Laporan PPL UNY 2015
16
Tidak berfungsinya LCD di dalam kelas sedikit mengganggu proses pembelajaran, karena media video pembelajaran yang telah disediakan
tidak terpakai.
Kemampuan peserta didik yang kurang cepat menangkap materi menjadi kendala dalam proses belajar mengajar. Jadi, guru harus pelan-pelan
dalam menerangkan materi. Hal tersebut membuat materi yang tersampaikan tidak banyak. Ditambah lagi, ada beberapa kelas yang
gaduh dan menganggu berlangsungnya proses pembelajaran di kelas.
Dalam mengatasi hambatan tersebut, dibutuhkan solusi agar proses belajar mengajar tetap berlangsung lancar. Solusi yang dijalankan dalam kelas
tersebut meliputi : memberikan teguran kepada siswa yang gaduh dalam kelas, kemudian memberikan punishment kepada siswa yang membuat gaduh untuk
maju depan kelas dan berpidato dalam bahasa inggris. Solusi tersebut cukup efektif untuk membuat para siswa tenang selama proses pembelajaran.
Solusi untuk mengatasi masalah peserta didik yang kurang cepat menangkap pelajaran yaitu dengan cara berdiskusi dengan teman sekelas
mereka. Dalam diskusi tersebut, siswa dapat memahami materi pelajaran berkat bantuan dari teman sekelasnya.
2. Refleksi
Secara keseluruhan kegiatan PPL yang dilaksanakan di MTs Negeri Yogyakarta 1 sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan pelaksanaan
praktikan mengajar di kelas, dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan mengajar. Banyak hal yang
dikonsultasikan dengan guru, baik mengenai materi yang akan disampaikan, metode, maupun RPP. Selain itu diskusi mengenai
silabus kurikulum 2013 juga dilakukan antara praktikan dan guru karena guru pembimbing baru semester ini menggunkan kurikulum
2013.
b. Memberikan motivasi kepada peserta didik yang merasa kurang mampu dalam memahami materi dan praktik berbicara.
c. Memberikan evaluasi, baik secara lisan maupun mempraktikan dapat menjadi umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa
banyak materi yang diterangkan dapat diserap dan dipraktekkan oleh peserta didik.
d. Hal yang dapat diambil dari proses mengajar terbimbing yaitu semakin kondusif suatu kelas dan kemampuan murid dalam menerima
Laporan PPL UNY 2015
17
pelajaran semakin baik, maka proses belajar mengajar semakin mudah dilaksanakan. Sebaliknya, semakin tidak kondusif sebuah kelas, proses
pengejaran akan terhambat.
Laporan PPL UNY 2015
18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan PPL di MTs Negeri Yogyakarta 1 secara umum berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana program yang telah disusun dari
awal. Program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan program yang sangat penting untuk diikuti oleh para calon guru. Teori yang di
dapat di kampus tidaklah cukup menjadi bekal untuk menjadi guru yang kompeten dan profesional. Melalui program PPL ini mahasiswa praktikan dapat
mencari pengalaman langsung dengan pembelajaran real di lapangan, melihat dan merasakan langsung bagaimana menjadi guru yang sesungguhnya serta
pelajaran baru yang tidak dapat diperoleh di kampus. Diantaranya yaitu :
1. Karakter setiap peserta didik berbeda-beda 2. Kesabaran, keuletan, dan keikhlasan merupakan kunci untuk menghadapi
peserta didik dari berbagai macam latar belakang. 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah hal penting yang harus disusun
agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan terstruktur. 4. Seorang guru harus kreatif dan terampil serta mampu menarik perhatian
peserta didik. Kegiatan
PPL yang dilaksanakan di MTs Negeri Yogyakarta 1
mengandung manfaat yang dapat diambil, antara lain :
1. Program Praktik Pengalaman Lapangan dapat dijadikan sebagai indikator tingkat penguasaan ilmu – ilmu pendidikan yang telah mahasiswa pelajari di
bangku kuliah dan mencoba untuk menerapkan ilmu yang didapat di dunia sekolah dan memberikan kontribusi pengalaman yang sangat besar kepada
mahasiswa terutama dalam mengajar peserta didik secara langsungdi sekolah yang berguna bagi mahasiswa kelak di masa yang akan datang ketika
menjadi guru.
2. Progaram PPL ini juga memberikan gambaran kepada mahasiswa yang masih dalam tahap belajar tentang banyaknya faktor yang harus diperhatikan dan
dipersiapkan dengan matang untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran yang baik dan bermanfaat bagi peserta didik. Dengan persiapan yang matang
tentu akan mendukung performa dan penampilan guru dalam mengajar di depan kelas sehingga proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan
terstruktur dalam menyampaikan materi dari awal hingga akhir pembelajaran.
3. Program Praktik Pengalaman Lapangan memberikan pengalaman bagi mahasiswa bagaimana menjalani kehidupan di sekolah, terutama dalam
berinterkasi dengan guru – guru, karyawan, peserta didik dan seluruh komponen pendukung yang lain.