COMFORTABLE ACTION LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP N 1 TURI.

1 AFM : Sering merasa dihina 2 MRM : 3 YDP : LAPORAN PRAKTIK KONSELING KELOMPOK SMP NEGERI 1 TURI IDENTITAS KONSELI Nama : AFM, MRM, YDP, RKJ,DAW Siswa Kelas : VIII C Waktu Pelaksanaan : Rabu, 3 September 2015 Tempat : Ruang Konseling Smp N 1 Turi Kedatangan Peserta : Memanggil siswa ke ruang Bk Pemimpin Kelompok : Adi Triyanto A. LANGKAH- LANGKAH KONSELING KELOMPOK I. Tahap Kegiatan 1. Pembentukan a. Mengucapkan salam dan terimakasih atas kehadiran dan kesediaan anggota kelompok melaksanakan kegiatan pada siang hari itu b. Berdoa dengan mengucapkan basmalah c. Menjelaskan kepada konseli tentang konseling kelompok secara sekilas. d. Menjelaskan tujuan diadakannya konseling kelompok e. Menjelaskan asaz-asaz yang terkait dengan layanan bimbingan dan konseling asaz kerahasiaan dan asaz keterbukaan 2. Peralihan a. Menjelaskan bahwa kegiatan konseling kelompok akan segera dimulai b. Menanyakan apakah anggota kelompok sudah siap untuk memulai kegiatan konseling kelompok c. Menggali semua masalah yang disampaikan peserta dan masalah yang sudah dibahas serta akan dibahas pada saat ini. 3. Kegiatan Pemimpin kelompok mempersilahkan konseli untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi yaitu; AFM, MRM, YDP, RKJ,DAW 4 RKJ : 5 DAW : Setelah semua mengungkapkan permasalahannya kemudian pemimpin kelompok menawarkan pada anggota untuk menentukan 1 permasalahan yang akan dibahas yang paling urgent mendesak dalam konseling kelompok saat itu dan disepakati permasalahan dari AFM yaitu nilai yang selalu rendah dalampelajarna matematika. a. Pembahasan masalah Pembahasan dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada AFM untuk menceritakan permasalahan yang dihadapinya kemudian semua anggota kelompok diberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan usul, saran, gagasan, menyampaikan pendapatnya secara bergiliran. b. Deskripsi Permasalahan: AFM merasa ia tidak bisa konsentrasi saat dikelas dan sering merasa ngantuk ketika jam pembelajaran matematika berlangsung,biasanya rasa kantuk itu datang ketika siang hari. Dan ia terkadang ketika berangkat sekolah selalu telat. Dari permasalahan AFM muncul beberapa gagasan, saran dari anggota kelompok sebagai berikut: a. Tidur tepat waktu kalau malam hari dan pasang alarm untuk membangunkannya ketika pagi hari MRM, YDP b. Hindari keluar malam supaya tidak telat sekolah dan lebih gunakan waktu untuk belajar RKJ c. Matikan hp ketika pembelajaran berlangsung DAW d. Lebih disiplin dalam belajar dirumah,tinggalkan hal-hal yang tidak penting untuk dikerjakan Dari beberapa saran dan masukan dari anggota kelompok kemudian konselor menyampaikan umpan balik kepada AFM. 4. Pengakhiran a. Mengemukakan pada anggota kelompok bahwa kegiatan akan segera berakhir. b. Anggota kelompok mengemukakan kesan dan kemajuan masing- masing c. Membahas bahwa kegiatan konseling kelompok bisa dilakukan lagi dengan pemecahan masalah yang lain dari anggota kelompok yang belum dibahas. d. Menanyakan kesan dari anggota kelompok tentang manfaat konseling yang telah dilakukan e. Pemimpin kelompok mengucapkan terimakasih kepada semua anggota kelompok f. Mengakhiri kegiatan dengan berdoa bersama. B. SUASANA KONSELING KELOMPOK Kegiatan konseling kelompok berjalan secara lancar, kondusif, efektif, serta masing- masing anggota kelompok aktif dalam kegiatan kali ini. C. TUJUAN KONSELING Tujuan Konseling ini untuk membantu AFM mengentaskan masalahnya, bisa mengambil keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalahnya. D. PENDEKATAN Pendekatan yang digunakan pada masalah AFM ini yaitu dengan pendekatan behavioristik.Dengan pendekatan ini akan dibentuk kebiasaan baru dan penghapusan kebiasaan yang lama.Teknik yang digunakan extinction penghapusanyaitu menghentikan reinforcement pada tingkah laku yang sebelumnya diberi reinforcement,sehinga peserta didik dapat mengubah tingkah laku yang menjadi kebiasaannya segera dihilangkan dengan membentuk tingkah laku yang baru.Dengan pengubahan ini siswa mampu lebih konsentrasi belajar lagi dan mematikan hp ketika peljaran berlangsung sehingga ia mampu konsentrasi dalam pembelajrannya,dan mengurangi kegiatan di lingkungan rumah ia tinggal supaya ia bisa tidur lebih awal lagi sehingga ia tidak terlambat untuk datang ke sekolah.Ia harus berusaha disiplin dalam dirinya dan tau bagaimana cara penerapannya.Behavior sendiri terkenal sebagai teori belajar yang dipelopori oleh Pavlov,Skinner,dan Watson yang dimana manusia berinteraksi dengan lingkungan dan bagaimana tingkah laku dapat berubah sebagai dampak interaksi. Jadi ketika AFM dapat bekerjasama dengan lingkungannya,seperti membatasi dalam bermain maka ia dapat mengubah tingkah lakunya menjadi tingkah laku yang baru yang mengarah ke kedisiplinan dan managemen waktu yang tepat. E. HASIL YANG DICAPAI Adanya perasaan senang dan lega pada diri AFM karena ternyata ada tempat untuk mengungkapkan permasalahannya yang selama ini dirasakan dan ternyata dari usul teman- temannya mereka ada rencana untuk belajar merubah pandangannya supaya belajar lebih baik lagi dengan menerapkan berbagai solusi yang telah diberikan. F. RENCANA TINDAK LANJUT a. Mengamati dan mengawasi perkembangan siswa melalui pengamatan sehari-hari maupun wawancara dengan teman-teman sekelasnya. b. Mengadakan konseling individu untuk mengetahui keadaan selanjutnya. Mengetahui : Guru Pembimbing Dra. Tatik Haryati NIP. 195809251983032006 Yogyakarta , 3 Agustus 2015 Praktikan Adi Triyanto NPM 12104241068 LAMPIRAN LAPORAN KONSELING INDIVIDU