53
Meja merupakan alat yang digunakan dalam proses pemolaan kain mori. Sering disebut dengan istilah meja pola.
6 Ember
Ember merupakan wadah yang digunakan dalam proses pewarnaan kain batik. ember berfungsi sebagai tempat untuk mencampurkan pewarna
batik. 7
Mangkok dan Kuas Mangkok berfungsi sebagai tempat untuk mencampurkan warna batik
pada tahap pewarnaan batik colet. Sedangkan kuas berfungsi sebagai alat untuk menuangkan pewarnaan pada kain mori.
C. Pembuatan Pola
Setelah pembuatan gambar sket dan persiapan berupa alat dan bahan, langkah selanjutnya tahap pembatikan. Tahap ini merupakan tahap yang
penting. Pada proses inilah keindahan
dress
batik untuk wanita akan nampak. Dalam tahap pembatikan ada beberapa proses penting untuk menghasilkan
karya batik. beberapa proses yang dilakukan diantaranya, sebagai berikut; 1
Pembuatan Pola Batik Pembuatan pola merupakan langkah awal sebelum melakukan proses
pembatikan kain. Tujuan pembuatan pola adalah untuk mempermudah penggambaran motif pada kain. Pembuatan pola batik diawali dengan
pembuatan master motif terlebih dahulu. Master motif dibuat pada kertas manila ukuran A4. Master motif tersebut diperbanyak sampai 8 buah,
54
kemudian master motif tersebut digabungkan menjadi satu sesuai dengan alur motif batik.
Gambar XXXI: Membuat pola diatas kertas Sumber: Dokumen Nimas Ayu Pramesti, 2015
55
Gambar XXXII: Pola Batik Sudarsana Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
56
Gambar XXXIII: Pola Batik Aruna Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
57
Gambar XXXIV: Pola Batik Kusuma Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
58
Gambar XXXV: Pola Batik Sundari Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
59
Gambar XXXVI: Pola Batik Nirmala Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
60
Gambar XXXVIII: Pola Batik Paramitha Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
61
Gambar XXXVIII: Pola Batik Darmastuti Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
62
Gambar XXXIX: Pola Batik Surya Kirana Karya Nimas Ayu Pramesti, 2015
63
D. Memola
Sebelum memola mempersiapkan kain mori primissima terlebih dahulu. Tujuan dari memola ini adalah untuk membuat garis-garis motif yang
dibatik sehingga ketika pembatikan dengan menggunakan canting menjadi lebih mudah karena tinggal mengikuti alur garis motif pada kain. Kain yang
digunakan adalah kain mori primissima dengan ukuran 1,15cm x 2cm dan 1,15x 2,5cm. Cara pemindahannya dengan membentangkan kain mori diatas
meja kaca lalu menjiplaknya dengan menggunakan pensil minimal 2B.
Gambar XL: Memola pada kain mori Sumber: Dokumen Nimas , April 2015
64
Gambar XLI: Kain yang sudah dipola Sumber: Dokumen Nimas , April 2015
E. Nyanting Nglowong