Pengaruh Lama Perendaman Induk Ikan Gapi (Poecilia reticulata Peters) dalam Akriflavin terhadap Nisbah Kelamin Keturunannya.

L IBPP

2.000

0~5?58

PENGARUH LAMA PERENDAMAN INDUK IKAN GAP1
(Poecilia reticulafa Peters) DALAM AKRlFLAVlN TERHADAP
NISBAH KELAMIN KETURUNANNYA

Oleh :
Yuwanny
C01496032

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana
pada Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan

PROGRAM STUD1
BUDlDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2000

Yuwanny. C01496032. Pengaruh Lama Perendaman Induk Ikan Gapi
(Poecilia reticulata Peters) dalam Akriilavin terhadap Nisbah Kelamin
Keturunannya. Di bawah bimbingan Dr.Ir.Muhammad Zairin Jr., M.Sc.

&an gapi (Poecilia ~eficulata)sudah lama menjadi favont bagi penggemar
ikan bias. Warna tubuhuya yang indah dengau sirip ekor yang lebar membuat gapi
jautan lebih diminati di yasaran. Oleh karena itu dilakukau maskuliuisasi sehingga
diperoleh populasi monoseks jautan. Metode pengubahan kelamin terbaik saat ini
untuk gapi adalah manipulasi hormon melalui perendaman iuduk. Umumnya hormon
yang paliug seling digunakan untuk maskuliuisasi adalah 17a-metiltestosteron.
Namuu pemberiau hormon 17a-metilteoeron melalui perendaman jaugka paujang
dapat mengakibatkan ikau menjadi mandul.

Selain itu,

.

pengguuaau hormon ini


sudah mulai dibatasi sehingga perlu dican altematif lain yang mudah didapatkan
dengan harga relatif murah. Akriflavin, bahau non steroid temyata mampu
meniugkatkan persentase kelamin jantan pada ikan uila. Tujuan dari peuelitian iui
adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman induk gapi selama 5, 10, dau 15 jam
dalam akrinavin terhadap kelangsungan hidup, perubahan panjang dan bobot tubuh,
seita nisbah kelamin keturunannya.
Penelitian ini mengguuakan akbarium 30x30~30cm3 dan 30x20~20cm3.
Jnduk ikan yang diguuakan 12 ekor betiua dan 12 ekor jantan.

Komponen

perendaman adalah akriflavin. Percobaan terdiri daii empat perlakuan deugau tiga
larutan alui£lavin dengan dosis 10 mgA selama 5 jam, 10 jam, dau 15 jam Perlakuan
kontrol adalah induk gapi tidak direndam dalam akrinavin. lnduk gapi jautau dan
betina matang gonad dipasangkau di dalam wadah perkawiuan dengan perbaudingau
1:l selama 7-10 hari. Jnduk betina bunting dimasukkan ke dalam baskom berisi
laiutau aluinaviu (lekorhaskom). Setelah selesai perlakuan, induk hasil perendaman
dipelihara sampai terlihat mulai melabirkan anak. hak-anak gapi yang labir
dibesarkan sampai berumur dua setengah bulan di tempat teiyisali dari ulduk.


Parameter yang diamati adalah kelangsuugan hidup, paujang dau bobot tubuh,
seita nisbah kelamin pada anak gapi. Peugukuran panjang baku d m bobot tubuh
dilakukan setiap dua miuggu. Kelaugsuugau hidup dihituug persentasenya kemudian
dianalisis dengau uji statistik. Data panjaug dan bobot dianalisis dengan Rancangau
Acak Lengkap (RAL). Persentase jumlah anak berfeuotip jantau d m betina dihituug
kemudian dilaujutkau dengau uji proporsi, sedangkan penampakan kelamiu secara
histologi dianalisis secara deskriptif.
Perlakuan kontrol 5 jam, 10 jam, dan 15 jam menghasilkau kelahiran anak
gapi dengan selang waktu berhuut-tumt sebagai berikut : 10,5 hari, 6,5 haii; 9 hari;
dan 7 hari setelah perendaman. Dan hasil uji statistik waktu kelahiran tidak terlihat
perbedaan waktu kelahiran anak gapi yang siguifikau antara semua perlakuau
(P>0,05). Perlakuau kontrol dau perendaman induk dalam larutau akrinaviu tidak
menuujukkau perbedaan tingkat kelaugsuugan hidup anak gapi yang siguifikau pada
P>0,05.
Pada akhir peiiode pemeliharaan diperoleh rata-rata &an

panjaug baku dau

bobot tubuh ikan gapi pada kontrol lebih besar dibandingkan dengan perlakuan dalam

ahinaviu. Analisis statistik menunjukkau bahwa perlakuan kontrol, 5 jam, 10 jam,
dan 15 jam tidak memberikan pengaruh uyata terhadap panjang baku anak gapi.
Tidak terdapat perbedaan bobot tubuh yang nyata antara kontrol deugan perlakuau
perendaman sampai periode 42 haii.

Namuu pada bobot tubuh penode 56 haii

terlihat beda nyata pada kontrol.
30-38

%. Rata-rata persentase anak jantan paliug rendah terlihat pada hasil

perendaman induk 15 jam (30,34 %). Rute pemberian aktiflavin melalui perendaman
iuduk gapi teruyata terlalu jauh uutuk dapat mempengaiuhi nisbah kelamiu
ketuluuauuya. Akritlaviu diduga sukar masuk secara difusi ke dalam tubuh iuduk
gapi karena lapisan peimukaan tubuh iuduk gapi kurang peimeabel s e h g g a sukar
dite~nbusoleh aluiflavin. &an gapi jantan melniliki gonopodiu~n,wama tubuh indah,
dan skip ekor yang lebal..

lkari betilia mempunyai bultik hitam pada bagiali


urogenital dan waina tubuh kurang cemerlang. Ditemukan ada kecocokan antara
penampakan morfologi dengan penampakan bistologi.
Berdasarkan hasil yang

diperoleh,

maka

dapat

dishpullcan

bahwa

perendaman induk gapi dalam aluinavin selama 5 jam, 10 jam, dan 15 jam pada dosis
10 mg/l tidak dapat mengubah nisbah kelamin keturuuannya. Disarankan untuk
menggunakan rute lain pada pengubahan kelamin &an gapi yakni akriflavin
dicampurkan ke dalam pakan.


Judul Skripsi

:Pengaruh Lama Perendaman Induk Ikan Gapi (Poecilia

reticulata Peters) dalam Akriffavin terhadap Nisbah
Kelamin Keturunannya
Nama Mahasiswa

: Yuwanny

Nomor Pokok

:C01496032

Program Studi

:Budidaya Perairan

Disetujui :


I.

Icomisi Pembimbing

Dr. Ir. Muhammad Zairin Jr.. MSc
Ketua

II. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB

Dr. Ir. O d a n ~Carman, MSc
Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 15 Nopember 2000

RIWAYAT HIDUP

Penulis Yuwanny mempakan anak kelima dari lima
bersaudara pasangan Lioe Kin Liong dan Sanwati Kumala.
la hi^ di Jakarta pada tanggal 27 Febiuari 1978.


Penulis

menamatkan pendidikan SMA pada tahun 1996 daii SMA
RICCI I Jakarta Barat, diterima di IPB melalui jalur USMI
pada bogram Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan. Selama masa pendidikan di FPIK-IPB penulis menjalankan magang
di Balai Budidaya Air Laut Lampung (1999), Pelatihan Manajemen Tambak Udang

dan Hatchery (1997), dan JSPS International Symposium on Fisheries Science in
Tropical Area (2000). Penulis dinyatakan lulus pada tanggal 15 Nopember 2000
dengan Kaiya Ilmiah (Skripsi) berjudul Pengaruh Lama Perendaman Induk &an Gapi
(Poecilia reticulata

Keturunauuya.

Peters)

dalam

Mavin


terhadap

Nisbah

Kelamiu

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhau Yang Maha Esa,atas berkat d m
anugerah yang diberikan dalam kehidupan penulis, serta penyertaan-Nya selama
penulis menjalankan penelitian hingga menyelesaikan skripsi
Skripsi iui merupakau salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Program Studi Budidaya Perairan, Institut
Pertanian Bogor. Kiranya karya kecil ini dapat berguna uutuk pengembangan ilmu
pengetahuan dm berguna bagi kemajuan petani ikan bias.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka
yapg telah banyak membantu penulis selama masa pendidikan di IPB dan dalam
menyelesaikan tugas akhir iui.
Ucapan terima kasih penulis berikan kepada :

1. Bapak Dr.

Ir. Muhammad Zairiu Jr., MSc. selaku Dosen Pembimbiug, atas

bimbiugan dau pengarahan selama penulisan skripsi iui.
2. Bapak Ir. Tatag Budiarh MSi d m Bapak Dr. Ir. Dedi Jusah MSc. selaku

Dosen Penguji atas masukan d m kritik untuk penyempumaau skripsi ini.
3. Bapak Ir. Harton Arfah, MSi., atas pengarahan selama penyusunan usulan slaipsi

dan diperbolehkannya menggunakan Lab PBI.
4. Bapak Dr.

Ir. Odaug C a m , MSc. selaku Ketua Program Studi.

5. Papa, Mama (alm.), K'Yanny ( a h ) , K'Zain, K'Lusiemy. K'Juuuy atas doa,

6. 3 B K " atas dorongan, doa, perhatian, dan kasih sayang yaug selalu diberikan.

7. Nina, atas kebersamaannya saat penelitian (jadwal piket, rendam gapi m l a m hari,


waktu gempa) dan semangat kejanya.

8. Mas Aco, Ya$

Juma*

Liua, M'Julie, atas segala bantuan teknis yang telah

diberikan.
9. Zoom's Crew (M'Alui, M'Didin, M'Aji M'Aguug) and special thanks to

M'Sidi Pe~mana dan M'Harital yang ramah dan perhatiau, buat setiap
bantuauuya, motivasi temaui b'gadang plus trayek antar-jemputnya.

10. E~yanyang bantu nyiapin seminar, dengerin curhat, buat dorongan, perhatian dan
nasehatnya.
11. Sobat-sobatku tercinta dari TPB : Lenny, Happy, Tio, Nelly, Hetty, Daniel.
12. Teman-teman terkasih di REGINA : Endah, h a , Ulva, Dim, Alda, Anne,

M'Komang, Cen

Li Metty, Ipeh, Resti Feny, Linda, Wita, Mima, Evi, Yana,

Ayu.
13. Rekan-rekan di Lab PBI (Rosyidah, Lisa, L*

Devi, Rabma, dll) dan seluruh

rekan-rekan BDP'33 (Lilik, Mei-Mei Era, Yovi, Yos, Rita, Iyus, Khaw Amed,
Do% dsb).
14. Para kalyawan tata usaha di BDP dan di FPlK atas segala bantuannya selama
penulis menuntut h u di IPB.

Bogor, Nopember 2000
Penulis

Halamau

KATA PENGANTAR...... ............................................. ..... .......................... .
DAFTAR IS1 .... .... ................. ... ...................... . . . . . . . ..

.

.

DAFTAR TABEL .........................................................................................

i

...

m

v

DAJmAR GAMBAR.................................................................................... vi

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuau............................................................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikau Gapi ..............................................................................
.. .
2.2 Maskuluusasi.....................................................................................
2.2.1 Saat yaug Tepat uutuk Perlakuau Sex Reversal ........................
2.2.2 Rute Pembeiiau Hoimou..........................................................
2.2.3 Hoimon Steroid
. ..............................
2.3 Obat ........ ....... .. . . ........ .. .. .. ....... ... .. .. .. . ......... ..................
2.4' Aluinaviu ............ ............ . .... ............. .. .. ... .... .... .... ...... ...
2.4.1 IUasBasi M a v i n ...... ............. .... . ....... .. .... .... ........ .
2.4.1.1 M a v i n Netral ... ..... .. .......... ....... .. ...... ....... . ..
2.4.1.2 Aluinavin Hidrokloiida ....... ..... .. ... .. .... .. ....... .. ....
2.4.2 Manipulasi Kelamiu dengau Aluinaviu .. . .. ... .... .. .. ..... .. .. .....

3.1 Tempat dan Walctu ............................................................................
3 . 2 Wadah Percobaa
3.5 Metbde Percobaau ....................
3.5.1 Rancaugau Perlakuau ........................ ..... .................. ...............
3.5.2 Prosedur Percobaau.................................................................
3.5.3 Pemekharaan Auak ..................... ....... ........... ...... ............... ......
3.6.2 Morfologi ..................................,,,.,,.......................................
. , * '
3.6.3 Xstologi .............. ..... ... ... .... ......... ............. ..............................
3.7 Aualisis Data