87
Peraturan Daerah Kabupaten Kota adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Kota dengan persetujuan bersama BupatiWalikota. . Vide Pasal 1 butir 8 Undang-undang Nomor 12
Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan .
a. Pemerintah Daerah
Pembentukan pemerintahan daerah sesuai dengan
amanat Pasal 18 UUD 1945, telah melahirkan berbagai produk undang-undang dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
mengatur tentang pemerintahan daerah. Undang-undang dimaksud adalah Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1945,
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965, Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1974, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.
Undang-undang tersebut mengatur tentang bentuk susunan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dan undang-undang
tersebut telah dianggap mampu mengikuti perkembangan perubahan kepemerintahan daerah sesuai jamannya.
Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- luasnya dalam hukum dan prinsip Negara Kesatuan Republik
88
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Vide Pasal 1 butir 2
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah sebagai hukum penyelenggara
pemerintahan daerah. Vide Pasal 1 butir 3 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah .
Sehubungan dengan hal tersebut di atas , sebagai penyelenggara pemerintahan daerah adalah dilakukan oleh
pemerintah daerah dan DPRD . Setiap daerah dipimpin oleh kepala pemerintahan daerah yang disebut kepala daerah , untuk
propinsi disebut gubernur , untuk kabupaten disebut bupati, dan untuk kota disebut walikota dan masing-masing kepala daerah
dibantu oleh satu orang wakil kepala daerah. Masing-masing wakil kepala daerah tersebut, pada tingkat provinsi disebut wakil
gubernur, untuk kabupaten disebut wakil bupati, dan untuk kota disebut wakil walikota.
Tugas dan wewenang kepala daerah tersebut dalam
ketentuan perundang-undangan sebagai berikut mana Siswanto Sunarno, 2006 : 11 .
1 memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasrkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD;
2 mengajukan rancangan Perda; 3 menetapkan Perda yang telah mendapatkan persetujuan
89
bersama DPRD; 4menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang
APBD kepada DPRD untuk dibahas dan ditetapkan bersama; 5 mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah;
6 mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai
dengan peraturan peruuan; 7 melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai dengan peraturan peruuan.
Sementara bagi wakil kepala daerah bertugas membantu kepala daerah dalah hal:
1 menyelenggarakan pemerintahan daerah;
2 mengkoordinasikan kegiatan instansi vertical di daerah,
menindaklanjuti laporan danatau temuan hasil pengawasan aparat,
melaksanakan
pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta mengupayakan pengmbangan dan pelestarian social budaya dan lingkungan
hidup;
3 memantau dan mengeveluasi penyelenggaraan pemerintahan
kapubaten dan kota bagi wakil kepala daerah provinsi;
4 memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan
di wilayah kecamatan, kelurahan danatau desa bagi wakil kepala
daerah kabupaten kota ; 5
memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala daerah dalam
penyelengaraan kegiatan pemerintahan daerah . 6
melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan lainnya yang diberikan oleh kepala daerah;
7 melaksanakan tugas dan wewenang kepala daerah apabila
kepala daerah berhalangan.
Wakil kepala daerah dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada kepala daerah, dan dapat menggantikan kepala daerah
sampai habis masa jabatannya apabila kepala daerah meninggal dunia,
90
berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya selama enam bulan secara terus menerus dalam masa jabatannya.
Gubernur karena jabatannya juga berkedudukan sebagai wakil pemerintahan di wilayah provinsi, dan bertanggungjawab kepada
presiden. Dalam kedudukan sebagai wakil pemerintah di daerah, gubernur mempunyai tugas dan wewenang :
1 pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupatenkotamembina;
2 koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah provinsi dan kabupatenkota;
3 koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di provinsi dan kabupatenkota.
b. Ruang lingkup urusan Pemerintah Daerah