Kapasitas Simpang Bersinyal Derajat Kejenuhan Rasio Arus R Faktor Penyesuaian Khusus untuk Pendekatan tipe P Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

3.4.1 Menentukan waktu hijau Menurut Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014, untuk menghitung waktu hijau digunakan rumus 3-5. H i ∑ 3-5 Keterangan : H i = waktu hijau pada fase i detik

3.5 Kapasitas Simpang Bersinyal

Kapasitas simpang C dirumuskan seperti pada persamaan 3-6. C = S × 3-6 Keterangan : C = kapasitas simpang skrjam S = arus jenuh skrjam H = total waktu hijau dalam satu siklus detik c = waktu siklus detik

3.6 Derajat Kejenuhan

Derajat kejenuhan merupakan rasio arus lalu-lintas terhadap kapasitas jalan, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Untuk menghitung besarnya nilai derajat kejenuhan digunakan rumus 3-7. DJ = 3-7 Nilai derajat kejenuhan untuk simpang adalah ≤ 0,85 sebagai batas kelayakan jalan menurut PKJI 2014.

3.7 Rasio Arus R

QS Untuk menganalisis rasio arus perlu diperhatikan bahwa jika arus belok kiri diijinkan jalan terus, maka hanya arus lurus dan belok kanan saja yang dihitung sebagai nilai Q. Jika lebar jalur efektif L E sama dengan lebar jalur keluar L K maka hanya arus lurus saja yang masuk dalam nilai Q. Apabila pendekat mempunyai dua fase yaitu fase kesatu untuk arus terlawan O dan fase kedua untuk arus terlindung P, maka arus gabungan dihitung dengan rumus 3-8. R QS = 3-8

3.8 Faktor Penyesuaian Khusus untuk Pendekatan tipe P

Pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014, perhitungan faktor penyesuaian akibat lalu lintas belok hanya berlaku untuk tipe P terlindung, tanpa median dan tipe jalan dua arah. Untuk menghitung faktor penyesuaian akibat lalu lintas belok kanan digunakan rumus 3-9. F BKA = 1,0 + R BKA x 0,26 3-9 Sedangkan, untuk menghitung faktor penyesuaian akibat lalu lintas belok kiri digunakan rumus 3.10. F BKI = 1,0 + R BKI x 0,16 3-10

3.9 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota

1. Populasi penduduk suatu kota mempengaruhi pola lalu lintas pada suatu simpang. Karakteristik ini diperhitungkan dalam analisis secara tidak langsung melalui kategori ukuran kota. Faktor penyesuaian ukuran kota F UK dibedakan berdasarkan ukuran populasi penduduk, dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota Ukuran Kota Jumlah Penduduk Kota juta jiwa Faktor Penyesuaian Ukuran Kota F UK Sangat Besar 30 1,05 Besar 1,0-3,0 1,00 Sedang 0,5-1,0 0,94 Kecil 0,1-0,5 0,88 Sangat Kecil 0,1 0,82 Sumber : Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014

3.10 Menghitung Kinerja Lalu Lintas Simpang APILL

Dokumen yang terkait

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riya

0 3 14

PENDAHULUAN ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta).

0 7 5

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta).

0 8 8

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta).

0 2 19

PENDAHULUAN ANALISIS SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL ((Studi Kasus Pada Simpang Empat Antara Jalan Raya Tajem, Jalan Purwosari, Jalan Stadion Sleman).

0 4 5

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL ((Studi Kasus Pada Simpang Empat Antara Jalan Raya Tajem, Jalan Purwosari, Jalan Stadion Sleman).

1 4 8

KESIMPULAN DAN SARAN ANALISIS SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL ((Studi Kasus Pada Simpang Empat Antara Jalan Raya Tajem, Jalan Purwosari, Jalan Stadion Sleman).

0 2 16

ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA JALAN SLAMET RIYADI PERTIGAAN PAROKA SURAKARTA ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA JALAN SLAMET RIYADI PERTIGAAN PAROKA SURAKARTA.

0 3 16

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta.

0 3 22

EVALUASI PENENTUAN WAKTU SINYAL DI SIMPANG BERSINYAL GENDENGAN SAMPAI SIMPANG NOVOTEL (Studi Kasus Jalan Slamet Riyadi, Surakarta).

0 0 6