Bentuk Laporan Isi Laporan
- 464- laporan dari seluruh guru mata pelajaran dalam bentuk deskripsi
kompetensi. Satuan pendidikan melaporkan hasil pembelajaranpencapaian
kompetensi kepada orangtuawali peserta didik dalam bentuk buku rapor. Selain itu laporan juga disampaikan kepada dinas pendidikan dan
instansi lain yang terkait. Pelaporan hasil penilaian dijadikan pertimbangan dalam melakukan tindak lanjut, sebagai titik awal
perbaikan program pembelajaran, peningkatan kinerja peserta didik, remedial dan pengayaan. Secara lebih rinci pelaporan dapat dijelaskan
sebagai berikut: 1.
Laporan Sebagai Akuntabilitas Publik
Penerapan manajemen berbasis sekolah sebagai implementasi dari standar pengelolaan membawa konsekuensi dilibatkannya
masyarakat dalam pengelolaan sekolah, di mana peran-serta masyarakat di bidang pendidikan tidak hanya terbatas pada dukungan
dana saja, tetapi juga di bidang akademik. Partisipasi masyarakat secara aktif, transparansi dan akuntabilitas merupakan unsur penting
dalam manajemen berbasis sekolah. Atas dasar itu, laporan kemajuan hasil belajar peserta didik dibuat sebagai pertanggungjawaban sekolah
kepada orangtuawali peserta didik, komite sekolah, masyarakat, dan instansi terkait lainnya. Laporan tersebut merupakan sarana
komunikasi dan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat yang bermanfaat baik bagi kemajuan belajar peserta didik,
maupun pengembangan sekolah lebih lanjut.
Pelaporan hasil belajar hendaknya merinci hasil belajar peserta didik berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan
penilaian yang bermanfaat bagi pengembangan peserta didik; Memberikan informasi yang jelas, komprehensif, dan akurat.
Menjamin orangtua mendapatkan informasi secepatnya bilamana anaknya bermasalah dalam belajar.