2.1.1. Sifat Kimia Kayu
Komponen kimia di dalam kayu mempunyai arti yang penting,karena menentukan kegunaan sesuatu jenis kayu. Juga dengan mengetahuinya,kita dapat
membedakan jenis-jenis kayu. Susunan kimia kayu digunakan sebagai pengenal ketahanan kayu terhadap serangan mahkluk perusak kayu.Pada
umumnya,komponen kimia kayu terdiri dari tiga unsur kayu: 1.
Unsur karbohidrat terdiri dari selulosa dan hemiselulosa 2.
Unsur non karbohidrat terdiri dari lignin 3.
Unsur yang diendapkan dalam kayuselama proses pertumbuhan dinamakan zat ekstraktif
Komposisi unsur-unsur kimia kayu: 1.
Karbon 50
2. Hidrogen
6 3.
Nitrogen 0,04-0,10
4. Abu
0,20-0,50 5.
Sisanya adalah oksigen
2.1.2. Komponen Kimia Kayu.
1. Selulosa.
Selulosa merupakan bahan kristalin untuk membangun dinding sel.Bahan dasar selulosa adalah glukosa dengan rumus kimia C
6
H
12
O
6
.Selulosa juga
Universitas Sumatera Utara
merupakan bahan dasar yang penting bagi industri-industri yang memakai selulosa sebagai bahan baku,misalnya pabrik kertas,pabrik sutra tiruan dan
sebagainya.Dumanauw,J.F, 1993 2.
Hemiselulosa. Hemiselulosa merupakan semacam selulosa berupa persenyawaan dengan
molekul-molekul besar yang bersifat karbohidrat.Kayu mengandung hemiselulosa sekitar 15-25.Hemiselulosa disusun oleh gula yang bermartabat lima, dengan
rumus C
5
H
10
O
5
yang disebut dengan pentosan atau gula bermartabat enam C
6
H
12
O
6
yang disebut hexosan. Zat-zat ini terdapat sebagai bahan bangunan dinding-dinding sel juga sebagai bahan zat cadangan.
Dumanauw,J.F,1993 3.
Lignin. Lignin adalah suatu polimer yang kompeks dengan berat molekul yang
tinggi.Lignin sangat stabil,sukar dipisahkan dan mempunyai bentuk yang bermacam-macam,karena susunan lignin dalam kayu tidak menentu.Lignin
merupakan bagian yang bukan karbohidrat,sebagai persenyawan yang sederhana dan tidak berstruktur.Di dalam kayu,lignin merupakan bahan yang tidak
bewarna,apabila lignin bersentuhan dengan udara, terutama dengan adanya sinar matahari,maka lama-kelamaan lignin akan menjadi kuning.Pada kertas Koran
yang terbuat dari serat-serat yang diperoleh secara mekanis dengan lignin yang belum dipisahkan,tidak berumur panjang karena kecenderungannya menjadi
kuning.Kertas Koran juga kasar dan massanya besar dan kekuatannya rendah karena serat-seratnya yang kaku memiliki ikatan serat yang lemah.
Universitas Sumatera Utara
Haygreen,J.G,1996
4. Zat Ekstraktif.
Zat ekstraktif memiliki arti yang penting dalam kayu karena : 1.
Dapat mempengaruhi sifat keawetan,warna, bau,dan rasa sesuatu jenis kayu.
2. Dapat digunakan untuk mengenal sesuatu jenis kayu
3. Dapat digunakan sebagai bahan industri
4. Dapat menyulitkan dalam pengerjaan dan mengakibatkan kerusakan alat-
alat pertukangan
2.1.3. Sifat Fisik Kimia Kayu.