Efek Akriflayin terhadap Nisbah Kelamin, Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsuugan Hidup Ikan Gapi (Poecilia reticulata Peters)

EFEK AKRIFLAVIN TERHADAP NISBAH KELAMIN,
PERTUMBUHAN DAN TINGKAT RELANGSUNGAN HIDUP
IKAN GAP1 (Poeciliareticdata Peters)

oleh :

Ratna Isnaini
601496003

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana
pzda Fakultas Perikanan dan Ilrnu Kelautaa

PROGRAM STUD1
BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANLAN BOGOR
2000

Judul Skripsi


: Efek Akriflayin terhadap Nisbah Kelamin,

Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsuugan adpap Hkr~
Gapi (Poecilia reticulata Peters)
Nama Mahasiswa

: Ratna Isnaini

Nomor Pokok

: C01496003

Program Studi

: Budidaya Perairan

Menyetujui,
I. Komisi Pembimbing


Dr. Ir. Muhammad Zairin Jr., IM[.Sc.
Pembimbing Utama

n. Fakultas Perikanan dan Ilmu PCelautan
Institut Pertanian Bogor

6'
Dr. Ir. Odano Carman. M.Sc.
Ketua Program Studi
Tanggal lulus :15 November 2000

IJava,
IDeka

Ratna Isnaini.
C01496003. Efek Akriflavin terhadap Nisbah Kelamin,
Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Gapi (Poecilia reticdata
Peters). Di bawah bimbingan Dr. Ir. Muhammad Zairin Jr., M.Sc.
Ringkasan
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika

Ikan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perilcanan dan Umu Kelautan IPB dari bulan
Maret sampai dengan bulan Agustus 2000. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu kontrol dan tiga perlakuan, yaitu
perendaman induk gapi yang bunting dalam larutan akriflavin (A) 10 mg/l, (B) 20
mg/l, dan (C) 30 mg/l. Perendaman dilakukan selama 10jam.
Anak gapi yang digunakan untuk analisis pengaruh perlakuan dipelihara
hingga benunur 45 hari. Selama pemeliharaan anak gapi diberi pakan bempa
nrtij?cial dnpl~niapowder (ADP) hingga bennnur 2 minggu dan dilanjutkan dengan
cuk merah yang dicincang halus hiigga benunur 45 hari. Frekuensi pemberian pakan
sebesar 1 kali per hari secara ad libitum dan disiphon dengan pergantian air sebanyak
10 %-30 %.
Analisis pengaruh perlakuan terhadap nisbah kelamin bempa perhitungan
persentase jantan dan Uji Proporsi, sedangkan terhadap pertumbuhan bempa
pertambahan panjang baku, pertambahan bobot dan tingkat kelangsungan hidup
dilakukan dengan Uji F pada taraf kepercayaan 95 %. Analisa deskriptif dilakukan
untuk hasil pemeriksaan histologis dan waktu kelahiuan anak gapi.
Rataan persentase jantan tertinggi Tiasilkan oleh perlakuan 10 mg/l yaitu
57,35 % dan terendah pada perlakuan 20 mg/l yaitu 18,83 %. Berdasarkan hasil uji
proporsi anak gapi berkelamin jantan, perlakuan 10 mgll hanya berbeda nyata dengan
perlakuan 20 mg/l dan dengan kontrol. Sedangkan perlakuan yang lain tidak

memiliki perbedaan yang nyata. Jumlah anak berkelamin jantan tertinggi sebanyak
19 ekor pada perlakuan 10 mg/l dan terendah pada perlakuan kontrol sebanyak 9
ekor. Persentase tingkat kelangsungan hidup tertinggi diiasilkan oleh perlakuan 30
mg/l yaitu 91,67 % dan terendah pada perlakuan 20 mg/l yaitu 70,67 %. Uji F untuk
tingkat kelangsungan hidup pada tingkat kepercayaan 95 % tidak menunjukkan hasil
yang berbeda nyata. Pertambahan panjang baku dan pertambahan bobot setelah diuji
dengan Uji F pada tingkat kepercayaan 95 % tidak menunjukkan hasil yang berbeda
nyata.
Basil analisis deskriptif untuk waktu kelahiran anak gapi yang induknya
diberi p e r l a l , ~ ,tidak menunjukkan adanya pola kecenderungan waktu kelahiran
yang lebih cepat dibandingkan dengan kontrol. Analisis deskriptif histologis
menunjukkan sel bakal telur baru dari gapi yang menampakkan ciri kelamin betina,
mengalami perbanyakan dari sel epitel ovari dan membentuk oogonium. Kumpulan
oogoniurn berbentuk bulat yang hanya tampak dilapisi satu dinding epitel.
Sedangkan sel bakal sperma yang ditunjukkan oleh gapi yang menampakkan ciri
kelamin jantan bempa titik-titik halus yang menyebar.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa
akriflavin yang diberikan pada induk gapi yang bunting melalui metode perendaman

dengan dosis 10 mg/l, 20 mg/l, 30 mg/l selama 10 jam tidak memberikan efek pada

nisbah kelamin anak gapi. T i g g i rendahnya tingkat kelangsungan hidup bukan
disebabkan oleh pemberian akriflavin melainkan cara penanganan ikari gapi itu
sendiri. Untuk mengetahui pengaruh akriflavin terhadap nisbah kelamin anak gapi,
disarankan agar dilakukan pemberian akriflavin melalui metode pemberian pakan.

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada 7 Agustus 1978.

Merupakan putri

kedua dari dua bersaudara. Ayah bemama H. Parkan, SKM dan ibu bemama Hj. Sri
Yudaningsih. Penulis menamatkan pendidian di TK Bhakti Siwi Jakarta Utara,
SDN Sumur Batu 08 Pagi Jakarta Pusat, SMPN 228 Jakarta Pusat dan SMUN 41
Jakarta Pusat. Penulis diterima di Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMT) tahun 1996.
Semasa kuliah, penulis pernah menjadi asisten luar biasa pada mata ajaran
Seni Menjahit (1997-1998), Ekologi Perairan (1998-1999) dan Ikhtiologi (1998-1999
dan 1999-2000). Penulis pernah mengikuti beberapa pelatihan yang diadakan ole11
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dalam rangka menambah wawasan
pengetahuan tentang perikanan.

Penulis juga pemah .menciapat arnanah untuk menjadi anggota Komisi
Informasi dan Komunikasi Permusyawatatan Mahasiswa TPB

LPB (1996-1997),

pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (1997-1998),
pengurus Himpunan Mahasiswa Akuakultur (1997-1998), anggota Dewan Perwakilan
Mahasiswa IPB (1999-2000) dan anggota kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa IPB
(2000-2001).

KATA PENGANTAR

Segala puji milik ALLAH yang Maha Agung, dengan pujian yang penuh
berkah, selaras dengan kemuliaan wajah-Nya dan keagungan kekuasaan-Nya. Kami
tidak mencari Robb selain-Nya, memohon pertolongan pada-Nya dan memohon
ampun dari-Nya.

Dengan kasih sayang dan perkenan-Nya penulis dapat

menyelesaikan skripsi h i .

Kebahagiaan terbesar dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini
yaitu bekej a bersama orang-orang yang menyumbangkan waktu dan pikiran serta
Iiati dan jiwanya untuk membantu penulis. Oleh karenanya ucapan terima kasih
disampaikan kepada :

1. Bapak, Mama dan Mbak Wiwied; atas materil, semangat, dorongan, didikan
yang diberikan serta doa yang senantiasa dilantunkan yang menjadi kekuatan
ntama dalam meniti hari.

2. Tante Niniek tersayang atas segalanya.
3. Dr. Ir. M. Zairii Jr., M.Sc., atas bimbingan yang diberikan sejak awal
penelitian hingga akhir penulisan skripsi ini.
4. Ir. Harton Arfah, M S . , atas arahan yang diberikan sebeIum sakit (Semoga

ALLAH yang Maha Penyayang segera menyembuhkan Bapak).

5. Dr.Ir. Odang Cannan, M.Sc. dan Ir. Yani Hadiroseyani, MM, atas kesediaan
untuk menjadi dosen penguji tamu serta wacana yang diberikan pada penulis.
6 . Ir. Sri Lestari Angka, M.Sc. beserta Bapak dan Ibu staf pengajar di jurusan


BDP atas bimbingan yang diberikan sejak awal hingga akhir perkuliahan.

7. Mbak Rita Yuni, Kak Iip dan Mbak Nupus yang selalu ada sebagai kakak.
8. Ina, N i a n , N u , Nung, Dewi, Ambar, Lia, Mbak Wahyu dan adik-adik Villa
Merah Putri; yang menjadi keluarga "terdekat" selama 3 tahun (.. . dan akan
terns menjadi "keluarga").

9. Mbak Rini, Mbak Inten, Kak Nudin, Aini, Tedi, Mbak Dian, Uda Eval, Abi,
Muji, Mbak Evi, Teguh, dan Uda Al; atas kesempatan belajar dan

berkembang bersama serta kekeluargaan yang selalu ada di Komunitas Pro
Latar (Semoga kita tetap bersama,. .. menempuh "jalan" yang panjang ini).
10. Kak Syaferi, Mbak Retno, Man SB, Sigit, Mas Ganden dan teman-teman
DPM JPB ('99 -'00); atas 1,5 tahun yang penuh makna.
11. Hadrian Siregar (F'35), A. Fadly Yahya (E'33) dan Nendar H. (G'34); atas
semangat dan kebersamaan dalam perjuangan selama proses PGCA IPB '00
(Semoga persahabatan ini dikekalkan-Nya.. .).
12. Yuwanny, atas kerjasama selama penelitian; Denok, Era, Devi, Rosi, Rahma,
Lisa, Ratnah, Reny, Nur, Lili, Dora, teman-teman BDP'33, juga untuk teman
baru : Lina di Lab. Genetik daii Desi di perpustakaan (Puji syukur pada-Nya

yang telah memberi kesempatan untuk berteman.. .).
13. Reza (BDP'36) atas saannya; Babeh, Kak Acho, Yadi, Jum dan warga lab.
Basah atas bantuan yang diberikan.
14. Sahabat-sahabat seperjuangan di jalan ALLAH.
15. Link Comp., Poetri Comp., serta Primadata Comp, atas kesabaran dalam
membantu penulis mengatasi kesulitan saat proses pengetikan
16. Pihak-pihak yang telah membantu selama penulis menyelesaikan kuliah.
Hanya ALLAH yang Maha Penyayang yang dapat membalas kasih
sayang dan bantuan yang diberikan serta mencatatnya sebagai ibadah untuk bekal di
akhirat nanti.

Bogor, November 2000

Penulis

DAFTAR IS1
Hal
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR IS1................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi

1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Tujuan ................................................................................................2

.

HI TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3
2.1 Biologi Ikan Gapi ...............................................................................
2.1.1 Sistimatika dan Morfologi......................................................
2.1.2 Lmgkungan Hidup.............................................................
2.1.3 Biologi Reproduksi dan Genetik ............................................
2.2 Diferensiasi Kelamin Pada Ikan ..........................................................
2.3 Teknik Manipulasi Diferensiasi Kelamin Pada Ikan...........................
2.4 Akriflavin ............................................................................................

3
3
5
6

6
'7
8

III. METODOLOGI ................................................................................ I1
3.1 Waktu dan Tempat ...............................................................
:
..............
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................
3.2.1 Wadah ....................................................................................
3.2.2 Akriflavin ...............................................................................
..
3.3 Ikan UJI................................................................................................
..
3.4 Metode Penel~tlan................................................................................
3.4.1 Rancangan Percobaan ............................................................
3.4.2 Prosedur Percobaan ................................................................
3.5 Pemeliharaan Anak .............................................................................
3.6 Pengamatan .........................................................................................
3.7 Histologi ..............................................................................................
3.8 Analisis Data .......................................................................................
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................20
4.1 Hasil ...................................................................................................
20
4.2. Pembahasan........................................................................................
26

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 30
LAMPIRAN.............................................................................................. 32