PMS PRE MENSTRUAL SYNDROM AMENORRHOE PSEUDOMENORROE

Di dalam endimetrium tertimbun glikogen dan kapur yang kelak diperlukan sebagai makanan untuk telur yang dibuahi.

C. Kelainan Gangguan Menstruasi

Kelainan menstruasi yang biasanya dijumpai dapat berupa kelainan siklus atau kelainan dari jumlah darah yang dikeluarkan dan lamanya perdarahan. Kelainan menstruasi tersebut antara lain :

1. PMS PRE MENSTRUAL SYNDROM

PMS merupakan sejumlah perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari ke-2 sampai hari ke-4 sebelum menstruasi dan segera mereda setelah menstruasi dimulai. Disebabkan oleh :  Sekresi estrogen yang abnormal  Kelebihan atau defisiensi progesteron  Kelebihan atau defisiensi kortisol, androgen, atau prolaktin  Kelebihan hormon anti diuresis  Kelebihan atau defisiensi prostaglandin Gejala-gejala yang sering ditemukan :  Perasaan malas bergerak, badan terasa lemas  Kenaikan berat badan  Sukar berkonsentrasi  Kelelahan  Perubahan suasana hati Penatalaksanaan PMS antara lain :  Diet harian  Makan makanan dalam porsi kecil, batasi konsumsi gula, garam, alcohol,nikotin, pemberian vit B6, Calsium, magnesium, melakukan olahraga dan aktfitas lainnya.  Obat  - pil kontrasepsi oral progestin misal: medroksiprogesteron asetat - NSAIDs, misal : aspirin,naproksen, indometasin, asam mefenamat - Progesteron, dengan injeksi

2. AMENORRHOE

Suatu keadaan tidak adanya haid, selam 3 bulan atau lebih. Yang terbagi atas : a. Amenorrhoe Primer, yaitu seorang wanita pada usia 18 tahun belum pernah mendapatkan haid. Disebabkan oleh kelainan kongenital dan kelainan genetik. b. Amenorrhoe Sekunder, yaitu seorang wanita tidak mendapatkan haid, tetapi sebelumnya pernah mengalami haid dengan siklus yang teratur. Disebabkan oleh gangguan gizi, gangguan metabolisme, tumor, dan penyakit infeksi. c. Amenorrhoe Fisiologis, dapat terjadi :  Sebelum pubertas  Dalam kehamilan  Dalam masa menyusui, kalau tidak menyusukan haid datang + 3 bulan setelah melahirkan, kalau menyusui dalam 6 bulan setelah melahirkan.  Dalam menopause

3. PSEUDOMENORROE

Suatu keadaan haid tetapi darah haid tersebut tidak dapat keluar, karena tertutupnya leher rahim, vagina atau selaput dara. Penyebab a. Kongenital, yaitu suatu keadaan dimana selaput dara tidak berlubang b. Acquisita, yaitu suatu keadaan dimana terjadi perlekatan saluran leher rahim atau vagina akibat adanya radang, gonorrhea, Diptheri. Tanda dan gejala  Nyeri + 5 hari tanpa pendarahan  Pada pemeriksaan terlihat sel darah menonjol berwarna kebiru-biruan karena adanya darah yang berkumpul dibelakangnya. Komplikasi a. Hematokolpos, yaitu darah masuk dan berkumpul dalam vagina. b. Hematometra, yaitu darah masuk dan terkumpul dalam rahim. c. Hematosalping, yaitu darah masuk dan terkumpul dalam tubuh.

4. MENSTRUASI PRAECOX