Padatnya aktivitas ayah dan bunda terekam kuat dalam benakku. Kerja Untuk mengobati luka hatiku, kuputuskan untuk membantu bunda menjaga Salah satu doaku terkabul. Suatu hari ayah memutuskan untuk berhenti bekerja Dua kegagalan yang lalu berakhir ketika a
65
Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Maka, pada tugas akhir ini, kalian diminta untuk menyunting tulisan yang telah kalian buat sebelumnya itu sehingga kalian benar-benar mendapatkan sebuah teks cerita
pendek yang menarik dengan tutur bahasa yang indah pula. Setelah kalian melakukannya, bacalah dengan keras di depan teman kalian. Lakukan
secara bergantian. Minta masukan dari semua teman. Perbaiki lagi jika hal itu memang perlu dilakukan. Setelah kalian memperoleh sebuah cerpen yang diharapkan, kalian
bisa memublikasikannya di majalah dinding sekolah, bahkan mengirimkannya ke media massa yang ada.
66
Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1
Pelajaran 2
MENAMBAH CITA RASA BAHASA MELALUI SENI BERPANTUN
Pelajaran ini berisikan proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis teks pantun. Pembelajaran teks ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik
memperoleh wawasan pengetahuan yang lebih luas agar terampil berpikir kritis dan kreatif serta mampu bertindak efektif menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan nyata sebagaimana tercermin dalam teks. Dengan mempelajari seni berpantun, diharapkan dapat menambah cita rasa peserta didik dalam berbahasa.
Oleh sebab itu, peserta didik diharapkan dapat mengambil hikmahnya sebagai motivasi dalam meraih cita-cita dan memperkuat kepribadiannya. Pembelajaran
ini juga dimaksudkan untuk menanamkan sikap positif dalam diri peserta didik bahwa keberadaan bahasa Indonesia merupakan cerminan sikap dan jati diri
bangsa Indonesia di lingkungan pergaulan dunia global. Untuk itu, Pelajaran 2 dikemas dengan menyajikan tema atau topik “Menambah Cita Rasa Bahasa melalui
Seni Berpantun”.
Perbincangan tentang tema pelajaran ini terdiri atas tiga tahap kegiatan pembelajaran berbasis teks, yaitu 1 pembangunan konteks dan pemodelan
teks pantun, 2 kerja sama pembangunan teks pantun, dan 3 kerja mandiri pembangunan teks pantun. Dalam setiap pantun terdapat komponen sampiran dan
isi. Pembahasan kedua komponen ini, baik pada tahap kerja sama maupun kerja mandiri, dilakukan untuk membangun teks dengan menerapkan pembelajaran
saintifik dan penilaian autentik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta didik akan diberi tugas untuk memperoleh kompetensi sebagaimana diharapkan dan
membangkitkan kegemaran belajar.