Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok untuk Mengurangi Perilaku Menyimpang Siswa di Panti Pamardi Putera Mandiri Semarang Tahun 2005 2006
ABSTRAK
Isyana Riya Umami. 2006. Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok
untuk Mengurangi Perilaku Menyimpang Siswa di Panti Pamardi Putera
Mandiri Semarang Tahun 2005/2006. Jurusan Bimbingan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Perilaku menyimpang merupakan salah satu masalah yang perlu
pemecahan bagi semua orang. Karena jika tidak diminimalkan, akan
berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan seseorang. Untuk
mengurangi perilaku menyimpang tersebut dapat digunakan beberapa
cara yang efektif, salah satunya adalah melalui bimbingan kelompok.
Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan
penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah
bimbingan kelompok efektif untuk mengurangi perilaku menyimpang siswa
di Panti Pamardi Putera Mandiri Semarang tahun 2005/2006? Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok untuk
mengurangi perilaku menyimpang siswa di Panti Pamardi Putera Mandiri
Semarang tahun 2005/2006.
Populasi penelitian ini adalah siswa Panti Pamardi Putera Mandiri
Semarang Tahun 2005/2006 yang berjumlah 41. Pengambilan sampel
yang berjumlah 15 siswa dilakukan dengan menggunakan simple random
sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan
statistik nonparametrik yaitu berupa uji Wilcoxon dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menyimpang siswa
sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok (pre test) termasuk
dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 57.17% dan setelah
mendapatkan layanan bimbingan kelompok (post test), skor perilaku
menyimpang siswa berkurang menjadi 41.58% dan berada pada kategori
rendah. Hasil observasi selama 10 hari menunjukkan adanya penurunan
tingkat perilaku menyimpang siswa yang sebelum mendapatkan perlakuan
rata-rata penyimpangannya 113 kali siswa dan sesudah perlakuan rataratanya menjadi 49 kali. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z
hitung (3.408) > Z tabel (1.96). Hasil ini berarti bahwa layanan bimbingan
kelompok efektif untuk mengurangi perilaku menyimpang siswa di Panti
Pamardi Putera Mandiri Semarang Tahun 2005/2006.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
bimbingan kelompok efektif untuk mengurangi perilaku menyimpang siswa
di Panti Pamardi Putera Mandiri Semarang tahun 2005/2006. Sehubungan
dengan hasil penelitian tersebut diharapkan para Pembimbing di Panti
Pamardi Putera Mandiri melaksanakan bimbingan kelompok dengan baik
sehingga siswa yang sering berperilaku menyimpang dapat memperbaiki
perilakunya dan pada akhirnya tidak ada siswa yang berperilaku
menyimpang lagi.
ii
Isyana Riya Umami. 2006. Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok
untuk Mengurangi Perilaku Menyimpang Siswa di Panti Pamardi Putera
Mandiri Semarang Tahun 2005/2006. Jurusan Bimbingan Konseling
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Perilaku menyimpang merupakan salah satu masalah yang perlu
pemecahan bagi semua orang. Karena jika tidak diminimalkan, akan
berpengaruh terhadap kelangsungan kehidupan seseorang. Untuk
mengurangi perilaku menyimpang tersebut dapat digunakan beberapa
cara yang efektif, salah satunya adalah melalui bimbingan kelompok.
Namun, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan
penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah
bimbingan kelompok efektif untuk mengurangi perilaku menyimpang siswa
di Panti Pamardi Putera Mandiri Semarang tahun 2005/2006? Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bimbingan kelompok untuk
mengurangi perilaku menyimpang siswa di Panti Pamardi Putera Mandiri
Semarang tahun 2005/2006.
Populasi penelitian ini adalah siswa Panti Pamardi Putera Mandiri
Semarang Tahun 2005/2006 yang berjumlah 41. Pengambilan sampel
yang berjumlah 15 siswa dilakukan dengan menggunakan simple random
sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan
statistik nonparametrik yaitu berupa uji Wilcoxon dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku menyimpang siswa
sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok (pre test) termasuk
dalam kategori sedang dengan skor rata-rata sebesar 57.17% dan setelah
mendapatkan layanan bimbingan kelompok (post test), skor perilaku
menyimpang siswa berkurang menjadi 41.58% dan berada pada kategori
rendah. Hasil observasi selama 10 hari menunjukkan adanya penurunan
tingkat perilaku menyimpang siswa yang sebelum mendapatkan perlakuan
rata-rata penyimpangannya 113 kali siswa dan sesudah perlakuan rataratanya menjadi 49 kali. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa nilai Z
hitung (3.408) > Z tabel (1.96). Hasil ini berarti bahwa layanan bimbingan
kelompok efektif untuk mengurangi perilaku menyimpang siswa di Panti
Pamardi Putera Mandiri Semarang Tahun 2005/2006.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
bimbingan kelompok efektif untuk mengurangi perilaku menyimpang siswa
di Panti Pamardi Putera Mandiri Semarang tahun 2005/2006. Sehubungan
dengan hasil penelitian tersebut diharapkan para Pembimbing di Panti
Pamardi Putera Mandiri melaksanakan bimbingan kelompok dengan baik
sehingga siswa yang sering berperilaku menyimpang dapat memperbaiki
perilakunya dan pada akhirnya tidak ada siswa yang berperilaku
menyimpang lagi.
ii