PERKEMBANGAN KOTA RANTAU PRAPAT PASCA KEMERDEKAAN (18 AGUSTUS 1945 – 19 AGUSTUS 1965).
PERKEMBANGAN KOTA RANTAU PRAPAT
PASCA KEMERDEKAAN (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Sejarah
OLEH :
IDA FITRI YANI LUBIS
NIM. 3113321013
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
IDA FITRI YANI LUBIS. 3113321013. Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca
Kemerdekaan (18 Agustus 1945 – 19 Agustus 1965). Jurusan Pendidikan Sejarah.
Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca
Kemerdekaan (ii) mengetahui Sejarah Singkat Kota Rantau Prapat, (iii) dan untuk
mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi ibukota Kabupaten
LabuhanBatu. Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan masih sangat
memprihatinkan Khususnya Kabupaten Labuhan Batu karena dikabupaten ini Belanda masih
mendiami kabupaten ini, inilah yang menyebabkan Kabupaten LabuhanBatu sangat
memprihatinkan karna belum bisa bebas untuk mencari makan ataupun untuk bercocok
tanam untuk memperbaiki kehidupan masyarakat disana, karena Belanda belum
membebaskan Kabupaten LabuhanBatu. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan
menggunakan metode penelitian lapangan dengan data kualitatif. Untuk mengumpulkan datadata penulis melakukan wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan
Perkembangan Kota RantauPrapat Pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965).
Dalam penelitian ini penulis mewawancarai Ketua Veteran RantauPrapat dan masyarakat
sekitar. Dari Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perkembangan Kota RantauPrapat pasca
Kemerdekaan (18 Agustus 1945- 19 Agustus 1965) banyak mengalami perubahan dan
perkembangan dari setelah kemerdekaan sampai hingga saat ini.
Kata Kunci : Perkembangan,KotaRantauPrapat
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang
Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “ Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca Kemerdekaan (
18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)” Penulisan skripsi ini merupakan sebagian
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan bagi mahasiswa program
SI pada program studi pendidikan sejarah di Universitas Negri Medan. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat penulis memembangun dari semua
pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Banyak pihak yang telah membantu penulis didalam penyelesaian skripsi
ini, untuk itu mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Prof. Dr.SyawalGultom, M.Pd, selaku rector Universitas Negri
Medan
2.
Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negri Medan.
3.
Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah, Universitas Negri Medan.
4.
Bapak Yushar Tanjung, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Sejarah, Universitas Negri Medan.
ii
5.
Bapak Drs. Ponirin, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang
selalu memberika narahan dan masukan kepada penulis mulai dari
rancangan penelitian sampai kepada tahap penyelesaian skripsi ini.
6.
IbuDra. Hafnita SD Lubis, M,Si, selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan kepada penuli sselama masa
perkuliahan.
7.
Bapak/Ibudosen di Lingkungan Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas
Ilmu Sosial Univeristas Negri Medan
8.
Teristimewa dan terkhusus kepada kedua orang tua penulis Ayahanda
Ahmad Badri Lubis dan Ibunda Hasnah S.Pdi yang selalu memberikan
nasihat,motivasi
dan
selalu
mendoakan
penulis
hingga
bias
menyelesaikan skripsi ini dan terimakasih juga atas kasih sayang yang
tak henti-henti nya diberikan kepada penulis.
9.
Abangda tersayang Irfan Sukri Lubis S.Pd dan Kakak terkasih Feni
Novita Nasution Atas segala kasih sayang, Motivasi ,doa, perhatian
serta dukungan yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh
kasih kepada penulis.
10. Sahabat Spesial Akhmad Rijal Fauzi terima kasih atas semua waktu
yang diluangkan untuk mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu
menemani,membantu dan memberikan semangat serta kasih saying
kepada penulis terima kasih untuk beberapa tahun
kebersamaan ini semoga kita dapat mencapai cita-cita kita.
iii
11. Informan
dan
semua
pihak
yang
telah
membantu
penulis
mengumpulkan data penelitian
12. teman terkasih dan tersayang dari smp hingga saat ini Anggi Arieani
sagala Wildayani Ladista Tanjung,Fitri Yolanda Harahap.
13. Teman-teman seperjuangan Non-Reguler stambuk 2011 Yeka Anggi
Pratiwi, Wienna Lestira Sembiring ,Nova Lady simanjuntak ,Aziza
Fajar Ningrum, M.Fadil Al-hakim, Iin Agnes Susanti, Fitri Romaito
Sihombing Erwinsyah, M.eko Hendramawan Sembiring, terima kasih
untuk dukungan dan kebersamaannya selama diperkuliahan semoga
kita sukses semuanya.
14. Teman-teman PPLT SMA NEGRI I Bintang Bayu best yani nisa, agus
sari, kristin, hera, lenra, sandy behel, wilson. udin, hery lek
manurung dan adek opik terima kasih untuk semuan ya geng kalian
yang terbaik.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini Semoga skrips ini
dapat berguna bagi para pembaca
Medan,
Januari 2016
Penulis,
Ida FitriYaniLubis
iv
3113321013
v
DAFTAR ISI
BAB IPENDAHULUAN ................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. Identifikasi Masalah ......................................................................
C. Pembatasan Masalah .....................................................................
D. Rumusan Masalah .........................................................................
E. Tujuan Penelitian...........................................................................
F. Manfaat Penelitian.........................................................................
1
1
5
5
6
6
6
BAB IIKAJIAN PUSTAKA ..........................................................................
A. KerangkaTeori ...............................................................................
1. Teori Kota .................................................................................
B. KerangkaKonseptual .....................................................................
1. Konsep Kota .............................................................................
2. Pertumbuhan Kota ....................................................................
3. Perkembangan Kota..................................................................
C. KerangkaBerpikir ..........................................................................
8
8
8
9
9
10
11
13
BAB IIIMETODE PENELITIAN ................................................................
A. MetodePenelitian ...........................................................................
B. LokasiPenelitian ............................................................................
C. Sumber Data ..................................................................................
1. Data Primer ...............................................................................
2. Data Sekunder ..........................................................................
D. TeknikPengumpulan Data .............................................................
1. Observasi ..................................................................................
2. Wawancara ...............................................................................
3. StudiDokumen ..........................................................................
E. TeknikAnalisa Data .......................................................................
16
16
17
17
17
17
18
18
18
18
19
BAB IVPEMBAHASAN................................................................................
A. GambaranUmum Lokasi Penelitian ..............................................
1. Letak Geografis danIklim .........................................................
2. Batas Wilayah LabuhanBatu ....................................................
3. IbukotatiapKecamatan yang ada di LabuhanBatu ....................
4. Perkembangan Jumlah Penduduk .............................................
B. Sejarah Singkat Kota Rantau Prapat .............................................
C. Perkembangan Kota Rantau Prapat SebelumKemerdekaan..........
D. Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca Kemerdekaan .............
20
20
20
20
20
21
22
26
29
v
1. Pembangunan StadionRantauPrapat .........................................
2. Pembangunan Islamic Center Al Amin ....................................
3. Pembangunan Jalan Lingkar dan Jembatan Baru di
Sungai Bilah .............................................................................
4. Peningkatan dan Penataan Jalan dalam KotaRantau
Prapat ........................................................................................
5. Pembangunan Terminal Bus.....................................................
E. Perkembangan kota Rantau Prapat setelah menjadi Ibukota
labuhanBatu ...................................................................................
a. Perkembangan Penduduk .........................................................
b. Perkembangan Pemerintahan ...................................................
c. Perkembangan Pendidikan .......................................................
d. Perkembangan dan Pertambahan Fasilitas Kesehatan ..............
e. Perkembangan Perkebunan, Perindustrian, dan
Perternakan ...............................................................................
48
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
A. Kesimpulan .............................................................................
B. Saran ........................................................................................
59
59
61
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN
62
vi
32
32
33
33
33
39
42
43
46
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
v
38
40
41
43
43
44
45
46
47
49
51
52
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setelah wilayah Kerajaan Siak ditaklukkan oleh Belanda maka wilayah Kerajaankerajaan yang ada di daerah Sumatera Timur seperti LabuhanBatu juga dapat ditaklukkan
oleh Belanda.Wilayah LabuhanBatu sangat menarik bagi Belanda karna kawasan ini letaknya
sangat strategis yakni dekat dengan semenanjung Malaka dan ramai dilintasi oleh kapal-kapal
dagang dari Eropa. Sehingga memungkinkan bagi Belanda melakukan perdagangan melalui
selat Malaka. Disamping itu kawasan ini jugamemiliki tanah yang subur sehingga
menghasilkan kekayaan alam yang melimpah, Hasil bumi LabuhanBatu pada masa sebelum
Belanda memasuki daerah ini antara lain : rotan,pinang,kopi-kopi dan hasil laut. Potensi
alamiah inilah yang telah mendorong kalangan penguasa Belanda menanamkan modalnya di
LabuhanBatu dan sekaligus menguasainya.
Adapun daerah-daerah yang dikuasai belanda selain Labuhanbatu yakni kerajaankerjaan kecil seperti Asahan,Batu Bara,Kualuh, Kota Pinang,dan Bilah. Pada masa Perang
Padri (1805-1825) Belanda telah menduduki daerah LabuhanBatu,Kedatangan mereka hanya
sekedar memenuhi permintaan Sultan Mustafa (Sultan Kota Pinang) untuk membantu
melawan Tuanku Tambusai.Sesuai dengan perjanjian Belanda dengan Siak,Maka pada tahun
1825 Belanda mulai meduduki wilayah LabuhanBatu Melalui sungai Barumun,Dibagian hulu
kota Labuhan Bilik sekarang Belanda mendirikan suatu wilayah pendaratan. Pada saat
Belanda menaklukkan Labuhan Batu banyakmendapat perlawanan keras dari Sultan
Asahan.Ancaman Residen Netscher yang akan membinasakan Kerajan Asahan karna
menentang Belanda,tidakdihiraukan sama sekali bahkan utusannya sendiri diperlakukan kasar
1
oleh Sultan Asahan. Untuk menaklukkan Asahan maka Belanda menyerang kerajaan tersebut.
Setelah Belanda berhasil menguasai wilayah Labuhan Batu, maka daerah-daerah
lainnya di LabuhanBatupun mengalami ancaman penaklukan.Kedatangan Belanda ke
Labuhan Batu telah membawa dampak negatif. Sekitar tahun 1860-an terjadi perselisihan
dan perpecahan antara Raja-raja di Labuhan Batu.
Dengan demikian di Labuhan Batu yang pada Zaman pemerintahan Belanda dibagi
menjadi 3 Onder Afdeeling seperti :
1. Onder Afdeeling Batu Bara ibukotanya Labuhan Ruku
2. Onder Afdeeling Asahan ibukotanya Tanjung Balai
3. Onder Afdeeling Labuhan Batu ibukotanya Labuhan Batu
Belanda membagi tiap-tiap Kerajaan yang ada di Labuhan Batu dan dikepalai oleh
seorang Districhoefd yang memerintah daerah seluas sekecamatan sekarang selain Labuhan
Batu kerajaan Bilah juga takluk kepada Belanda , Kerajaan Labuhan Batu yang terdiri dari
Banyak Kerajaan-kerajaan kecil juga takluk kepada Belanda seperti kerajaan :
• Kerajaan Rantau Prapat
• Kerajaan Siringo-ringo
• Kerajaan Janji
• Kerajaan Marbau
• Kerajaan Sipare-pare , dll
Salah satu kerajaan yang ditaklukkan oleh Belanda adalah Kerajaan RantauPrapat.
Kerajaan Rantau Prapat tidak terlepas dari cerita para Raja pada masa itu walau kerajaan ini
kecil tetapi memili daya tarik sendri bagi Belanda.Sekitar Tahun 1870-an kawasan Rantau
Prapat terkenal dengan kawasanpintu 10 yang pada masa itu yang sudah menjadi pusat
pemerintahan Kerajaan Rantau Prapat yang dipimpin oleh seorang Raja Bernama Mangaraja
Lela Setia Muda I , tetapi semenjak tahun 1902,sesudah Raja Rantau Prapat I mangkat dari
singasanah nya dan digantikan oleh anaknya Raja Putoro yang bergelar Mangaraja Lela Setia
muda II,kondisi kawasan itu semakin ramai.
Pada umumnya Rantau Prapat terkenal dengan tatanan Kota tua atau belasan jejeran
ruko tua dikawasan jalan veteran atau jalan Martinus Lubis RantauPrapat.Yang merupakan
awal bermulanya dikenal Kota Rantau Prapat adalah di Kampung Tempel.Ruko-ruko
berasiktektur tua itu memiliki Histori tersendiri dalam Pembentukan Kota Rantau
Prapat.kawasan pintu 10 itu dikenal dengan istilahsepuluh rumah toko(ruko)
Selain sebagai pusat keramaian kawasan pintu 10 juga sebagai pusat perniagaan di
Kerajaan Rantau Prapat Khususnya ketika tahun 50-an silam,dulunya kawasan pintu 10
diramaikan
para
pengunjung
yang
datang
dari
hulu
dan
hilir
sungai
bilah,RantauPrapat.Ketika itu modal Transportasi yang dominan adalah Sungai.Sarana
transportasi juga berupa sampan.Dahulu ke Rantau Prapat orang-orang pribumi dari hulu dan
hilir naik perahu dan kapal tongkang.kapal-kapal tongkang dan perahu kayu berjajar di
sepanjang daerah aliran sungai Bilah. Dikawasan pintu 10 juga merupakan salah satu
tempatperdagangan atau pusat bisnis,Disana segala produk di perdagangkan dan diperjual
belikan dalam perniagaan.Sebab tak jauh dari pintu terdapat pusat perdagangan,yang
sekarang Masyarakat Rantau Prapat mengenal nya dengan sebutan Pasar Lama Rantau
Prapat.Di pasar lama itu sendiri para pedagang dan pembeli masih menerapakan sistem
perdagangan dengan memakai pola barter. Dan pada sekarang ini Pasar lama ini masih sangat
terkenal dan ramai didatangi masyarakat Rantau Prapat , pasar lama ini adalah salah satu
pasar tertua di Rantau Prapat,pasar lama ini adalah pembangunan nyata yang sampai
sekarang ini masih dipergunakan untuk menjual berbagai barang sehari-hari masyarakat.
Selain itu pembangunan Daerah Labuhan Batu merupakan bagian (Sub-sistem) yang
tidak terpisahkan dari Pembangunan Nasional.Dalam Pelaksanaan pembangunan perkotaan di
Labuhanbatu perhatian utama di arahkan kepada pengembangan Kota Rantau Prapat yang
mempunyai peranan penting dalam pengembangan daerah sesuai dengan kedudukan nya
sebagai pusat pelayanan Pemerintah, pusat perdagangan dan jasa, pusat konsentrasi penduduk
dan sebagai pusat pertumbungan sosial ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya
Sejalan dengan itu, Tujuan pengembangan perkotaan di Rantau Prapat dimaksudkan
agar kota dapat berperan sebagai pusat pelayanan bagi pembangunan wilayah sesuai dengan
fungsinya menurut hirarki kota, seperti yang dipolakan dalam rangkaian regionalisasi
pembangunan.Menyadari betapa pentingnya mengetahui Bagaimana Rantau Prapat masa
dulu hingga sekarang dan apa saja kemajuan atau Hambatan dalam membangun Kota Rantau
Prapat yang menjadi salah satu kota dengan pembangunan yang lebih nyata seperti dibidang
demokrasi politik , sosial budaya dan ekonomi . maka dengan itu Fokus penelitian pada “
Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945-19 Agustus
1965)’’
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkam uraian latar belakang di atas,maka masalah yang dapat diidentifikasi
adalah sebagai berikut :
1. Sejarah singkat RantauPrapat
2. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan
3. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi ibukota Kabupaten
LabuhanBatu
C. Pembatasan Masalah
Luasnya permasalahan yang akan dikaji maka penulis membatasi permasalahn
penelitian secara lingkup spasial (Ruang), penelitian ini hanya terbatas di Rantau Prapat.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus kajian ini adalah sebagaimana
disebutkan dibawah ini,yaitu:
1. Bagaimanakahsejarah singkat Kota Rantau Prapat?
2. Bagaimana Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan?
3. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapatsetelah menjadi Ibukota Kabupaten
Labuhan Batu?
E. Tujuan Penelitan
Adapun tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah Singkat Rantau Prapat
2. Untuk mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan
3. Untuk perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi Ibukota Kabupaten
LabuhanBatu
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagaimana yang dicantumkan dibawah ini,yaitu:
1. Memberikan informasi dan data-data kepada masyarakat luas tentang sejarah
proses perkembangan RantauPrapat
2. Memberi informasi kepada pemerintah setempat tentang proses perkembangan
Rantau Prapat untuk penetapan kerangka dalam membangun Rantau Prapat
3. Menjadi masukan bagi instansi terkait dalam khasanah desentralisasi
4. Acuan dalam penelitian selanjutnya dengan tema-tema yang relevan dengan kajian
ini
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Perkembangan Kota Rantau Prapat dari pasca kemerdekaan Indonesia bertahap dan
sejalan dengan pembangunan yang ada di Rantau Prapat,di tinjau dari segi potensi
sumber daya alam yang dimiliki Rantau Prapat ternyata apa yang dicapai sekarang
masih jauh dari yang diharapkan meskipun sudah cukup banyak hasil/prestasi yang
dicapai dan ditingkatkan selama ini disamping beberapa hambatan dan kekurangan
sesungguhnya masih terlalu banyak yang perlu dibangun dan diperbaiki serta
dibina untuk menyongsong era tinggal landas dan menjadikan kota Rantau Prapat
semakin maju disemua bidang.
2. Perkembangan Kota Rantau Prapat yang diberbagai sektor produksi seperti
pertanian
pangan,peternakan,perikanan,kehutanan,industry
dan
terutama
perkebunan dapat memberikan dukungan untuk penyelenggaraan pembangunan
dan juga dapat meningkatkan pertambahan jenis usaha dan lapangan kerja.
Demikian
juga
hal
nya
sektor
pendukungnya
seperti
koperasi,
dan
pengairan,perdagangan,perbankan, semua nya mengalami peningkatan sejajar
dengan perkembangan pada sektor-sektor produksi.
3. Demi menuju hari esok dan menjadikan kota yang berkembang dari zaman
kezaman maka Kota Rantau Prapat harus banyak memperbaiki , membenahi dan
memelihara keutuhan di segala bidang yang menonjolkan bahwa kota Rantau
59
Prapat adalah kota yang bisa disempurnakan untuk memperkokoh kerangka
landasan menuju masyarakat adil dan makmur serta dapat mencapai keberhasilan
2
dan masalah-masalah yang terjadi yang akan menghambatan Kota Rantau Prapat
segera dapat teratasi dan Ditinjau dari segi esensinya apa yang menjadi gambaran
nyata tentang keadaan kota Rantau Prapat dapat dilihat dalam sistem pemerintahan
dan pembangunan kota yang merupakan suatu keadaan persiapan dan
pembangunan yang lebih maju untuk membuat Kota Rantau prapat semakin maju
ditangan pemerintahan dan aparatnya untuk waktu yang panjang jika tahap ini
berhasil maka pembanguan dikota Rantau Prapat sungguh akan membawa dampak
positif bagi masyarakat sekitar. Pembangunan ini dikatakan berhasil tergantung
pada kesiapan partisiapasi masyarakat serta sikap mental dan semangat para
penyelenggara pembangunan.
B.Saran
Dari seluruh rangkaian penelitian dan kesimpulan diatas maka daran dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai Kota yang berkembang hendaknya pembangunan Kota Rantau Prapat
harus lebih merata dan harus lebih meningkat dari sebelumnya agar Rantau Prapat
tetap menjadi lebih maju disegala bidang terutama perkebunan dan masyarkatnya
lebih hidup sejahtera.
3
2. Kota Rantau Prapat adalah kota dengan kepadatan penduduk.sebaiknya pemerintah
dapat benar-benar merealisasikan dan banyak membangun lowongan kerja untuk
dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Rantau Prapat.
3. Sebaiknya bangunan tua atau bukti perkembangan Kota Rantau Prapat seharusnya
lebih dijaga dan dirawat agar tetap bisa dilestarikan.
1
DAFTAR PUSTAKA
Basri.(2014). Metodologi Penelitian Sejarah. Bandar Lampung : Restu Agung
Djunaidi, Achmad. (2014). Pengatar Perencanaan Wilayah dan Kota.Yogyakarta Gadja Mad
a University Press
Muta’ali lutfi.(2013) Pengembangan wilayah pedesaan.Badan Penerbit Fakultas Geografi
(BPFG) Universitas Gajah Mada.
Sugiyono.(2010) Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta
Sjamsuddin, Helius (2012). Metodologi Sejarah.Yogyakarta : Ombak
Syah, Muhibbin (2010). Psikologi pendidikan.Bandung :PT Remaja Rosdakarya
Tambunan, Eliakim. (1994). Labuhan Batu Menyongsong Era Tinggal Landas.Rantau
Prapat: BAPEDDA Tingkat II Labuhan Batu dan YayasanKarya Pembangunan
Pemerintah Tingkat I Sumatera Utara.(1993). Sejarah Perkembangan Pemerintahan Provinsi
Daerah Tingkat I Sumatera Utara.Medan:P.TMrToukooHasan Medan
Priyadi, Sugeng (2014). Sejarah Lisan.Yogyakarta : Ombak
W,Pranoto (2014). Teori & Metodologi Sejarah.Yogyakarta: Graha Ilmu
Zahnd, Markus.(2008).Model Perancangan Kota yang Kontekstual.Kanisius
PASCA KEMERDEKAAN (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Sejarah
OLEH :
IDA FITRI YANI LUBIS
NIM. 3113321013
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
ABSTRAK
IDA FITRI YANI LUBIS. 3113321013. Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca
Kemerdekaan (18 Agustus 1945 – 19 Agustus 1965). Jurusan Pendidikan Sejarah.
Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk (i) mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca
Kemerdekaan (ii) mengetahui Sejarah Singkat Kota Rantau Prapat, (iii) dan untuk
mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi ibukota Kabupaten
LabuhanBatu. Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan masih sangat
memprihatinkan Khususnya Kabupaten Labuhan Batu karena dikabupaten ini Belanda masih
mendiami kabupaten ini, inilah yang menyebabkan Kabupaten LabuhanBatu sangat
memprihatinkan karna belum bisa bebas untuk mencari makan ataupun untuk bercocok
tanam untuk memperbaiki kehidupan masyarakat disana, karena Belanda belum
membebaskan Kabupaten LabuhanBatu. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan
menggunakan metode penelitian lapangan dengan data kualitatif. Untuk mengumpulkan datadata penulis melakukan wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan
Perkembangan Kota RantauPrapat Pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945-19 Agustus 1965).
Dalam penelitian ini penulis mewawancarai Ketua Veteran RantauPrapat dan masyarakat
sekitar. Dari Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perkembangan Kota RantauPrapat pasca
Kemerdekaan (18 Agustus 1945- 19 Agustus 1965) banyak mengalami perubahan dan
perkembangan dari setelah kemerdekaan sampai hingga saat ini.
Kata Kunci : Perkembangan,KotaRantauPrapat
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang
Maha Kuasa, atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi dengan judul “ Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca Kemerdekaan (
18 Agustus 1945-19 Agustus 1965)” Penulisan skripsi ini merupakan sebagian
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana pendidikan bagi mahasiswa program
SI pada program studi pendidikan sejarah di Universitas Negri Medan. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat penulis memembangun dari semua
pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Banyak pihak yang telah membantu penulis didalam penyelesaian skripsi
ini, untuk itu mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Prof. Dr.SyawalGultom, M.Pd, selaku rector Universitas Negri
Medan
2.
Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negri Medan.
3.
Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Sejarah, Universitas Negri Medan.
4.
Bapak Yushar Tanjung, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Sejarah, Universitas Negri Medan.
ii
5.
Bapak Drs. Ponirin, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi yang
selalu memberika narahan dan masukan kepada penulis mulai dari
rancangan penelitian sampai kepada tahap penyelesaian skripsi ini.
6.
IbuDra. Hafnita SD Lubis, M,Si, selaku dosen pembimbing akademik
yang telah memberikan bimbingan kepada penuli sselama masa
perkuliahan.
7.
Bapak/Ibudosen di Lingkungan Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas
Ilmu Sosial Univeristas Negri Medan
8.
Teristimewa dan terkhusus kepada kedua orang tua penulis Ayahanda
Ahmad Badri Lubis dan Ibunda Hasnah S.Pdi yang selalu memberikan
nasihat,motivasi
dan
selalu
mendoakan
penulis
hingga
bias
menyelesaikan skripsi ini dan terimakasih juga atas kasih sayang yang
tak henti-henti nya diberikan kepada penulis.
9.
Abangda tersayang Irfan Sukri Lubis S.Pd dan Kakak terkasih Feni
Novita Nasution Atas segala kasih sayang, Motivasi ,doa, perhatian
serta dukungan yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh
kasih kepada penulis.
10. Sahabat Spesial Akhmad Rijal Fauzi terima kasih atas semua waktu
yang diluangkan untuk mendengarkan keluh kesah penulis dan selalu
menemani,membantu dan memberikan semangat serta kasih saying
kepada penulis terima kasih untuk beberapa tahun
kebersamaan ini semoga kita dapat mencapai cita-cita kita.
iii
11. Informan
dan
semua
pihak
yang
telah
membantu
penulis
mengumpulkan data penelitian
12. teman terkasih dan tersayang dari smp hingga saat ini Anggi Arieani
sagala Wildayani Ladista Tanjung,Fitri Yolanda Harahap.
13. Teman-teman seperjuangan Non-Reguler stambuk 2011 Yeka Anggi
Pratiwi, Wienna Lestira Sembiring ,Nova Lady simanjuntak ,Aziza
Fajar Ningrum, M.Fadil Al-hakim, Iin Agnes Susanti, Fitri Romaito
Sihombing Erwinsyah, M.eko Hendramawan Sembiring, terima kasih
untuk dukungan dan kebersamaannya selama diperkuliahan semoga
kita sukses semuanya.
14. Teman-teman PPLT SMA NEGRI I Bintang Bayu best yani nisa, agus
sari, kristin, hera, lenra, sandy behel, wilson. udin, hery lek
manurung dan adek opik terima kasih untuk semuan ya geng kalian
yang terbaik.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini Semoga skrips ini
dapat berguna bagi para pembaca
Medan,
Januari 2016
Penulis,
Ida FitriYaniLubis
iv
3113321013
v
DAFTAR ISI
BAB IPENDAHULUAN ................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ................................................................
B. Identifikasi Masalah ......................................................................
C. Pembatasan Masalah .....................................................................
D. Rumusan Masalah .........................................................................
E. Tujuan Penelitian...........................................................................
F. Manfaat Penelitian.........................................................................
1
1
5
5
6
6
6
BAB IIKAJIAN PUSTAKA ..........................................................................
A. KerangkaTeori ...............................................................................
1. Teori Kota .................................................................................
B. KerangkaKonseptual .....................................................................
1. Konsep Kota .............................................................................
2. Pertumbuhan Kota ....................................................................
3. Perkembangan Kota..................................................................
C. KerangkaBerpikir ..........................................................................
8
8
8
9
9
10
11
13
BAB IIIMETODE PENELITIAN ................................................................
A. MetodePenelitian ...........................................................................
B. LokasiPenelitian ............................................................................
C. Sumber Data ..................................................................................
1. Data Primer ...............................................................................
2. Data Sekunder ..........................................................................
D. TeknikPengumpulan Data .............................................................
1. Observasi ..................................................................................
2. Wawancara ...............................................................................
3. StudiDokumen ..........................................................................
E. TeknikAnalisa Data .......................................................................
16
16
17
17
17
17
18
18
18
18
19
BAB IVPEMBAHASAN................................................................................
A. GambaranUmum Lokasi Penelitian ..............................................
1. Letak Geografis danIklim .........................................................
2. Batas Wilayah LabuhanBatu ....................................................
3. IbukotatiapKecamatan yang ada di LabuhanBatu ....................
4. Perkembangan Jumlah Penduduk .............................................
B. Sejarah Singkat Kota Rantau Prapat .............................................
C. Perkembangan Kota Rantau Prapat SebelumKemerdekaan..........
D. Perkembangan Kota Rantau Prapat Pasca Kemerdekaan .............
20
20
20
20
20
21
22
26
29
v
1. Pembangunan StadionRantauPrapat .........................................
2. Pembangunan Islamic Center Al Amin ....................................
3. Pembangunan Jalan Lingkar dan Jembatan Baru di
Sungai Bilah .............................................................................
4. Peningkatan dan Penataan Jalan dalam KotaRantau
Prapat ........................................................................................
5. Pembangunan Terminal Bus.....................................................
E. Perkembangan kota Rantau Prapat setelah menjadi Ibukota
labuhanBatu ...................................................................................
a. Perkembangan Penduduk .........................................................
b. Perkembangan Pemerintahan ...................................................
c. Perkembangan Pendidikan .......................................................
d. Perkembangan dan Pertambahan Fasilitas Kesehatan ..............
e. Perkembangan Perkebunan, Perindustrian, dan
Perternakan ...............................................................................
48
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................
A. Kesimpulan .............................................................................
B. Saran ........................................................................................
59
59
61
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN
62
vi
32
32
33
33
33
39
42
43
46
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
v
38
40
41
43
43
44
45
46
47
49
51
52
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setelah wilayah Kerajaan Siak ditaklukkan oleh Belanda maka wilayah Kerajaankerajaan yang ada di daerah Sumatera Timur seperti LabuhanBatu juga dapat ditaklukkan
oleh Belanda.Wilayah LabuhanBatu sangat menarik bagi Belanda karna kawasan ini letaknya
sangat strategis yakni dekat dengan semenanjung Malaka dan ramai dilintasi oleh kapal-kapal
dagang dari Eropa. Sehingga memungkinkan bagi Belanda melakukan perdagangan melalui
selat Malaka. Disamping itu kawasan ini jugamemiliki tanah yang subur sehingga
menghasilkan kekayaan alam yang melimpah, Hasil bumi LabuhanBatu pada masa sebelum
Belanda memasuki daerah ini antara lain : rotan,pinang,kopi-kopi dan hasil laut. Potensi
alamiah inilah yang telah mendorong kalangan penguasa Belanda menanamkan modalnya di
LabuhanBatu dan sekaligus menguasainya.
Adapun daerah-daerah yang dikuasai belanda selain Labuhanbatu yakni kerajaankerjaan kecil seperti Asahan,Batu Bara,Kualuh, Kota Pinang,dan Bilah. Pada masa Perang
Padri (1805-1825) Belanda telah menduduki daerah LabuhanBatu,Kedatangan mereka hanya
sekedar memenuhi permintaan Sultan Mustafa (Sultan Kota Pinang) untuk membantu
melawan Tuanku Tambusai.Sesuai dengan perjanjian Belanda dengan Siak,Maka pada tahun
1825 Belanda mulai meduduki wilayah LabuhanBatu Melalui sungai Barumun,Dibagian hulu
kota Labuhan Bilik sekarang Belanda mendirikan suatu wilayah pendaratan. Pada saat
Belanda menaklukkan Labuhan Batu banyakmendapat perlawanan keras dari Sultan
Asahan.Ancaman Residen Netscher yang akan membinasakan Kerajan Asahan karna
menentang Belanda,tidakdihiraukan sama sekali bahkan utusannya sendiri diperlakukan kasar
1
oleh Sultan Asahan. Untuk menaklukkan Asahan maka Belanda menyerang kerajaan tersebut.
Setelah Belanda berhasil menguasai wilayah Labuhan Batu, maka daerah-daerah
lainnya di LabuhanBatupun mengalami ancaman penaklukan.Kedatangan Belanda ke
Labuhan Batu telah membawa dampak negatif. Sekitar tahun 1860-an terjadi perselisihan
dan perpecahan antara Raja-raja di Labuhan Batu.
Dengan demikian di Labuhan Batu yang pada Zaman pemerintahan Belanda dibagi
menjadi 3 Onder Afdeeling seperti :
1. Onder Afdeeling Batu Bara ibukotanya Labuhan Ruku
2. Onder Afdeeling Asahan ibukotanya Tanjung Balai
3. Onder Afdeeling Labuhan Batu ibukotanya Labuhan Batu
Belanda membagi tiap-tiap Kerajaan yang ada di Labuhan Batu dan dikepalai oleh
seorang Districhoefd yang memerintah daerah seluas sekecamatan sekarang selain Labuhan
Batu kerajaan Bilah juga takluk kepada Belanda , Kerajaan Labuhan Batu yang terdiri dari
Banyak Kerajaan-kerajaan kecil juga takluk kepada Belanda seperti kerajaan :
• Kerajaan Rantau Prapat
• Kerajaan Siringo-ringo
• Kerajaan Janji
• Kerajaan Marbau
• Kerajaan Sipare-pare , dll
Salah satu kerajaan yang ditaklukkan oleh Belanda adalah Kerajaan RantauPrapat.
Kerajaan Rantau Prapat tidak terlepas dari cerita para Raja pada masa itu walau kerajaan ini
kecil tetapi memili daya tarik sendri bagi Belanda.Sekitar Tahun 1870-an kawasan Rantau
Prapat terkenal dengan kawasanpintu 10 yang pada masa itu yang sudah menjadi pusat
pemerintahan Kerajaan Rantau Prapat yang dipimpin oleh seorang Raja Bernama Mangaraja
Lela Setia Muda I , tetapi semenjak tahun 1902,sesudah Raja Rantau Prapat I mangkat dari
singasanah nya dan digantikan oleh anaknya Raja Putoro yang bergelar Mangaraja Lela Setia
muda II,kondisi kawasan itu semakin ramai.
Pada umumnya Rantau Prapat terkenal dengan tatanan Kota tua atau belasan jejeran
ruko tua dikawasan jalan veteran atau jalan Martinus Lubis RantauPrapat.Yang merupakan
awal bermulanya dikenal Kota Rantau Prapat adalah di Kampung Tempel.Ruko-ruko
berasiktektur tua itu memiliki Histori tersendiri dalam Pembentukan Kota Rantau
Prapat.kawasan pintu 10 itu dikenal dengan istilahsepuluh rumah toko(ruko)
Selain sebagai pusat keramaian kawasan pintu 10 juga sebagai pusat perniagaan di
Kerajaan Rantau Prapat Khususnya ketika tahun 50-an silam,dulunya kawasan pintu 10
diramaikan
para
pengunjung
yang
datang
dari
hulu
dan
hilir
sungai
bilah,RantauPrapat.Ketika itu modal Transportasi yang dominan adalah Sungai.Sarana
transportasi juga berupa sampan.Dahulu ke Rantau Prapat orang-orang pribumi dari hulu dan
hilir naik perahu dan kapal tongkang.kapal-kapal tongkang dan perahu kayu berjajar di
sepanjang daerah aliran sungai Bilah. Dikawasan pintu 10 juga merupakan salah satu
tempatperdagangan atau pusat bisnis,Disana segala produk di perdagangkan dan diperjual
belikan dalam perniagaan.Sebab tak jauh dari pintu terdapat pusat perdagangan,yang
sekarang Masyarakat Rantau Prapat mengenal nya dengan sebutan Pasar Lama Rantau
Prapat.Di pasar lama itu sendiri para pedagang dan pembeli masih menerapakan sistem
perdagangan dengan memakai pola barter. Dan pada sekarang ini Pasar lama ini masih sangat
terkenal dan ramai didatangi masyarakat Rantau Prapat , pasar lama ini adalah salah satu
pasar tertua di Rantau Prapat,pasar lama ini adalah pembangunan nyata yang sampai
sekarang ini masih dipergunakan untuk menjual berbagai barang sehari-hari masyarakat.
Selain itu pembangunan Daerah Labuhan Batu merupakan bagian (Sub-sistem) yang
tidak terpisahkan dari Pembangunan Nasional.Dalam Pelaksanaan pembangunan perkotaan di
Labuhanbatu perhatian utama di arahkan kepada pengembangan Kota Rantau Prapat yang
mempunyai peranan penting dalam pengembangan daerah sesuai dengan kedudukan nya
sebagai pusat pelayanan Pemerintah, pusat perdagangan dan jasa, pusat konsentrasi penduduk
dan sebagai pusat pertumbungan sosial ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya
Sejalan dengan itu, Tujuan pengembangan perkotaan di Rantau Prapat dimaksudkan
agar kota dapat berperan sebagai pusat pelayanan bagi pembangunan wilayah sesuai dengan
fungsinya menurut hirarki kota, seperti yang dipolakan dalam rangkaian regionalisasi
pembangunan.Menyadari betapa pentingnya mengetahui Bagaimana Rantau Prapat masa
dulu hingga sekarang dan apa saja kemajuan atau Hambatan dalam membangun Kota Rantau
Prapat yang menjadi salah satu kota dengan pembangunan yang lebih nyata seperti dibidang
demokrasi politik , sosial budaya dan ekonomi . maka dengan itu Fokus penelitian pada “
Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca Kemerdekaan (18 Agustus 1945-19 Agustus
1965)’’
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkam uraian latar belakang di atas,maka masalah yang dapat diidentifikasi
adalah sebagai berikut :
1. Sejarah singkat RantauPrapat
2. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan
3. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi ibukota Kabupaten
LabuhanBatu
C. Pembatasan Masalah
Luasnya permasalahan yang akan dikaji maka penulis membatasi permasalahn
penelitian secara lingkup spasial (Ruang), penelitian ini hanya terbatas di Rantau Prapat.
D. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus kajian ini adalah sebagaimana
disebutkan dibawah ini,yaitu:
1. Bagaimanakahsejarah singkat Kota Rantau Prapat?
2. Bagaimana Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan?
3. Bagaimana perkembangan Kota Rantau Prapatsetelah menjadi Ibukota Kabupaten
Labuhan Batu?
E. Tujuan Penelitan
Adapun tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah Singkat Rantau Prapat
2. Untuk mengetahui Perkembangan Kota Rantau Prapat pasca kemerdekaan
3. Untuk perkembangan Kota Rantau Prapat setelah menjadi Ibukota Kabupaten
LabuhanBatu
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah
sebagaimana yang dicantumkan dibawah ini,yaitu:
1. Memberikan informasi dan data-data kepada masyarakat luas tentang sejarah
proses perkembangan RantauPrapat
2. Memberi informasi kepada pemerintah setempat tentang proses perkembangan
Rantau Prapat untuk penetapan kerangka dalam membangun Rantau Prapat
3. Menjadi masukan bagi instansi terkait dalam khasanah desentralisasi
4. Acuan dalam penelitian selanjutnya dengan tema-tema yang relevan dengan kajian
ini
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
1. Perkembangan Kota Rantau Prapat dari pasca kemerdekaan Indonesia bertahap dan
sejalan dengan pembangunan yang ada di Rantau Prapat,di tinjau dari segi potensi
sumber daya alam yang dimiliki Rantau Prapat ternyata apa yang dicapai sekarang
masih jauh dari yang diharapkan meskipun sudah cukup banyak hasil/prestasi yang
dicapai dan ditingkatkan selama ini disamping beberapa hambatan dan kekurangan
sesungguhnya masih terlalu banyak yang perlu dibangun dan diperbaiki serta
dibina untuk menyongsong era tinggal landas dan menjadikan kota Rantau Prapat
semakin maju disemua bidang.
2. Perkembangan Kota Rantau Prapat yang diberbagai sektor produksi seperti
pertanian
pangan,peternakan,perikanan,kehutanan,industry
dan
terutama
perkebunan dapat memberikan dukungan untuk penyelenggaraan pembangunan
dan juga dapat meningkatkan pertambahan jenis usaha dan lapangan kerja.
Demikian
juga
hal
nya
sektor
pendukungnya
seperti
koperasi,
dan
pengairan,perdagangan,perbankan, semua nya mengalami peningkatan sejajar
dengan perkembangan pada sektor-sektor produksi.
3. Demi menuju hari esok dan menjadikan kota yang berkembang dari zaman
kezaman maka Kota Rantau Prapat harus banyak memperbaiki , membenahi dan
memelihara keutuhan di segala bidang yang menonjolkan bahwa kota Rantau
59
Prapat adalah kota yang bisa disempurnakan untuk memperkokoh kerangka
landasan menuju masyarakat adil dan makmur serta dapat mencapai keberhasilan
2
dan masalah-masalah yang terjadi yang akan menghambatan Kota Rantau Prapat
segera dapat teratasi dan Ditinjau dari segi esensinya apa yang menjadi gambaran
nyata tentang keadaan kota Rantau Prapat dapat dilihat dalam sistem pemerintahan
dan pembangunan kota yang merupakan suatu keadaan persiapan dan
pembangunan yang lebih maju untuk membuat Kota Rantau prapat semakin maju
ditangan pemerintahan dan aparatnya untuk waktu yang panjang jika tahap ini
berhasil maka pembanguan dikota Rantau Prapat sungguh akan membawa dampak
positif bagi masyarakat sekitar. Pembangunan ini dikatakan berhasil tergantung
pada kesiapan partisiapasi masyarakat serta sikap mental dan semangat para
penyelenggara pembangunan.
B.Saran
Dari seluruh rangkaian penelitian dan kesimpulan diatas maka daran dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai Kota yang berkembang hendaknya pembangunan Kota Rantau Prapat
harus lebih merata dan harus lebih meningkat dari sebelumnya agar Rantau Prapat
tetap menjadi lebih maju disegala bidang terutama perkebunan dan masyarkatnya
lebih hidup sejahtera.
3
2. Kota Rantau Prapat adalah kota dengan kepadatan penduduk.sebaiknya pemerintah
dapat benar-benar merealisasikan dan banyak membangun lowongan kerja untuk
dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di Rantau Prapat.
3. Sebaiknya bangunan tua atau bukti perkembangan Kota Rantau Prapat seharusnya
lebih dijaga dan dirawat agar tetap bisa dilestarikan.
1
DAFTAR PUSTAKA
Basri.(2014). Metodologi Penelitian Sejarah. Bandar Lampung : Restu Agung
Djunaidi, Achmad. (2014). Pengatar Perencanaan Wilayah dan Kota.Yogyakarta Gadja Mad
a University Press
Muta’ali lutfi.(2013) Pengembangan wilayah pedesaan.Badan Penerbit Fakultas Geografi
(BPFG) Universitas Gajah Mada.
Sugiyono.(2010) Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta
Sjamsuddin, Helius (2012). Metodologi Sejarah.Yogyakarta : Ombak
Syah, Muhibbin (2010). Psikologi pendidikan.Bandung :PT Remaja Rosdakarya
Tambunan, Eliakim. (1994). Labuhan Batu Menyongsong Era Tinggal Landas.Rantau
Prapat: BAPEDDA Tingkat II Labuhan Batu dan YayasanKarya Pembangunan
Pemerintah Tingkat I Sumatera Utara.(1993). Sejarah Perkembangan Pemerintahan Provinsi
Daerah Tingkat I Sumatera Utara.Medan:P.TMrToukooHasan Medan
Priyadi, Sugeng (2014). Sejarah Lisan.Yogyakarta : Ombak
W,Pranoto (2014). Teori & Metodologi Sejarah.Yogyakarta: Graha Ilmu
Zahnd, Markus.(2008).Model Perancangan Kota yang Kontekstual.Kanisius