Ekstrakurikuler Bolabasket Profil Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Jetis Bantul

32 4, nilai maksimum 6, rerata 5.1, median 5, modus 5 dan standar deviasi 0.71. dengan demikian maka data post-test meningkat 1.7 14.71 setelah diberikan latihan dengan permainan target simpai.

C. Kerangka Berpikir

Salah satu teknik dasar dalam permainan Bolabasket yang menjadi unsur terpenting dan harus dikuasai oleh setiap pemain Bolabasket adalah shooting. Hal ini dikarenakan shooting merupakan cara pemain Bolabasket untuk mencetak angka, sebab tim yang menang adalah tim yang bisa mencetak angka sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan dan menahan lawan mencetak angka ke keranjang kita. Seperti dijelaskan di atas terdapat tujuh macam shooting dalam Bolabasket, salah satunya adalah dalam situasi tembakan bebas free throw. Namun pada praktiknya, kemampuan free throw peserta ekstrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Jetis Bantul masih kurang. Kurangnya variasi latihan dalam kegitan ekstrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Jetis Bantul ini terutama dalam teknik shooting menjadi salah satu penyebab kurangnya prestasi dalam cabang olahraga ini. Dengan latihan yang monoton atlet menjadi merasa bosan sehingga tidak dapat memaksimalkan kemampuan yang ada pada dirinya. Dengan demikian untuk meningkatkan hasil ketepatan atlet dalam memasukkan bola ke ring basket perlu adanya upaya dari para atlet itu sendiri. Maka dari itu diperlukan sebuah variasi latihan yang lebih efektif. Model latihan yang dimaksud di sini adalah latihan yang mengarah ke bagaimana atlet terlatih untuk terbiasa melempar obyek lempar secara tepat ke sasaran yang 33 telah ditentukan. Akan tetapi yang harus diperhatikan adalah bahwa latihan ini harus tetap memberikan unsur kesenangan. Peneliti menggagas model latihan bermain target yang disusun dalam bentuk Ordinal Games diharapkan adanya transfer of skill permainan target ke permainan invasi karena di dalam permainan Bolabasket tidak menutup kemungkinan akan terjadi suatu keadaan di mana sebuah tim mendapatkan tembakan hukuman dari wasit. Dengan latihan Ordinal Games diharapkan akan ada peningkatan kemampuan free throw pada peserta ekstrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Jetis Bantul.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan paparan teori dan kerangka pemikiran di atas, maka dalam penelitian penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ho : Tidak ada pengaruh Ordinal Games terhadap kemampuan Free Throw pada peserta esktrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Jetis Bantul. Ha: Ada pengaruh Ordinal Games terhadap kemampuan Free Throw pada peserta esktrakurikuler Bolabasket di SMA N 1 Jetis Bantul.