SISTEMATIKA PENULISAN P E N D A H U L U A N

menganalisa masalah-masalah yang ada yang berkaitan dengan penerapan hukum tindak pidana illegal logging serta memberikan kontribusi berupa solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

G. SISTEMATIKA PENULISAN

Hasil dari keseluruhan penelitian agar mudah dipahami maka penulisan tesis ini dalam Bab II diuraikan mengenai Tinjauan Pustaka yang menguraikan tentang Pemahaman tentang Kebijakan Hukum Pidana, Politik Hukum Pidana di Bidang Kehutanan, Pengertian Hukum Kehutanan, Sejarah Perkembangan Perundang-undangan di Bidang Kehutanan, Tujuan Perlindungan Hutan, Pengertian Illegal Logging, Selanjutnya dengan berdasarkan uraian Tinjauan Pustaka pada Bab II digunakan untuk membahas permasalahan pada Bab III. Dalam Bab III dibahas tentang kebijakan perumusan istilah illegal logging dan penerapan sanksi pidana yang berlaku sekarang ini dan bagaimanakah kebijakan mengenai perumusan istilah illegal logging dan sanksi pidananya yang akan datang, sehingga didalam bab IV diperoleh kesimpulan hasil penelitian serta saran-saran yang dapat berguna.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemahaman Tentang Kebijakan Hukum Pidana

Semakin kompeksnya permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menanggulangi kejahatan, maka perlu diimbangi dengan pembenahan dan pembangunan sistem hukum pidana secara menyeluruh, yang meliputi pembangunan kultur, struktur dan substansi hukum pidana. Jelaslah bahwa kebijakan hukum pidana Penal Policy menduduki posisi yang sangat strategis dalam pengembangan hukum pidana modern 23 . Istilah kebijakan dalam hal ini ditransfer dari bahasa Inggris Policy atau dalam bahasa Belanda Politiek yang secara umum dapat diartikan sebagai prinsip-prinsip umum yang berfungsi untuk mengarahkan pemerintah dalam arti luas termasuk pula aparat penegak hukum dalam mengelola, mengatur atau menyelesaikan urusan-urusan publik, masalah-masalah masyarakat atau bidang- bidang penyusunan peraturan perundang-undangan dan pengaplikasian hukumperaturan, dengan suatu tujuan umum yang mengarah pada upaya mewujudkan kesejahteraan atau kemakmuran masyarakat warga negara 24 . 23 Muladi, Demokratisasi, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia, The Habibie Center, Jakarta, 2002, hlm. 256 24 Barda Nawawi Arief, Op.Cit, hlm. 23-24