F. Penetapan Pemenang 25. Pengumuman
Pemenang
Pokja  ULP  memberitahukan  penetapan  pemenang kepada  seluruh  peserta,  serta  diumumkan  di alamat
website sebagaimana  tercantum dalam LDP dan ditempel  di  papan  pengumuman  resmi  untuk
masyarakat umum, yang sekurang-kurangnya memuat: a.
nama paket pekerjaan; b. nilai total HPS;
c. nama dan alamat peserta;
d. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP; e.
hasil  evaluasi penawaran administrasi,  teknis,  dan biaya untuk seluruh peserta yang dievaluasi.
26. Sanggahan 26.1 Peserta yang  memasukkan  penawaran dapat
menyampaikan  sanggahan  secara  tertulis  atas penetapan pemenang kepada Pokja ULP  dalam
waktu [5  lima hari  kerja  untuk  Seleksi  Umum
atau 3 tiga hari kerja untuk Seleksi Sederhana] setelah  pengumuman pemenang,  disertai  bukti
terjadinya  penyimpangan,  dengan  tembusan kepada  PPK,  PAKPA,  dan  APIP sebagaimana
tercantum dalam LDP.
26.2 Sanggahan  diajukan  oleh  peserta  baik  secara sendiri-sendiri  maupun  bersama-sama  dengan
peserta  lain  apabila  terjadi  penyimpangan prosedur meliputi:
a. penyimpangan ketentuan dan prosedur diatur
dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang  Pengadaan  BarangJasa  Pemerintah
yang  terakhir  diubah  dengan  Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk
teknisnya dan  yang  telah  ditetapkan  dalam Dokumen Pemilihan;
b. rekayasa  tertentu  sehingga  menghalangi terjadinya  persaingan  usaha  yang  sehat;
danatau c. penyalahgunaan  wewenang  oleh Pokja ULP
danatau pejabat yang berwenang lainnya. 26.3 Pokja ULP  wajib  memberikan  jawaban  tertulis
atas  semua  sanggahan  paling  lambat [5  lima
hari kerja untuk Seleksi Umum atau 3 tiga hari kerja untuk Seleksi Sederhana] setelah menerima
surat sanggahan.
26.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULP menyatakan seleksi gagal.
26.5 Sanggahan  yang  disampaikan  kepada PAKPA, PPK atau  disampaikan  diluar  masa  sanggah,
dianggap  sebagai  pengaduan  dan  tetap  harus ditindaklanjuti.
27. Sanggahan Banding
27.1 Peserta  yang  tidak puas
dengan  jawaban sanggahan  dari  Pokja  ULP,  dapat  mengajukan
sanggahan  banding  secara  tertulis  kepada [MenteriPimpinan  LembagaKepala  Daerah
Pimpinan  InstitusiPejabat  yang  menerima penugasan
menjawab  sanggahan  banding] sebagaimana  tercantum  dalam  LDP
paling lambat
[5 lima hari kerja untuk Seleksi Umum atau 3 tiga hari kerja untuk Seleksi Sederhana]
setelah  menerima  jawaban  sanggahan,  dengan tembusan  kepada  PPK,  Pokja  ULP,  dan  APIP
sebagaimana tercantum dalam LDP.
27.2 [MenteriPimpinan  LembagaKepala  Daerah
Pimpinan  InstitusiPejabat  yang  menerima penugasan  menjawab  sanggahan  banding]
sebagaimana  tercantum  dalam  LDP wajib
memberikan  jawaban  secara  tertulis  atas  semua sanggahan  banding  paling  lambat
[15  lima belas  hari  kerja  untuk  Seleksi  Umum  atau  5
lima  hari  kerja  untuk  Seleksi  Sederhana] setelah surat sanggahan banding diterima.
27.3 Peserta  yang  akan  melakukan  sanggahan banding  harus  memberikan  Jaminan  Sanggahan
Banding sebagaimana tercantum dalam LDP 1 satu  perseratus  dari  nilai  total  HPS  dengan
masa  berlaku [15  lima  belas  hari  kerja untuk
Seleksi  Umum  atau  5  lima  hari  kerja  untuk Seleksi  Sederhana] sejak  tanggal  pengajuan
sanggahan banding.
27.4 Penerima  Jaminan  Sanggah  Banding  adalah Pokja ULP.
27.5 Dalam  hal substansi sanggahan  banding  pada seleksi  dinyatakan  salah,  Jaminan  Sanggahan
Banding  dicairkan  dan  disetorkan  ke  kas NegaraDaerah,  kecuali  jawaban Sanggahan
Banding  melampaui  batas  akhir  menjawab sanggahan banding.
27.6 Sanggahan banding
menghentikan proses
seleksi.
27.7 Sanggahan  banding  yang  disampaikan  bukan kepada
[Menteri  Pimpinan  Lembaga  Kepala Daerah  Pimpinan  Institusi  Pejabat  yang
menerima  penugasan  menjawab  sanggahan banding] sebagaimana  tercantum  dalam  LDP
atau disampaikan diluar masa sanggah banding, dianggap  sebagai  pengaduan  dan  tetap  harus
ditindaklanjuti.
27.8 [Pimpinan
KementerianLembagaInstitusi] dapat  menugaskan  kepada  Pejabat  Eselon  I  atau
Pejabat  Eselon  II  untuk  menjawab  sanggahan banding.
27.9 Kepala  Daerah  dapat  menugaskan  kepada Sekretaris  Daerah  atau  PA  untuk  menjawab
sanggahan banding. 27.10 Penugasan yang dimaksud pada angka 27.8 dan
angka  27.9,  tidak  diberlakukan  jika  Pejabat dimaksud  merangkap  sebagai  PPK  atau  Kepala
ULP untuk paket kegiatan yang disanggah.
28. Undangan Klarifikasi dan