Studi Evaluasi Kesesuaian Lahan Tambak Kabupaten DATI II Demak melalui Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

Aslan (C06495009). Studi Evaluasi Kesesuaian Lahan Tarnbak Kabupaten DATI I1
Dernak Melalui Pernanfaatan Teknologi Penginderaan l a u h dan Sistern Inforrnasi
Geografis (Dibirnbing oleh: Dr. Vincentius P. Siregar, DEA dan Dr. Dietriech G.
Bengen, DEA).

~ .

~~~

Potensi kekayaan alarn Indonesia rnerupakan karunia Tuhan yang patut kita
syukuri. Kekayaan alarn itu sudah seharusnya rnendapat perhatian dan rnenjadi
tanggung jawab kita bersama dalarn pernanfaatan dan pengelolaannya, dirnana
dituntut adanya pengeiolaan terpadu antar berbagai pihak yang terkait.
Wilayah pesisir yang rnerupakan interaksi antara proses-proses daratan dan
lautan rnerupakan wilayah yang berpotensi bagi berbagai kepentingan baik daiarn
perhubungan laut, perikanan, konservasi dan wisata. Potensi tersebut sernakin besar
pada Kepulauan Indonesia mengingat posisi geografisnya yang terletak tepat di garis
khatulistiwa dan diapit oleh Sarnudera Pasifik dan Sarnudera Hindia.
Desa pantai yang sebagian besar penduduknya adalah nelayan dan petani
tarnbak rnenggunakan lahan hanya berdasar pada pertirnbangan kernudahan
rnernanfaatkan surnberdaya perikanan pesisir. Cara seperti itu yang diiringi dengan

dukungan sarana dan prasarana serta inforrnasi potensi surnberdaya dan lingkungan
yang terbatas akan rnendorong turnbuhnya pernukirnan dan usaha-usaha penanganan
surnberdaya perikanan pesisir yang tidak terkendali dan spontan yang rnenyebabkan
perkembangan tata ruang dan usaha-usaha perikanan yang tidak terintegrasi dan
terarah dan terkesan tradisional dan kurnuh.
Konversi lahan mangrove rnenjadi lahan tarnbak secara besar-besaran dan
tidak terkendali dapat berdarnpak negatif dan berbahaya bagi kelangsungan hidup
bioekologis pantai. l i k a pengelolaan tarnbak tidak rnernperhatikan persyaratan lahan
tarnbak dalarn jangka panjang akan tidak rnenguntungkan. Pengembangan wilayah
pesisir untuk lahan tarnbak perlu rnernperhatikan aspek keseirnbangan ekosistern
lingkungan
Inforrnasi mengenai surnberdaya wilayah pesisir dan lautan rnaupun
perkernbangannya sangat rnernbantu dalarn ha1 rnernforrnulasikan berbagai kebijakan
dalam perencanaan program-program pengelolaan wilayah pesisir dan lautan secara
optimal dan lestari. Untuk pengelolan tersebut diperlukan adanya inforrnasi yang
....-.
~ ~
cepat - d a n a k u r a t --daninforrnasi- --te~rsebut-'-dapat.--te.rcapa-a-p-abild i d u k u n g - a l e k ~
ketersediaan data yang lengkap, tepat dan cepat untuk rnernperolehnya. Dukungan
inforrnasi yang kongkrit tentang penataan wilayah pesisir dan lautan dengan teknologi

penginderaan jauh dan sistem inforrnasi geografis diharapkan dapat rnenghasilkan
bentuk pengelolaan dan pernanfaatan wilayah secara optimal dan lestari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk rnemperoleh inforrnasi berupa peta
kesesuaian lahan tarnbak di Kabupaten Dati I 1 Dernak. Sedangkan rnanfaat yang
diharapkan adalah rnernberikan inforrnasi berupa peta tata ruang kesesuaian lahan
tarnbak di Kabupaten Dati I 1 Dernak, dan diharapkan dapat dijadikan rnasukan
(rekomendasi) sebagai pertirnbangan dalarn rangka rnernilih dan rnerencanakan lokasi
pertambakan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan l u l l 1999 hingga Desernber 1999.
Proses pengolahan citra satelit dilakukan di Pusat Pernanfaatan Data Penginderaan
l a u h Lernbaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pusfatja LAPAN) Pekayon, Pasar

Dokumen yang terkait

Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Pemanfaatan dan Pengembangan Potensi Perikanan Tangkap dan Budidaya Tambak di Kotamadya Sibolga

0 7 102

Evaluasi Perencanaan Tata Ruang Lahan Tambak Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (Sig) Di Daerah Pesisir Kabupaten Ciamis, Jawa Barat

0 11 108

Studi Kesesuaian Lahan Tambak dengan Memanfaatkan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Lampung Timur

0 11 84

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Lahan Implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010-2030 Melalui Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis.

0 3 29

ANALISIS TINGKAT RAWAN KEKERINGAN LAHAN SAWAH DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN Analisis Tingkat Rawan Kekeringan Lahan Sawah dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Sragen Tahun 2014.

0 5 20

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh.

0 2 13

PENDAHULUAN Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh.

0 4 41

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERMUKIMAN KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Dan Penginderaan Jauh.

1 3 14

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN DENGAN PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Permukiman Dengan Pemanfaatan Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo Tahu

0 1 15

VALIDASI LUAS LAHAN TAMBAK DI KABUPATEN PINRANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

0 0 12