Setting Koordinasi Rele HASIL DAN PEMBAHASAN

7 Gambar 4. Diskriminasi Rele Arus Lebih 5 Tahap Bagian 2 Setiap tahap memiliki setting waktu dan arus yang berbeda-beda. Tahap 1 merupakan titik terjauh rele dari pembangkit sehingga waktu operasinya lebih cepat dan setting arusnya adalah yang terkecil, diikuti tahap-tahap berikutya. Tabel 2 menunjukkan perbedaan waktu dan arus pada setiap tahap. Tabel 2. Perbedaan Setting Waktu dan Arus di Setiap Tahap Tahap Waktu Operasi T Delay Instantaneous Faktor Pengali Arus Pick up Instantaneous Tahap 1 1.1 0.1 0.8 Tahap 2 2.1 0.3 0.9 Tahap 3 3.7 0.5 1 Tahap 4 4.5 0.7 1.1 Tahap 5 5.3 0.9 1.2

3.3 Setting Koordinasi Rele

Setting koordinasi rele digunakan untuk menetukan nilai Full Load Ampere FLA , arus pick up , TMS, Arus pick up instantaneous dan delay instantaneous yang kemudian dimasukkan pada setting rele R11. Data yang diperlukan untuk setting rele R11 adalah sebagai berikut: 1. Manufacture = ALSTROM 2. Model = P139 3. Kurva = Standard Inverse SI 4. Rasio CT = 3001 5. Isc Max Bus 25 = 11808 A 6. Isc Min Bus 25 = 10105 A Karena rele R16 berada pada tahap 1 maka: 1. Waktu Operasi T = 1.1 2. Delay Instantaneous = 0.1 3. Pengali arus pick up instantaneous = 0.8 Tahap 1 8 Menentukan nilai Full Load Ampere FLA atau arus beban maksimum dapat dicari dengan persamaan berikut. FLA = kV √ kV 1 = . kV √ x . kV = . A Selanjutnya dalam menentukan nilai arus pick up dapat menggunakan persamaan berikut. Ip = . x F Rasi T 2 = . x 8. = . A Nilai Time Multiplier Setting TMS dapat dicari dengan adanya data arus hubung singkat maksimum di titik rele terdekat dan arus aktual pada setting rele yang terdapat pada persamaan berikut. Is = Ip x Rasio CT 3 = 0.066155A x 300 = 19.84642 A Isc Max Bus 25 = 11808 A TMS SI = T x [ Isc Max Is . − ] . 4 = . x [ A . 464 A . − ] . = . Arus pick up instantaneous dapat dicari dengan dengan adanya data arus hubung singkat minimum dan rasio CT sehingga persamaan adalah sebagai berikut. Ip i s = .8 x Isc i us Rasi T 5 = .8 x = . A Dengan menggunakan persamaan diatas, maka dapat ditentukan nilai dari setting rele yang lain dengan mempertimbangkan tahap dan titik bus terdekat dari rele. Tabel 3 menunjukkan setting arus pick up , TMS, arus pick up instantaneous dan delay instantaneous dari semua rele yang ada. Tabel 3. Hasil Peritungan Setting Rele Rele Rasio CT Tititk Terdekat Ip A TMS SI Ip i s A Delay s RTp1 501 Bus24 0.317543 2.643578 9.456 0.9 RTs1 7001 Bus32 1.134081 2.242974 30.841 0.7 R1 6001 Bus32 0.853811 2.092991 32.71 0.5 R2 5001 Bus4 0.108282 1.881392 30.294 0.3 9 R3 5001 Bus4 1.024574 1.139442 30.294 0.3 R4 5001 Bus4 0.163217 1.743417 30.294 0.3 R5 5001 Bus4 0.85419 1.198258 30.294 0.3 R6 5001 Bus4 0.85419 1.198258 30.294 0.3 R7 5001 Bus4 0.85419 1.198258 30.294 0.3 R8 3001 Bus25 0.102143 0.993638 26.9467 0.1 R9 3001 Bus25 0.102143 0.993638 26.9467 0.1 R10 3001 Bus25 0.012172 1.37831 26.9467 0.1 R11 3001 Bus25 0.066155 1.070864 26.9467 0.1 R12 1801 Bus14 0.276968 0.825637 26.9467 0.1 R13 1801 Bus14 0.45338 0.740475 26.9467 0.1 R14 1801 Bus14 0.45338 0.740475 26.9467 0.1 R15 1801 Bus14 1.552431 0.531412 26.9467 0.1 R16 1801 Bus14 0.076448 1.052084 26.9467 0.1 R17 1801 Bus14 0.03343 0.982388 26.9467 0.1 Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai setting arus pick up dan nilai TMS Time Multiplier Setting setiap rele berbeda-beda namun juga ada yang sama hal ini dikarenakan tergantung dari besar nilai arus gangguan maksimum disetiap titik dan rasio CT yang terpasang pada setiap rele. Setting nilai TMS mengacu pada salah satu karakteristik Inverse Definite Minimum Time IDMT yaitu karakteristik Standard Inverse SI. Demikian pula dengan nilai arus pick up instantaneous yang menunjukkan perbedaan pada setiap rele hal ini tergantung dari besar nilai arus gangguan minimum di titik terdekat rele dan rasio CT. Besar nilai delay instantaneous ditentukan dari letak rele, semakin jauh rele dari pembangkit maka semakin cepat setting delay instantaneous .

3.4 Kurva Koordinasi Rele Arus Lebih