PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PURWOKERTO

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM

PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII

DI SMP NEGERI 2 PURWOKERTO

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Nama : Surya Manggala Hutama

NIM : 2501412069

Program Studi : Pendidikan Seni Musik

Jurusan : Sendratasik

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


(2)

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang Panitia Ujian Skripsi.


(3)

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan siding Panitia Ujian Skripsi Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Pada hari : Senin

tanggal : 25 Juli 2016

Panitia Ujian Skripsi

Prof. Dr. Muhammad Jazuli, M.Hum. (196107041988031003) Ketua

Dra. Malarsih, M.Sn. (196106171988032001) Sekretaris

Abdul Rachman, S.Pd., M.Pd. (198001202006041002) Penguji I

Dr. Wadiyo, M.Si. (195912301988031001) Penguji II

Drs. Suharto, S.Pd., M.Hum. (196510181990031002) Penguji III


(4)

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.


(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Jadilah diri sendiri dan jangan menjadi orang lain, walaupun dia terlihat lebih baik dari kita.

Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Amsal 1:7).

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini saya persembahkan untuk: Kedua orangtuaku, Bapak Joko Sriyono, S.Pd dan Ibu Acih Suryati atas segala

perjuangan, doa, dukungan, dan kasih sayang yang diberikan kepadaku;

Kakak saya Suryo Adi Nugroho;


(6)

vi SARI

Hutama, Surya Manggala. 2016. Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Vokal Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto. Skripsi. Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Suharto, S.Pd, M.Hum. Pembimbing II: Dr. Wadiyo, M.Si.

Kata kunci: penerapan, pendekatan saintifik, pembelajaran musik.

Salah satu kompetensi dasar untuk siswa SMP di bidang seni musik adalah memahami teknik vokal. Dalam pembelajaran bernyanyi, terdapat masalah pembelajaran salah satunya yaitu masukan yang berhubungan dengan pemilihan pendekatan atau metode pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran. Guru seni musik di SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal. Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimanakah penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal di SMP Negeri 2 Purwokerto? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal di SMP negeri 2 Purwokerto. Manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah dapat meningkatkan kemampuan dalam menguasai materi vokal di sekolah serta meningkatkan prestasi dalam bidang vokal dan secara praktis dapat meningkatkan pengetahuan tentang pendekatan saintifik bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian dialaksanakan di SMP Negeri 2 Purwokerto yang beralamat di Jalan Gereja No. 20 Sokanegara, Purwokerto Timur, Banyumas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran musik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto menunjukan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran terdiri dari pendahuluan yang terdiri dari mengkondisikan suasana kelas, apersepsi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti terdiri dari tahapan saintifik yaitu tahapan mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba dan mengkomunikasikan. Kegiatan penutup meliputi membuat rangkuman atau simpulan pelajaran, melakukan penilaian atau refleksi, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Kemudian evaluasi atau penilaian meliputi 3 aspek evaluasi yang dilakukan oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Guru hendaknya memberikan video pembelajaran dan penyampaian teknik vokal yang lebih variatif agar semakin timbul rasa ingin tahu siswa dan meningkatnya kemampuan bernyanyi siswa. Peserta didik juga diharapkan bisa lebih aktif dalam pembelajaran seni musik menggunakan pendekatan saintifik melalui diskusi kelompok agar proses pembelajaran menjadi lebih baik.


(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Berkat rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana. Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor yang telah memberikan ijin

studi di Universitas Negeri Semarang;

2. Bapak Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian;

3. Bapak Dr. Udi Utomo, M.Si., Ketua Jurusan Sendratasik yang telah

memberikan bimbingan dan arahan;

4. Bapak Drs. Suharto, S.Pd, M.Hum., dan Bapak Dr. Wadiyo, M.Si., sebagai

pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya;

5. Semua dosen jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan;

6. Bapak Drs. M. Djohar, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2

Purwokerto yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian;

7. Bapak Damar Anggit Setyanto, S.Pd. dan Ibu Restu Hardani, S.Pd. guru seni

budaya SMP Negeri 2 Purwokerto yang telah membantu dalam penelitian dan memberikan arahan;

8. Staf Tata Usaha SMP Negeri 2 Purwokerto yang telah membantu dalam


(8)

viii

9. Siswa SMP negeri 2 Purwokerto yang telah memberikan semangat dan

membantu proses penelitian

10. Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per-satu atas bantuan dan

motivasi yang telah diberikan kepada penulis;

Dalam penulisan ini tentunya masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan sehingga tulisan ini dapat memberi manfaat sebagaimana mestinya.

Semarang, Juni 2016


(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

SARI PENELITIAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR FOTO ... xiv

DAFTAR PARTITUR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

1.6.1 Manfaat Teoretis ... 8

1.1 Manfaat Praktis ... 8

1.7 Sistematika Skripsi ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Pustaka ... 11


(10)

x

2.2.1 Penerapan ... 12

2.2.2 Pendekatan ... 13

2.2.3 Pendekatan Saintifik ... 15

2.2.3.1Mengamati ... 18

2.2.3.2Menanya ... 19

2.2.3.3Mencoba ... 21

2.2.3.4Menalar ... 24

2.2.3.5Mengkomunikasikan ... 25

2.2.4 Pembelajaran... 29

2.2.4.1Tujuan ... 30

2.2.4.2Materi ... 31

2.2.4.3Metode ... 33

2.2.4.4Media ... 36

2.2.4.5Evaluasi ... 37

2.2.5 Musik ... 37

2.2.5.1Unsur-Unsur Musik ... 38

2.2.6 Vokal... 40

2.1 Kerangka Berpikir ... 42

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 44

3.2 Sasaran dan Lokasi Penelitian ... 45

3.3 Sumber Data ... 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.4.1 Observasi ... 47

3.4.2 Wawancara ... 48

3.4.3 Studi Dokumentasi... 49

3.5 Metode Pemeriksaan Keabsahan Data ... 50

3.6 Teknik Analisis Data ... 50

3.6.1 Reduksi Data ... 52


(11)

xi

3.1 Penarikan Kesimpulan/Verifikasi ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 54

4.1.1 Letak Geografis SMP Negeri 2 Purwokerto ... 54

4.1.2 Luas Sekolah ... 55

4.1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ... 55

4.1.4 Tenaga Pengajar, Karyawan, dan Peserta Didik ... 57

4.1.5 Sarana Prasarana ... 58

4.1.6 Struktur Organisasi ... 58

4.2 Peran Pendekatan Saintifik ... 59

4.3 Penerapan Pendekatan Saintifik ... 62

4.3.1 Pelaksanaan Pembelajaran ... 63

4.3.1.1Pendahuluan Pembelajaran Musik ... 64

4.3.1.2Kegiatan Inti Pembelajaran Musik ... 68

4.3.1.3Penutup Pembelajaran Musik ... 90

4.1 Evaluasi... 91

BAB V PENUTUP 5.1Simpulan ... 95

5.2Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 : Tabel deskripsi kegiatan belajar dan kompetensi yang dikembangakan

dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik... 27

Tabel 4.1 : Jumlah Karyawan SMP Negeri 2 Purwokerto ... 57


(13)

xiii

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan 2.1 : Karangka Berpikir... 42 Bagan 3.1 : Komponen dalam Analisis Data ... 51


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Hasil Pembelajaran Pendekatan Saintifik ... 17


(15)

xv

DAFTAR FOTO

Halaman

Foto 4.1 : SMP Negeri 2 Purwokerto Bagian Depan ... 54

Foto 4.2 : Penyampaian Tujuan Pembelajaran ... 67

Foto 4.3 : Tahapan Mengamati ... 70

Foto 4.4 : Tahapan Menanya ... 72

Foto 4.5 : Pembagian Kelompok Tahapan Asosiasi ... 76

Foto 4.6 : Diskusi Kelompok ... 77

Foto 4.7 : Notasi Untuk Pemanasan ... 81

Foto 4.8 : Tahapan Mencoba ... 81

Foto 4.9 : Mencoba Lagu Gundul-Gundul Pacul (Putra) ... 83

Foto 4.10 : Mencoba Lagu Gundul-Gundul Pacul (Putri) ... 84

Foto 4.11 : Tahapan Mencoba ... 86

Foto 4.12 : Presentasi Hasil Diskusi ... 88

Foto 4.13 : Tahap Mengkomunikasikan... 89


(16)

xvi

DAFTAR PARTITUR

Halaman

Partitur 4.1 : Notasi Gundul-Gundul Pacul (Unisono) ... 82


(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Intrumen Penelitian ... 102

Lampiran 2 : Hasil Wawancara ... 114

Lampiran 3 : Catatan Pengalaman Lapangan ... 130

Lampiran 4 : RPP ... 139


(18)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana yang tercantum di dalam UU No. 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 adalah mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Munib, 2012: 144).

Pendidikan seni berhubungan dengan pendidikan karakter dimana pendidikan seni memberikan bekal berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan akan melahirkan manusia Indonesia yang berbudaya, berbudi luhur, dan berkemampuan tinggi. Pendidikan seni meliputi semua bentuk kegiatan aktivitas dan cita rasa keindahan. Aktivitas fisik dan cita rasa keindahan itu tertuang dalam kegiatan berekspresi, bereksplorasi, berkreasi dan berapresiasi melalui bahasa rupa, bunyi, gerak dan peran (Depdiknas 2001: 7).

Pentingnya pendidikan seni di sekolah menjadi salah satu aspek yang diperhitungkan oleh pemerintah. Pendidikan seni dapat digunakan sebagai sarana untuk membantu menyiapkan anak untuk kreatif, inovatif, dan mempunyai kepekaan yang tinggi. Dengan seni kita belajar kreatif dan berbagai hal lain yang dapat mengasah kemampuan keterampilan kita. Seni merupakan suatu keindahan


(19)

2

dan dalam paradigma pendidikan seni, terkandung pula tujuan pendidikan keseluruhannya, demikian juga hal itu berlaku untuk pendidikan seni musik.

Tujuan seni musik adalah meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan diri dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual maupun bersama sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup. Dalam mensyukuri hidup ini, baik secara individu maupun dalam kehidupan kemasyarakatan, dengan menjadikan suatu kemampuan menciptakan kebersamaan yang harmonis.

Menyiapkan siswa yang kreatif, inovatif, dan mempunyai kepekaan tinggi dalam pendidikan seni musik, seorang guru harus memiliki ide yang kreatif dalam proses pembelajaran agar bisa tercapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Pendidikan seni musik di sekolah dapat mengembangakan keterampilan siswa dalam menguasai bahasa musik yang dimulai sejak usia dini, aktivitas menyanyi dengan menggunakan lagu-lagu tradisional yang dikenal siswa, dan melibatkan musik dalam pelajaran-pelajaran lain akan sangat membantu. Sesuai dengan tujuan kurikulum pendidikan kesenian di SMP, pembelajaran musik di sekolah sebaiknya melibatkan aktivitas-aktivitas beryanyi, memainkan instrumen, melatih kepekaan

telinga (ear training), improvisasi, dan berkreasi (Wulandari, 2015: 2).

Salah satu kompetensi dasar untuk siswa SMP di bidang seni musik adalah memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara vokal grup maupun solo. Bernyanyi merupakan kegiatan melantunkan suara melalui nada-nada yang menggunakan teknik-teknik tertentu. Teknik vokal merupakan cara memproduksi


(20)

3

suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring. Dalam proses pembelajaran vokal, harus memperhatikan dan mengevaluasi proses pembelajaran vokal tersebut secara keseluruhan, artinya dalam mempelajari vokal, teori dan praktek harus berjalan bersamaan.

Kemampuan bernyanyi dapat dibagi atas lima macam, yaitu: (1) Mereka yang dapat bernyanyi tanpa bantuan; yang termasuk golongan ini adalah murid-murid yang dapat menyanyikan nada dengan tepat dan tetap, serta mau dan mampu menyanyi sendiri. (2) Mereka yang dapat bernyanyi dengan bantuan; ialah mereka yang belajar bernyanyi secepat murid macam pertama yang telah disebutkan jika bernyanyi bersama-sama. (3) Mereka yang memulai atau mengakhiri lagu tidak tepat, mereka dapat bernyanyi dengan tinggi nada yang benar tetapi pada saat yang salah. (4) Mereka yang bernyanyi dalam oktaf yang salah, mereka cenderung menyanyikan melodi dengan nada satu oktaf lebih rendah dari tinggi nada yang sudah ditentukan. (5) Mereka yang bernyanyi kurang tepat dengan oktaf yang salah; murid-murid ini mengahadapi dua masalah: (a) mereka memulai atau mengakhiri lagu tidak tepat. (b) mereka cenderung menggunakan suara rendah (Jamalus 1988: 50).

Untuk bisa melakukan kemampuan bernyanyi dengan baik, dalam setiap pembelajaran vokal di sekolah harus disesuaikan dengan kurikulum yang didalamnya terdapat pendekatan ada metode pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru seni budaya (seni musik). Menurut data observasi awal, SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan kurikulum 2013. Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 menyebutkan bahwa satuan


(21)

4

pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama pada Tahun Pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua selama Tahun Pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013 (Utami, 2015: 2). Sedangkan satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama tiga semester tetap menggunakan Kurikulum 2013. Sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah rintisan penerapan Kurikulum 2013 dan SMP Negeri 2 Purwokerto merupakan salah satu dari sekolah rintisan penerapan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 mempunyai tujuan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, pengembangan peserta didik dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan psikologi peserta didik sehingga pendidikan pada tingkat sekolah dasar harus fokus pada pengembangan sikap dan perilaku. Maka dari itu, dalam penerapan kurikulum 2013 peserta didik diharapkan bukan hanya pandai dalam teori yang bersifat hafalan saja, tetapi peserta didik diharapkan memiliki kemampuan dalam menggunakan, mencari, dan menerapkan informasi dari lingkuangan secara logis, kritis, dan kreatif.

Penerapan kurikulum 2013 pada pembelajaran vokal adalah pembelajaran yang berhubungan erat dengan pamahaman (kognitif), emosi (afektif), dan keterampilan (psikomotor). Dalam pelaksanaan pembelajaran musik di SMP Negeri 2 Purwokerto, setiap anak belajar aktif dengan mengikuti pelajaran dari guru dan guru harus bisa mengantarkan anak ke pintu gerbang penalaran. Maka dari itu guru


(22)

5

harus terbangun dalam fajar pengetahuan dimana harus menguasai materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik.

Terdapat dua persoalan pokok dalam pembelajaran, yaitu masukan dan keluaran. Yang pertama adalah persoalan mengenai masukan, yaitu berkaitan dengan bagaimana proses belajar berlangsung dan prinsip-prinsip apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran dibutuhkan pendekatan, pendekatan ini bisa berupa metode pembelajaan yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Guru seni musik harus bisa menghilangkan kesalahpahaman yang ada pada persepsi siswa khususnya di SMP yang menganggap bahwa pelajaran seni musik merupakan pelajaran yang tidak penting atau hanya pelajaran pelengkap saja yang tidak mempengaruhi kenaikan kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang guru harus bisa memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat agar siswa bisa menyukai pelajaran seni musik dan bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam proses pembelajaran teknik vokal, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan pemahaman siswa mengenai teknik vokal agar siswa termotivasi atau mempunyai keinginan yang timbul dari dalam diri siswa tersebut. Permasalahan yang kedua adalah keluaran, yaitu mengenai hasil belajar. Dalam melaksanakan pembelajaran, seorang guru pasti mempunyai tujuan yang sudah disusun pada perencanaan pembelajaran. Evaluasi berhubungan dengan tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru yang dapat diketahui melalui evaluasi. Evaluasi peserta didik dilakukan oleh guru dengan cara menilai hasil belajar di akhir pembelajaran.


(23)

6

Berdasarkan permasalahan diatas dan diberlakukannya kurikulum 2013, guru seni budaya SMP Negeri 2 Purwokerto menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal. Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai penelitian metode dan pendekatan untuk musik yaitu (1) Damar Anggit Setianto (2014) mengenai Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Musik Ansambel Pada Siswa Kelas VIII E di SMP Negeri 3 Ungaran. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ansambel. Penerapan pendekatan saintifik baru saja diterapkan di SMP Negeri 3 Ungaran dan musik ansambel di sekolah tersebut mempelajari musik ansambel keroncong. (2) Ike Megatera Putri Hanz (2011) mengenai Pendekatan Pembelajaran Vokal di Sekolah Musik Chytara Singer Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan untuk pembelajaran vokal.

Pembelajaran vokal di SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan pendekatan saintifik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik tidak hanya memperhatikan aspek kognitif saja, tetapi afektif dan keterampilan juga.

Berdasarkan teori Dyer (Sani 2014: 53), pendekatan saintifik (scientific approach)

dalam pembelajaran memiliki komponen proses belajar antara lain: 1) mengamati; 2) menanya; 3) mencoba/mengumpulkan informasi; 4) menalar/asosiasi, membentuk jejaring (melakukan komunikasi). Proses pembelajaran musik dengan menggunakan pendekatan saintifik di SMP Negeri 2 Purwokerto sudah dilaksanakan sejak diberlakukannya kurikulum 2013. Pelaksanaan pendekatan saintifik ini dalam pembelajaran vokal ditujukan untuk peningkatan perkembangan siswa dalam menguasai materi teknik vokal di sekolah. Dalam pendekatan ini


(24)

7

diperlukan konsentrasi yang optimal karena terdapat komponen proses belajar yang ditujukan bukan hanya untuk kemampuan siswa dalam aspek kognitif dan keterampilan saja tetapi juga aspek afektif siswa yang terlihat dari sikap dan perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian lebih tentang “PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM

PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2

PURWOKERTO”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan oleh peneliti, pengidentifikasian masalah terletak pada penerapan pendekatan saintifik dan pelaksanaan pembelajaran vokal. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran vokal dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik yang ada pada kurikulum 2013.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas, maka penelitian ini hanya dibatasi pada :

1.3.1 Subjek penelitian yaitu guru seni budaya dan siswa kelas VIII semester

genap Tahun Ajaran 2015/2016 SMP Negeri 2 Purwokerto.

1.3.2 Objek penelitian yang diteliti adalah penerapan pendekatan saintifik pada

pembelajaran vokal.

Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah deskripsi dari proses penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran musik baik dari kegiatan pembuka, isi


(25)

8

pembelajaran, maupun kegiatan penutup yang terdapat pada kegiatan belajar mengajar vokal.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimanakah penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah :

1.6.1 Manfaat Teoretis

Dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran teknik vokal dalam bernyanyi.

1.6.2 Manfaat Praktis

1.6.2.1Bagi Siswa

Dapat meningkatkan kemampuan dalam menguasai materi teknik vokal dalam bernyanyi di sekolah serta meningkatkan prestasi dalam seni vokal.

1.6.2.2Bagi Guru,

Dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengajar vokal dengan menggunakan pendekatan saintifik.


(26)

9

1.6.2.3Bagi Sekolah

Sebagai informasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran vokal dan meningkatkan mutu/kualitas pembelajaran vokal di sekolah.

1.6.2.4Bagi Peneliti

Sebagai pengetahuan sekaligus pengalaman dalam membekali diri sebagai calon guru dan sebagai pengetahuan untuk lebih memperhatikan kesesuaian antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pembelajaran bagi siswa.

1.7 Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran serta mempermudah para pembaca dalam mengetahui garis-garis besar dari skripsi ini. Sistematika skripsi juga merupakan kerangka awal penyusunan penelitian, sehingga penulis dapat menyusun skripsi tahap demi tahap sesuai dengan kerangka yang telah dipersiapkan. Adapun susunannya sebagai berikut:

1.7.1 Bagian awal skripsi berisi tentang :

Halaman judul, halaman pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar, sari, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran.

1.7.2 Bagian isi atau tubuh terdiri dari :

Bab I Pendahuluan, berisi: Latar Belakang Masalah; Rumusan Masalah; Identifikasi Masalah; Pembatasan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat Penelitian; Sistematika Skripsi.

Bab II Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi : Tinjauan Pustaka; Landasan Teori; Kerangka Berpikir


(27)

10

Bab III Metode Penelitian

Bab IV Data Penelitian dan Pembahasan Bab V Penutup, berisi: Simpulan dan Saran

1.7.3 Bagian akhir


(1)

harus terbangun dalam fajar pengetahuan dimana harus menguasai materi pembelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik.

Terdapat dua persoalan pokok dalam pembelajaran, yaitu masukan dan keluaran. Yang pertama adalah persoalan mengenai masukan, yaitu berkaitan dengan bagaimana proses belajar berlangsung dan prinsip-prinsip apa saja yang digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran dibutuhkan pendekatan, pendekatan ini bisa berupa metode pembelajaan yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Guru seni musik harus bisa menghilangkan kesalahpahaman yang ada pada persepsi siswa khususnya di SMP yang menganggap bahwa pelajaran seni musik merupakan pelajaran yang tidak penting atau hanya pelajaran pelengkap saja yang tidak mempengaruhi kenaikan kelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, seorang guru harus bisa memilih pendekatan dan metode pembelajaran yang tepat agar siswa bisa menyukai pelajaran seni musik dan bisa mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam proses pembelajaran teknik vokal, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan pemahaman siswa mengenai teknik vokal agar siswa termotivasi atau mempunyai keinginan yang timbul dari dalam diri siswa tersebut. Permasalahan yang kedua adalah keluaran, yaitu mengenai hasil belajar. Dalam melaksanakan pembelajaran, seorang guru pasti mempunyai tujuan yang sudah disusun pada perencanaan pembelajaran. Evaluasi berhubungan dengan tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan oleh guru yang dapat diketahui melalui evaluasi. Evaluasi peserta didik dilakukan oleh guru dengan cara menilai hasil belajar di akhir pembelajaran.


(2)

Berdasarkan permasalahan diatas dan diberlakukannya kurikulum 2013, guru seni budaya SMP Negeri 2 Purwokerto menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal. Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai penelitian metode dan pendekatan untuk musik yaitu (1) Damar Anggit Setianto (2014) mengenai Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Musik Ansambel Pada Siswa Kelas VIII E di SMP Negeri 3 Ungaran. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran ansambel. Penerapan pendekatan saintifik baru saja diterapkan di SMP Negeri 3 Ungaran dan musik ansambel di sekolah tersebut mempelajari musik ansambel keroncong. (2) Ike Megatera Putri Hanz (2011) mengenai Pendekatan Pembelajaran Vokal di Sekolah Musik Chytara Singer Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan untuk pembelajaran vokal.

Pembelajaran vokal di SMP Negeri 2 Purwokerto menggunakan pendekatan saintifik. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik tidak hanya memperhatikan aspek kognitif saja, tetapi afektif dan keterampilan juga. Berdasarkan teori Dyer (Sani 2014: 53), pendekatan saintifik (scientific approach) dalam pembelajaran memiliki komponen proses belajar antara lain: 1) mengamati; 2) menanya; 3) mencoba/mengumpulkan informasi; 4) menalar/asosiasi, membentuk jejaring (melakukan komunikasi). Proses pembelajaran musik dengan menggunakan pendekatan saintifik di SMP Negeri 2 Purwokerto sudah dilaksanakan sejak diberlakukannya kurikulum 2013. Pelaksanaan pendekatan saintifik ini dalam pembelajaran vokal ditujukan untuk peningkatan perkembangan siswa dalam menguasai materi teknik vokal di sekolah. Dalam pendekatan ini


(3)

diperlukan konsentrasi yang optimal karena terdapat komponen proses belajar yang ditujukan bukan hanya untuk kemampuan siswa dalam aspek kognitif dan keterampilan saja tetapi juga aspek afektif siswa yang terlihat dari sikap dan perilaku siswa pada saat mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih tentang “PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2

PURWOKERTO”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan oleh peneliti, pengidentifikasian masalah terletak pada penerapan pendekatan saintifik dan pelaksanaan pembelajaran vokal. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran vokal dapat dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik yang ada pada kurikulum 2013.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas, maka penelitian ini hanya dibatasi pada : 1.3.1 Subjek penelitian yaitu guru seni budaya dan siswa kelas VIII semester

genap Tahun Ajaran 2015/2016 SMP Negeri 2 Purwokerto.

1.3.2 Objek penelitian yang diteliti adalah penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran vokal.

Hal yang diteliti dalam penelitian ini adalah deskripsi dari proses penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran musik baik dari kegiatan pembuka, isi


(4)

pembelajaran, maupun kegiatan penutup yang terdapat pada kegiatan belajar mengajar vokal.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimanakah penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran vokal pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Purwokerto.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang bisa diambil dari penelitian ini adalah : 1.6.1 Manfaat Teoretis

Dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman mengenai penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran teknik vokal dalam bernyanyi.

1.6.2 Manfaat Praktis 1.6.2.1Bagi Siswa

Dapat meningkatkan kemampuan dalam menguasai materi teknik vokal dalam bernyanyi di sekolah serta meningkatkan prestasi dalam seni vokal.

1.6.2.2Bagi Guru,

Dapat meningkatkan kinerja guru dalam mengajar vokal dengan menggunakan pendekatan saintifik.


(5)

1.6.2.3Bagi Sekolah

Sebagai informasi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran vokal dan meningkatkan mutu/kualitas pembelajaran vokal di sekolah.

1.6.2.4Bagi Peneliti

Sebagai pengetahuan sekaligus pengalaman dalam membekali diri sebagai calon guru dan sebagai pengetahuan untuk lebih memperhatikan kesesuaian antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pembelajaran bagi siswa.

1.7 Sistematika Skripsi

Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran serta mempermudah para pembaca dalam mengetahui garis-garis besar dari skripsi ini. Sistematika skripsi juga merupakan kerangka awal penyusunan penelitian, sehingga penulis dapat menyusun skripsi tahap demi tahap sesuai dengan kerangka yang telah dipersiapkan. Adapun susunannya sebagai berikut:

1.7.1 Bagian awal skripsi berisi tentang :

Halaman judul, halaman pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar, sari, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran.

1.7.2 Bagian isi atau tubuh terdiri dari :

Bab I Pendahuluan, berisi: Latar Belakang Masalah; Rumusan Masalah; Identifikasi Masalah; Pembatasan Masalah; Tujuan Penelitian; Manfaat Penelitian; Sistematika Skripsi.

Bab II Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi : Tinjauan Pustaka; Landasan Teori; Kerangka Berpikir


(6)

Bab III Metode Penelitian

Bab IV Data Penelitian dan Pembahasan Bab V Penutup, berisi: Simpulan dan Saran 1.7.3 Bagian akhir


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN GUIDED INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MALANG

0 5 24

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 30 MEDAN SELAYANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 23

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN MEDIA MODIFIKASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

74 288 25

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 4 22

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS VIII G DI SMP NEGERI 1 Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2

0 6 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dengan Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Metode Role Playing (PTK pada Siswa Kelas VIII D Semester Gasal SMP Negeri 2 Kar

0 2 16

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dengan Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Metode Role Playing (PTK pada Siswa Kelas VIII D Semester Gasal SMP Negeri 2 Kar

0 1 11

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI INKUIRI TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN PRAKTIK TEKNIK VOKAL SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 BANTUL.

0 0 128

DESKRIPSI PROSES SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOKERTO DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

0 0 16

KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PURWOKERTO

0 0 15