Perilaku Konsumsi Suplemen pada Pria Dewasa di Kota Jakarta Selatan
PERILAKU KONSUMSI SUP LEMEN PAOA PRIA OEWASA
•
01 KOTA JAKARTA SELATAN
,
/
, 'r,
OLEH{:
ENTOS
A054999 I I
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RINGKASAN
ENTOS, Perilaku Konsumsi Suplemen pada Pria Dewasa di Kota Jakarta Selatan
(Dibimbing oleh HARI>lNSY All dan YEKTI BARTATl EFFENI>l)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumsi suplemen
dikalangan pria dewasa di Jakarta Selatan; meliputi jenis dan bentuk suplemen
frekuensi dan tingkat konsumsi suplemen, atribut dan alasan mengkonsumsi
suplemen. Contoh adalah pri,,! dewasa (20-60 tahun) yang mengkonsumsi suplemen
/
minimall (satu) kali sebulan terakhir.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan April sampai Juni 2001 dengan
metode telephone interview di Kota Jakarta Selatan. Berdasarkan data buku petunjuk
telepon Jakarta Selatan, jumlah nomor telepon di Jakarta Selatan sekitar 200.000
nomor. Dari jllmlah lCl'scblll diambil 1.000 nomoI' lelcpon yang masing-masing 40
rumah tangga pelanggan telepon dari huruf A-Z kecuali huruf X. Dari 1.000 rumah
tangga yang ditelepon, 903 dapat dihubllngi, dan diantaranya (27,13%) rumah tangga
memiliki pria dewasa yang pernah mengkonsumsi suplemen selama sebulan terakhir.
Jumlah yang dapat dijadikan contoh adalah 209 orang. Disain penelitian adalah Cross
Sectional Study dengan metode survei.
Data yang dikllmplilkan meliputi usia, jenis pekerjaan, pendapatan, jam kerja,
pendidikan, pengetahuan gizi, sumber informasi produk, alasan mengkonsumsi
suplemen, jenis, bentuk, tingkat dan frekuensi konsllmsi. Spesifikasi produk
dikuiUj.JLlll,,,U ＢＮｾｬ｡ｵｩ＠
data sekunder pada distributor dan label produk. Data diolah
secara diskriptif dan analitik inferensial.
menggllnakan korelasi Spearman.
Pengolahan dan anal isis data menggunakan komputer dengan program SPSS versi 10
For Window 1998.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya (68,4%) contoh berusia
20-45 tahun, pendidikan Sarjana (54,5%), pekerjaan karyawan swastaJBUMN
(47,8%),
dengan jam
kerja
menengah
(36-53
jam/minggu)
yaitu
69,4%,
berpendapatan sedang (37,3%), pengetahuan gizi sedang (70,8%), dan dalam keadaan
sehat (98,1%). Jenis suplemen yang dikonsumsi 41 merek, umumnya (69,4%) contoh
mengkonsumsi dalam merek tunggal, empat merek teratas yang paling tinggi
frekuensinya selama satu minggu adalah Kratingdaeng (17,6%), Hemaviton (17,3%),
Enervon C (13,1%), dan Ester C (8,2%). Sumber informasi umumnya dari
teman/kenalan/keluarga (58,4%), disusul dari media massa (37,3%), Sebagian besar
contoh (83,7%) melakukan pembelian atas inisiatif sendiri dan setelah memperoleh
nasehat dari dokter (11,5%). Atribut utama melakukan pembelian' adalah karena ada
manfaat (92,8%) dan (7,2%) karena harga. Frekuensi konsumsi suplemen umumnya
jarang (56,9%), disusul dengan
, frekuensi sering (37,8%). Tingkat konsumsi suplemen
umumnya sedang (44,5%), tetapi tidakjauh berbeda dengan tingkat konsumsi tinggi
(43,5%).
Usia dan pendidikan contoh berhubungan nyata dengan tingkat konsumsi
suplemen. Sementara itu pendidikan dan pendapatan berhubungan nyata secara
negatif dengan frekuensi konsumsi. Pengetahuan gizi tidak memiliki hubungan
dengan frekuensi dan dengan tingkat konsumsi suplemen. Frekuensi konsumsi
suplemen per minggu berhubungan negatif secara nyata dengan tingkat konsumsi.
HasH penenlitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh konsumen, produsen,
pemerintah (BPOM), dan lembaga swadaya masyarakat (Yayasan Lembaga
Konsumen).
PERILAKU KONSUMSI SUPLEMEN PAOA PRIA OEWASA
01 KOTA JAKARTA SELATAN
,
/
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Bidang Keahlian Gizi Masyarakat pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
ENTOS
A05499911
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKUL TAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul
PERILAKU KONSUMSI SUPLEMEN PAOA
PRIA
OEWASA 01 KOTA JAKARTA SELATAN
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
: ENT0 S
: A05499911
,
/
Menyetujui:
Dosen Pembimbing I
d
Dr.Ir.Hardinsyah, M.S.
-NIP. 131 287 340
Tancigal Lulus : 3 September 2001
Dosen Pembimbing II
dr. Yekti Hartati Effendi
NIP. 140092953
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Paraman Ampalu, Sumatera Barat, 9 April 1966, dari
pasangan H. Zainal dan Hj. Minsyahri, yaitu anak ketujuh dari &embilan bersaudara.
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, penulis selesaikan di Paraman
Ampalu, dan Sekolah Menengah Atas penulis selesaikan di Padang.
Pendidikan
penulis lanjutkan ke Akademi Gizi Padang dan selesai tahun 1988. Tahun 1991
penulis mengikuti pendidikan non gelar di SEAMEO, FKUI selama enam bulan, dan
juga mengikuti pendidikan Akta Mengajar III di IK1P - Semarang.
/
Tahun 1989 sampai 1994 penulis adalah staf pengajar di Akademi Gizi
Padang, tahun 1994 sampai 1996 menjadi wartawan pada majalah kesehatan populer
"Panasea" dan tahun 1996 sampai 2000 bekerja di Bappenas, Jakarta. Kemudian
sejak 2 Januari 2001 aktif sebagai staf pada Direktorat Gizi Masyarakat, Depkes Rl,
Jakarta.
Penghargaan yang pernah penulis terima adalah dari Menteri Pertanian
tahun 1993 sebagai juara 2 Tingkat. Nasional penulisan karya ilmiah pangan dan gizi,
juara karya ilmiah juga pernah penulis raih diantaranya bidang kesehatan. Penulis
juga adalah anggota keluarga persahabatan Pemuda Jepang - Indonesia, dan aktif
dalam berbagai kegiatan kepemudaan, dan kebudayaan.
Tahun 1993 penulis melangsungkan pernikahan dan sekarang ini telah
dikarunia dua orang anak yang masing-masingnya laki-laki usia 7,5 tahun dan
perempuan usia 4,5 tahun. Harapan penulis agar mereka menjadi anak yang saleh dan
berbakti kepada orangtua, nusa dan bangsa.
•
01 KOTA JAKARTA SELATAN
,
/
, 'r,
OLEH{:
ENTOS
A054999 I I
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
RINGKASAN
ENTOS, Perilaku Konsumsi Suplemen pada Pria Dewasa di Kota Jakarta Selatan
(Dibimbing oleh HARI>lNSY All dan YEKTI BARTATl EFFENI>l)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku konsumsi suplemen
dikalangan pria dewasa di Jakarta Selatan; meliputi jenis dan bentuk suplemen
frekuensi dan tingkat konsumsi suplemen, atribut dan alasan mengkonsumsi
suplemen. Contoh adalah pri,,! dewasa (20-60 tahun) yang mengkonsumsi suplemen
/
minimall (satu) kali sebulan terakhir.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan April sampai Juni 2001 dengan
metode telephone interview di Kota Jakarta Selatan. Berdasarkan data buku petunjuk
telepon Jakarta Selatan, jumlah nomor telepon di Jakarta Selatan sekitar 200.000
nomor. Dari jllmlah lCl'scblll diambil 1.000 nomoI' lelcpon yang masing-masing 40
rumah tangga pelanggan telepon dari huruf A-Z kecuali huruf X. Dari 1.000 rumah
tangga yang ditelepon, 903 dapat dihubllngi, dan diantaranya (27,13%) rumah tangga
memiliki pria dewasa yang pernah mengkonsumsi suplemen selama sebulan terakhir.
Jumlah yang dapat dijadikan contoh adalah 209 orang. Disain penelitian adalah Cross
Sectional Study dengan metode survei.
Data yang dikllmplilkan meliputi usia, jenis pekerjaan, pendapatan, jam kerja,
pendidikan, pengetahuan gizi, sumber informasi produk, alasan mengkonsumsi
suplemen, jenis, bentuk, tingkat dan frekuensi konsllmsi. Spesifikasi produk
dikuiUj.JLlll,,,U ＢＮｾｬ｡ｵｩ＠
data sekunder pada distributor dan label produk. Data diolah
secara diskriptif dan analitik inferensial.
menggllnakan korelasi Spearman.
Pengolahan dan anal isis data menggunakan komputer dengan program SPSS versi 10
For Window 1998.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya (68,4%) contoh berusia
20-45 tahun, pendidikan Sarjana (54,5%), pekerjaan karyawan swastaJBUMN
(47,8%),
dengan jam
kerja
menengah
(36-53
jam/minggu)
yaitu
69,4%,
berpendapatan sedang (37,3%), pengetahuan gizi sedang (70,8%), dan dalam keadaan
sehat (98,1%). Jenis suplemen yang dikonsumsi 41 merek, umumnya (69,4%) contoh
mengkonsumsi dalam merek tunggal, empat merek teratas yang paling tinggi
frekuensinya selama satu minggu adalah Kratingdaeng (17,6%), Hemaviton (17,3%),
Enervon C (13,1%), dan Ester C (8,2%). Sumber informasi umumnya dari
teman/kenalan/keluarga (58,4%), disusul dari media massa (37,3%), Sebagian besar
contoh (83,7%) melakukan pembelian atas inisiatif sendiri dan setelah memperoleh
nasehat dari dokter (11,5%). Atribut utama melakukan pembelian' adalah karena ada
manfaat (92,8%) dan (7,2%) karena harga. Frekuensi konsumsi suplemen umumnya
jarang (56,9%), disusul dengan
, frekuensi sering (37,8%). Tingkat konsumsi suplemen
umumnya sedang (44,5%), tetapi tidakjauh berbeda dengan tingkat konsumsi tinggi
(43,5%).
Usia dan pendidikan contoh berhubungan nyata dengan tingkat konsumsi
suplemen. Sementara itu pendidikan dan pendapatan berhubungan nyata secara
negatif dengan frekuensi konsumsi. Pengetahuan gizi tidak memiliki hubungan
dengan frekuensi dan dengan tingkat konsumsi suplemen. Frekuensi konsumsi
suplemen per minggu berhubungan negatif secara nyata dengan tingkat konsumsi.
HasH penenlitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh konsumen, produsen,
pemerintah (BPOM), dan lembaga swadaya masyarakat (Yayasan Lembaga
Konsumen).
PERILAKU KONSUMSI SUPLEMEN PAOA PRIA OEWASA
01 KOTA JAKARTA SELATAN
,
/
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
Bidang Keahlian Gizi Masyarakat pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
ENTOS
A05499911
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKUL TAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul
PERILAKU KONSUMSI SUPLEMEN PAOA
PRIA
OEWASA 01 KOTA JAKARTA SELATAN
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
: ENT0 S
: A05499911
,
/
Menyetujui:
Dosen Pembimbing I
d
Dr.Ir.Hardinsyah, M.S.
-NIP. 131 287 340
Tancigal Lulus : 3 September 2001
Dosen Pembimbing II
dr. Yekti Hartati Effendi
NIP. 140092953
RIWAYATHIDUP
Penulis dilahirkan di Paraman Ampalu, Sumatera Barat, 9 April 1966, dari
pasangan H. Zainal dan Hj. Minsyahri, yaitu anak ketujuh dari &embilan bersaudara.
Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, penulis selesaikan di Paraman
Ampalu, dan Sekolah Menengah Atas penulis selesaikan di Padang.
Pendidikan
penulis lanjutkan ke Akademi Gizi Padang dan selesai tahun 1988. Tahun 1991
penulis mengikuti pendidikan non gelar di SEAMEO, FKUI selama enam bulan, dan
juga mengikuti pendidikan Akta Mengajar III di IK1P - Semarang.
/
Tahun 1989 sampai 1994 penulis adalah staf pengajar di Akademi Gizi
Padang, tahun 1994 sampai 1996 menjadi wartawan pada majalah kesehatan populer
"Panasea" dan tahun 1996 sampai 2000 bekerja di Bappenas, Jakarta. Kemudian
sejak 2 Januari 2001 aktif sebagai staf pada Direktorat Gizi Masyarakat, Depkes Rl,
Jakarta.
Penghargaan yang pernah penulis terima adalah dari Menteri Pertanian
tahun 1993 sebagai juara 2 Tingkat. Nasional penulisan karya ilmiah pangan dan gizi,
juara karya ilmiah juga pernah penulis raih diantaranya bidang kesehatan. Penulis
juga adalah anggota keluarga persahabatan Pemuda Jepang - Indonesia, dan aktif
dalam berbagai kegiatan kepemudaan, dan kebudayaan.
Tahun 1993 penulis melangsungkan pernikahan dan sekarang ini telah
dikarunia dua orang anak yang masing-masingnya laki-laki usia 7,5 tahun dan
perempuan usia 4,5 tahun. Harapan penulis agar mereka menjadi anak yang saleh dan
berbakti kepada orangtua, nusa dan bangsa.