20
menggunakan aktivitas otot untuk melawan atau mengatasi tenagadaya yang dating dari luar dirinya.Untuk anak tingkat
SMP kekuatan otot lengan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam melakukan shooting. Hal ini dikarenakan
postur tubuh yang masih pendek ditambah dengan bola basket yang cukup berat menjadikan saat melakukan shooting harus
memerlukan kekuatan otot lengan yang cukup banyak. Perlu diketahui juga saat posisi penembak jauh dari ring basket tentu
kekuatan yang dibutuhkan lebih banyak dibandingan dengan posisi yang dekat denga ring basket.
3. Koordinasi Koordinasi adalah susatu kemampuan gerak yang sangat
komplek dan erat hubungannya degan kecepatan, kekuatan, daya tahan, kelentukan, dan kesegaran jasmani. Saat
melakukan shooting koordinasi antara kekuatan, kelentukan dan pandangan mata akan berpengaruh terhadap ketepatan bola
yang ditembakan.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Shooting
Menurut Dedy Sumiyarsono 2002: 32 ada 5 faktor yang mempengaruhi keberhasilan shooting yaitu :
1. Jarak Melakukan shooting dengan jarak yang lebih dekat
dengan ring akan menjadi mudah untuk memasukan bolanya karena akurasi dalam melakukan shooting menjadi lebih tepat.
Akan tetapi melakukan shooting tepat di bawah ring menjadi
21
sangat sulit untuk dilakukan karena bola harus masuk melalui sisi atas ring.
2. Mobilitas Melakukan shooting dengan sikap berhenti diam lebih
mudah dilakukan dibanding dengan sikap berlari atau memutar.Dengan sikap berhenti penembak dapat fokus
terhadap sasaran.Hal tersebut disebabkan juga karena dasar teknik shooting yang dimiliki belum baik, serta kebisaan yang
dilakukan pada saat berlatih.
3. Sikap Penembak Sikap menghadap, menyerong atau membelakangi ring
basket mempengaruhi sulit atau mudahnya penembak.Shooting dengan sikap menghadap ke ring basket lebih mudah untuk
dilakukan dibandingkan dengan membelakangi ring basket. Saat membelakangi ring basket pemain tidak mengetahui
dimana letak ring sesungguhnya dan untuk bisa melakukannya pemain perlu melakukan latihan agar menjadi terbisa.
4. Ulangan Tembakan Ulangan tembakan atau jumlah kesempatan yang
diperoleh penembak untuk melakukan shooting, semakin sedikit mendapat jumlah kesempatan shooting semakin sulit
untuk memperoleh keberhasilan penembak. Saat melakukan shooting belum berhasil masuk maka pemain akan melakukan
koresi kesalahan shooting pada dirinya dan saat penembak melakukan shooting berikutnya bisa menjadi benar.
5. Situasi dan Suasana Faktor situasi dan suasana fisik serta psikis menjadi
persoalan yang penting bagi semua pemain. Saat kondisi letih atau kecapekan akan berpengaruh dalam permainan, karena
faktor fisik adalah faktor yang paling penting dalam semua olahraga. Faktor kawan dan lawan juga berpengaruh terhadap
pemain untuk melakukan tembakan seperti saat kawan tidak bisa diajak kerjasama dan lawan yang sanggat tangguh dalam
bertahan,
sehingga mempengaruhi
penembak dalam
melakukan tugasnya untuk dalam menghasilkan tembakan yang baik.
3. Metode Bermain Target