ISSN 2354-614X
3 Alasan penulis memilih metode global karena metode ini sangat efektif dan
baik digunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca permulaan. Menurut Dwi Saksomo dalam Mariaty 2010:13 tujuan membaca permulaan di kelas
II adalah agar siswa dapat membaca kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat. Penerapanya menyediakan media gambar dan kartu-kartu huruf yang sesuai
dengan bacaan siswa, menguraikan kalimat menjadi kata menjadi suku kata; menjadi huruf. Sehingga siswa yang belum dapat membaca merasa terbantu dengan adanya
media gambar dan kartu-kartu huruf bagi siswa yang sudah dapat membedakan huruf akan lebih jelas dalam menyambung suku kata menjadi kalimat. Hal tersebut yang
menjadi dasar Peneliti tertarik mengambil judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan
Membaca Permulaan Melalui Metode Global Pada Siswa Kelas I SDN 9 Ampana Kota”.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas classroom action research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan kelas ini berfokus
pada upaya untuk mengubah kondisi belajar ke arah kondisi yang diharapkan improvemen oriented.
Penelitian tindakan ini dilakukan dengan mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Rochiati Wiriaatmadja, 2008
:15yaitu: ”action reseach is cyclic process of planning, action, observation, and reflection
”, atau model yang berdasarkan pada suatu siklus spiral yang terdiri dari empat komponen, yang
meliputi: 1 rencana tindakan planning, 2 pelaksanaan action, 3 observasi observtion, 4 refleksi reflection.
Keterangan: : Orientasi
1 : Rencana siklus 1
2 : Tindakan siklus 1
3 : Observasi siklus 1
4 : Refleksi siklus 1
5 : Rencana siklus 2
6 : Tindakan siklus 2
7 : Observasi siklus 2
8 : Refleksi siklus 2
A : Siklus 1
B : Siklus 2
Gambar 1. Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc.Taggart.
ISSN 2354-614X
4 Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SD Negeri 9 Ampana Kota. Subyek
penelitiannya adalah siswa kelas I yang berjumlah 28 0rang yang terdiri dari 15 orang perempuan 13 orang laki-laki dan satu orang guru kelas 1 yang bernama Rabiah A.ma
Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam tahun ajaran 2014-2015. Fokus penelitian adalah penggunaan metode Global untuk meningkatkan kemampuan
membaca permulaan. Penelitian ini disesuiakan dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Indonesia di
kelas I SD Negeri 9 Ampana kota. Penelitian ini melibatkan Ibu Rabiah, A. Ma sebagai pelaksanaan tindakan dan penulis sebagai observer. Penelitian tindakan kelas
ini dilakukan dalam empat tahap yaitu: 1.
Perencanaan Tahap ini adalah menentukan materi gambar yang akan dibahas dengan
menggunakan metode global. Selanjutnya menyusun RPP, menyusun langkah- langkah metode global dan membuat format observasi baik untuk guru maupun
untuk siswa. 2.
Pelaksanaan tindakan Penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2014. Tindakan
dilakukan sesuai dengan perencanaan dengan menggunakan metode global. Perencanaan yang akan dilaksanakan pada penelitian tindakan kelas yaitu
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Fokus utama dalam penelitian ini adalah penggunaan metode global dalam meningkatkan kemampuan membaca
permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 9 Ampana. 3.
Observasi Penelitian ini dilakukan dengan dengan menggunakan lembar observasi
berupa kegiatan guru memandu palaksanaan pembelajaran yang mengunakan metode global dalam meningkatkan kemampuan mebaca permulaan pada siswa.
4. Refleksi
Tahap ini adalah melakukan analisis terhadap hasil yang diperoleh dari hasil observasi. Setelah hasil diperoleh peneliti maka akan memberikan gambaran
mengenai kekurangan atau kelebihan dari pelaksanaan belajar mengajar. Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data
ISSN 2354-614X
5 Data penelitian berupa data kualitatif sesuai masalah yang diteliti. Data
diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan metode global. Data kualitatif merupakan data yang dihimpun berdasarkan cara-cara dengan melihat proses suatu
objek penelitian yaitu kemampuan membaca permulaan pada siswa dengan mennggunakan metode global.
Data dikumpulkan berdasarkan observasi yang dilakukan dengan mengamati kegiatan belajar siswa dengan menggunakan metode global yaitu kemampuan siswa
dalam membaca secara menyeluruh, terpisah dan acak. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan membacanya.
Teknik Analisis Data Analisis data penelitian tindakan kelas ini adalah penggunaan metode global
dan penilaian proses belajar siswa dalam membaca permulaan. Tehnik analisis data menggunakan model alur yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dalam
Rochiati Wiriaatmadja, 2008:19yaitu sebagai berikut: a.
Reduksi data adalah kegiatan pemilihan data, penyerehanaan data serta
tranformasi data kasar dari hasil observasi dan wawancara.
b. Penyajian data berupa sekumpulan informasi hasil dari pengamatan dan
wawancara yang dilakukan peneliti bersama guru dan siswa yang disusun dan
telah dipisahkan kemudian disajikan dalam bentuk kalimat atau tabel.
c. Penarikan kesimpulan dilakukan secara kolaborasi dari peneliti dan guru agar
hasil lebih bermakna untuk peningkatan pembelajaran.
Pengambilan data kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 9 Ampana Kota dengan menggunakan metode global dalam pembelajaran dilakukan
dengan menggunakan perhitungan skala likers yang diambil dari hasil lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Keterangan skor perolehan pada aspek penilaian
membaca permulaan didapatkan dari deskriptor yang muncul pada lembar observasinya.
Selanjutnya dalam menganalisis data presentase dan ketuntasan belajar digunakan analisis data kuantitatif Depdiknas, 2007:35 sebagai berikut:
Ketuntasan belajar klasikal PTK =
∑ ∑
X 100 KET PTK = Presentase tuntas klasikal
ISSN 2354-614X
6 X = Banyaknya murid tuntas
Y = Banyaknya murid seluruhnya Daya Serap Klasikal
DSK=
∑ ∑
X 100 KET DSK = Daya Serap klasikal
X = Nilai tuntas tidak tuntas Y = Banyaknya murid seluruhnya
Menentukan nilai presentase NP keberhasilan suatu tindakan menggunakan rumus sebagai berikut:
NP nilai presentase =
Ju a o S o a
a
x 100 Indikator Kinerja
Indikator kenerja keberhasilan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: penelitian tindakan ini dinyatakan berhasil jika hasil analisis data menujukkan
bahwa kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I SDN 9 Ampana Kota dengan menggunakan metode global berada pada kategori baik jika ketuntasan
individu mencapai nilai minimal 63 . Siswa dikatakan tuntas secara individu jika mendapat nilai lebih dari KKM
yang ditetapkan di sekolah yaitu 63. Siswa dikatakan tuntas secara klasikal jika nilai rata-rata dalam satu kelas mencapai 80. Penetapan indikator kinerja tersebut
sesuai dengan KKM di SDN 9 Ampana Kota.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN