7
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Berbagai persiapan dilakukan terlebih dahulu sebelum melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SLB Yapenas. Persiapan tersebut
meliputi serangkaian kegiatan yang telah dilakukan pada Praktik Pengalaman Lapangan pertama yaitu observasi, asesmen dan penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung lancarnya seluruh kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan sesuai dengan tujuan yang telah
direncanakan. Kegiatan persiapan yang paling utama dalam pelaksanaan praktik
pengalaman lapangan ini yaitu tentang observasi subyek yang akan ditangani. Observasi
1. Observasi Pembelajaran
Kegiatan observasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran dalam beberapa aspek. Observasi
pembelajaran dilakukan pada dua siswa yang menjadi subyek penelitian yaitu Marchella Octia S dan Weslida Putri P. Observasi pembelajaran
dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas dan beberapa pengamatan ketika siswa bersosialisasi dengan lingkungan. Dalam kegiatan
observasi pembelajaran ini berfokus pada perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, kemampuan akademik dan non-akademik siswa serta
perilaku siswa ketika proses kegiatan belajar mengajar. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan berbagai data sebagai modal awal dalam
menentukan penanganan dan pemberian pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa. Berikut beberapa data yang
diperolah selama observasi:
8
1 Perangkat Pembelajaran
Kurikulum. Kurikulum yang dipakai di SLB Yapenas saat ini adalah kurikulum SLB Yapenas yang dibuat oleh bagian kurikulum sekolah, dan
kurikulup 2013. Berbagai kurikulum tersebut dikembangkan oleh setiap guru kelas sesuai dengan siswa yang diampu.
2 Proses Pembelajaran
a. Membuka pelajaran
b. Penyajian materi
c. Penggunaan metode pembelajaran
d. Penggunaan media Pembelajaran
e. Penggunaan bahasa
f. Penggunaan waktu
g. Gerak dan sikap
h. Cara memotivasi siswa
i. Teknik bertanya
j. Teknik penguasaan kelas
k. Bentuk dan cara evaluasi
l. Menutup pelajaran
3 Kemampuan akademik dan non akademik siswa
a. Siswa pertama
Nama : Wislida Putri P
Nama panggilan : Putri
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Pekanbaru, 04 Mei 2003 Usia
: 12 tahun Kelas
: IV SDLB Agama
: Islam Alamat
: Ngabean Kulon RT 07 RW 36 Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
9
Untuk kemampuan menulis kemampuan awal, anak sudah dapat membedakan bentuk huruf, menulis kata atau kalimat, memberikan
sepasi antar kata, membedakan kata depan dan imbuhan di-, ke-, menempatkan tanda baca, menyalin sesuai dengan bacaan di buku paket
ke buku tulis serta dapat mengikuti dua sampai tiga kata yang disampaikan oleh guru untuk ditulis. Selain kemampuan awal yang
sudah dimilikinya, anak masih mengalami beberapa kesalahan atau kesulitan dalam hal menulis. Berdasarkan pengamatan pada buku tugas
dan informasi yang diperoleh dari guru kelas, kesalahan atau kesulitan dalam menulis yang dialami oleh anak antara lain, tulisan terlalu rapat
sehingga ada beberapa huruf yang menyambung dan menjadi huruf lain misal “selokan” menjadi “saokan”, “sekolah” menjadi “sekoah”,
penulisan huruf “L” terlalu pendek sehingga menyerupai huruf “i” , huruf “K” tampak seperti huruf “C” , hurur “r” seperti huruf “i” dan
terkadang hurur “a” menjadi “o”, menghilangkan salah satu huruf dalam
kata yang terdapat huruf ra nggkap misal penulisan “daratannya”
menjadi “daratanya”, ketika dalam menulis sebuah kalimat ada kata yang ketinggalan, kata tersebut diselipkan diatasnya, ketika menulis
huruf “b”, terkadang diberi tambahan garis ke bawah, dan melakukan aktifitas lain seperti menggambar.
Kemampuan awal yang dimiliki anak dalam membaca, anak sudah mampu melafalkan huruf, dalm membaca anak tidak mengeja
kata, anak sudah dapat membaca kata atau kalimat, dalam membaca sebuah bacaan anak tidak menelusuri baris baris dengan cari serta untuk
membaca pemahaman dalam menjawab pertanyaan anak masih melihat bacaan tersebut untuk mencari jawabannya. Dalam kemampuan
membaca anak mengalami kesulitan dalam penerapan tanda baca dalam sebuah kalimat dan anak tiba tiba berhenti membaca ketika dalam
membaca anak tidak mengerti arti sebuah kata untuk menenyakan kata tersebut kepada guru.
10
Dalam kemampuan menghitung, anak mengalami kesulitan dalam proses pengoperasian angka. Anak mengalami kesulitan dalam
pengurangan dengan meminjam, anak mengalami kesulit dalam penambahan
dengan menabung,
dalam coret-coretan
untuk mengerjakan soal pembagian anak hanya melakukan setengan jalan,
dalam mengerjakan saoal perkalian kesalahan terjadi saat coret coretan penjumlahan terutama dalam penjumlahan yang menabung, untuk
mengerjakan soal cerita anak masih memerlukan pendampingan dalam mengartikan soal bacaan, kesalahan dalam penempatan nilai angkat
yang salah ketika melakukan penjumlahan secara gugum susun, dan menambahkan angka “0” pada penulisan bilangan uang
b. Siswa kedua
Nama : Marclla Octia S
Nama panggilan : Sella
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Sukabumi, 05 Oktober 2002 Usia
: 12 tahun Kelas
: IV SDLB Agama
: Islam Alamat
: Tluki
Perumnas RT
0122 Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta
Kemampuan menulis awal yang dimiliki oleh anak yaitu sudah mampu membedakan bentuk huruf, menulis huruf, kata dan kalimat,
menyalin, dan didekte perkata. Sedangkan kesalahan yang dialami oleh anak antara lain tidak adanya spasi saat menulis, tulisan terlalu besar
dan naik turun serta penulisan beberapa kata yang masih mengalami kesalahan seperti menghilangkan salah satu huruf.
Kemampuan awal yang dimiliki anak dalam membaca yaitu anak sudah dapat melafalkan huruf, membaca kata tanpa mengeja,
11
membaca kalimat sederhana. Untuk membaca anak masih menggunakan telunjuk tangan saat membaca, tidak mengerti makna
tanda baca, serta belum dapat membaca pemahaman. Sementara dalam kemampuan menghitung anak sudah dapat
memahami bilangan, dapat melakukan operasi penjumlahan dan perkalian hingga 50, mengerti nominal uang. Tetapi anak mengalami
kesulitan ketika melakukan operasi hitung pengurangan dan pembagian, anak mengalami kesulitan ketika ada peminjaman saat melakukan
operasi pengurangan dan pembagian. 4
Perilaku siswa a.
Siswa pertama Perilaku anak dalam kegiatan pembelajaran dikelas, anak sering
membawa cermin bedak ke dalam kelas untuk memenarkan jilbab atau sekedar berkaca, bermain dengan alat tulisnya, saat
pembelajaran anak sering bertanya diluar tema secara terus menerus kepada guru atau teman, mengobrol dengan teman
kelas maupun kelas lainnya, sering bernyanyi dalam kelas saat proses pembelajaran berlangsung, saat mengerjakan tugas anak
malu jika pekerjaannya dilihat oleh orang lain b.
Siswa kedua Perilaku dalam kegiatan pembelajaran dikelas yang anak
tunjukkan antara lain, sering menertawakan suatu hal yang dianggapnya lucu, keluar masuk kelas, mengeluh capek ketika
mengerjakan tugas, mengikuti perilaku teman lainnya. 5
Persiapan Mengajar Kegiatan persiapan mengajar yaitu melakukan konsultasi dengan
guru pembimbing mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, materi ajar dan media yang akan digunakan. Konsultasi tersebut antara
lain:
12
1 Mengadakan koordinasi jadwal PPL yang dilaksanakan bersama
guru pembimbing 2
Menentukan materi yang akan digunakan sebagai bahan pembelajaran dengan guru pembimbing
3 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menjadi panduan bagi setiap mahasiswa dalam melaksanaan proses pembelajaran pada
Praktik Pengalaman Lapangan. Pembuatan RPP terlebih dahulu melalui bimbingan dengan guru pembimbing untuk mendapatkan
format dan tata penulisan sesuai dengan RPP yang digunakan pada setiap proses pembelajaran. Pembutan RPP juga berguna dalam
proses evaluasi praktek mengajar yang dievaluasi oleh guru pembimbing.
Aspek yang tercakup dalam RPP yaitu : a
Identitas Mencakup nama sekolah, nama subyek yang dibimbing,
pertemuan ke, tema, sesi pembelajaran, dan alokasi waktu. b
Standar Kompetensi c
Kompetensi Dasar d
Kemampuan Awal Anak Mencakup kemampuan yang dimiliki anak dan kemampuan
yang belum dicapai anak. e
Indikator Merupakan standar kompetensi yang harus dicapai siswa dalam
pembelajaran. Indikator
digunakan untuk
menentukan keberhasilan dalam pembelajaran.
f Tujuan Pembelajaran
13
Tujuan pembelajaran adalah target tentang penguasaan kompetensi yang harus dicapai dalam suatu pembelajaran.
g Materi Pembelajaran
Materi yang digunakan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan sesuai
dengan tema yang telah ditentukan. h
Metode Pembelajaran Cara
yang digunakan
untuk menyampaikan
materi pembelajaran. Hal ini disesuaikan dengan materi, kondisi siswa,
situasi pembelajaran, dan lain-lain. i
Media dan Sumber Belajar Suatu perantara yang digunakan agar siswa lebih mudah
memahami materi pelajaran. j
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Merupakan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam pelaksanaan
proses pembelajaran yaitu pembukaan, pendalaman materi dan penutup. Pada tahap ini mmeerlukan keterampilan mengelola
kelas dan media untuk menyampaikan materi yang diahului dengan apersepsi dan pemberian penguatan refleksi.
k Evaluasi
Evaluasi dilakukan mahasiswa untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan di kelas.
l Penilaian
Untuk mengetahui penguasaan materi siswa. 4
Konsultasi dengan guru pendamping pelajaran Konsultasi dilakukan mahasiswa sebelum melaksanakan praktik
mengajar dan dalam pembuatan RPP, setelah praktik mengajar juga ada evaluasi berupa masukan dari guru pembimbing mengenai
praktik mengajar yang baru saja dilakukan oleh mahasiswa.
14
B. Pelaksanaan PPL