Nora Susilowaty, 2016 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF TERHADAP
KEMAMPUAN PEMAHAMAN, PEMECAHAN MASALAH DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Mengidentifikasi kecukupan unsur
data suatu masalah diketahui, ditanyakan untuk memperoleh
bagian dari penyelesaian secara lengkap dan benar
4 Dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang
diketahui, ditanyakan untuk memperoleh bagian dari penyelesaian hampir lengkap
3 Dapat mengidentifikasi unsur-unsur yang
diketahui, ditanyakan untuk memperoleh bagian dari penyelesaian tetapi masih kurang
lengkap 2
Ada upaya untuk mengidentifikasi unsur- unsur yang diketahui tetapi masih salah
1 Tidak ada jawaban
Memilih dan menerapkan strategi
untuk menyelesaikan
masalah matematik Ada penyelesaian dengan prosedur yang
tepat relevan dengan beberapa solusi yang lengkap dan benar
4 Ada penyelesaian dengan prosedur yang
tepat relevan dengan beberapa solusi yang hampir lengkap dan benar
3 Ada penyelesaian dengan prosedur yang
tepat relevan dengan beberapa solusi terdapat kekeliruan
2
Ada penyelesaian dengan prosedur yang kurang tepatrelevan
1 Tidak ada jawaban
2. Skala Kecemasan Matematika
Skala kecemasan matematika disusun untuk mengetahui kecemasan dan ketegangan siswa terhadap proses pembelajaran. Tes skala kecemasan matematika
yang digunakan diadaptasi dari kuesioner kecemasan matematis Cooke 2011. Terdiri dari dua bagian, yaitu kecemasan matematis ketika belajar matematika di
kelas dan ketika mengerjakan tes matematika. Aspek-aspek yang dilihat adalah aspek somatik, kognitif, sikap, dan pemahaman matematis. Untuk menjawab
kuesioner ini, siswa diminta untuk menjawab dengan memberi centang pada
jawaban yang tersedia yang terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS. Empat
pilihan ini berguna untuk menghindari jawaban siswa yang ragu-ragu sehingga pada skala respon siswa tidak menggunakan opsi N Netral
Nora Susilowaty, 2016 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF TERHADAP
KEMAMPUAN PEMAHAMAN, PEMECAHAN MASALAH DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Lembar Observasi
Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengamati kesesuaian proses pembelajaran dikelas dengan aktivitas dan unsur-unsur yang harus muncul
dalam menggunakan model pembelajaran
CORE
dengan strategi konflik kognitif. Guru mata pelajaran matematika yang menjadi observer dalam penelitian ini.
Data hasil pengamatan yang diperoleh digunakan sebagai bahan refleksi dan diskusi guru untuk menjadi bahan pertimbangan proses pembelajaran selanjutnya.
4. Wawancara
Wawancara digunakan untuk menggali informasi yang belum teramati dalam observasi pengamat. Pedoman wawancara dibuat untuk mengetahui lebih
lanjut berkenaan dengan kesulitan dan kekeliruan siswa dalam menyelesaikan soal tes pemahaman dan pemecahan masalah matematis, memastikan penyebab
ketidakkonsistenan jawaban siswa dalam skala kecemasan matematika.
5. Bahan Ajar