tempat beliau bekerja dengan menempuh waktu 5 menit dari rumahnya. Keluarga Bapak Wayan Kartu mempuyai 2 orang anak, anak pertama
berumur 14 Tahun dan masih bersekolah kelas 3 SMP, anak kedua berumur 8 Tahun.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan utama yang dihasilkan dari keluarga ini berasal dari pendapatan yang didapatkan oleh Ibu Desak sebagai kariawan di Bagus
Agro Pelaga mulai bekerja dari pukul 08.00 –17.00 WITA, dengan kisaran
pendapatan Rp 1.200.000 Bulan
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
1.2.2.1 Kebutuhan Sehari – hari
Keluarga Bapak Kadek Budiartawan menganggarkan pengeluaran untuk keperluan konsumsi sehari-harinya sebesar Rp 50.000. Sedangkan
untuk keperluan diluar konsumsi beliau juga menganggarkan sebesar Rp 50.000. Keperluan listrik dan air beliau menumpang dari rumah tetangga.
1.2.2.2 Pendidikan
Untuk biaya pendidikan, keluarga Bapak I Wayan Kartu tidak ada pengeluaran karena anak pertama beliau, Ni Putu Yuniasih , ditanggung
BOS Bantuan Operasional Sekolah dan hanya perlu mengeluarkan
untuk biaya seragam dan peralatan sekolah Ni Putu Yuniasih 1.2.2.3
Kesehatan
Keluarga Bapak Wayan Kartu mengganggarkan untuk biaya kesehatan sebesar Rp100.000 perbulan. Hal itu dikarenakan beliau beserta
keluarga tidak mempunyai kartu kesehatan apapun. 1.2.2.4
Sosial
Keluarga Kadek Budiartawan tidak menganggarkan biaya untuk keperluan sosial karena hal itu tidak pernah terjadi secara rutin atau sangat
kecil. Akan tetapi beliau menganggarkan setiap per enam bulannya Rp 100.000 sebagai biaya sumbangan ke adat pakraman.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan kedua pada rumah Bapak Wayan Kartu yakni pada tanggal 06 Agustus 2016. Hal itu
dikarenakan pada kunjungan pertama, diadakan survey ke rumah KK dampingan serta pemberitahuan KK dampingan, dan perkenalan dengan
keluarga Bapak Wayan Kartu. Identifikasi permasalahan dilakukan dengan cara pendekatan kepada keluarga Bapak Wayan Kartu secara
intensif serta dengan mengakrabkan diri dengan para keluarga. Diharapkan dengan identifikasi masalah yang dilakukan mampu
melahirkan solusi yang akan meringankan masalah dari keluarga Bapak Wayan Kartu.
2.1 Permasalahan Keluarga
2.1.1 Permasalahan Sosial Keluarga
Hubungan antara Bapak Wayan Kartu dan Ibu Desak Made Rai tidak berjalan dengan baik. Karena terkadang permasalahan ekonomi
membuat hubungan mereka renggang. seperti membeli keperluan sehari- hari dan juga kebutuhan anak, di samping itu anak ke dua dari Bapak
Wayan Kartu dan Ibu Desak masih belum bisa membaca karena kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya.
2.1.2 Ekonomi Keluarga
Gambaran umum dari keluarga Bapak Wayan Kartu tergolong dalam keluarga yang kekurangan di Banjar Pelaga Desa Pelaga dengan
pemasukan yang relatif kecil dan pengeluaran yang cukup banyak sehingga dalam kesehariannya dapat dikatakan kekurangan. Sumber mata
pencaharian dari keluarga Bapak Wayan Kartu ditanggung oleh mereka berdua , uang tersebut didapat dari dari pekerjaan buruh harian lepas di
Bagus Agro Pelaga dan juga dari hasil sampingan Bapak Wayan Kartu di kebun milik keluarganya, dengan pendapatan bersih per hari sekitar Rp
90.000, pendapatan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan mengurus dua orang anak, sehingga dengan nominal tersebut dan
kebutuhan hidup keluarga Bapak Wayan Kartu dapat dikatakan
kekurangan sehingga perlu dilakukan pengaturan dengan pencatatan keuangan pada perekonomian keluarga ini.
2.1.3 Kebersihan Lingkungan dan Kurangnya Tanaman di
Pekarangan Rumah
Rumah Bapak wayan Kartu yang masih jauh dari layak memang kurang mendapat perhatian yang serius akan kebersihan lingkungan.
Keluarga dari Bapak Wayan Kartu belum mempunyai tempat sampah. Kemudian kurangnya sabun untuk mencuci tangan, menggantung pakaian
berada di depan dapur, kurang penataan barang bekas dan barang yang masih layak pakai, kurangnya kesadaran akan kebersihan perlu dilakukan
dengan jelas agar dikemudian hari keluarga Bapak Wayan Kartu dapat hidup sehat dan jauh dari penyakit. Selain hal tersebut pekarangan rumah
dari Bapak Wayan Kartu tidak ada tanaman sama sekali.
2.1.4 Tidak mempunyai Jaminan Kesehatan
Keluarga Bapak Wayan Kartu tidak mempunyai jaminan kesehatan dalam bentuk apapun, sehingga jika berobat ke puskesmas
harus membayarnya sendiri.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan penjabaran masalah diatas, dapat dilihat bahwa permasalahan sosial, ekonomi keluarga dan kebersihan lingkungan serta
kurangnya tanaman di pekarangan rumah merupakan masalah prioritas yang dihadapi oleh keluarga Bapak Wayan Kartu yakni masalah ekonomi
keluarga, kebersihan lingkungan dan kurangnya tanaman di pekarangan rumah, serta tidak mempunyai jaminan kesehatan.