digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaiman pelaku memahami sistem akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa.
3.2. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi yang valid dan akurat, dilakukan wawancara secara mendalam, terhadap informan-informan yang dijadikan
sumber informasi. Sedangkan informan yang dipilih adalah informan yang terlibat langsung serta memahami dan dapat memberikan informasi gambaran
tentang pengelolaan Alokasi Dana Desa, yaitu Pemerintah Desa selaku Tim Pelaksana Desa dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa LPMD selaku
Tim Pelaksana Kegiatan. Sebagai informan dari unsur pemerintah desa, diwakili oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Bendahara, sedangkan pihak
LPMD diwakili oleh ketua dan anggota yang berkompeten dalam pengelolaan ADD. Selain itu untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pengawasan,
informan yang dipilih adalah Camat, Sekretaris Kecamatan Sekcam, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan unsur Badan Permusyawaratan
Desa BPD.
3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa ini adalah di desa-desa di wilayah Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten
Temanggung. Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan karena tingkat akuntabilitas pengelolaan Alokasi Dana Desa yang dilaksanakan oleh
pengelola ADD di wilayah Kecamatan Tlogomulyo perlu ditingkatkan guna mendukung terwujudnya good governance. Hal tersebut terkait dengan
Laporan Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Temanggung terhadap pengelolaan keuangan desa di 6 enam desa dalam wilayah Kecamatan
Tlogomulyo. Adapun waktu penelitian dilakukan selama satu bulan pada bulan Oktober 2009.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam rangka mengumpulkan data dan informasi yang valid dan akurat, pengumpulan data yang utama untuk mendapatkan data primer
peneliti akan melakukan wawancara secara mendalam, yang dibantu dengan alat perekam tape recorder. Alat perekam ini berguna sebagai bahan cross-
ceck, jika pada saat analisa terdapat data, keterangan atau informasi yang sempat tidak tercatat oleh pewancara.
Dalam penelitian tentang Akuntabilitas pengelolaan Dana Desa di wilayah Kecamatan Tologomulyo Kabupaten Temanggung, peneliti akan
berperan penuh sebagai observer, sekaligus sebagai pewancara, dengan melakukan wawancara secara langsung dan bersifat mendalam dan terbuka
dengan para pengelola ADD, serta mencatat semua kejadian dan data serta informasi dari informan yang selanjutnya dipergunakan sebagai bahan
penulisan laporan hasil penelitian.
3.5 Teknik Analisis
Menurut Bungin 2007:73 teknik analisis dalam penelitian kualitatif tergantung pada pendekatan yang digunakan. Penelitian kualitatif yang
menggunakan pendekatan fenomenologis, langkah-langkah analisisnya dapat diuraikan sebagai berikut :
3.5.1. Peneliti memulai mengorganisasikan semua data atau gambaran menyeluruh tentang fenomena pengalaman yang telah dikumpulkan.
3.5.2. Membaca data secara keseluruhan dan membuat catatan pinggir mengenai data yang dianggap penting kemudian melakukan
pengkodean data. 3.5.3. Menemukan dan mengelompokkan makna pernyataan yang dirasakan
oleh responden dengan melakukan horizonaliting yaitu setiap pernyataan pada awalnya diperlakukan memiliki nilai yang sama.
Selanjutnya, pernyataan yang tidak relevan dengan topik dan pertanyaan maupun pernyataan yang bersifat repetitif atau tumpang
tindih dihilangkan, sehingga yang tersisa hanya horizons arti tekstural dan unsur pembentuk atau penyusun dari fenomena yang tidak
mengalami penyimpangan. 3.5.4. Pernyataan tersebut kemudian di kumpulkan ke dalam unit makna lalu
ditulis gambaran tentang bagaimana pengalaman tersebut terjadi. 3.5.5. Selanjutnya peneliti mengembangkan uraian secara keseluruhan dari
fenomena tersebut sehingga menemukan esensi dari fenomena tersebut.
Kemudian mengembangkan textural description mengenai fenomena yang terjadi pada responden dan structural description yang
menjelaskan bagaimana fenomena itu terjadi. 3.5.6. Peneliti kemudian memberikan penjelasan secara naratif mengenai
esensi dari fenomena yang diteliti dan mendapatkan makna pengalaman responden mengenai fenomena tersebut.
3.5.7. Membuat laporan pengalaman setiap partisipan.
3.6. Keabsahan Data