Stabilitas Pseudomonas putida dalam Medium Pembawa dan Potensinya sebagai Pupuk Hayati
Ifayah, Dgsmber 1994, Clm. 55-58
Vol. I, No. 2
ISSN 0854-8587
Stabilitas Pseudomonas puh'da cialam Medium Pembawa dan
Potensinya sebagai Pupuk Hayati
M.ED1 PREMONO'
Pusat P
n
Ju-y~
DAN
R A H A W WIDYASTUTI~'
PerAcbu- Gyh Indonesia, Jalan Pahlawan 25, Pasuruan 67126
Tanah Faptrta lPB, Jalan Raya Pajajaran, Bogor 16144
Diterfma 6 Oktober/Disetujui 9 November 1994
puCida h Some CInitrs and Ib Potential m B i o f d i z c r . Bseudavntmads
can be lssed as biofertillzer beerrust of tbeir aWty to prodace
growth mguWQT, to suppms patbogtnk mkroorg8nbm and te s e l u b h uardubb pboephate
compo~~&BYad on tborc rrrrsoae this e%perlmeat wm earrkd out to d d y the nbbillty of
Psedmawkw pdSdr h some carrkn and to inveotlgate the mk of this b.etda om eom p w t b
planted heclddi, &tar kkdlr & C ~ I T used
& Y were
S peat and compost, either with sr WCIhout 18% of
imdite,
pcb'ds Iroenhted in tlaoc carriers were stored at two ttmpcrntures I n 4 and
28% for 16 weeks Pseudomoans patidn h some carrkrs survived up to tbe 16th w H k witb tbe
pap*Mier ot (4-44) x lo1' cell per gram, wbik its ability to' sokbilizc tbe rock phoqibatt not
decreased during tbc storage. Tbe cwuptjst containing 10% zeolite, s t o d at 2g°C was fottnd to be
tbe best c a l s . That of carrier contabiyg P. plrlida when applkd as biofertikr &adsto kctbe
beigbt, dry weight, and tbe pbospborous content of four weeks corn piant t&w.
SbIsiUty d
B d ~ l ) l ~
d
l 4 ~ L a b h gplric-isms
PENDAHULUAN
P s e t d b m m s yang hidup di daerah perakaran tanaman
(Rh--)
banyak diteliti sebagai jasad ft&lc
pelanrt fosfat dan penghasil zat pengatur tumbuh bagi
tanaman. Sifat tersebut sangat bermanfaat terutama pada tanah
tertentu yang tidak mampu menyediakan fosfat yang c u h p
bd tanaman, yakni pa& tanah-tanah masam. P a d tanah
Yang demikian, efisiensi pemupukan P menjadi sangat rendah
karma b a & n besar P Yang diberikan akan terikat oleb
aluminium,
dan mmgan membentuk SenYawa ~angsukar
larut.
Pemanfaatan Psedomo)10~tersebut di atas memberikan
yang pitif
terhads~pemmbuhan
pantnnya (Subbe Rao, 1981; Premono et al., 1991 ; 1992). Di
'pcaies Pscuhmmw yang pnting ia'ab P' ~ C S C e m
dm P. pit* (V-,
1989). et*pi pelarut fahf
renik ini mengStasiih alrarn-assm organik berbobot molekul
Fe' Mn'
yag rbn mcmbentuk kompleb
dan Ca sehingga fosfat tidak terikat oleh ion-ion tenebut. Di
samping itu ion organik akan bersaing pada tapak jerapn
koloid tanah bermuatan positif, sehingga memperbesar
peluang wtofosfat &pat diserap oleh tanaman. Peranan asam
m&anik &lam mengkompleks A], Fe, dan Mn tanah telah
banyak diteliti oieb Naprajah et al. (1970); Kwong Qn
Huang (1977); serta Earl et al. (1979).
Untuk menginokulasikan Psardomonus ke dalam tanah
t8-m
dipcrlukan medium pembawa, tetapi h i s
m d i pembaWa
~
y a g t e p t ba@
renik ini b l u m
banyak diteliti. l'bjuan percobaan ini unhtk mengetahui
pembwa yang mampu mmpertabankan viabilim '
dan stabilim P. putida sebapi pelamt fosfat dan menguji
pengaruh inokulan tersebut pada jagung.
'~enulisuntuk korcspondemi
55
BAHAN DAN METODE
Baban. Biakan yang digunakan ialah Pseudomonas putida
galur 010 yang diisolasi dengan medium Pikovskaya oleh
Wijayanti (1991).
Uji VSsbilitas dam Stabilitas. Biakan P. putida sebanyak
30 ml atau dengan kepekatan 3 x 1012sel diinokulasikan pada
empat macam medium pembawa (kompos; kompos halus '
mengandung 10% volume zeolit; gambut; gambut halus
mengandung 10% volume zeolit) yang disterilisasi dengan
panas lembab suhu 1 2 0 ' ~selama 20 menit, dengan kadar air
dipertahankan pada 60% kapasitas lapang. Masing-masing
sebnyak 250 ditempatkan &la,,, hmng
plastik
dan diinhbasikan pa& s d u 4 dan 28'C gelma 16 minggu.
Populasi P. putida di &lam medium pembawa diamati
setiap dua minggu dengan metode cawan yang berisi medium
nutrien, sedan&an kmamplnnnya
melaruUt.n
batuan fosfat diamati setiap e m p t minggu rnenggunakan
medium Pikovskaya bersumber P batuan fosfat (glukosa 10.0
g; batuan fosfat 5.0 g; (NH4)2S04 0.5 g; KC1 0.2 g;
MgS04.7H20 0.1 g; MnS04 dan FeS04 sedikit; ekstrak ragi
disusun dalam Rancan
Oa5 8; akuades loo' ml).
ulangan- Medium yang m a m P
Acak Kelompok dengan
memFrthankan stabilitas Flawtan fosfat
~opulmiyang
tinggi dari P. putida dipilih sebagai medium terbaik.
Pengujiae Kemampuan Mtlarutkan Fosfat. Untuk
mengetahui kemampuan melarutkan fosfat digunakan jagung
sebagai tanaman peraga. Medium tumbuh adalah tarmb latosol
Darmaga (aye Dystro~ept)
tekstur pasir 14.2996,liat
43.496, debu 4231%; pH 3.9; N total 0.24%; C o r w i k
0.71%; PzO5 17.34 plnn; Ca 0.51 me1100 g; Mg 0.29 me/lOO
g; Aldd 3.49 me1100 g; Fe 0.77 ppm; Mn 13.77 ppm; Zn 4.77
Vol. I, No. 2
ISSN 0854-8587
Stabilitas Pseudomonas puh'da cialam Medium Pembawa dan
Potensinya sebagai Pupuk Hayati
M.ED1 PREMONO'
Pusat P
n
Ju-y~
DAN
R A H A W WIDYASTUTI~'
PerAcbu- Gyh Indonesia, Jalan Pahlawan 25, Pasuruan 67126
Tanah Faptrta lPB, Jalan Raya Pajajaran, Bogor 16144
Diterfma 6 Oktober/Disetujui 9 November 1994
puCida h Some CInitrs and Ib Potential m B i o f d i z c r . Bseudavntmads
can be lssed as biofertillzer beerrust of tbeir aWty to prodace
growth mguWQT, to suppms patbogtnk mkroorg8nbm and te s e l u b h uardubb pboephate
compo~~&BYad on tborc rrrrsoae this e%perlmeat wm earrkd out to d d y the nbbillty of
Psedmawkw pdSdr h some carrkn and to inveotlgate the mk of this b.etda om eom p w t b
planted heclddi, &tar kkdlr & C ~ I T used
& Y were
S peat and compost, either with sr WCIhout 18% of
imdite,
pcb'ds Iroenhted in tlaoc carriers were stored at two ttmpcrntures I n 4 and
28% for 16 weeks Pseudomoans patidn h some carrkrs survived up to tbe 16th w H k witb tbe
pap*Mier ot (4-44) x lo1' cell per gram, wbik its ability to' sokbilizc tbe rock phoqibatt not
decreased during tbc storage. Tbe cwuptjst containing 10% zeolite, s t o d at 2g°C was fottnd to be
tbe best c a l s . That of carrier contabiyg P. plrlida when applkd as biofertikr &adsto kctbe
beigbt, dry weight, and tbe pbospborous content of four weeks corn piant t&w.
SbIsiUty d
B d ~ l ) l ~
d
l 4 ~ L a b h gplric-isms
PENDAHULUAN
P s e t d b m m s yang hidup di daerah perakaran tanaman
(Rh--)
banyak diteliti sebagai jasad ft&lc
pelanrt fosfat dan penghasil zat pengatur tumbuh bagi
tanaman. Sifat tersebut sangat bermanfaat terutama pada tanah
tertentu yang tidak mampu menyediakan fosfat yang c u h p
bd tanaman, yakni pa& tanah-tanah masam. P a d tanah
Yang demikian, efisiensi pemupukan P menjadi sangat rendah
karma b a & n besar P Yang diberikan akan terikat oleb
aluminium,
dan mmgan membentuk SenYawa ~angsukar
larut.
Pemanfaatan Psedomo)10~tersebut di atas memberikan
yang pitif
terhads~pemmbuhan
pantnnya (Subbe Rao, 1981; Premono et al., 1991 ; 1992). Di
'pcaies Pscuhmmw yang pnting ia'ab P' ~ C S C e m
dm P. pit* (V-,
1989). et*pi pelarut fahf
renik ini mengStasiih alrarn-assm organik berbobot molekul
Fe' Mn'
yag rbn mcmbentuk kompleb
dan Ca sehingga fosfat tidak terikat oleh ion-ion tenebut. Di
samping itu ion organik akan bersaing pada tapak jerapn
koloid tanah bermuatan positif, sehingga memperbesar
peluang wtofosfat &pat diserap oleh tanaman. Peranan asam
m&anik &lam mengkompleks A], Fe, dan Mn tanah telah
banyak diteliti oieb Naprajah et al. (1970); Kwong Qn
Huang (1977); serta Earl et al. (1979).
Untuk menginokulasikan Psardomonus ke dalam tanah
t8-m
dipcrlukan medium pembawa, tetapi h i s
m d i pembaWa
~
y a g t e p t ba@
renik ini b l u m
banyak diteliti. l'bjuan percobaan ini unhtk mengetahui
pembwa yang mampu mmpertabankan viabilim '
dan stabilim P. putida sebapi pelamt fosfat dan menguji
pengaruh inokulan tersebut pada jagung.
'~enulisuntuk korcspondemi
55
BAHAN DAN METODE
Baban. Biakan yang digunakan ialah Pseudomonas putida
galur 010 yang diisolasi dengan medium Pikovskaya oleh
Wijayanti (1991).
Uji VSsbilitas dam Stabilitas. Biakan P. putida sebanyak
30 ml atau dengan kepekatan 3 x 1012sel diinokulasikan pada
empat macam medium pembawa (kompos; kompos halus '
mengandung 10% volume zeolit; gambut; gambut halus
mengandung 10% volume zeolit) yang disterilisasi dengan
panas lembab suhu 1 2 0 ' ~selama 20 menit, dengan kadar air
dipertahankan pada 60% kapasitas lapang. Masing-masing
sebnyak 250 ditempatkan &la,,, hmng
plastik
dan diinhbasikan pa& s d u 4 dan 28'C gelma 16 minggu.
Populasi P. putida di &lam medium pembawa diamati
setiap dua minggu dengan metode cawan yang berisi medium
nutrien, sedan&an kmamplnnnya
melaruUt.n
batuan fosfat diamati setiap e m p t minggu rnenggunakan
medium Pikovskaya bersumber P batuan fosfat (glukosa 10.0
g; batuan fosfat 5.0 g; (NH4)2S04 0.5 g; KC1 0.2 g;
MgS04.7H20 0.1 g; MnS04 dan FeS04 sedikit; ekstrak ragi
disusun dalam Rancan
Oa5 8; akuades loo' ml).
ulangan- Medium yang m a m P
Acak Kelompok dengan
memFrthankan stabilitas Flawtan fosfat
~opulmiyang
tinggi dari P. putida dipilih sebagai medium terbaik.
Pengujiae Kemampuan Mtlarutkan Fosfat. Untuk
mengetahui kemampuan melarutkan fosfat digunakan jagung
sebagai tanaman peraga. Medium tumbuh adalah tarmb latosol
Darmaga (aye Dystro~ept)
tekstur pasir 14.2996,liat
43.496, debu 4231%; pH 3.9; N total 0.24%; C o r w i k
0.71%; PzO5 17.34 plnn; Ca 0.51 me1100 g; Mg 0.29 me/lOO
g; Aldd 3.49 me1100 g; Fe 0.77 ppm; Mn 13.77 ppm; Zn 4.77