Penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kr

PENYUSUNAN NORMA, STANDAR,
PROSEDUR DAN KRITERIA (NSPK)
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
ANAK

Jakarta, 14 November 2014

STRUKTUR URUSAN PEMERINTAHAN
(UU 23 tahun 2014)
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT

1.
1.
2.
3.
3.
4.
5.
6.

6.

Pertahanan
Pertahanan
Keamanan
Moneter
Moneter
Yustisi 
Politik Luar 
Negeri
Agama
Agama

1. Dilaksanakan 
sendiri
2. Dekonsentrasi
3.
3. TP
TP


Pemerintahan 
Umum

Pilihan/Optional
(Sektor Unggulan 8)
(Sektor Unggulan 8)
a. Kelautan dan 
Perikanan
b. Pariwisata
c. Pertanian
d. Kehutanan
e. ESDM
f. Perdagangan
g. Perindustrian
h.
h. Transmigrasi
Transmigrasi

KONKUREN
(34 Urusan bersama Pusat, 

Provinsi, Kab/Kota)

Wajib/Obligatory
Wajib/Obligatory
•• Wajib  Pelayanan Dasar : 
Wajib  Pelayanan Dasar : 
a.
a. Pendidikan
Pendidikan
b.
b. Kesehatan
Kesehatan
c.
c. PU dan Tata Ruang
PU dan Tata Ruang
d.
d. Sosial
Sosial
e.
e. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
f.
f. Ketemtraman, Ketertiban Umum dan LInmas
Ketemtraman, Ketertiban Umum dan LInmas
Wajib/Obligatory
Wajib/Obligatory
•• Wajib  Tidak Pelayanan Dasar : 
Wajib  Tidak Pelayanan Dasar : 
h. Penanaman 
a.
a. Pertanahan
Pertanahan
Modal
b.
b. Ketahanan Pangan
Ketahanan Pangan
i. Kepemudaan 
c.
c. PPA & KBKS
PPA & KBKS

dan OR
d.
d. LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN HIDUP
j. PMD
e.
e. Adminduk dan Capil
Adminduk dan Capil
k. Statistik
f.
f. Pengendalian Penduduk dan KB
Pengendalian Penduduk dan KB l. Persandian
g.
g. Perhubungan
Perhubungan
m. Kebudayaan
h.
h. Kominfo
Kominfo
n. Perpustakaan

i.
i. Koperasi, UKM
Koperasi, UKM
o. Kearsipan.

NSPK





Dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 terdapat berbagai
perubahan mendasar dari pengaturan sebelumnya dalam
UU Nomor 32 Tahun 2004, antara lain, yaitu
Pembagian Urusan Pemerintahan diatur dan tercantum
dalam Lampiran UU Nomor 23 Tahun 2014. Hal ini untuk
lebih memberikan kepastian hukum dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota mempunyai
Urusan Pemerintahan masing-masing yang sifatnya tidak

hierarki. Namun tetap ada hubungan antara Pemerintah
Pusat, Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota dalam
pelaksanaannya dengan mengacu pada “Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria (NSPK)” yang dibuat oleh
Pemerintah Pusat.

Amanat NSPK
Urusan Pemerintahan
Pasal 16 ayat (1)
Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan
Urusan pemerintahan konkuren berwenang untuk
:
a.
Menetapkan NSPK dalam rangka
penyelenggraan Urusan Pemerintahan dan
b.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah


Penjelasan NSPK Ps 16 Ayat (2)

NSPK berupa ketentuan peraturan
perundang-undangan yang ditetapkan
oleh pemerintah pusat sebagai pedoman
dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan konkuren yang menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat dan
yang menjadi kewenangan daerah

Penjelasan NSPK









Norma : aturan atau ketentuan yang dipakai
sebagai tatanan untuk penyelenggaraan
pemerintah daerah
Standar : acuan yang dipakai sebagai patokan
dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
Prosedur : metode atau tata cara untuk
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Kriteria : ukuran yang dipergunakan menjadi
dasar dalam penyelenggaraan pemerintah
daerah

Pasal 16 ayat (5)
Penetapan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)
dilakukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung
sejak peraturan pemerintah mengenai pelaksanaan
urusan pemerintahan konkuren diundangkan
Pasal 17 Ayat (4)
Apabila dalam jangka waktu 2 (dua) tahun
Pemerintah Pusat belum menetapkan NSPK

penyelenggara Pemerintahan Daerah melaksanakan
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
daerah

Urgensi NSPK
1.

2.

3.

4.
5.

Mempertegas dan memperjelas urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan
pemerintah, Provinsi dan Kab/Kota
Menghindari tumpang tindih penyelenggaraan dan
pengelolaan urusan pemerintahan
Meminimalisasi konflik masing-masing tingkatan

pemerintahan dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan
Memperjelas arah kebijakan pemerintahan daerah
Menjasi pedoman dan acuan dalam
penyelenggaraan urusan Pemerintahan

Manfaat NSPK
1.
2.

3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Mempertegas dan memperjelas landasan hukum
Menjadi pedoman dan acuan (petunjuk pelaksanaan urusan
pemerintah)
Menjadi pedoman dalam menyusun kelembagaan daerah
Memperjelas mekanisme, tata cara, persyaratan, kriteria,
pengelolaan urusan pemerintahan
Mempermudah perencanaan program dan kegiatan
Memperjelas kewenangan provinsi dan kab/Kota
Memperjelas pelaksanaan monev
Memperjelas pelaporan
Memperjelas pendanaan
Memperjelas pembinaan dan pengawasan
Memperjelas management urusan pemerintahan

Apabila NSPK belum ditetapkan yang
terjadi antara lain








Tidak ada Kepastian Hukum
Pengelolaan Urusan Tidak Jelas
Kelembagaan Tidak Jelas
Personil Tidak Jelas
Keuangan Tidak Jelas
Pembinaan Tidak jelas
Pelayanan Tidak jelas

NSPK Kemen PPPA

KPP-PA Tahun 2008 telah menetapkan 5 (lima) NSPK
 Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan,
 Perlindungan Perempuan,
 Perlindungan Anak,
 Data terpilah dan
 Pemberdayaan Lembaga Masyarakat
Ada beberapa yang sudah tidak relevan dengan
struktur program yaitu NSPK PLM

NSPK yang harus dibuat Tahun 2014
1.
2.
3.
4.
5.
6.

NSPK
NSPK
NSPK
NSPK
NSPK
NSPK

Kualitas Hidup Perempuan
Perlindungan Perempuan
Kualitas Keluarga
Sistem Data Gender dan Anak
Pemenuhan Hak Anak
Perlindungan Khusus Anak

Gambaran Umum Substansi
NSPK
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Konsideran
Ketentuan Umum
Maksud, Tujuan, Ruang Lingkup
Hal-hal yang akan diatur
Persyaratan
Tatacara/Mekanisme
Kriteria
Pengelolaan
Kewenangan Prov dan Kab/Kota
Penataan dan Evaluasi
Pelaporan
Pendanaan
Pembinaan dan Pengawasan
Ketentuan Penutup

TERIMA KASIH
S U M AT E R A

K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JAVA