7
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah :
1 Semula Rp.17.530.144.500,00
2 Bertambah Rp. 4.882.339.408,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah setelah perubahan
Rp.22.412.483.908,00
3 Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, berdiri dari jenis
pendapatan :
a. Dana Bagi Hasil :
1 Semula Rp.398.667.240.000,00
2 Bertambah Rp. 21.465.166.842,00
Jumlah Dana bagi hasil setelah perubahan Rp.420.132.406.842,00
b. Dana Alokasi Umum :
1 Semula Rp.75.015.548.000,00
2 Bertambah Rp. 5.290.425.600,00
Jumlah Dana Alokasi Umum setelah perubahan Rp.80.305.973.600,00
c. Dana Alokasi Khusus :
1 Semula Rp.5.081.500.000,00
2 Bertambah Rp. - .
Jumlah Dana Alokasi Khusus setelah perubahan Rp.5.081.500.000,00
4 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat 1
huruf c, terdiri dari jenis pendapatan :
a. Hibah :
1 Semula Rp. -
2 Bertambahberkurang Rp. - . Jumlah Hibah setelah perubahan
Rp. - b.
Dana Darurat :
1 Semula Rp. -
2 Bertambahberkurang Rp. - .
Jumlah Dana Darurat setelah perubahan Rp. -
c. Dana Bagi Hasil Pajak :
1 Semula Rp.10.000.000.000,00
2 Bertambahberkurang Rp. 8.763.910.500,00 Jumlah Dana bagi hasil pajak setelah Perubahan
Rp.18.763.910.500,00 d.
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus :
1 Semula Rp. -
2 Bertambah Rp.6.873.250.000,00
Jumlah Dana penyesuaian dan otonomi khusus setelah perubahan
Rp.6.873.250.000,00 e.
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainya :
1 Semula Rp.71.587.000.000,00
2 Berkurang Rp. 2.500.000.000,00
Jumlah Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerintah Daerah lainya setelah perubahan
Rp.69.087.000.000,00
8
Pasal 3
1 Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, terdiri dari :
a. Belanja Tidak Langsung :
1 Semula Rp.404.552.243.788,94
2 Bertambah Rp. 63.895.205.549,11
Jumlah Belanja Tidak Langsung setelah perubahan Rp.468.447.449.338,05 b.
Belanja Langsung :
1 Semula Rp.845.447.756.211,06
2 Bertambah Rp. 93.844.334.183,08
Jumlah Belanja Langsung setelah perubahan Rp.939.292.090.394,14
2 Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a, terdiri dari
jenis belanja :
a. Belanja Pegawai :