711
terdapat 11 orang anak yang mempunyai kelancaran mengucapkan sajak memperoleh kategori kurang dengan persentasi 55 .
Sementara hasil pengamatan pada pratindakan terhadap aspek kelancaran pada tabel 4.3 di atas diketahui bahwa dari jumlah 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian,
terdapat 4 orang anak yang mempunyai kelancaran mengucapkan sajak yang baik dengan persentasi 20 , kemudian terdapat 5 orang anak yang mempunyai kelancaran
mengucapkan sajak memperoleh kategori cukup dengan persentasi 25 , dan terdapat 11 orang anak yang mempunyai kelancaran mengucapkan sajak memperoleh kategori kurang
dengan persentasi 55 . Untuk Hasil pengamatan pada pratindakan terhadap aspek pemahaman pada tabel 4.4 di atas diketahui bahwa dari jumlah 20 orang anak yang menjadi
subjek penelitian, terdapat 3 orang anak yang mempunyai pemahaman yang baik dengan persentasi 15 , kemudian terdapat 3 orang anak yang mempunyai pemahaman yang cukup
dengan persentasi 15 , dan terdapat 14 orang anak yang mempunyai pemahaman yang kurang dengan persentasi 70 .
2. Siklus I
Tabel 1 Hasil Rekapitulasi Pengucapan Sajak pada Siklus I
No Kategori
Aspek penilaian mengucapkan sajak Jumlah
Rata- rata
Lafal Intonasi
Kelancaran Pemahaman
F F
F F
1 Baik
10 50
8 40
9 45
9 45
36 9
45 2
Cukup 6
30 6
30 6
30 6
30 24
6 30
3 Kurang
4 20
6 30
5 25
5 25
20 5
25 Jumlah
20 100
20 100
20 100
20 100
80 20
100
Hasil evaluasi melalui proses pembelajaran pada siklus I terhadap aspek lafal, diketahui bahwa dari jumlah 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian, terdapat 10
orang anak mempunyai lafal yang baik dengan persentasi 50 , terdapat 6 orang anak mempunyai lafal yang cukup dengan persentasi 30 , dan terdapat 4 orang anak yang
mempunyai lafal yang kurang dengan persentasi 20 . Kemudian berdasarkan hasil evaluasi melalui proses pembelajaran pada siklus I terhadap aspek intonasi pada tabel di atas
diketahui bahwa dari jumlah 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian, terdapat 8 orang anak yang mempunyai intonasi atau nada yang baik dengan persentasi 40 , kemudian
terdapat 6 orang anak yang mempunyai intonasi atau nada yang cukup dengan persentasi 30
712
, dan terdapat 6 orang anak- yang mempunyai intonasi atau nada yang kurang dengan persentasi 30 .
Sementara hasil evaluasi melalui proses pembelajaran pada siklus I terhadap aspek kelancaran pada tabel di atas diketahui bahwa dari jumlah 20 orang anak yang menjadi
subjek penelitian, terdapat 9 orang anak yang mempunyai kelancaran mengucapkan sajak yang baik dengan persentasi 45 , kemudian terdapat 6 orang anak yang mempunyai
kelancaran mengucapkan sajak memperoleh kategori cukup dengan persentasi 30 , dan terdapat 5 orang anak yang mempunyai kelancaran mengucapkan sajak memperoleh
kategori kurang dengan persentasi 25 . Sedangkan hasil evaluasi melalui proses pembelajaran pada siklus I terhadap aspek pemahaman pada tabel di atas diketahui bahwa
dari jumlah 20 orang anak yang menjadi subjek penelitian, terdapat 9 orang anak yang mempunyai pemahaman yang baik dengan persentasi 45 , kemudian terdapat 6 orang anak
yang mempunyai pemahaman yang cukup dengan persentasi 30 , dan terdapat 5 orang anak mempunyai pemahaman yang kurang dengan persentasi 25 .
Hasil rekapitulasi pengucapan sajak pada siklus I terhadap aspek; 1 lafal, 2 intonasi, 3 kelancaran, dan 4 pemahaman pada tabel di atas diketahui bahwa dari jumlah 20 orang
anak yang menjadi subjek penelitian, dapat diketahui rata-rata perolehan dan rata-rata persentasi terhadap tiga kategori penilaian, seperti diuraikan berikut ini; terdapat 9 orang
anak yang mendapat kategori baik dengan persentasi 45 , kemudian terdapat 6 orang anak yang mendapat kategori cukup dengan persentasi 30 , dan terdapat 5 orang anak yang
mendapat kategori kurang dengan persentasi 25 . Setelah diketahui rata-rata perolehan dan rata-rata persentase keseluruhan aspek mengucapkan sajak melalui metode demonstrasi,
dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak kelompok B TK Aisyiyah Bambalemo perlu ditingkatkan dalam proses pembelajaran melalui metode demonstrasi, karena persentase
untuk kategori baik baru mencapai 45 , sehingga perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.
3. Siklus II