PGSD UMM Gelar Presentasi Etnik Budaya Nusantara
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
PGSD UMM Gelar Presentasi Etnik Budaya Nusantara
Tanggal: 2012-06-30
Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuktikan kecintaanya pada budaya
Indonesia. Hal ini diperlihatkan dalam acara pegelaran “Etnik Budaya Nusantara“ di ruang teater UMM Dome, Kamis
(28/6).
“Ini adalah salah satu cara dosen PGSD UMM untuk memacu karya seni mahasiswa yang berkualitas. Serta
menumbuhkan kreatifitas dan daya imajinasi dalam seni. Sebenarnya pagelaran tersebut merupakan bagian dari tugas
akhir semester mata kuliah Pendidikan Pembelajaran Seni budaya,” kata dosen pengampu, Arina Restian.
Pagelaran ini merupakan yang pertama kalinya. Arina menerangkan, konsep pagelaran secara utuh meliputi
empat aspek, yakni tari, drama, musik dan senirupa. Komponen yang dinilai meliputi kreativitas, kekompakan, kostum
dan gerak.
Seluruh peserta tampil all out. Beberapa diantaranya menampilkan budaya Kalimantan, Bali, Jawa dll. “
Walaupun proses pembelajaran hanya 1 semester, namun semua peserta sudah bermain layaknya pemain profesional
,” kata Arina.
“Calon guru SD harus mempunyai bekal pengetahuan budaya nusantara. Jika murid muridnya ingin mencintai
budaya Indonesia, maka gurunya harus mampu mengenalkan dengan benar. Sehingga bekal seni yang sudah
ditanamkan saat kuliah di UMM bisa ditularkan kemurid muridnya kelak,” tutur Arina.
Dosen Seni dan Budaya, Dr Arif Budi Wurianto, menambahkan agelaran ini akan menjadi trademark PGSD
UMM dalam menanamkan budaya seni pada mahasiswa agar menjadi guru SD yang kreatif dan berbudaya. (rin/nas)
page 1 / 1
Arsip Berita
www.umm.ac.id
PGSD UMM Gelar Presentasi Etnik Budaya Nusantara
Tanggal: 2012-06-30
Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuktikan kecintaanya pada budaya
Indonesia. Hal ini diperlihatkan dalam acara pegelaran “Etnik Budaya Nusantara“ di ruang teater UMM Dome, Kamis
(28/6).
“Ini adalah salah satu cara dosen PGSD UMM untuk memacu karya seni mahasiswa yang berkualitas. Serta
menumbuhkan kreatifitas dan daya imajinasi dalam seni. Sebenarnya pagelaran tersebut merupakan bagian dari tugas
akhir semester mata kuliah Pendidikan Pembelajaran Seni budaya,” kata dosen pengampu, Arina Restian.
Pagelaran ini merupakan yang pertama kalinya. Arina menerangkan, konsep pagelaran secara utuh meliputi
empat aspek, yakni tari, drama, musik dan senirupa. Komponen yang dinilai meliputi kreativitas, kekompakan, kostum
dan gerak.
Seluruh peserta tampil all out. Beberapa diantaranya menampilkan budaya Kalimantan, Bali, Jawa dll. “
Walaupun proses pembelajaran hanya 1 semester, namun semua peserta sudah bermain layaknya pemain profesional
,” kata Arina.
“Calon guru SD harus mempunyai bekal pengetahuan budaya nusantara. Jika murid muridnya ingin mencintai
budaya Indonesia, maka gurunya harus mampu mengenalkan dengan benar. Sehingga bekal seni yang sudah
ditanamkan saat kuliah di UMM bisa ditularkan kemurid muridnya kelak,” tutur Arina.
Dosen Seni dan Budaya, Dr Arif Budi Wurianto, menambahkan agelaran ini akan menjadi trademark PGSD
UMM dalam menanamkan budaya seni pada mahasiswa agar menjadi guru SD yang kreatif dan berbudaya. (rin/nas)
page 1 / 1