Dokumen Pengadaan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
Peristiwa Kompensasi atau karena kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.
25.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan
kewajiban pembayaran ganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian
disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.
25.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasal ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan.
26. Perpanjanga
n Waktu 26.1
Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal
Penyelesaian maka penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan
data penunjang. PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal
Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui
adendum Kontrak jika perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
26.2 PPK berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknya perpanjangan
dan untuk berapa lama, dalam jangka waktu 21 dua puluh satu hari setelah penyedia meminta
perpanjangan. Jika penyedia lalai untuk memberikan peringatan dini atas keterlambatan atau tidak dapat
bekerja sama untuk mencegah keterlambatan maka keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikan
alasan untuk memperpanjang Tanggal Penyelesaian.
27. Penundaan
oleh Pengawas
Pekerjaan Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan secara tertulis
penyedia untuk menunda pelaksanaan pekerjaan. Setiap perintah penundaan ini harus segera ditembuskan kepada
PPK.
28. Rapat
Pemantauan 28.1
Pengawas Pekerjaan atau penyedia dapat menyelenggarakan rapat pemantauan, dan meminta
satu sama lain untuk menghadiri rapat tersebut. Rapat pemantauan diselenggarakan untuk
membahas perkembangan pekerjaan dan perencanaaan atas sisa pekerjaan serta untuk
menindaklanjuti peringatan dini.
28.2 Hasil rapat pemantauan akan dituangkan oleh Pengawas Pekerjaan dalam berita acara rapat, dan
rekamannya diserahkan kepada PPK dan pihak- pihak yang menghadiri rapat.
Dokumen Pengadaan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
28.3 Mengenai hal-hal dalam rapat yang perlu
diputuskan, Pengawas Pekerjaan dapat memutuskan baik dalam rapat atau setelah rapat melalui
pernyataan tertulis kepada semua pihak yang menghadiri rapat.
29. Peringatan
Dini 29.1
Penyedia berkewajiban untuk memperingatkan sedini mungkin Pengawas Pekerjaan atas peristiwa
atau kondisi tertentu yang dapat mempengaruhi mutu pekerjaan, menaikkan Nilai Kontrak atau
menunda penyelesaian pekerjaan. Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan penyedia untuk
menyampaikan secara tertulis perkiraan dampak peristiwa atau kondisi tersebut di atas terhadap Nilai
Kontrak dan Tanggal Penyelesaian. Pernyataan perkiraan ini harus sesegera mungkin disampaikan
oleh penyedia.
29.2 Penyedia berkewajiban untuk bekerja sama dengan Pengawas Pekerjaan untuk mencegah atau
mengurangi dampak peristiwa atau kondisi tersebut. B.3 Penyelesain Kontrak
30. Serah Terima
Pekerjaan 30.1
Setelah pekerjaan selesai 100 seratus perseratus, penyedia mengajukan permintaan secara tertulis
kepada PPK untuk penyerahan pekerjaan. 30.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, PPK
menugaskan PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
30.3 PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah
diselesaikan oleh penyedia. Apabila terdapat kekurangan-kekurangan danatau cacat hasil
pekerjaan, penyedia wajib memperbaikimenyelesaikannya.
30.4 PPK menerima penyerahan [pertama – bagi
pekerjaan yang ada masa pemeliharaannya] pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan diterima oleh PanitiaPejabat Penerima Hasil
Pekerjaan.
30.5 [Pembayaran dilakukan sebesar 95 sembilan puluh lima perseratus dari nilai kontrak, sedangkan
yang 5 lima perseratus merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan
Dokumen Pengadaan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
sebesar 100 seratus perseratus dari nilai kontrak dan penyedia harus menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5 lima perseratus dari nilai kontrak.]
30.6 {Penyedia wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti
pada saat penyerahan pertama pekerjaan.] 30.7 [Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia
mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK untuk penyerahan akhir pekerjaan.]
30.8 [PPK menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia melaksanakan semua kewajibannya selama
masa pemeliharaan dengan baik. PPK wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak yang
belum dibayar atau mengembalikan Jaminan Pemeliharaan.]
30.9 [Apabila penyedia tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya, maka PPK
berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai perbaikanpemeliharaan atau mencairkan Jaminan
Pemeliharaan.]
31. Pengambilali