dengan mempertimbangkan kepentingan pengembangan usaha koperasi.
a. Pengakuan dan Pengukuran Perlakuan
Cadangan koperasi diakui sebagai ekuitas dan dicatat sebesar nilai nominalnya.
b. Penyajian.
Disajikan pada pos kelompok ekuitas.
c. Pengungkapan
Hal yang
perlu diungkapkan
adalah tujuan
dan penggunaan cadangan.
5. Sisa Hasil Usaha SHU Tahun Berjalan.
1 Sisa Hasil Usaha adalah penjualan barangjasa sebagai pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu periode
akuntansi dikurangi dengan biaya operasional, penyusutan dan biaya-biaya lain, termasuk pajak dalam satu periode akuntansi
bersangkutan; 2 Sisa
Hasil Usaha
setelah dikurangi
dengan cadangan
pengembangan usaha dibagikan kepada anggota, pengurus, pengawas, karyawan, dan pembagian lainnya sebagaimana
diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga seperti dana pendidikan anggota dan dana pembangunan daerah
kerja. 3 Dalam hal jumlah pembagian SHU telah diatur dengan jelas,
maka bagian Sisa Hasil Usaha yang bukan menjadi hak koperasi, diakui sebagai kewajiban lancer setelah mendapat
persetujuan rapat anggota tahunan. Bagian SHU yang merupakan hak koperasi diakui sebagai cadangan dan
merupakan ekuitas koperasi; 4 Apabila jumlah pembagiannya belum diatur secara jelas, maka
Sisa Hasil Usaha tersebut dicatat sebagai SHU tahun berjalan serta harus dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan.
a. Pengakuan dan Pengukuran Perlakuan.
Sisa Hasil Usaha yang menjadi hak koperasi diakui sebagai cadangan merupakan ekuitas koperasi serta dicatat
sebesar nilai perolehannya;
Sisa Hasil Usaha yang tidak menjadi hak koperasi diakui sebagai kewajiban lancer dan dicatat sebesar nilai
perolehannya setelah memperoleh keputusan dalam arapat anggota.
Sisa Hasil Usaha diakui sebesar nilai perolehannya dan dicatat sebagai ekuitas minus apabila SHU minus. Sisa
Hasil Usaha dicatat sebagai pengurang cadangan koperasi dan disajikan dalam laporan perubahan ekuitas setelah
memperoleh keputusan dalam rapat anggota.
b. Penyajian.