KETENTUAN UM UM Perda no 27 tahun 2011

MEMUTUSKAN : Men et ap k an : PERATU R AN D AERAH TENTANG PAJAK PARKI R.

BAB I KETENTUAN UM UM

Pasal 1 Dalam Perat uran Daerah ini, yang dim aksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bogor. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bogor. 3. Bupati adalah Bupati Bogor. 4. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang perpajakan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 5. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha, yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha m ilik negara at au d aer ah d en g an n am a d an d a l am b en t u k ap ap u n , f i r m a , k o n g si , k o p er a si , d an a p en si u n , p er sek u t u an , p er k u m p u l an , yayasan, organisasi massa, at au organisasi lainnya, lembaga dan bent uk badan lainnya t erm asuk kont rak invest asi kolekt if dan b en t uk u saha t et ap . 6. Paj ak … 6. Paj ak Daer ah , yang selan j ut nya d isebut p aj ak adalah kont ribu si w aj ib p aj ak kep ad a Daer ah yang t erut ang oleh or ang p r ibad i at au b ad an yang b er sif at m em aksa b erd asar kan Und ang -Und ang, d eng an t id ak m endapat kan im balan secar a lang sung d an digun akan un t uk kep er lu an Daer ah b ag i seb esar -b esarn ya kem akm ur an r akyat . 7. Subyek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak. 8. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 9. Pajak Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. 10. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. 11. Masa Pajak adalah jangka waktu 1 satu bulan kalender atau j angka waktu lain yang diatur dengan Peraturan Kepala Daerah paling lama 3 tiga bulan kalender, yang menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang. 12. Pajak … 12. Pajak yang terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam Masa Pajak, dalam Tahun Pajak, atau dalam Bagian Tahun Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 13. Pemungutan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek dan subjek pajak, penentuan besarnya paj ak yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak kepada Wajib Pajak serta pengawasan penyetorannya. 14. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SPTPD, adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak, dan atau harta dan kewajiban sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 15. Su r at Set o r an Paj ak Da er ah , y an g selanjutnya disebut SSPD, adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Bupati. 16. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDKB, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit p aj ak, j u m lah keku r an g an p em b ay ar an pokok paj ak, besarnya sanksi administ rasi dan jumlah yang masih harus dibayar. 17. Surat … 17. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, yang selanjutnya disingkat SKPDKBT, adalah surat ketetapan pajak yang m enent ukan t am bah an at as j um lah paj ak yang telah ditetapkan. 18. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat SKPDLB, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang. 19. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, yang selanjutnya disingkat SKPDN, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit paj ak, at au paj ak t idak t erut ang dan tidak ada kredit pajak. 20. Su r at Tag i h an Pa j ak D aer ah , y an g selanj ut nya disingkat STPD, adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi adm inist rasi berupa bunga dan at au denda. 21. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupat en Bogor. 22. Juru Sita Pajak adalah pegawai yang ditunjuk unt uk melakukan penyit aan, dan menguasai barang atau harta wajib pajak guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak sesuai ket ent uan perat uran perundang -undangan. 23. Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara adalah kantor pelayanan piutang dan Lelang Neg ar a y an g w i layah ker j an ya m elip u t i daerah. 24. Surat ... 24. Surat Keputusan Pembetulan adalah surat keputusan yang membetulkan kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan atau kekeliruan dalam penerapan ketentuan tertentu dalam peraturan perundang-undangan perpajakan daerah yang terdapat dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar, Surat Tagihan Pajak Daerah, Surat Keputusan Pembetulan, atau Surat Keputusan Keberatan. 25. Surat Keputusan Keberatan adalah surat keputusan atas keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil, Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar, atau terhadap pemotongan atau pemungutan oleh pihak ketiga yang diajukan oleh Wajib Pajak. 26. Putusan Banding adalah putusan badan peradilan pajak atas banding terhadap Surat Keputusan Keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak. 27. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi untuk priode Tahun Pajak tersebut. 28. Pemeriksaan ... 28. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suat u standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 29. Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan daerah adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari sert a mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan daerah yang terjadi serta menemukan tersangkanya. 30. Porporasi adalah tanda plong mesin porporasi yang tertera pada karcis parkir.

BAB I I NAMA,