im bangkan unt uk m engubah penunj ukan langsung dalam pengadaan obat , alat kesehat an dan dist ribusi bahan obat di Depart em en Kesehat an karena dasar penunj ukan langsung m enut up kom pet ensi dan efisiensi pengadaan barang dan j asa Pem erint ah. Dalam prakt eknya banyak kasus- kasus m uncul berkait an dengan pengadaan alat kesehat an, bahkan korupsi dalam bidang kesehat an ini j uga m enj adi sorot an lem baga Transparency I nt ernat ional m elalui Global Corrupt ion Report 2006 dengan special focus: “ Corrupt ion and Healt h” . 1 Undang- Undang ini m encabut dan m enyat akan t idak berlakunya UU Nom or 23 Tahun 1992 t ent ang Kesehat an. 2 Menurut PP Nom or 38 Tahun 2007 t ent ang Pem bagian Urusan Pem er int ahan ant ara Pem er int ah, Pem erint ah Daerah, Provinsi dan Pem er int ah Daerah Kabupat en Kot a, Pasal 2 4 , kesehat an m erupakan salah sat u dar i 31 urusan pem er int ah yang bersifat concurrent dalam art i penanganannnya dilakukan bersam a ant ar a Pem erint ah Pusat dan Pem erint ah Daerah sehingga ada bagian urusan yang j adi kewenangan Pem erint ah Pusat , ada yang diserahkan kepada Pem erint ah Provinsi, dan ada bagian urusan yang diserahkan kepada Pem erint ah Kabupat en Kot a. 3 Perbekalan k esehat an adalah sem ua bahan dan peralat an yang diperlukan unt uk m enyelenggarakan upaya kesehat an. Sie Infokum – Ditama Binbangkum 2 Lem baga ini m enyorot i karakt erist ik dalam sist em kesehat an yang m enyebabkan t erbukanya peluang dan pot ensi t erj adinya korupsi, ant ara lain: a. An I m balance of I nform at ion, ant ara t enaga kesehat an dengan pasien m aupun ant ara perusahaan obat dan perbekalan kesehat an dengan panit ia pengadaan. b. The uncert aint y in healt h m arket , m isalnya dalam sit uasi “ darurat ” dapat m enyebabkan Pej abat Pem erint ah yang berw enang m engam bil kebij akan unt uk pengadaan barang dan j asa t idak m engikut i ket ent uan. c. The com plexit y of healt h syst em , dim ana t erdapat hubungan saling m engunt ungkan dan ket erkait an kepent ingan ant ara rekanan pengadaan perbekalan kesehat an dan obat dengan penyedia pelayanan kesehat an dan pengam bil keput usan pej abat Pem erint ah . Lem baga ini j uga m enggam barkan bent uk- bent uk korupsi di sekt or kesehat an sebagai berikut : - em bezzelem ent and t heft , m isalnya penggelapan di berbagai t it ik alokasi anggaran at au pencurian t erhadap logist ik obat dan perbekalan kesehat an sert a digunakannya peralat an m edis m ilik Pem erint ah unt uk kepent ingan pribadi dan at au unt uk prakt ek sw ast a. - cor rupt ion in pr ocurem ent , m isalnya adanya kolusi, suap, penggelem bungan anggaran, t idak t erpenuhinya spesifikasi perbekalan kesehat an dan logist ik obat yang dipersyarat kan sesuai program yang dit et apkan. - corrupt ion in paym ent syst em , m isalnya m anipulasi dan pem alsuan dokum en asuransi unt uk kepent ingan pasien t ert ent u, t agihan biaya peraw at an yang t idak sah, obat dan alat kesehat an fikt if dan lain- lain. - corrupt ion in t he pharm aceut ical chain, m isalnya pelanggaran et ika pem asaran obat dengan m em berikan insent if t ert ent u kepada inst it usi rum ah sakit dan at au dokt er. - corrupt ion at t he point of healt h service delivery, m isalnya m em beri at au m enerim a pem berian unt uk pelayanan kesehat an yang seharusnya grat is, m em beri at au m enerim a suap unt uk kepent ingan keluarnya izin, akr edit asi dan ser t ifikasi bagi fasilit as pelayanan kesehat an. Di I ndonesia j uga t erdapat kasus- kasus pengadaan m isalnya kasus alat kesehat an unt uk rum ah sakit di w ilayah t im ur I ndonesia pada t ahun 2003 at au baru- bar u ini 5 lim a LSM m elaporkan dugaan kasus dugaan korupsi dana pengadaan alat kesehat an Rum ah Sakit Um um Daerah Bangil Sie Infokum – Ditama Binbangkum 3 Pasuruan. Bahkan I ndonesia Corrupt ion Wat ch pernah m enyam paikan dalam siaran persnya bahw a sam pai t ahun 2008 t elah dilakukan pengusut an t erhadap 51 kasus korupsi di lingkungan kesehat an yang m enim bulkan kerugian Negara Rp128 Miliar, dengan m odus t erbanyak m ark up dengan m elibat kan Kepala Dinas Kesehat an dan Direkt ur RS. Rent annya kegiat an pengadaan unt uk m enj adi ladang KKN m em erlukan perhat ian khusus t erlebih karena kegiat an pengadaan ini m enggunakan berbagai sum ber anggaran sepert i : a. APBN : Program Kesehat an, Program Pelayanan Keluarga Miskin b. APBD I c. Dana Alokasi Um um DAU APBD I I d. Sum ber - sum ber lain, sehingga sebagai bagian dari penggunaan keuangan Negara yang harus dipert anggungj aw abkan, m aka BPK j uga m elakukan pem eriksaan at as kegiat an pengadaan alat kesehat an dan obat - obat an.

B. PERM ASALAH AN