Penelitian Terdahulu Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Pada Sektor Properti Di Bursa Efek Indonesia

dapat menciptakan kompetensi perusahaan atas pengetahuan yang mereka miliki. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat mengelola karyawannya agar karyawan tersebut dapat memaksimalkan kemampuannya dan juga agar karyawan tersebut tidak meninggalkan perusahaan. Apabila perusahaan memiliki Human Capital yang tinggi, maka diharapkan perusahaan tersebut tentunya akan memiliki kinerja keuangan yang tinggi pula.

2.1.3.1.3 Structural Capital Value Added STVA

Menurut Horibe dikutip Yudianti, 2000, Structural Capital merupakansaranauntuk mengubah Human Capital menjadi kesejahteraanperusahaanorganisasi.Salah satu bagian dari Structural Capital adalah membangun sistem seperti Data Base yang memungkinkan orang-orang dihubungkan dan belajar satu sama lain, sehingga menumbuhkan sinergi karena adanya kemudahan berbagi pengetahuan dan bekerja sama antar individu dalam organisasi. Penciptaan dari Structural Capital ini berhubungan dengan pengetahuan atau nilai dari seseorang yang tidak akan begitu saja hilang kalau yang bersangkutan meninggalkan perusahaan karena pengetahuannya telah dirangkum dalam Data Base, sehingga perusahaan tidak akan kehilangan nilainya.

2.2 Penelitian Terdahulu

1. Penelitian Firer dan Williams 2003 Melakukan penelitian dengan pada perusahaan sektor publik yang Go public di Afrika Selatan. Di dalam penelitiannya, Intellectual Capital diproksikan dengan VAIC TM dan diuji pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan, yaitu profitabilitas ROA,produktivitasATO, dan Market To Book Value MB dengan menggunakan korelasi dan regresi sederhana. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Intellectual Capital hanya berpengaruh terhadap Market to Book Value dan produktivitas, sedangkan profitabilitas tidak secara keseluruhan. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Physical Capital modal fisik merupakan faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di Afrika Selatan. 2. Penelitian Chen et al. 2005 Menggunakan model Pulic VAIC TM untuk menguji hubungan antara Intellectual Capital terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan dengan perusahaan yang Go Public di Taiwan Stock Exchange. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Intellectual Capital berpengaruh secara positif terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan. Selain itu, Chen et al. Juga membuktikan bahwa biaya research dan development merupakan informasi tambahan yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan, sedangkan biaya iklan tidak berpengaruh terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan. 3. Penelitian Ulum 2008 Melakukan penelitian pada bank yang beroperasidi Indonesia tahun 2004- 2006 dan secara rutin melaporkan posisi keuangannya kepada Bank Indonesia BI. Hasil dari penelitian mereka menunjukkan adanya pengaruh Intellectual Capital VAIC TM yang signifikan terhadap kinerja perusahaan selama tiga tahun pengamatan, yaitu tahun 2004-2006. Selain itu, Output PLS mengindikasikan bahwa secara statistik terdapat pengaruh Intellectual Capital VAIC TM terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan, baik untuk periode 2004-2005, maupun 2005-2006. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh Rate of Growth ofIntellectual Capital ROGIC terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan. 4. Penelitian Kuryanto dan Syafruddin 2008 Melakukan penelitian perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa tidak ada pengaruh positif antara Intellectual Capital dengan kinerja perusahaan, tidak ada pengaruh positif antara tingkat pertumbuhan Intellectual Capital sebuah perusahaan dengan kinerja masa depan perusahaan, dan kontribusi Intellectual Capital untuk sebuah kinerja masa depan perusahaan akan berbeda sesuai dengan jenis industrinya. 5. Penelitian Gan dan Saleh 2008 Melakukan penelitian terhadap perusahaan-perusahaan teknologi intensif MESDAQ yang terdaftar di Bursa Malaysia. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan tidak adanya hubungan antara penilaian pasar dan efisiensi VA terhadap komponen utama sumber daya perusahaan. Hanya profitabilitas dan produktivitas yang dapat diterima untuk mengukur tingkat efisiensi dari suatu perusahaan. Dalam studi tersebut, dapat diketahui bahwa perusahaan-perusahaan teknologi di Malaysia masih sangat bergantung pada efisiensi modal fisik. 6. Penelitian Anastasia 2003 Melakukan penelitian terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling method. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor fundamental dan resiko sistematik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti secara bersama-sama, secara empiris terbukti bahwa hanya variabel book value yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga salam perusahaan properti secara parsial. 7. Penelitian Situmorang 2008 Melakukan penelitian terhadap Profitabilitas harga saham perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel Basic Earning Power BEP yangn mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti, sedangkan variabel lain seperti Economic Value Added EVA, Return On Equity ROE, Earning Per Share EPS tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti. Tabel 2.3 Hasil Penelitian Hubungan Antara Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan No. Nama Peneliti Judul Peneliti Variabel Dependen Variabel Independen Hasil 1. Firer dan Williams 2003 “Intellectual Capital and Traditional Measures Of Corporate Performance” ROA, ATO, dan MB VACA, VAHU dan STVA 1. Tidak terdapat pengaruh antara VAIC TM dengan ROA 2. Terdapat hubungan positif antara VAIC TM terhadap ATO dan MB 3. Physical capital merupakan faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan di Afrika Selatan. 2. Chen et al. 2005 “An Empirical Investigation of The Relationship Between Intellectual Capital And Firms’ Market Value And Financial Performance MB, ROE, ROA, dan GR, EP VACA, VAHU dan STVA 1. intellectual capital berpengaruh positif terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan. 2. Biaya research dan Development Berpengaruh terhadap kinerja keuangan 3. Biaya iklan tidak Berpengaruh terhadap nilai pasar dan kinerja perusahaan. 3. Ihyaul Ulum, Imam Ghozali, dan AnisChariri 2008. Intellectual Capital dan Kinerja Keuangan Perusahaan; Suatu Analisis Dengan Pendekatan Partial Least Squares ROA, ATO, dan GR VACA, VAHU dan STVA 1. Hanya ROA yang signifikan untuk menjelaskan variabel kinerja keuangan perusahaan. 2. Terdapat pengaruh IC VAIC TM terhadap kinerja keuangan perusahaan 3. Terdapat pengaruh IC VAIC TM terhadap kinerja keuangan perusahaan masa depan. Tidak ada pengaruh ROGIC terhadapkinerja keuangan perusahaan masa depan. 4. Benny Kuryanto dan Muchamad Syafruddin 2008. Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Perusahaan ROE, EPS, dan ASR VACA, VAHU dan STVA 1. IC tidak memiliki hubungan terhadap ROE, EPS, dan ASR. 2. IC tidak memiliki hubungan terhadap kinerja perusahaan di masa depan. 3. ROGIC tidakmemiliki hubungan terhadap kinerja perusahaan di masa depan. 4. Kontribusi IC untuk sebuah kinerja masa depan perusahaan akan berbeda sesuai dengan jenis industrinya. 5. Kin Gan dan Zakiah Saleh 2008. Intellectual Capital and Corporate Performance Of Technology- Intensive Companies: Malaysia Evidence MB, ROA, dan ATO VACA, VAHU dan STVA 1. Intellectual capital tidak berpengaruh terhadap MB 2. Intellctual capital Mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA dan ATO 3. CEE dan HCE merupakan variabel yang signifikan terhadap ROA 4. HCE adalah faktor yang signifikan terhadap ATO. 6. Anastasia 2003 Analisis Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Jakarta. ROA, ROE, BV, DER, dan r Resiko Sistematik beta Faktor fundamental dan resiko sistematik beta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan properti. 7. Situmorang 2008 Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. EVA, ROE, dan EPS Basic Earing Power BEP 1. Basic Earing Power BEP mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti. 2. Economic Value added EVA, Return On Equity ROE, Earning per Share EPS tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan properti.

2.3 Kerangka Konseptual