Menentukan tema puisi Menentukan bentuk dan struktur puisi Pilihan katadiksi Gunakan daya imajinasi dalam penyajian Gunakan gaya bahasa atau majas

104 104 104 104 104 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X u

2. Langkah-langkah Menulis Puisi

Selain proses pemadatan dan pemusatan, dalam menulis puisi juga kita perlu menyusun kerangka karangan. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.

a. Menentukan tema puisi

Tema puisi merupakan pokok permasalahan yang ingin diungkapkan oleh pengarang dalam suatu puisi secara keseluruhan. Dengan kata lain, tema puisi merupakan dasar cerita atau titik tolak pengarang dalam menyusun suatu puisi.

b. Menentukan bentuk dan struktur puisi

Bentuk dan struktur puisi dapat mengintensifkan makna puisi yang ingin diungkapkan pengarang.

c. Pilihan katadiksi

Bagi penyair kata bukan hanya sekedar mengandung arti, tetapi mengandung nilai. Oleh karena itu, dalam menulis puisi diperlukan pilihan kata yang tepat. Gunakanlah kata kongkret, tidak sekedar nyata atau jelas, tetapi juga padat.

d. Gunakan daya imajinasi dalam penyajian

Gunakan daya imajinasi kamu atau daya bayang kamu dalam penyajian puisi. Segala sesuatu yang pernah menyentuh perasaan kamu, singgah dan tersimpan dalam pikiran kamu, ungkapkan dalam bentuk pilihan kata, atau susunan kata yang tepat dengan mempertimbangkan nilai rasa atau estetik kata. Kata yang kamu pilih harus dapat mewakili perasaan: senang, sedih, kecewa, marah, dan lain-lain yang terlintas dalam imajinasimu.

e. Gunakan gaya bahasa atau majas

Untuk menciptakan daya imajinasi yang baik, sehingga pembaca puisi dapat merasakan apa yang dirasakan pengarang, dapat dilakukan dengan cara menggunakan gaya bahasa atau majas, seperti: 1 Hiperbola, menyatakan sesuatu dengan gaya bahasa berlebihan. Contoh: Suaranya menggelegar membelah angkasa. 2 Metafora, menggambarkan sesuatu dengan membandingkan dengan sesuatu lain. Contoh: Kita adalah tiang negeri ini. 3 Personifikasi, menggambarkan benda mati seperti halnya manusia. Contoh: Batu-batu karang itu melihat dan menyaksikan cinta kita. 4 Paralelisme, mengulang isi kalimat dengan kalimat lain yang sama. Di unduh dari : Bukupaket.com 105 105 105 105 105 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 Bahasa Indonesia 1 untuk SMAMA Kelas X u Sasaran Kompetensi Contoh: Segenap daratan telah kujalani, segenap lautan telah kuarungi. 5 Enumerasi, memberikan intensitas dengan memerinci masalah. Contoh: Dalam suka, dalam duka bahkan aku kecewa padamu aku tetap setia.

f. Gunakan unsur bunyi atau irama secara tepat