Database CSS Cascading Style Sheet

5. Panel Group : Panel pada Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu media yang berfungsi sebagai fasilisator. Kumpulan berbagai panel disebut Panel Groups, terletak pada sebelah kanan layar kerja. Panel-panel tersebut diantaranya CSS, Application, Tag Inspector, Files dan History yang masing-masing memiliki bagian dan fungsi. 6. Tag Selector : adalah tag-tag HTML yang terpilih sesuai dengan objek yang ada di area kerja. 7. Property Inspector : merupakan area kerja untuk mengatur dalam mengelola properti-properti seperti pada text, image, maupun tabel dalam suatu dokumen web. Cara kerja Property Inspector hanya dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang sudah disediakan. Secara umum Property Inspector terdiri dari Page Property, Table Property, Image Property dan Form Property. GAMBAR 2.1 Tampilan Area Kerja Dreamweaver

2.9 Database

Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin meluas, memasukkan hal-hal yang diluar bidang elektronika. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan yang berhubungan dan saling menjelaskan Raymond McLeod, 2004. Universitas Sumatera Utara Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Berikut adalah perangkat lunak database : 1. Microsoft SQL Server 2. Oracle 3. Sybase 4. Interbase 5. Xbase 6. Firebird 7. MySQL 8. Postgre 9. Microsoft Access

2.10 CSS Cascading Style Sheet

CSS banyak digunakan untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik tampilan web, bahkan untuk pemosisian dan layout halaman web. Dengan mendefenisikan suatu style sekali saja, itu akan dapat digunakan berulang kali. CSS telah didukung oleh kebanyakan browser, terutama versi baru sehingga penempatan layout menjadi lebih fleksibel. Membuat HTML menggunakan tag minimal berpengaruh terhadap ukuran file, dapat menampilkan konten utama terlebih dahulu sementara gambar dan yang lain dapat ditampilkan sesudahnya. Selain itu penggunaan file CSS secara terpisah dapat mempermudah pengubahan tampilan situs secara keseluruhan. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Tahap perancangan ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah situs, seperti membuat perencanaan, perancangan, diagram alur, tujuan, dan isi dari sebuah situs. Setelah tahap perancangan, tahap selanjutnya yaitu membuat outline atau garis besar dari situs tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan membuat aliran informasi atau flowchart bagan alir situs tersebut. Flowchart merupakan sebuah diagram dengan simbol- simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah- langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Tujuan utama penggunaan flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut. Oleh karena itu, desain sebuah flowchart harus ringkas, jelas, dan logis.

3.1 Data Flow Diagram DFD