Pembuktian Pembukaan dan Evaluasi Penawaran

JDIH Kementerian PUPR jelas, nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; d. apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, penawaran dinyatakan gugur;atau e. apabila total harga penawaran nilainya dibawah 80 delapan puluh perseratus dari HPS dan diusulkan sebagai pemenang, pemenang cadangan I atau pemenang cadangan II, Penyedia harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5 lima perseratus dari HPS; f. apabila Penyedia tidak bersedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan menjadi sebesar 5 lima perseratus dari HPS, penawarannya digugurkan dan Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke kas NegaraDaerah, serta dimasukkan dalam Daftar Hitam.

28. Pembuktian

Kualifikasi Personil dan Peralatan 28.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap usulan personil dan peralatan yang disampaikan oleh peserta dalam dokumen penawaran. 28.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan diluar aplikasi SPSE offline. 28.3 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat keaslian dokumen dengan cara melihat dokumen asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan meminta salinan dokumen tersebut. 28.4 Pokja ULP melakukan klarifikasi danatau verifikasi kepada penerbit dokumen danatau mengecek keberadaan terhadap peralatan yang diajukan, apabila dokumen yang digunakan dalam pembuktian kualifikasi masih diragukan kebenarannya. 28.5 Apabila peserta tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi dan telah diberikan kesempatan serta tenggang waktu yang logis dan cukup, maka peserta digugurkan. 28.6 Apabila hasil pembuktian kualifikasi peserta tidak dapat menunjukkan dokumen asli atau salinan dokumen yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang, maka peserta digugurkan. 28.7 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data, peserta digugurkan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam. JDIH Kementerian PUPR E2. Sistem Nilai Ambang Batas [ 24.1 sd 33.7] 24. Pembukaan Penawaran Sampul I 24.1 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka didekripsi, Pokja ULP menyampaikan file penawaran tersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan file penawaran tersebut kepada LKPP. 24.2 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file penawaran tidak dapat dibukadidekripsi maka Pokja ULP dapat menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penawaran dan peserta yang mengirimkan file penawaran tersebut dianggap tidak memasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan melanjutkan proses atas penawaran yang bersangkutan. 24.3 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran, kecuali untuk file penawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka berdasarkan keterangan LPSE atau LKPP. 24.4 Dinyatakan sebagai penawaran yang masuk apabila dokumen penawaran sebagaimana dimaksud pada 16.1 terpenuhi. Surat pengunduran diri misalnya tidak termasuk sebagai penawaran. 24.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga peserta maka pelelangan dilanjutkan. 24.6 Pokja ULP membuat berita acara pembukaan penawaran sampul I yang paling kurang memuat: a. jumlah Dokumen Penawaran sampul I yang masuk; b. jumlah dokumen penawaran sampul I yang lengkap dan tidak lengkap; c. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran apabila ada; d. keterangan lain yang dijumpai dalam pembukaan dokumen penawaran sampul I apabila ada; dan e. tanggal pembuatan Berita Acara. 24.7 Berita acara penawaran sampul I dapat diunggah melalui aplikasi SPSE sebagaimana JDIH Kementerian PUPR tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh masing-masing peserta.

25. Klarifikasi