Optimisasi Distribusi Beras pada Depot Logistik Jawa Barat

Zaenal Arifiii, :1 3 1.0295 Optimisasi Distribusi Eeras Pada Depot Logistik Jawa
Barat. Di bawah bimbingan I'racnono D . Fe\vida~~,o.

RINGKASAN

Krisis moneter yang melanda lndornesia selacna kurang lebih satu tahun
terakliir ini telah menimbulkan peningkatan harga kebutuhan pokok yang cukup

.

.

tlnggr. Terhambatnya jalur distribusi perdagangan beras dan terlarnbatnya pengadaan
beras dalann negeri akibat ke~narau panjang telah memaksa pemerintah untuk
niengiinpor beras dari luar negeri sebesar 3,1 juta ton beras selama tahun anggaran
1998/1999 senilai 992 juts dollar AS.
Kondisi wilayah yang berbeda berpengaruh terhadap ke~narnpuaripasokan daii
per~iiintaan konsumen terhadap beras.

Perbedaan kerna~npuan pasokan dan


permintaan tersebut mengakibatkan terjadinya proses distribusi beras arntar wilayah.
I'enelitian ini bertujuan untuk rnempelajari sister11 dan permasalahan distribusi
beras di Jaws Barat, rnempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengall alokasi beras
dan menghitung tingltat alokasi beras yang optimal untult niasing-masing titik
distribusi (Sub Dolog). Icajian ini dilakukan di Depot Logistik Jawa Barat yarn2
~neliputidelapan wilayah Sub Dolog, yaitu Sub Dolog Wilayah I Sel-ang, Sub Dolog
Wilayah 11 Cianjur, Sub Dolog Wilayah 111 Cirebon, S L I Dolog
~
\Vilayah 1V
Indra~nnayu,Sub Dolog i,Wiiayaln

\I

Karawang, Sub Dolog Wilayali VI Subany, Sub

Dolog Wilayah \I11 Ciamis dan Sub Dolog Wilayah \~l11Bandung.
Metode analisis yang digunakarn adalaln dengan nnelihat kemainpuan
pengadaan beras dan penyaluran beras yang terjadi selama ini, kemudian dilaki~ka~n
prakirarun pengadaan dan penyaiuran beras untuk tiya periode ke depan.


llasil

prakiraan digunakan untuk menglnitung kebutlihan persediaan masing-masing sub
dolog, yang selacijutnya dilakukan optirnisasi distribusi beras dengan meiigyuii;ikan
inetode transportasi.

Terdapat dua jalur Litallla berkaitan dengan disti-ibusi beras, yaitii jalur
distribusi

beras oleh swayta. dan jalur distribusi bei-as ole11 pemeri~itali. Jalur

distribusi beras oleh swasta terdiri dari petani, pedagang kecil, tengltulak, pedagang
besar, pedagaiig pengecer dan konsumen. Jalur distribusi beras oleh penlerintah
merupakan jalur pengadaan beras dalam negeri melalui Satuan Tugas 1)engadaan.
KUD daii Non KUD (pedaganglpenggili~lganpadi). Alokasi beras yang direncanakan
dipengaruhi oleh kondisi pengadaan beras masing-masing Sub Dolog, besarnya
penyaluran beras baik untuk golor~gananggaran, non anggaran dan operasi pasar sena
aliran pemindahan beras antar Sub Dolog.
Total persediaan beras yang akan dipindahkan baik antar Sub Dolog lnaupun
yang dilakukan oleh Dolog Jawa Barat selalna periode April 1998 - Desember 2000

adalah 629.325.526 kg denyan dengaii rincian sebagai berikut: Sub Dolog Wilayah I
Serang (63.174.673 kg), Wilayah I1 Cianjur (42.920.693 kg), Wilayah I11 Cirebon
(45.656.540 kg), Wilayali IV Indramayu (7.299.662 kg), Wilayah V I