mengur angi  menghambat  memper kecil  meniadakan per saingan  yang  sehat  dan atau  merugikan  pihak  lain
sebagaimana  diatur   dalam  per atur an  perundang- undangan.
Indikasi  per sekongkolan  antar   peserta  memenuhi sekur ang- kur angnya 2 dua indikasi di baw ah ini:
1 ter dapat  kesamaan  dalam  Dokumen  Penaw ar an,
antar a  lain  pada:  metode  ker ja,  bahan,  alat,  analisa pendekatan  teknis,  koefisien,  har ga  satuan  dasar
upah, bahan dan alat, har ga satuan peker jaan, dan atau  spesifkasi  teknis   bar ang  yang  ditaw arkan
mer k  tipe  jenis dan  atau dukungan teknis;
2 selur uh penaw ar an dari peser ta mendekati HPS;
3 adanya
keikutser taan beber apa
Penyedia Bar ang Jasa yang ber ada dalam 1 satu kendali;
4 adanya
kesamaan kesalahan isi
dokumen penaw ar an,  antar a  lain  kesamaan   kesalahan
pengetikan, susunan, dan for mat penulisan; c.
membuat  dan atau  menyampaikan  dokumen  dan atau keter angan  lain  yang  tidak  benar   untuk  memenuhi
per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peser ta  yang  menur ut  penilaian  Pokja  ULP  ter bukti
melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4.1 dikenakan sanksi sebagai ber ikut :
a. sanksi  administr atif,  seperti  digugur kan  dar i  pr oses
Pemilihan  Langsung  atau  pembatalan  penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar  Hitam;
c. gugatan secar a per data; dan atau
d. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.
4.3 Pengenaan sanksi dilapor kan oleh Pokja ULP kepada PA.
5. Larangan
Pertentangan Kepentingan
5.1 Par a pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan per annya,
dilar ang memiliki melakukan per an ganda atau ter afiliasi. 5.2
Per an  ganda  sebagaimana  dimaksud  pasal  5.1  antar a  lain meliputi :
a. Seor ang  anggota  Dir eksi  atau  Dew an  Komisar i s  suatu
Badan  Usaha  mer angkap  sebagai  anggota  Dir eksi  atau Dew an  Komisar is  pada  Badan  Usaha  lainnya  yang
menjadi peser ta pada Pelelangan peker jaan yang sama;
b. Penyedia  yang  telah  ditunjuk  sebagai  konsultan
manajemen  konstr uksi  ber per an  sebagai  konsultan per encana dan atau konsultan pengaw as;
c. Penyedia  yang  telah  ditunjuk  sebagai  konsultan
per encana   pengaw as  bertindak  sebagai  pelaksana Peker jaan
Konstr uksi yang
dir encanakannya diaw asinya, kecuali
dalam
pelaksanaan Kontr ak Pengadaan Peker jaan Ter integr asi; d.
pengur us  koper asi  pegaw ai  dalam  suatu  Pemer intah Daer ah atau anak per usahaan pada BUM N BUM D yang
mengikuti  Pengadaan  dan  ber saing  dengan  perusahaan lainnya,  mer angkap  sebagai  anggota  Pokja  ULP  atau
pejabat
yang ber w enang
menetapkan  pemenang Pelelangan.
e. PPK  dan atau  anggota  Pokja  ULP,  baik  langsung
maupun tidak
langsung mengendalikan
atau menjalankan per usahaan peserta;
f. Hubungan
antar a 2
dua perusahaan
yang dikendalikan,  baik  langsung  maupun  tidak  langsung
oleh pihak yang sama yaitu lebih dar i 50 lima puluh per   ser atus pemegang saham.
6. Alih
Pengalaman dan
Pendayagunaan Produksi Dalam
Negeri 6.1
Peser ta  ber kew ajiban  untuk  menyampaikan  penaw ar an yang
mengutamakan peker jaan
konstr uksi yang
dilaksanakan  di  Indonesia  oleh  tenaga  Indonesia  pr oduksi dalam neger i.
6.2 Pember ian  prefer ensi  har ga  terhadap  penaw aran  peserta
atas  penggunaan  pr oduksi  dalam  neger i  ditetapkan  dalam LDP.
7. Satu Penaw aran
Tiap Peserta 7.1
Setiap  peser ta,  baik  atas  nama  sendir i  maupun  sebagai anggota  kemitr aan KSO  hanya  boleh  memasukkan  satu
penaw ar an untuk satu paket peker jaan.
7.2 Setiap  peser ta  yang  ter masuk  dalam  kemitr aan KSO
dilar ang  menjadi  peserta  baik  secar a  sendir i  maupun sebagai  anggota  kemitr aan KSO  yang  lain  pada  paket
peker jaan yang sama.
B. D OKUM EN PENGAD AAN