Kelas VIII SMPMTs Semester 2
24 b. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada paru-paru. Penyebab terjadinya pneumonia, antara lain karena infeksi dari virus, bakteri, jamur dan parasit lainnya.
Pada paru-paru penderita pneumonia terdapat cairan yang kental. Cairan tersebut dapat mengganggu pertukaran gas pada paru-paru. Hal ini menyebabkan oksigen yang diserap
oleh darah menjadi kurang. Gambar 7.17 merupakan perbandingan antara paru-paru orang sehat dengan paru-paru penderita pneumonia.
c. Kekurangan Oksigen
Pernahkah kamu tersedak? Bagaimana rasanya? Ketika kamu tersedak, oksigen tidak dapat disuplai ke paru-paru dengan lancar, sehingga paru-paru akan kekurangan oksigen.
Salah satu penyebab kekurangan oksigen adalah tersedak. Penyebab lainnya adalah gas karbonmonoksida CO, dimana gas ini memiliki sifat lebih reaktif dengan darah dibanding
O
2
. Gas ini berbahaya bagi tubuh, apalagi gas ini tidak berbau, sehingga penghirup gas ini tidak dapat mendeteksi adanya gas ini. Karbonmonoksida dihasilkan dari limbah industri
terutama dari hasil pembakaran tidak sempurna gas alam dan material-material lain yang mengandung karbon. Misalnya batubara. Secara alami, gas CO terbentuk dari proses
meletusnya gunung berapi, proses biologi, dan oksidasi senyawa hidrokarbon seperti metana yang berasal dari tanah basah dan kotoran makhluk hidup.
1 Tuberculosis TBC Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus tuberculosis pada paru-paru. Infeksi
bakteri inilah yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan alveolus mengandung banyak cairan sehingga mengganggu proses difusi
antara oksigen dan karbondioksida.
2 Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru terjadi karena tumbuhnya sel-sel yang tidak terkendali pada paru-paru.
Jaringan kanker akan mendesak alveolus, sehingga tidak berfungsi. Penyebab kanker paru- paru adalah akibat menghirup zat-zat yang bersifat karsinogen atau memicu terbentuknya
kanker, misalnya debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi. Perokok memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit kanker paru-paru.
Sumber: Berwald, dkk. 2007
Gambar 7.17 Kondisi Paru-paru Normal Kiri Penderita Pneumonia Kanan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam 25
3 Inluenza
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus inluenza, sering disebut penyakit inluenza. Gejala yang ditimbulkan pada pilek, yaitu hidung tersumbat, bersin-
bersin, dan rongga hidung terasa gatal. Dengan kondisi hidung tersumbat, penderita inluenza akan kesulitan untuk bernapas.
Releksi
Pernahkah kamu membayangkan bahwa sistem transportasi di dalam tubuh dikatakan mirip dengan sistem transportasi yang sering kita temui di jalan raya?
Ada bus penumpang dan ada penumpang yang dibawa. Pada sistem transportasi di dalam tubuh, ada sel darah merah yang ditumpangi oleh sari-sari makanan dan
oksigen untuk dihantarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan. Sel darah merah dari jantung akan melalui jalan yang besar, yaitu aorta dan arteri. Semakin
jauh dari jantung, sel darah merah akan melalui jalan-jalan kecil, yaitu kapiler darah. Selanjutnya, sel darah merah akan kembali dengan mengangkut zat sisa metabolisme
dan karbondioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Ditambah lagi dengan peran sel darah putih yang siap menjaga kamu dari serangan penyakit atau virus dari luar
tubuh, seperti halnya polisi lalu lintas yang senantiasa menjaga ketertiban jalan raya.
Tuhan menciptakan sistem transportasi yang sangat rumit dengan ukuran yang sangat kecil di dalam tubuhmu. Sistem transportasi di tubuhmu bekerja selama
24 jam tanpa henti bahkan saat kamu tidur lelap. Luar biasa, bukan? Apakah mungkin terjadi kemacetan di dalam sistem transportasi di dalam tubuhmu? Apa kira-kira
yang dapat menyebabkan kemacetan pada sistem transportasi di dalam tubuh?
Tahukah kamu, Ibnu Nais 1213-1288 M? Ia adalah orang yang pertama kali menjelaskan peredaran darah pada manusia pada tahun 1242 M.
Nais mampu menerangkan secara tepat tentang paru-paru dan memberikan gambaran mengenai saluran pernapasan, interaksi antara saluran udara dengan
darah dalam tubuh manusia, dan fungsi pembuluh arteri dalam jantung sebagai pemasok darah bagi otot jantung. Penemuannya mengenai peredaran darah
di paru-paru ini merupakan penemuan yang menarik, dan Nais dianggap telah memberikan pengaruh besar bagi perkembangan ilmu kedokteran di Eropa
pada abad XVI. Melalui penemuannya tersebut, para ilmuwan menganggapnya sebagai tokoh pertama dalam ilmu sirkulasi darah. Beliau juga menulis buku
Comprehensive Book on the Art of Medicine yang terdiri atas 300 volume. Sebagian besar karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada tahan
1924. Ilmuwan selanjutnya yang mempelajari peredaran darah dan fungsi jantung adalah William Harvey 1578-1657 M. Bukunya yang masyhur An Anatomical
Treatise on the Movement of the Heart and Blood in Animals diterbitkan pada tahun 1628 M. Dalam bukunya, Harvey menyatakan bahwa arteri membawa
darah dari jantung, sedangkan vena membawa darah kembali ke jantung.
Info Ilmuwan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VIII SMPMTs Semester 2
26
1. Sistem transportasi merupakan proses pengangkutan nutrisi, oksigen, karbondioksida, dan sisa metabolisme pada makhluk hidup.
2. Sistem transportasi pada tumbuhan memanfaatkan berkas pengangkut berupa xilem yang berfungsi mengedarkan air dan mineral serta
loem. 3. Sistem transportasi pada tubuh manusia memanfaatkan darah yang terus-
menerus beredar di seluruh tubuh. 4. Alat transportasi pada tubuh manusia meliputi jantung sebagai pemompa darah
dan pembuluh darah sebagai saluran tempat darah beredar. 5. Aliran dan tekanan darah pada manusia menggunakan prinsip tekanan pada
zat cair yang dikenal dengan Hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruangan tertutup diteruskan ke segala
arah dan sama besar.
6. Gangguan pada sistem peredaran darah dapat berupa serangan jantung dan stroke.
7. Bernapas merupakan proses memasukkan O
2
ke dalam tubuh dan mengeluarkan CO
2
ke luar tubuh manusia. 8. Organ pernapasan pada manusia terdiri atas hidung, pangkal tenggorok
faring, batang tenggorok trakhea, cabang batang tenggorok bronkus, anak cabang tenggork bronkiolus, dan paru-paru pulmo.
9. Gangguan sistem pernapasan dapat berasal dari adanya kelainan atau infeksi mikroba pada paru-paru. Contoh gangguan sistem pernapasan adalah asma,
pneumonia, kekurangan oksigen, tubercolusis, kanker paru, dan inluenza.
Rangkuman
Di unduh dari : Bukupaket.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VIII SMPMTs Semester 2
28 Uji Kompetensi Bab 7
A. Pilihlah jawaban yang benar