Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Komputer Di Cv.Djetz
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat dan semakin canggih dewasa ini sangat mempengaruhi dunia industri Indonesia. Dengan teknologi informasi, maka informasi menjadi praktis, efisien, dan efektif di dalam membantu pengambilan keputusan.
Pada dasarnya, jenis informasi yang dibutuhkan bervariasi dan sangat beraneka ragam sesuai dengan jenis ragam perusahaan itu sendiri. Salah satu jenis informasi yang dibutuhkan oleh setiap perusahaan saat ini adalah informasi persediaan barang yang memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
Keunggulan teknologi komputer membawa keuntungan yang sangat banyak pada setiap perusahaan yang membutuhkan informasi secara akurat, cepat dan lengkap didalam mendukung setiap pengambilan keputusan pada saat pelaksanaan operasional perusahaan. Dengan banyaknya generasi-generasi komputer yang semakin disempurnakan baik Hardware dan Software, maka pengelolahan data menjadi informasi dapat dilakukan dengan sangat baik
Dalam sebuah perusahaan, peranan sistem informasi persediaan barang akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan dan penjualan produk barang dagangan. Dampak positif atas adanya suatu sistem informasi persediaan barang yang terkendali dengan baik adalah pihak perusahaan dapat mengetahui dengan
(2)
tepat setiap saat tentang kuantitas barang, kualifikasi barang yang masih tersedia, dan keadaan barang sesuai dengan catatan yang ada.
C.V. DJETZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang berupa kebutuhan barang sehari-hari berupa baju, celana dan sweater. Penjualan barang merupakan sebagian aktivitas yang terjadi dalam suatu perusahaan seperti halnya di C.V. DJETZ. Salah satu kunci utama perusahaan berkembang dengan baik adalah mampu mengelola informasi secara baik, sistem persediaan barang yang berlangsung pada C.V. DJETZ saat ini yaitu setiap pencatatan barang yang diterima hanya dicatat dalam buku, hal ini berakibat terhadap ketidakefisienan waktu yang relatif tidak sedikit dan juga pemborosan, salah satu solusinya dengan menggunakan aplikasi yang dapat mengolah sistem informasi persediaan dengan demikian akan mengurangi permasalahan tersebut,
Mempertimbangkan hal-hal diatas, tugas akhir ini akan membahas tentang persediaan barang dagang, dengan tujuan mencoba membangun suatu sistem informasi secara komputerisasiuntuk dapat menghasilkan informasi yang dibahas meliputi penerimaan dan pengeluaran barang dan mencakup kegiatan pencatatan serta prosedur-prosedur yang dijalankan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan dalam menerapkan manajemen persediaan.
Untuk itu penulis menyusun Laporan Tugas Akhir dengan judul :
✥SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG BERBASIS KOMPUTER
(3)
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, dapat diidentifikasi masalah yang terjadi pada sistem persediaan barang yang ada yaitu:
1. Sistem persediaan yang digunakan masih manual, atau belum terkomputerisasi, sehingga dalam proses pencatatan masih ditemukan permasalahan dalam menghitung jumlah barang yang diterima atau barang yang keluar dan dalam penghitungan jumlah barang masih digunakan kalkulator sehingga memperlambat proses perhitungan
2. Dalam hal penyimpanan data persediaan barang dagang kurang efesien, karena dalam bentuk arsip sehingga butuh tempat meyimpan yang cukup besar
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan sebelumnya, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengetahui sistem persediaan barang pada sistem yang lama. 2. Bagaimana merancang aplikasi program komputer yang dapat membantu
dalam pengolahan data persediaan barang dagang di CV. DJETZ. 3. Bagaimana cara menjalankan program yang telah dibuat.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dari penelitian dalam bentuk tugas akhir ini adalah membangun sistem informasi persediaan pada C.V. DJETZ guna meningkatkan
(4)
efektivitas perusahaan yang lebih baik. Dalam mengolah sistem informasi persediaan barangnya
Tujuan dilaksanakanya penelitian adalah :
1. Mengetahui sistem informasi persediaan barang yang ada pada CV. DJETZ yang sedang berjalan saat ini
2. Merancang aplikasi untuk menghitung jumlah barang yang masuk dan keluar.
1.4. Kegunaan Penelitian
Dalam pembuatan tugas akhir ini ada 2 kegunaan baik akademis maupun kegunaan praktis.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis penelitian tugas akhir ini, diantaranya :
1. Menambah wawasan dan ilmu dalam merancang suatu sistem informasi.
2. Dapat mengembangkan suatu sistem informasi di perusahaan tempat penelitian.
3. Kegunaan bagi organisasi untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada prusahaan sehingga diharapkan dapat menambah pelayanan kepada pelanggan.
4. Perancangan sistem informasi yang dibuat ini dapat mempermudah penyampaian informasi untuk seluruh karyawan.
(5)
1.4.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis penelitian tugas akhir ini, diantaranya :
1. Untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa terutama dalam perancangan program dan menganalisis sistem yang ada di perusahaan.
1.5. Batasan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah yang akan dibahas pada bab-bab selanjutnya, perlu adanya pembatasan masalah sehingga hasil analisa selanjutnya dapat terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian. Permasalahan dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran persediaan barang dagang, khususnya barang dagang yang mendukung penjualan CV. DJETZ. Maka masalah dibatasi hanya meliputi :
1. Informasi pencatatan, penerimaan dan pengeluaran data stock barang meliputi :
a) Transaksi penerimaan barang b) Transaksi pengeluaran barang
2. Laporan penerimaan dan pengeluaran barang perperiode. 3. Laporan persediaan barang untuk periode bulanan.
(6)
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penulis melaksanakan penelitian yaitu di CV. DJETZ, Jl. Peta No. 102 Bandung.
Tabel 1.1. Waktu Penelitian
Waktu
Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
no Aktivitas
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Sistem Engineering
2 Analysis 3 Desain 4 Coding 5 Testing 6 Maintenance
(7)
☛☞ ☛ II
L☞✌✍☞✎☞N T✏ORI
✑.✒. Pe✓gerti✔✓ Siste✕
✖✗✘ ✙ ✗rt✚ ✛✘ s✚st✗✜✛✢ ✛✢u✛✣ ✗✤✜opo✣✦ ✗s✛✧r y✛✚tu p✗✘ ✗✣ ✛✘ ✛✘ p✛✢ ✛ pros✗✢ur
✢ ✛✘ p✗✘ ✗✣ ✛✘ ✛✘ p✛✢ ✛ ✗✤✗✜✗✘ ✛t✛u✣o✜✘ ✗✘ ★op ✖✛✢ ✛ ✢ ✛s✛✘ry✛ ✣ ✗✢u✛ ✢ ✗✩✚ ✘✚✚s t
✗rs✗✦ut t✚✢ ✛ ✣ s✛✤✚ ✘ ✙✦ ✗✤✛✪✛✘ ✛✘✧r ✫ ✛✘y✛ ✦ ✛✙ ✛✚✜✛✘ ✛✬ ✛r✛ ✜✗✘ ✙ ✗✛✫t ✚u su ✛tu s✚st✗ ✜✧ ✜✗ ✜p✗✤✛✭ ✛r✚ s✚st✗✜✚ stu✗✘ ✢✚✚r✢ ✛✘✜✗✘ ✙ ✛ ✜✦✚✤✢ ✗ ✩✚✘ ✚s✚✘y✛★
✖✗✘ ✢ ✗ ✣ ✛✛✘t s✚st✗ ✜ pros✗✢ur ✤✗✦✚ ✫ ✜ ✗✘ ✗✣ ✛✘ ✣ ✛✘ p✛✢ ✛ urut✛✘ ✮urut✛✘ op✗✛r✚s ✢ ✛✤✛✜ s✚st✗✜✧ s✗✢ ✛✘ ✙ ✣ ✛✘ p✗✘✢ ✗✣ ✛t✛✘ y✛✘ ✙ ✜✗✘ ✗✣ ✛✘ ✣ ✛✘ p✛✢ ✛ urut✛✘ ✮urut✛✘ o
p
✗r✛✚s✢ ✛✤ ✛ ✜ s✚st✗✜✧ s✗✢ ✛✘ ✙ ✣ ✛✘ p✗✘ ✢ ✗ ✣✛t✛✘ y ✛✘ ✙ ✜ ✗✘ ✗ ✣✛✘ ✣✛✘ p✛✢ ✛✗✤ ✗✜ ✗✘ ✛t✛u ✣o✜✘ ✗✘po ✜✗rup✛ ✣ ✛✘ ✚ ✘t✗r✛ ✣s✚ ✛✘t✛r✛ ✗✤ ✗ ✜✗✘ ✛t✛u✣o✜✘ ✗✘po u✘tu✣ ✜✗✘✬✛p✛✚
s
✛s✛r✛✘ ✢ ✛✘ tu✭u✛✘ ✢ ✛✚r s✚st✗ ✜★ ✯✗✘urut ✰✦✢✤u✱✛✢ ✚r (2002 : 54) sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
✑.✒.✒. ✏✲e✕e✓ Siste✕
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : 1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan, entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem lain berbeda-beda.
(8)
2. Masukan
Masukan sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses
3. Keluaran
Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan 4. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.
5. Mekanisme pengendalian dan umpan balik
Mekanisme pengendalian diwujudkan dengan menggunakan umpan balik, yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.
✳.✴.✳. K✵r✵✶teristi✶ Siste✷
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau ciri-ciri tertentu sebagai berikut :
1. Komponen-komponen (component)
Pada suatu sistem terdiri dari beberapa atau sejumlah komponen yang saling berhubungan atau interistik antara komponen yang satu dengan yang lainnya atau bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan dan dalam komponen sistem ini atau elemen-elemen sistem ini dapat berupa subsistem yang lebih kecil.
(9)
2. Batasan (boundary )
Batasan sistem merupakan garis besar abstraksi yang memisahkan antara sistem dengan lingkungannya, batas sistem ini juga menunjukkan ruang lingkup (scope ) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (environment )
Lingkungan luar sistem adalah apapun yang terdapat diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut, lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. 4. penghubung (interface )
Penghubung sistem merupakan suatu media anatara satu subsistem dengan yang lainnya melaui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber mengalir dan subsistem ke subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem (input )
Input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, masukan ini dapat berupa energi manusia, data model, bahan baku, layanan atau lainnya. Input atau masukan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu serial input, proabable input, feedback input.
6. Keluaran (output )
Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, pembuangan sistem
(10)
dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lainnya atau menuju kepada suatu sistem.
7. Pengolahan sistem (processing )
Pengolahan atau proses merupakan perubahan dari masukan atau input menjadi keluaran, proses ini mungkin dilakukan oleh mesin, manusia dan komputer.
8. Sasaran (objective )
Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem serta keluaran yang akan dihasilkan suatu sistem, serta dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan, karena tujuan ini merupakan sasaran akhir yang dicapai oleh suatu sistem.
✸.✹.✺. K✻✼sifi✽✼si Siste✾
Sistem dapat dikelompokkan menjadi beberapa sudut pandang diantaranya:
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak ( abstract system ) dan sistem fisik ( phisycal system ). Sistem abstrak yaitu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer (computer system ).
(11)
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia ( human made system ). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia ( ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam ) misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam. Sistem buatan manusia melibatkan manusia dengan mesin dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu ( deterministick system ) dan sistem tak tentu ( probabilistic system ). Sistem tertentu beroperasi dengan ingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagiabagian dapat ideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tertentu relatif stabil / konstan dalam jangka waktu yang lama. Sistem komputer adalah contoh sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan dengan program yang dijalankan, sehingga dapat dikatakan sistem yang deterministic adalah sistem yang tidak pernah mengenal dan menganut prinsip demokrasi karena dalam sistem komputer misalnya seberapa banyaknya data yang salah yang dimasukan ( menjadi input ) maka hasilnya akan tetap salah, sebaliknya satu saja data yang benar dimasukkan ( menjadi input ) maka hasilnya akan tetap salah, sebaliknya satu saja data yang benar dimasukkan ( menjadi input ) diantara juta data yang salah, maka hasilnya satu data tersebut akan
(12)
menjadi benar. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Klasifikasi sistem sebagai penutup (closed system ) dan sistem terbuka ( open system ). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan lingkungan luaranya, secara teoritis sistem penutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benarbenar tertutup. sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan mengahasilkan keluaran untuk lingkungan luar dan subsistem ysng lain, karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu pengendalian yang baik.
✿.✿. Pe❀gerti❁❀ I❀f❂r❃❁si
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan.
Informasi merupakan keluaran ( output ) dari proses data output ini harus sudah tersusun dengan baik dan mempunyai arti bagi yang menerimanya sehingga fungsi dapat dirasakan secara utuh dan relevan guna mencapai suatu keputusan yang diinginkan.
(13)
❄.❄.❅. Ku❆ ❇it❆s I❈f❉r❊❆si
Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu :
1. Akurat (Accuracy)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi ( data ) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak, mengubah data– data asli tersebut.
2. Relevan (Relevancy )
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
3. Tepat waktu (Timelines )
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat ( usang ). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan bagi dasar pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan dalam keputusan dan tindakan.
❄.❄.❄. Ni❇❆i I❈f❉r❊ ❆si
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
(14)
❋.●. K❍ ■sep dasar Sistem Informasi
Dasar sistem informasi merupakan sejumlah komponen yang membahas sumber daya manusia yang terlibat dalam operasional dan pengembangan sistem informasi serta masalah komputasi pemakai akhir.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Menurut Hall (2001 : 10) pengertian Sistem Informasi yaitu :
Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data kelompokan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.
Sistem Informasi terdiri dari beberapa komponen yaitu :
1. Blok masukan (Input block )
Blok masukan dalam sebuah system informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (Model block )
Terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok keluaran (Output block )
Berupa data-data keluaran seperti dokumenoutput dan informasi yang
(15)
4. Blok teknologi (Technolgy block )
Digunakan untuk menerima input menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen sistem yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem.
5. Blok basis data (Database block )
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras sistem r dan perangkat lunak yang memanipulasinya.
6. Blok kendali (Control block )
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan atau kegagalan sistem. Suatu sistem informasi yang dikomputerisasi harus terdiri dari :
a. Perangkat lunak (Software )
Perangkat lunak ini terdiri dari sistem operasi (Operating System), utilitas, dan aplikasi.
b. Perangkat keras (Hardware )
Perangkat keras terdiri dari komponen input, proses, output dan jaringan.
c. Data
Data mencangkup struktur data, keamanan, dan integrasi data. d. Prosedur (Procedural )
(16)
Seperti dokumentasi prosedur atau proses sistem, buku petunjukoperasional ( aplikasi ) dan teknis.
e. Pemakai (Brainware )
Pemakai merupakan orang yang telibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.
2.4. Pengertian basis data
Menurut Abdul Kadir (2002 : 254) pengertian tentang basis data yaitu :
Basis data(database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
2.4.1. Operasi basis data
Operasi-operasi basis data yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi :
a. Pembuatan basisi data baru (Creat database )
b. Penghapusan basis data baru (Drop database )
c. Penghapusan file atau tabel baru ke suatu basis data (Creat table ) d. Penghapusan file atau table dari ke suatu basis data (Drop table) e. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di
sebuah basis data (Insert )
f. Pengabilan data dari sebuah file atau tabel (Retrieveatau search) g. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (Update )
(17)
2.5. Pengertian Pemograman Visual Basic 6.0
Ms.Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemograman yang bekerja dalam lingkup Ms.windows. Ms.visual Basic dapat memamfaatkan kemampuan Ms.Windows Ms.visual Basic, hampir semua kemudahan dan kecangihan yang disediakan sistem operasi windows.
Ms.Visual Basic merupakan bahasa pemograman yang cukup popular dan mudah untuk dipelajari anda dapat membuat pemograman dengan GUI (Grafhical User Interface) atau pemograman yang memungkinkan komputer berkomunikasi dengan computer tersebut dengan menggunakan model grafik atau gambaran Ms.visual basic 6.0 menyediakan fasilitas yang memungkinkan anda untuk menyusun sebuah program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form HAP.
Beberapa komponen Ms.visual basic, antara lain :
1. Projek adalah kumpulan-kumpulan modul atau merupakan program aplikasi itu sendiri.
2. Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat kerja program aplikasi.
3. ToolBox adalah kontak alat yang berisi icon, icon untuk memasukan objek tertentu keedalam jendala form.
4. Properties digunakan untuk menentukan setting suatu objek.
5. Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika objek dijalankan, kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.
(18)
6. Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, drag, tunjuk, dan lain-lain.
7. Methad adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia didalam objek modul dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek dan bentuk standar, modul dapat berisi beberapa kode program atau prosedur yang akan digunakan dalam program.
2.5.1. Keistimewaan Visual Basic
Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic :
1. Menggunakan flatform pembuatan program yang diberi nama develover studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan visual C++ dan visual J ++.
2. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efisien dari sebelumnya.
3. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas– tugas tertentu.
4. Tambahan kontrol– kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic.
5. Kemampuan membuat avtivex dan fasilitas internet yang lebih banyak. 6. Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi
(19)
7. Visual Basic 6.0 memilki beberapa versi atau edisi yang disesuikan dengan kebutuhan pemakainya.
2.6. Microsof Acceess 2007
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam Access.
2.6.1. Pengertian Data Base
Basis data. Representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian
(20)
rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Dalam maksud yang sama, bisa juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.
2.7. Pengertian Pengolahan Data
Data adalah suatu sumber masukan dari suatu informasi yaitu fakta-fakta, dalm bentuk angka-angka,huruf-huruf ataupun yang dapat digunakan sebagai masukan dalm proses untuk menghasilkan informasi.
Pengolahan data sebagai berikut JOG[1]: ”pengolahan data (data
processing) adalah menipulasi dari data dalam bentuk yang lebih berarti, berupa suatu informasi”
Pengolahan data adalah cara-cara atau model yang digunakan untuk mengolah sumber data tersebut guna menghasilkan informasi yang berguna bagi para pemakai.
2.8. Pengertian Persediaan
Pengertian secara umum persediaan diartikan sebagai proses penyediaan barang dagangan dengan maksud mencari laba. Tetapi pengertian daripada
(21)
persediaan itu sendiri adalah sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam waktu periode usaha yang normal.
Jadi persediaan adalah sejumlah bahan-bahan yang disediakan untuk memenuhi permintaan dan komponen atau langganan setiap waktu. Persediaan dapat dibedakan atau dikelompokan menurut jenis dan posisi barang didalam urutan pengerjaan barang atau produk.
2.8.1 Sistem persediaan
Luasnya cakupan persediaan, menyebabkan beranekaragamnya pelaku-pelaku transaksi yang saling mendukung dan melengkapi. Dari berbagai bagian tersebut membentuk satu kesatuan sistem yang akan menghasilkan informasi untuk mendukung operasional perusahaan.
Sistem informasi persediaan adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integreted) untuk menyajikan informasi guna mendukung sistem pengendalian persediaan dan pengambilan keputusan dalam sistem tersebut. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur, dan sebuah basis data (database).
2.8.2. Pengendalian Persediaan
Pengendalian persediaan merupakan fungsi manajerial yang sangat penting bagi perusahaan, karena persediaan fisik pada perusahaan akan melibatkan investasi yang sangat besar pada pos aktiva lancar. Pelaksanaan fungsi ini akan
(22)
berhubungan dengan seluruh bagian yang bertujuan agar usaha penjualan dapat intensif serta produksi dan penggunaan sumber daya dapat maksimal.
Pengendalian persediaan antara lain dilakukan melalui beberapa upaya seperti :
a. Memelihara tempat yang aman bagi bahan/barang, semua bahan/barang yang
tinggi nilainya harus mendapatkan perhatian yang khusus.
b. Pemindahan bahan/barang dari satu lokasi ke lokasi lain harus dilakukan sesuai dengan persetujuan manajemen, bahan-bahan/barang-barang yang boleh dikeluarkan berdasarkan bon permintaan yang telah di setuan atasan yang berwenang.
c. Pemisahan tugas sehingga mereka yang menyelenggarakan pembukuan tidak
menangani penerimaan atau pengeluaran barang
d. Mengadakan inventarisasi secara rotasi dan hasilnya di rekonsiliasikan dengan catatan persediaan.
e. Mengharuskan auditor intern untuk melakukan secara mendalam mengenai
sistem pengendalian persediaan.
f. Menilai dan menganalisa catatan untuk menetapkan setiap kelemahan yang mungkin terjadi.
g. Mengevaluasi tenaga kerja yang menangani persediaan dan mengecek latar belakang mereka (apabila perlu).
h. Melakukan survai periodik mengenai keamanan persediaan dan
(23)
❑ ▲❑▼▼▼
◆ ❑❖ P ◗❘▲❙❚ P❯ ◆ ❘P❱ P❙PL▼❯ ▼ ▲❙
3.1 ◆ ❲❳ ❨❩❱❨❬ ❨❭❪ ❫❪ ❴❬
❵❛jek penelitian ❜ang diteliti oleh penulis adalah ❝ ❞ ❡❞ ❢❣❤✐ ❥ y❦❧ ♠ ❛♥r❦♦ ❦♣ ❦t q r ❣♦ s♥t❦ to❞ ❏✉ ✈ ✇ ❦❧ q❧♠u ❞ ❦q ❦❧pu p♥ ❧ ①♥♦❦s❦❧ ♣ ♥❧ ♠♥ ❧ ❦r o❛ ①♥ ② p
♥❧ ♥ ♦ rtr❦❧❦ q❦♦ ❦③ s♥ ❛ ❦♠ ❦r❛♥rr②ut ④
3.1.1 ⑤ ❨❳ ❴ ⑥ ❴ ⑦⑤❪ ❬⑧❩❴❫❱❨⑥ ⑨⑩❴ ⑦❴ ❴ ❬
❝❡❞ ❢❣❤✐❥ ♣♥rup❦② ❦❧ p♥rus❦③ ❦❦❧ p♥ror❦❧ ♠ ❦❧ y❦❧♠ ❛♥♠ ♥r r❦ ② p❦ q ❦
❛ rq ❦❧♠ p♥ ❧ ①u❦♦ ❦❧ proqu② p❦② ❦r ❦❧ ①❦ qr ❞ s♥ross p♥ ❧♠ ♥♦♦❦❦❧o q ❦❧ ②♥p♥♣ r♦ r ②❦❧ ❝ ❡❞ ❢❣❤✐❥ r❧ r s♥p♥❧③ ❧u y❦ q r②♥ ♦♦❦o o♦ ♥③ ❶❛u ❤rtr ❷♥♣ ♥r❧ rrt s♥ ❛ ❦♠ ❦ r p♥ ♣ r♦r ② q❦❧ q r❛ ❦❧tu o♦ ♥③❛♥ ❛♥r❦p❦ or❦❧ ♠②❦ ry❦❸❦❧ ❞
3.1.2. ⑤ ❫⑥ ⑨❩ ❫ ⑨⑥◆ ⑥⑧ ❴ ❬❪ ⑩❴ ⑩❪❱❨⑥ ⑨⑩❴ ⑦❴ ❴❬
❷tru②tur or♠ ❦❧ r❦ssr♣♥ ❧ ♠♠ ❦♣ ❛ ❦r②❦❧ stru②tur ②♥r①❦q ❦rr su❦tu p♥rus❦③ ❦❦❧ ❞ ❷tru②tur o♠ ❦❧ rr ❦ssr③ ❦❧❦yq ❦p❦t ♣♥❧❧ ①uu② ② ❦❧ ③❛u❧ ♠ ❦❧u ❸♥❸♥ ❧ ❦❧ ♠ y❦❧ ♠ ❹♣❦♦or s
❦① ❦ q❦❧ tr q ❦② q ❦p❦t ♣♥❧ ♠ ♠ ❦♣ ❛ ❦r② ❦❧ s♥❛♥❦r❦p❛♥s❦r ❸♥❸♥❧ ❦❧♠❺ t❦❧ ♠♠u❧ ♠① ❦❸❦❛ q ❦❧q♥s②rrpsr p♥ ②♥① ❦❦❧r y❦❧ ♠ t♥rp♥rr❧❻r❞
❷tru②tur o♠ ❦❧ rr s❦sr ♣♥♣❧puy❦ r ❦rrt p♥ ❧tr❧ ♠ ② ❦r♥❧ ❦ stru②tur o♠ ❦❧ rr s❦sr
♣♥rup❦② ❦❧ ❛♥ ❧tu② ❹♣ ❦♦or ②♥♠ r❦t❦❧ q❦❧ ③u❛❧♠ ❦❧u ❦❧t❦r❦ ❛♥r❛ ❦♠ ❦r su❛ u❧ rt
(24)
diperoleh suatu gambaran tentang bagian❾bagian ❿ang ada didalam suatu organisasi➀
➁➂tuk lebih jelas struktur organisasi di ➃➄ ➀ ➅➆➇➈➉ ➊ ➋p➋t ➊ ➌➍ ➌ ➎➋t p➋➊ ➋ ➏➋ ➐ ➑➋r ➒ ➀ ➓ ➀
➔→ ➣↔→ ↕ 3.1.➙tru➛tur ➜➝ganisasi➃➄ ➀➅➆➇➈➉ 3.1.3. ➞➟ ➠➡↕ ➢ ➤➠➢➥ ➦➧→ ➠
➨➩➐ ➌➍ ➌➛
➓➀ ➫ ➩➍➌ ➎➋t ➍➋por➋ ➂ p➩➂➭u➋➍➋➂➑➋➋ ➂➏r ❽➀ ➫ ➩➍➌ ➎➋t ➍➋por➋ ➂ p➩➐ ➑➩➍ ➌➋➂➑➋➋ ➂➏r ➒ ➀ ➫ ➩➍➌ ➎➋t ➍➋por➋ ➂ p➩rs➩➊ ➌➋➋➂ ➑➋➋➂➏r ➯➋ ➏ ➌➋ ➂ ➀➲➳dang
➓➀ ➫elakukan pen❿impanan barang ❿ang sudah di pesan di gudang ❽➀ ➫encatat barang ❿ang ada di gudang
➒ ➀ ➫embuat data barang ❿ang baru jika ada barang ❿ang masuk dari supplier➀
➵➀ ➫enghitung sisa barang ❿ang ada➀
➸➀ ➫emberi laporan ke pemilik
➨emilik
➯agian ➲➳dang
➯agian ➨enjualan
(25)
➻agian➼➽enjualan
➾➼ ➚elakukan penerimaan pesanan dari konsumen
➪➼ ➚elakukan negosiasi dan transaksi dengan konsumen
3.2. ➶ ➹➘ ➴ ➷➹➬ ➹➮ ➹➱ ✃➘ ✃ ❐➮
❒❮tode pengumpulan data ❰ang digunakan adalah dengan memadukan data dari sumber data primer dan sumber data sekunder ❰ang menunjang kepada tujuan dan sasaran studiÏÐ Ñtuk lebih jelasn❰a diuraikan sebagaimana berikut Ò
3.2.1.Ó ➹Ô ❐✃ ➮Õ ➹➮ ➹➱✃ ➘ ✃ ❐➮
Ö×sain Øang digunakan dalm penelitian ini adalah riset deskriptifÙ Øaitu
dilakukan pengumpulan data untuk menjawab permasalahan Øang ada➼
➽engumpilan data selama penelitian dilakukan dengan metode survaiÙ Øang dipakai untuk tujuan eksplorasi➼
3.2.2. Ú ➹➮✃ Ô➷❐➮➶ ➹➘ ➴ ➷➹Õ ➹➮Û ÜÝÕ Ü➱ ❐➮ ➷❐➘ ❐
➚etode pengumpulan data Øang dugunakan adalah dengan memadukan
data dari sumber data primer dan sumber data sekunder Øang menunjang kepada
(26)
3.2.2.1.âãäåæ çèéê éëç ìä æ ç
íengumpulan data merupakan salah satu unsur penting dalam upaîa penîelesaian suatu penelitianï ðata îang digunakan terdiri dari beberapa metode pengumpulan datañ îaituò
óetode îang dilakukan penulis menggunakan metode peninjauan îang mengiraikan kejadian îang bersifat aktualï ðengan menganalisis data îang diperolehñ sehingga suatu kesimpulan dan dapat dikembangkan menjadi suatu sistem baru îang lebih baikï
ôï õawancara
Yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepada kelapa bagian gudang tentang bagaimana sistem itu berjalan, sehingga diperoleh data yang akurat dan sesuai dengan sistem yang berjalan.
2. Studi Kepustakaan
Yaitu usaha pengumpulan data dengan mempelajari bahan-bahan yang ada kaitanya dengan masalah yang dibahas dan mengambil beberapa rujukan dari buku atau majalah-majalah ilmiah.
3. Observasi
Yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung terhadap perusahaan CV. DJETZ yang bertempatkan di Jl. Peta No. 102 Bandung.
(27)
3.2.2.2.÷øùúû üýþÿ þ û ✁ø✂ ýûü
✄umber data sekunder dapat diperoleh dari beberapa bentuk media diantaran☎a ☎aitu ✆
✝ ✞ ✟✠kumentasi
✟✠kumentasi ☎aitu penelitian dimana didalam pengambilan
datan☎a penulis melakukan pengambilan data✡dokumentasi berupa catatan tentang perusahaan☛ ☎ang mana catatan tersebut digunakan untuk pelengkap data ☎ang didapat✞
☞✞ ✌edia ✍nternet
✌etode ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk
dan pen☎ajian program ✎✏sual ✑asic dan mencari tambahan referensi atau artikel✒artikel tentang pembuatan program ✎✏sual
✑asic tentang pengolahan data dan data base✞
3.2.3 ✓ûÿ ✔ ýû✕û ✂ ýû✁ þÿ þ✂✖✕û ✂✗û ùú þ✂✗þ✂ ✘ ÿû ù
✌etode ✙endekatan ✄istem merupakan salah satu cara pen☎elesaian persoalan ☎ang dimulai dengan dilakukann☎a identifikasi terhadap adan☎a sejumlah kebutuhan✒kebutuhan☛ sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem ☎ang dianggap efektif✞ ✄edangkan ✌etode ✙engembangan ✄istem terdiri dari sederetan kegiatan ☎ang dapat dikelompokan menjadi beberapa tahapan☛☎ang
(28)
3.2.3.1. ✛✜ ✢✣ ✤✜✥✜ ✦✤✜ ✧★ ✢★ ✦✩✪ ✩✢✜ ✫
✬etode pendekatan sistem ✭ang digunakan adalah berorientasi pada proses✮ ✭aitu menekankan pada karakteristik proses ✭ang sedang berjalan✯ ✬etode pendekatan sistem merupakan salah satu cara pen✭elesaian persoalan ✭ang dimulai dengan dilakukann✭a identifikasi terhadap adan✭a sejumlah kebutuhan✰ kebutuhan✮ sehingga dapat menghasilkan suatu operasi dari sistem ✭ang dianggap efektif✯
✱✲lam pelaksanaan metode pendekatan sistem diperlukan tahapan kerja ✭ang sistematis✯ ✳rosedur analisis sistem meliputi tahapan✰tahapan diantaran✭a ✭aitu analisis kebutuhan✮ formulasi permasalahan✮ identifikasi sistem✮pemodelan sistem✮verifikasi model dan implementasi✯
3.2.3.2. ✛✜ ✢✣ ✤✜✥✜ ✦✴✜✫✵★ ✦✴★ ✦✩ ✪✩✢✜✫
✯ ✬etodologi dalam pengembangan perangkat lunak terdiri dari sederetan kegiatan ✭ang dapat dikelompokan menjadi beberapa tahapan✮ ✭ang membantu kita dalam pengembangan sistem✯ ✬etodologi pengembangan perangkat lunak digunakan adalah ✶✷ ✸ ✹✺✻✷ ✼ ✼. ✳engembangan perangkat lunak dengan metode waterfall dilakukan bertahap dari tahap awal ke tahap berikutn✭a✯ ✽✾tuk validasi dan verifikasi pola aliran dapat dibalik✮dari suatu tahap ke tahap ✭ang lebih awal✯
(29)
❀❁ ❂❃ ❁❄ 3.2 ❅❆terfall model ( ❇lassic ❈ife ❇ ❉cle )
❊etodologi ❉ang digunakan dalam perancangan sistem ini ❉aitu
menggunakan model waterfall❋ ❊etodologi waterfall terdiri dari sistem
enginering● anal❉sis● design● coding● testing● dan maintenance❋ ❍❆■❏u t❆❑❆p❆❏
■❆▲❏t▼ ❏❆❏ ◆▼ ❖❆P❆■ ■▼to❖oPo◗▲ ▲ ❏▲ t▲❖❆❘ ❖▲ ◗❏❆❘❆❏u ❋ ❙▼ ■o❖▼P❆❏ ▲ ❏▲ ■▼ ❏y❆❏◗ ❘ut ❆❘t▲v▲t❆s ❚▼▲❘r ut❯
❱ ❲ ▼❘❆y❆s❆ ❖❆❏ ❙▼■o❖▼P❆❏ ❳▲ st▼ ■❨ ❩nformasi ( System/Information Engineering and Modeling)❋ ❙ada tahapan ini ❉ang dilakukan penulis adalah tahap pengumpulan data ❉ang bertujuan untuk
memudahkan dalam pembuatan sistem informasi❋ ❬euntungan
❉ang didapat dari pembuatan sistem informasi ini adalah dapat
memudahkan dalam mendapatkan data dan mengolah data❋
❭ ❪❏alisis ❬ebutuhan ❙erangkat ❈unak (Software Requirements
(30)
terkumpul dan mempelajari data apa saja ❴ang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi ini❵ ❛engan menganalisis data ❴ang
terkumpul dan mempelajari data apa saja ❴ang dibutuhkan
diharapkan bisa mempermudah dalam pembuatan sistem informasi❵
❜ ❝etelah tahap analisis tahapan selanjutn❴a ❴ang dilakukan di adalah
design❵ ❞ahapan design ❴ang dilakukan advertising adalah
mendesain struktur data❡ arsitektur perangkat lunak❡ rincian prosedur❡ dan karakteristik antar muka❵ ❢ada tahapan design ini maka akan terlihat gambaran atau rancangan sistem informasi ❴ang akan di buat❵
❣ ❞ahapan ❴ang dilakukan pada adalah coding❵ ❢ada tahapan ini pembuat sistem informasi membuat kode atau rumus ❴ang bisa dimengerti oleh mesin dan bisa dieksekusi oleh komputer❵ Yang menjadi target dari tahap coding adalah menuliskan program secara rinci pada setiap modul.
5 Testing. Setelah kode program selesai dibuat, dan program dapat berjalan, testing dapat dimulai. Testing difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan. Dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
6 Support/Maintenance. Perangkat lunak setelah diberikan pada pelanggan, mungkin dapat ditemui error ketika dijalankan dilingkungan pelanggan. Atau mungkin pelanggan meminta
(31)
penambahan fungsi✐ hal ini men❥ebabkan faktor pemeliharaan (maintenance) ini menjadi penting dalam penggunaan metode ini❦
❧emeliharaan ini dapat berpengaruh pada semua langkah ❥ang dilakukan sebelumn❥a❦
♠elebihan♥
Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong “kuno”, daripada menggunakan pendekatan asal♦asalan❦ ♣elain itu✐ metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik❦
♠ekurangan♥
q❦ ❧ada ken❥ataann❥a✐ jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori❦ rterasi sering terjadi men❥ebabkan masalah baru❦
s❦ ♣ulit bagi pelanggan untuk menentukan semua kebutuhan secara eksplisit❦
t❦ ❧elanggan harus sabar✐ karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai❦ ♣edangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu ❥ang lama❦
✉❦ ♠esalahan di awal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutn❥a
3.2.3.3. ✈✇① ②③① ④② ⑤① ④① ✇⑥ ⑦⑥⑦⑧① ④ ⑨⑩❶① ④❷① ④ ❸①④
❹❺alisis dan ❧erancangan terstruktur dapat memberikan penjelasan ❥ang lengkap dan sistem dipandang dari elemen data✐ dimana dalam sistem terdapat
(32)
flo❼w map❽❾agram K ❼onteks❽❿ ❽❼ Kam❽➀us ta❼ Normalisasi dan Relasi Tab➁ el
➂➃apun penjelasanya seb➄agai berikut
1➁ ❿low map
❿lowmap adalah diagram yan mgenunjukan aliran derupaata b foulirrm ➅formulir ataupun kaneterang berupa dokumentasi yang m
en g
alir atau beredar dalam suatu s ➁istem❽❾agram ini berfungsi u
n tu k mgetahui hengan annubutara entity mran delalui aliokmenu yan bgerasal dari struktur sampai den tersebomukiterima out dleh p en erim a den➁okum
➆➁ ❽❾agram kontek
❽❾agram Konteks berfungsi u mktunystemenggambarkan suatu s yan seg dang berjalan❼ secara kawal dan akir dhhanrueseluari data yan mgasuk serta keluar pada sistem➁ tersebut❽❾agram konteks m
eru p ak an tahan uapntuk muat pbemerancangan Sistem➇nfo➁rmasi
❽❾agram Konteks manakperu bagian dari ❽❿ ❽ yang m en g g am b ark an
diagram ting kat atas❼ ya itu diagram global dari seb
u ah
sistem i nformasi yang mark aliranangbamgen ➅aliran data d
ari entitas ➅entitas luar yan mg dkasuan keluar dari sistembut➁ terse
➈➁ ❽➀ta flo d➉wiagram❽❿ ❽)
❽❾agram arus data sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem ➊ang telah ada atau sistem baru ➊ang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan➁ ❽❾agram arus data merupakan alat
(33)
➋ang sangat populer pada saat ini➌ karena dapat menggambarkan arus data dalam sistem dengan terstruktur➍
➎➍ ➏amus data ( ➐➑ta ➐➒ctionar➋ )
➏amus data adalah data directory atau disebut juga dengan istilah system Data Directory adalah katalog kata fakta tentang data dan kebutuhan➓kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi➍
➐➔ngan menggunakan kamus data➌ dapat mengetahui data ➋ang mengalir di sistem dengan lengkap➍ ➏amus data dapat digunakan dengan dua tahap ➋aitu tahap analisis dan perancangan sistem➍
→ada tahap menganalisis suatu sistem➌ kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar analisis dan pemakai sistem➌ mengenai data ➋ang masuk ke dalam sistem dan informasi ➋ang dibutuhkan dalam sistem➍ ➣edangkan dalam tahap perancangan
sistem➌ kamus data digunakan untuk merancang input➌merancang
laporan➓laporan dandatabase➍
↔➍ →erancangan basis data
→engertian perancangan basis data ➋aitu pembuatan dari
sekumpulan data ➋ang saling berhubungan ➋ang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan ( redudansi ) ➋ang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan➍
(34)
➙entuk➛bentuk perancangan basis data diantaran➜a sebagai berikut ➝ ➞. ➟➠ ➡➢➞ ➤ ➥ ➦➞ ➦➥
➧➨r➩➫ ➭➯s➫➯s ➫ ➲➫➭➫ ➳ su➫tu p➵ross u➸tu➺ ➩➵➸ ➻ ➯➲ ➵➸➯ ➼ ➯ ➺➫t ➯s t➫ ➽ ➵➭ ➺ ➵➭o➩po➺ ➫tr➯➽ut y➫ ➸ ➻ ➩➵ ➩➯➭➯➺➯ ➺ ➵t➵➻ ➫➸r ➸ ➻ ➫➸tu y➫ ➸ ➻ s➫➸ ➻ ➫t t➯ ➸➻ ➻ ➯ ➫➸t➫r➫ s➫tu➫➯ ➽tr ut
➲ ➵➸ ➻➫ ➸➫➯ ➽tr ut ➭➫➯ ➸ ➸➫ ➾y ➚➫ ➳➫p➫➸ ➛t➫➳ ➫➫ ➸p ➸or➩➫➭➯s➫➯s➲ ➯➫ ➸➫t➫➸r ➫y s➵➽➫ ➻➫ ➯➽ ➵➯ ➺r ut ➝ ➪➾ ➙➵➸tu➺ t➯➲ ➫ ➺➸or➩➫ ➭ ( Unnormalized Form)
➙entuk ini merupakan kumpulan data ➜ang akan direkam➶ tidak ada keharusan mengikuti format tertentu➶ dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi➾➹➫ta dikumpulkan apa adan➜a sesuai dengan saat menginput➾
↕➾ ➙entuk normal ke satu
➘➜arat normal ke satu (➪ ➛➧➴➷ y➫ ➯tu➝
➫➾ ➘➵t➯➫p➲ ➫➫t ➲ ➯ ➽ ➵➸tu➺ ➲ ➫ ➭➫➩ ➼ ➭➫t ➼ ➯➭➵➶ ➲ ➫➫t ➲ ➯➽ ➵➸tu➺ ➲ ➫➭➫➩ s➫tu record ➲ ➵ ➩➯ s➫tu record nilai dari ➬ ➮ ➱✃ ❐❒ ➱❮❰ Ï Ð“atomic value”.
➽➾ ➚➯ ➲ ➫ ➺➫➲ ➫ s➵t ➫➯ ➽tr ut y➫ ➸ ➻➽ ➵ru➭➫ ➸➻➫➫tu➽ ➵➸ ➯ ➭➫➯r ➻➫ ➸➲ ➫➾ Ñ➾ ➚➵ ➭➫ ➳➲➯t➵➸tu➺➫➸ ➸➫y primary key u➸tu➺ t➫➽ ➵ ➭ r➵➭➫s➯ t➵rs➵➽➾ut ➲➾ ➚➯ ➫p➫tr➯➽ut ➳ ➫➸➫y➩➵ ➩➯➭➯➺➯ s➫tu p➵➸ ➻ ➵rt➯➫ ➸➾
Ò➾ ➙➵➸tu➺➸➩➫ ➭or ➺➵➲➫u
➘➫yr➫t ➸or➩➫➭➺ ➵ ➲➫u (↕➛NF➷ yaitu :
a
➾ Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal k➾esatu
b
➾ Atr ibute bukan kunci (non-key➷ haruslah memiliki ketergantung
fungsional sepenuhnya (Fully Functional Dependency➷ pada kunci
(35)
ÔÕ Öentuk normal ke tiga
×Øarat normal ke tiga (ÓÙNFÚ yaitu :
a
Õ Bentuk data telah memenuhi dua kriteria bentuk normal ke
b
Õ Atribute bukan kunci (non-keyÚ haruslah tidak memiliki
ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci
(non-keyÚ tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional
(functional dependencyÚ terhadap atribut bukan kunci lainnya,
seluruh atrib memilikiut bukan kunci pada suatu relasi hanya
ketergantungan fungsional terhadapprimary key direlasi itu sajaÕ
Û. RÜ ÝÞ ßàáÞÛÜÝ
Proses rela ile yang mempunyais i antar file merupakan gabungan antar f
kunci utama yang sama, sehingga fileenj adi satu kesatuan yang-file tersebut m
dihubungkan olehfield tersebutÕ Pada proses ini elemen -elemen data
(36)
âã âäå
ã æãç äèäèéã æê ëìã æíã æîãæèä èï ë ð
ñ.ò. ã óôõ ö÷ ö÷÷ ö÷øùt yô óú÷ øûô óúü øýþ ôõô ó
ÿ ✁✂ ✄☎ ✄☎ ☎ ✄☎✆ ✝✞ y✁ ✟ ☎ ✝✠ ✁ ✟ ✡ ✝☛ ☞ ✁✂ ✁ ✡ ✝☛ ✆ ✌ ☞ ✌✁ ✌ ✆✌✍ ✞ ✝ ✟ ✝✆ ✁✎ ✌ ✄ ✂ ✝✡ ✄✎ ☞✝✂ ✁☎ ✡ ✁✟ ✁ ✄✞ ✁ ✁ ✏ ✁☛ ✁ ✍ ✝☛ ☞ ✁ ☎✄☎✆✝✞ ✆ ✝☛ ☎ ✝✡ ✌✆ ✠✁ ✞ ✁☎ ✁✂✁✎ y✁ ✟ ✠ ✄✎ ✁ ✠ ✁✑ ✄ ☎ ✄☎ ✆ ✝✞ ✌ ✆✌✍ ✠ ✁ ✑✁✆ ✠ ✄ ☞✁ ✠✄✍ ✁ ✂ ✁ ✠ ✁☎ ✁ ✌☎ ✌✂ ✁ ✑✝☛ ✁ ✏ ✁ ✟ ✁ ✁ ✁✂ ✄☎ ✄☎ ☎ ✄☎✆✝✞ y✁ ✟ ☎✝✠ ✁ ✟ ✡ ✝☛ ☞ ✁✂ ✁ y✁ ✟ ✠ ✄✂ ✁✍ ✌✍ ✁ ✡ ✝☛ ✠ ✁☎ ✁☛ ✍ ✁ ✌☛ ✌✆ ✁ ✍ ✝ ☞✁ ✠✄ ✁ y✁ ✟ ✁✠ ✁ ✠✁☛ ✄ ✌☛ ✌✆✁ ✍ ✝☞ ✁✠ ✄✁ ✆ ✝☛☎✝✡ ✌✆✠ ✁✑ ✁✆✠✄✡ ✌ ✁✆✠ ✄✁✟☛ ✁✞✁✂✄☛✠✒✍ ✌✞ ✝ (✓ ✔✕ ✖✗✘ ✙ ).
U☛ ✁ ✄✁ ✑☛✒☎ ✝✠ ✌☛✍ ✝☛ ☞ ✁✠ ✁✂✁✞ ☎ ✄☎✆✝✞ ✑ ✝ ✝☛ ✄✞ ✁✁ ✡ ✁☛ ✁ ✟ ✑ ✁✠ ✁✚V. ✛✜ ✢TZ
sebagai berikut :
1✣ Pemasok ✣ menawarkan barang dan faktur ke pemilik
2✣ Pemilik meyetujui penawaran barang dari pemasoku diserahkan ke lal
bagian gudang
3✣ Bagian Gudang mengecek barang apakah sesuai dengan persediaan
barang atau tidak✤ apabila tidak maka bag ian gudang memberikan barang
dan faktur kembali ke ✣ Pemasok
4✣ Apabila sesuai dengan pesanan maka Bagian Gudang mengupdate data
persediaan barang di gudang Surat Penerimaan Barang (SPB✥ rangkap 3✤
rangkap 1 diberikan kepada pemilik✤ rangkap 2 untuk bagian
(37)
✧. P★✩✪ ✫✪ ✬ ✩ ★✭ ★✮ ✪✩ ✯ ✰ ✯✱ ✲ ✯✮ ✳ ★✮ ✴★ ✰✪ ✯ ✯✭ ✵ ✯✮ ✯ ✭✶ ✰✯✮ ✪ ✶ ✷ ✰ ✯✭✶ ✷ ✭✲ ✷✬ ✩ ★ ✭✶ ★ ✲✯✸ ✷✪ ✰ ✯✲ ✯ ✵ ✯✮ ✯ ✭✶ ✰✪ ✶ ✷ ✰ ✯✭✶, ✯ ✳ ✯✵✪ ✫ ✯ ✴ ✲✹✺✬ ✰✪ ✶ ✷ ✰ ✯✭✶ ✬ ✹✴ ✹ ✭✶ ✳ ★✩ ✪ ✫✪✬✩ ★✩ ★✴ ✯ ✭✬ ★✴ ✷ ✳✳ ✫✪★✮
✻. ✼ ✯✶ ✪ ✯ ✭ ✶ ✷ ✰✯ ✭✶ ✩ ★✩ ✵ ✷✯ ✲ ✫ ✯✳ ✹✮ ✯ ✭ ✴ ✲ ✹✺ ✬ ✵ ✯✮ ✯ ✭✶ ✮ ✯ ✭✶ ✬ ✯✳ ✦,✮ ✯✭✶ ✬ ✯ ✳ ✽ ✷ ✭ ✲✷✬ ✳ ★✩ ✪ ✫✪✬ ✵ ★✮ ✷ ✳ ✯ ✳★ ✭ ★✮ ✪ ✩ ✯✯ ✭ ✰✯ ✭ ✳ ★✭✶ ★✫ ✷✯✮ ✯✭ ✵ ✯✮ ✯ ✭✶ ,✮ ✯✭✶✬ ✯ ✳ ✦ ✷ ✭ ✲✷✬✯✮ ✴✪✳
✾.✿.✿❀❁❂ ❃ ❄❅ ❄❅❆❇ ❈u❉❊❁
❋✭ ✯ ✫✪ ✴✪ ✴ ✰ ✹✬ ✷✩ ★ ✭ ✵★✮ ✲✷●✷ ✯ ✭✷ ✭ ✲✷✬✩★✭✶ ★ ✲ ✯✸ ✷✪✴ ✳ ★✴✪✱✪✬ ✯✴ ✪✪ ✭ ✱ ✹✮ ✩ ✯✴ ✪ y✯✭✶ ✯✰ ✯ ✰ ✯ ✫✯✩ ✴✪✴✲★✩ y✯ ✭✶ ✰✪✳✯✬ ✯✪ ✷✭ ✲✷✬ ✰ ✹✬ ✷✩ ★✭. ❍✹✬ ✷✩ ★ ✭ -✰ ✹✬ ✷✩★✭ ✲★✮ ✴ ★✵ ✷ ✲ ✰✪ ✯ ✭ ✲✯✮ ✯ ✭y✯ y✯✪✲✷■
❏❊❅❈❑ ❄▲❅ ❄❏ ❇ ❈u❉❊ ❁
✽. S✷✮ ✯ ✲ P★ ✭★✮ ✪✩ ✯ ✯✭✼✯✮ ✯✭✶ (SP✼)
▼✷ ✭✶✴✪ ■◆★ ✭✶✪✭✱ ✹✮ ✩ ✯✴✪✬ ✯ ✭✵ ✷✬ ✲✪✳★ ✭★✮ ✪✩ ✯ ✯✭✵ ✯✮ ✯✭✶ S✷✩ ✵ ★✮ ■✼ ✯✶✪✯✭❖✷ ✰✯ ✭✶
R✯✭✶✬ ✯ ✳ ■✦ (✰ ✷✯)
❍✪✴✲✮ ✪ ✵ ✷✴✪ ■✼ ✯✶✪✯✭❖✷ ✰✯ ✭✶✰ ✯✭P★✩ ✯✴✹✬ ▼✮ ★✬ ✷ ★✭✴✪ ■ S★✲✪ ✯ ✳✯ ✰✯✵✯✮ ✯✭✶ y✯ ✭✶✩ ✯✴ ✷✬ ✦. ✼✷✬ ✲✪P★ ✫ ✷✯✮✼ ✯✮ ✯ ✭✶ (✼P✼)
▼✷ ✭✶✴✪ ■◆★ ✭✶✪✭✱ ✹✮ ✩ ✯✴✪✬ ✯ ✭✵ ✷✬ ✲✪✳★ ✭✶ ★✫ ✷ ✯✮ ✯✭✵ ✯✮ ✯ ✭✶ S✷✩ ✵ ★✮ ■✼ ✯✶✪✯✭❖✷ ✰✯ ✭✶
R✯✭✶✬ ✯ ✳ ■✦ (✰ ✷✯)
(38)
❘❙ ❚ ❯❱ ❚ ❲❳ ❨ ❩ S❚ ❬ ❨❭❪❭❫ ❭❴ ❭❙ ❭❲❵ y❭ ❲❵❯❚ ❛❱ ❭❙ ◗. ❜❱ ❯ ❬❨ P❚❙ ❝ ❨ ❲ ❬❭❭ ❲❜❭❙ ❭ ❲❵ (❜P❜)
❘❱❲❵❳ ❨ ❩❞❚❲❵ ❨ ❲❡ ❢❙ ❝ ❭❳ ❨❯ ❭ ❲❴ ❱ ❯ ❬❨❯❚❯❱ ❙ ❭ ❲❵ ❭❲❴ ❭❙ ❭❲❵ S❱ ❝❴ ❚❙ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲ P❚❲❣❱ ❭ ❛❭ ❲
R❭❲❵ ❯ ❭❪ ❩❤ (S❭ ❬❱)
✐ ❨❳❬❙ ❨❴ ❱ ❳ ❨ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲❥❱ ❫ ❭ ❲❵❫ ❭❲❜❭❵ ❨ ❭ ❲ P❚❲❣❱ ❭❛ ❭❲ ❘❙ ❚ ❯❱ ❚ ❲❳ ❨ ❩ S❚ ❬ ❨❭❪❭❫ ❭❴ ❭❙ ❭❲❵ y❭ ❲❵❫ ❨❝❨❲ ❬ ❭
❦. ❧ ❭❪ ❢❙ ❭❲ P❚ ❲❚ ❙ ❨❝ ❭❭ ❲❜ ❭❙ ❭❲❵
❘❱❲❵❳ ❨ ❩❞❚❲❵ ❨ ❲❡ ❢❙ ❝ ❭❳ ❨❯ ❭ ❲❴ ❭❲y❭❯ ❲y❭❪ ❚ ❲❚ ❙ ❨❝ ❭ ❭❲❴ ❭❙ ❭❲❵ S❱ ❝❴ ❚❙ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲❥❱ ❫ ❭ ❲❵
R❭❲❵ ❯ ❭❪ ❩♠ (❫ ❱ ❭)
✐ ❨❳❬❙ ❨❴ ❱ ❳ ❨ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲❥❱ ❫ ❭ ❲❵❫ ❭❲❪❚ ❝ ❨ ❛❨ ❯ ❘❙ ❚ ❯❱ ❚ ❲❳ ❨ ❩ S❚ ❬ ❨❭❪ T❙ ❭ ❲❳❭❯❳ ❨❫ ❭ ❲ P❚ ❙❪ ❚ ❙ ❨ ❢❫❚ ♥. ❧ ❭❪ ❢❙ ❭❲ P❚ ❲❵ ❚ ❛❱ ❭❙ ❭❲❜ ❭❙ ❭❲❵
❘❱❲❵❳ ❨ ❩❞❚❲❵ ❨ ❲❡ ❢❙ ❝ ❭❳ ❨❯ ❭ ❲❴ ❭❲y❭❯ ❲y❭❪ ❚ ❲❵ ❚ ❛❱ ❭❙ ❭❲❴ ❭❙ ❭❲❵ S❱ ❝❴ ❚❙ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲❥❱ ❫ ❭ ❲❵
R❭❲❵ ❯ ❭❪ ❩♠ (❫ ❱ ❭)
✐ ❨❳❬❙ ❨❴❱ ❳ ❨ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲❥❱ ❫ ❭ ❲❵❫ ❭❲❪❚ ❝ ❨ ❛❨ ❯ ❘❙ ❚ ❯❱ ❚ ❲❳ ❨ ❩ S❚ ❬ ❨❭❪ T❙ ❭ ❲❳❭❯❳ ❨❫ ❭ ❲ P❚ ❙❪ ❚ ❙ ❨ ❢❫❚ ♦. ❧ ❭❪ ❢❙ ❭❲✐ ❭❬ ❭❜❭❙ ❭ ❲❵
❘❱❲❵❳ ❨ ❩❞❚❲❵ ❨ ❲❡ ❢❙ ❝ ❭❳ ❨❯ ❭ ❲❣❱❝❛❭♣❴ ❭❙ ❭ ❲❵ y❭❲❵❝ ❭❳❱ ❯❯❚ ❛❱ ❭❙ S❱ ❝❴ ❚❙ ❩❜❭❵ ❨ ❭❲❥❱ ❫ ❭ ❲❵
(39)
rs t✉ ✈s ✇ ① ts ②③ ④⑤s④⑥⑦ ①⑧ ④ ⑥⑤⑧ ④⑥⑨ ⑩❶s ❷s ❸ ❹ ✈ ⑩❸ ① ⑩⑥ ts ② S⑩✉ s ④⑨ P⑩ ✈s ❺⑧ ⑩
❻.❼.❽. ❾❿➀ ➁➂ ➃➂➃➄➅ ➆➃➇ ➈➅u y➀ ❿➉➃➇➈➀ ❿➉➊➇➅ ➋ ➀ ➁➀ ❿
P④⑧ ④ ✉ ④➌ ④⑨ ④⑥ ④❷sts t ⑨ ⑩ ⑥ ①❷ s t ❶ ⑩❶ ④❸ ④s ❷④ ⑥⑧ ④t④ ⑥ ✉ ⑩ ❺ ✈s ➍❷❺➎ ❶ ④⑨, ⑧ s④⑤ ✈ ④❶
❸ ❺⑥✉⑩❸ t⑧ ④⑥⑧ ④✉ ④ ➍❷ ❺➎⑧s④⑤ ✈ ④❶.
❻.❼.❽.❼. ➏ ➁➆w➐➀ ➑
r ④ ✈s ⑨ ⑩ ⑥⑤ ④❶ ④✉ ④⑥ y④ ⑥⑤ ⑧s ❷④❸ ①❸ ④ ⑥ ⑨ ⑩ ⑥ ①❷ st❶ ④❸ ④ ⑧ s➌ ④ ts❷ ❸ ④ ⑥⑧ s ④⑤ ✈ ④❶ ④❷s✈ ④⑥ ⑧ ④✉④ (r➒r) ⑨ ④⑧ ④➓V. r➔→TZ adalah sebagai berikut :
(40)
➛➜➝ ➜➞ ➟ ➠➡➟➠➢ ➤➞ ➥➦➧➤ ➢➨➟ ➧ ➩➞ ➟➠➧ ➜➞ ➥➜➫ ➦➟ ➟ ➠ ➤➞ ➥➦➧➭ ➢➨➟ ➧ ➩➞ ➟➠ P➜ ➠➯ ➲➟ ➳➟ ➠
➵.➸.➺.➺. ➻➼➽ ➾ ➚➽ ➪➶ ➹➘t➴ ➷
P➟ ➫ ➟ ➫ ➦➟ ➡➞ ➟ ➬ ➮➩ ➠➝ ➜ ➮ ➦➠ ➦ ➥ ➦➥➝➜➬ ➦ ➠➱➩ ➞ ➬➟➥➦ y➟ ➠➡ ➫ ➦➡ ➲ ➠➟ ➮➟ ➠ ➟ ➮➟ ➠
➬ ➜ ➠➡ ✃➟ ➥➦ ➳ ➮➟➠ ➥➲➬ ❐ ➜➞ ➦➠ ➱➩➞ ➬➟➥➦ y➟ ➠➡ ➫ ➦❐ ➲➝ ➲ ✃ ➮➟ ➠ ➫ ➟➠ ➝ ➲ ➯ ➲➟➠ ➦ ➠➱➩ ➞ ➬➟ ➥➦ y➟➠➡ ➫ ➦✃➟➥➦➳ ➮➟➠. U➠➝➲➮ ➳ ➜❐ ➦✃ ➯➜ ➳➟➥➠y➟ ➫ ➦➟ ➡➞ ➟ ➬ ➮➩ ➠➝➜➮ ➥➦➥➝➜➬ ➦➠ ➱➩ ➞➬ ➟ ➥➦ y➟ ➠➡ ➥➜➫ ➟➠➡ ❐ ➜➞ ➯➟ ➳➟➠➧➟ ➫➟❒V ❮❰ÏTZ adalah sebagai berikut :
Gambar 4Ð2 Diagram Kontek Sistem yang sedang berjalan
➵.➸.➺.Ñ. ➻➽➽t ÒÓ➹w➻➼➽ ➾ ➚➽ ➪
Berdasarkan diagram kontek diatas maka dapat dihasilkan Data Flow
(41)
Ö×Ø Ù ×ÚÛ.ÜÝÞÝ Sß àá âØ y×ã äà âå × ãäÙ âÚæ ×ç × ã è.é.ê. ëì ívuì îïðï îñ òt yì óôõñ ö÷ ì íì ó
øâ Úå ×à ×Úù×ã ú×àß ç ×ã ×ç ßà × Ø ×ù× å ×û×á åßç ßú×á Ùâ Ùâ Ú ×û× ùâù üÚ ×ã ä× ã û× å× àß àá âØ y× ãäà âå × ãäÙ âÚæ ×ç × ãåß×ãá×Ú ×ãy×ý
þ. SâØü×ç ×û ÿÚ ×ã å ×ã åÿ ùüØ â ãØ ×àßú åßç ×ù ü ù× ãà â ×Ú ×á â Úáüçß à ×á×üØ × ãü×ç, àâúß ã ä ä× åß á âØü ù×ã ûâ ÚØ×à ×ç ×ú× ã å ×ç×Ø ûÚÿàâà ûâ ã ×á ×á× ã Ø ×àüù å× ã ùâçü× ÚÙ ×Ú × ãä.
✁. ø× ã×ùãy y× åÿ ù üØâã y×ã äúß ç × ã äå ßù×Ú â ã×ù×ãàßàáâØûâ ãßØû× ã× ãy Ù â çüØ áâ Úá×á×å âã ä ×ãÙ ×ßù.
Ü. øâçüØ ×å × ãy× × åØ ß ãß àá Ú ×áÿÚ y× ãä Ùß à ×Ø â ã äâ ã å×çßù×ã à ßàáâØ å ×ã ÿÚ × ãä y
× ã äÙ âÚá×ã ä äüã äæ×✂×Ùå ×ç ×Ø ûâã äÿç×ú×ãå ×á×.
è.✄. ☎ñöì ó✆ì óôì óðïîñ òt
Pâ Ú ×ã × ã ä× ã àß àá âØ Ø âÚüû×ù× ã àü×áü á×ú×û ç ×ãæüá × ã å ×Úß × ã×çß à × å ×ã
(42)
✟ ✠ ✡☛ ☞✌☛ ✍ ✎☛ ✏ ✍ ☛✏ ✑☛ ✏ ✡☛ ✏ ✒✠ ✒✓ ✔ ☞ y☛ ✏ ✡ ☛ ✎ ☛✏ ✟ ✠✌ ☛ ✏ ✡✕ ✏ ✒ ✔✌ ✔✖✕ ☞ ✟ ✠✖ ☛ ✎✕ ✎ ☛✏ ✗ ✔✏ ✡✎ ✘✟ ✔☛ ✏ ✎ ✔✟☛ ✖☛☞ ✒ ✕☛ ✓✕ ✌ ☛ ✙☛✒☛ ✗ ✔ ☞✍ ✘✡✍ ☛ ☞☛✏. ✚☛ ✖☛☞ ✗ ✔✍ ☛✏ ✑☛ ✏ ✡☛ ✏ ✒✕ ✓☛ ✕ ✒✠ ✒✓ ✔ ☞✓✠ ✟☛ ✎ ✖✔✗ ☛✒ ✟ ☛✍ ✠ ✙☛ ✒✠ ✖ ☛ ✏ ☛✖ ✠✒☛, ✎ ☛✍ ✔✏☛ ✟ ☛ ✍✠ ✙☛✒ ✠✖ ☛ ✏☛ ✖✠ ✒☛, ✒✠ ✒✓ ✔ ☞✌ ☛ ✍✕ ✟ ☛ ✗☛ ✓ ✟ ✠✌ ✕ ☛✓✒ ✔✙✠ ✏ ✡ ✡☛ ☞✔✏ ✡✙☛ ✒✠ ✖ ✎☛ ✏✍☛ ✏✑ ☛✏ ✡☛✏✒✠ ✒✓ ✔ ☞.
✛.✜.✢. ✣u✤✥✦u ✧ ★✩ ✥✦ ✪ ✥✦ ✫ ✥✦✬✭ ✮★✯t
T✕ ✰✕ ☛✏ ✟ ☛✍ ✠ ✗ ✔✍ ☛✏ ✑☛ ✏ ✡☛✏ ✒✠ ✒✓✔☞ ✠ ✏ ✠ ☛ ✟☛ ✖☛✙ ✕✏ ✓✕ ✎ ☞✔✏ ✡ ✙☛✒✠ ✖ ✎☛ ✏ ✒ ✕☛ ✓✕
✗ ✔✍ ☛ ✏✑ ☛✏ ✡☛ ✏ y☛ ✏ ✡ ✟ ☛✗ ☛ ✓ ☞✔ ☞✌☛ ✏ ✓✕ ✗ ✍ ✘✒ ✔✒ ✗ ✔✍ ✒ ✔✟ ✠☛ ☛✏ ✌☛ ✍ ☛✏ ✡ y☛ ✏ ✡ ☞☛ ✏☛ ☛✎ ☛✏ ☞✔✏ ✗ ✔✍ ✖✕ ☛✒✑ ☛✎ ✕ ✗☛ ✏✗ ✔✏ ✰✕☛ ✖☛ ✏✗☛ ✟ ☛✱V ✠✏ ✠.
✛.✜.✜✲ ✥✯ ✳✥✩✥✦✴✯ ✵✯✬✭✮t★✯✶✥✦ ✫✷✭u✮✸✹ ✥✦u
✚✠☞☛ ✏☛ ✗ ☛ ✟☛ ✗ ✍ ✘✒ ✔✟ ✕✍ y☛ ✏ ✡ ✟ ✠ ✌✕ ☛ ✓ ✓✠ ✟ ☛✎ ☞✔✏ ✡☛ ✖☛☞✠ ✌☛ ✏☛✎y ✗ ✔✍✕ ✌ ☛ ✙☛ ✏ ✟ ☛✍ ✠ ✒✠✒ ✓ ✔☞ y☛ ✏ ✡ ✒✔✟ ☛✏ ✡ ✌ ✔✍ ✰☛ ✖☛ ✏, ✙☛ ✏☛y ✌ ✔✍ ✌ ✔✟ ☛ ✟ ☛ ✖☛☞ ✗ ✔✏ ✡✡✕ ✏☛ ☛✏ ✒✠ ✒✓ ✔ ☞ ✎ ✘☞✗✕ ✓✔✍ ✠ ✒☛✒✠ y☛ ✏ ✡ ✟☛ ✗ ☛ ✓ ☞✔ ☞✌☛ ✏ ✓✕ ✗✍ ✘✒ ✔✒ ✗ ✔✏ ✡✠✏ ✗ ✕ ✓☛ ✏, ✗ ✔✏ ✡ ✔✟ ✠ ✓☛✏, ✟☛ ✏ ✗ ✔✏ ✡✙☛ ✗✕ ✒☛ ✏✟ ☛ ✓☛ ✒ ✔✍ ✓☛ ✟ ☛✗ ☛ ✓ ☞✔ ☞✗ ✔✍ ☞✕ ✟☛✙✟☛ ✖☛☞ ✙☛ ✖✗ ✔✏ ✑☛ ✍ ✠☛ ✏✟ ☛✓ ☛ ✟☛ ✏ ✟☛ ✗☛ ✓ ☞✔ ☞✌ ✔✍ ✠ ✎☛ ✏ ✗ ✔ ☞✌ ☛ ✙☛✍ ✕ ☛ ✏ y☛ ✏ ✡ ✟✠✙☛✍ ☛ ✗✎ ☛✏ ✟ ☛ ✗☛ ✓ ☞✔☞✗ ✔✍ ☞✕✟ ☛✙ ✟☛ ✖☛☞ ☞✔ ☞✔✍ ✠ ✎ ✒☛✗ ✔✍ ✒ ✔✟✠ ☛☛ ✏✌ ☛✍ ☛ ✏ ✡✟ ✠✱V ✠ ✏ ✠.
✛.✜.✺. ✧ ★✩✥✦ ✪✥✦ ✫ ✥✦✧ ✩✻✮★✼✩u y✥✦ ✫✷✭u✮✸✹ ✥✦u
✽✟ ☛ ✗✕ ✏ ✗ ✔✍ ☛✏ ✑☛ ✏ ✡☛ ✏ ✗✍ ✘✒ ✔✒ ✠ ✏ ✠ ☞✔✏✑ ☛✎ ✕ ✗ ✾✖✘✿☞☛ ✗, ✚✠☛✡✍☛☞ ❀✘✏✓✔✎✒ ✒✠ ✒✓ ✔ ☞ ✟ ✠☛✡✍ ☛ ☞ ☛ ✖✠ ✍ ✟ ☛ ✓☛ ✒✠ ✒✓✔☞ ✟ ☛ ✏ ✎ ☛ ☞✕✒ ✟ ☛✓ ☛ y☛✏ ✡ ✟ ☛✗ ☛ ✓ ☞✔✏ ✰ ✔✖☛ ✒✎☛ ✏ ☛ ✖✠ ✍ ☛✏ ✟ ☛✓ ☛ y☛ ✏ ✡✟ ✠✗ ✍ ✘✒✔✒✒ ✔ ✙✠ ✏ ✡ ✡☛☞ ✔✏ ✡✙☛ ✒✠✖ ✎ ☛✏✠✏❁✘✍ ☞☛ ✒✠ y☛ ✏ ✡✟ ✠ ✠✏ ✡✠✏ ✎ ☛✏.
(43)
❃.❄.❅.❆. ❇❈ ❉w❊ ❋ ●
❍■❏ ❑▲▼ ◆ y▼ ❖ P ◗ ❘ ❙ ❚❙ ■❯▼❖ ❱❲ ❳ ❨❙ ❩❙ ▼ ❖ ❙ ❖ ❨❙ ❯ ▲❲ ▲ ◆❲❳ ▲❙ ◗▼ ❬ ◆❲❳ ▼❖ ❭▼❖ P▼ ❖ ❚❲ ❳ ❨▼▼■❙ ❳◆❳ ❏ P❳ ▼ ▲. ❪❲❳ ❘❯❙ ❨❘❖ ❘▼◗▼■▼❬P ▼▲❱▼ ❳❫ ■❏❑▲ ▼ ◆ y▼❖ P◗ ❘❙ ❚❙ ■ ❯▼❖
❴▼ ▲ ❱▼❳❵.❵❍■❏❑❛▼◆ y▼ ❖ P◗ ❘❙ ❚❙ ■ ❯▼ ❖ ❜❲ ❨❲❳ ▼ ❖P ▼❖ ❝
❪P❪ ❝❪❙ ❯ ❨❘◆❲ ❖❲ ❳ ❘▲▼ ▼ ❖❱▼❳ ▼ ❖P ❪❜❪ ❝❪❙ ❯ ❨❘❯❲■❙ ▼ ❳❱▼❳ ▼ ❖P
(44)
❡.❢.❣.❢. ❤✐❥ ❦ ❧❥ ♠♥ ♦♣tq r
st✉ ✈ ✇✉ ① ② ③④ ⑤ ⑥② t④ t ⑦ t⑧ ⑨✉⑤ ⑨④⑤⑨② ①⑥ ①⑧✉⑤ ✉ ⑩t ⑩t⑩⑤⑥ ① ⑦✉ ④ ① ⑥④ ⑨④ ❶ ⑨②✉ ④ ✉ ⑦✉ ④✉yt④ ⑤⑥✇✉② ⑩t⑩t⑩⑤⑥①⑦ ⑥④ ✈✉④② ③①❷ ③④ ⑥④ ⑦ t❸ ⑨✉ ✇⑩t⑩⑤⑥ ①, y✉ ④ ✈⑦ t①✉④ ✉ ① ⑥✇ ⑨❷✉ ② ✉④ ✈✉①⑧✉✇✉ ④ ⑩t ⑩⑤ ⑥ ①⑩ ⑥❹✉✇✉ ❸⑨✉ ⑩. ❺ ⑥ ✇ t② ⑨⑤ t④ t ①⑥ ✇⑨❷ ✉② ✉④ ✈✉ ① ⑧✉✇⑦ t✉✈ ✇✉①② ③④ ⑤ ⑥② ⑦✉ ✇ t ⑩t ⑩⑤ ⑥ ① y✉ ④ ✈t④ ✈ t④ ⑦ t⑧✉④ ✈ ⑨④ ❻
❼✉①⑧✉ ✇❽.❾st✉ ✈ ✇✉ ①❿③④ ⑤ ⑥②St ⑩⑤⑥① y✉ ④ ✈⑦ t⑨ ⑩⑨ ❸②✉ ④
❡.❢.❣.❣. ❤❥❥t ➀➁♦w❤✐❥ ❦ ❧❥ ♠
s✉ ⑤✉ ➂ ❸③➃ st✉ ✈ ✇✉ ① (s➂ s) ✉⑦✉❸✉ ➄ ⑤⑥② ④ t② ✈ ✇✉ ➅ t⑩ y✉④ ✈ ① ⑥④ ✈ ✈✉①⑧✉ ✇② ✉④ ✉ ❸ t ✇✉ ④ t④➅ ③ ✇ ①✉⑩t ⑦✉④ ❷ ⑥✇ ⑨ ⑧✉➄ ✉ ④ y✉④ ✈ ⑦ t✈ ⑨④✉ ② ✉④ ⑩⑥⑧✉✈✉t ❷ ⑥✇❷ t④ ⑦✉ ➄ ✉④ ⑦✉ ⑤✉ ⑦✉ ✇ t ①✉⑩⑨②✉ ④② ⑥② ⑥ ❸⑨✉ ✇✉ ④, s➂ s ⑩⑥✇ t④ ✈⑦ t ✈⑨④ ✉② ✉ ④⑨④ ⑤ ⑨② ① ⑥④ ✈ ✈✉①⑧✉ ✇② ✉ ④ ⑩⑨✉⑤⑨⑩t ⑩⑤⑥① y
✉④ ✈ ⑤⑥❸✉➄ ✉⑦✉ ✉⑤ ✉ ⑨ ⑩t ⑩⑤ ⑥ ① ⑧✉✇ ⑨ y✉④ ✈ ✉ ② ✉④ ⑦ t② ⑥ ①⑧✉④ ✈② ✉ ④ ⑩⑥❹✉ ✇✉ ❸ ③✈ t②✉ ⑤ ✉④ ❷ ✉ ①⑥ ①❷ ⑥✇⑤t①⑧✉ ④ ✈② ✉④❸t④ ✈② ⑨④ ✈✉④➅ t ⑩t② ⑦ t①✉ ④ ✉⑦✉⑤ ✉⑤ ⑥ ✇ ⑩⑥⑧ ⑨⑤✉ ②✉ ④⑦ t ⑩t①❷✉ ④.
(45)
➇➈ ➉ ➊➋ ➌➋➌➍ ➉ ➎➋➏➉➐ ➉➑➊ ➒➓➏➋➉➔ ➎ ➉→➣ ➉➍ ➉↔V. ➏↕➙TZ adalah sebagai berikut :
Gambar 4➛6 DFD Sistem yang diusulkan
➜.➝.➞.➜. ➟➠ ➡➢u➤➠➠t
Kamus data
1➛ Kamus dat a : Data pemasok
Alias ➥ :
Priode : setiap menawarkan barang
(46)
S➧➨ ➩ ➫ ➧➩ ➨➭ ➯ ➧➯ ➲➫➳ ➭➵, ➸ ➯➺ ➯, ➯➻ ➯➺ ➯➧, ➧➵➻➵➼➳ ➸
➽. ➾➯➺➩ ➚➭ ➯➧ ➯ ➲➪➯➧ ➯➶ ➯➨ ➯ ➸➹
➘➻ ➴➯➚ ➲
-P➨ ➴ ➳ ➭ ➵ ➲➚ ➵ ➧➴➯➼➺ ➵➸ ➯➷➯➨ ➫ ➯➸➶➯➨ ➯➸➹
➘➻ ➴ ➨ ➯ ➸ ➲➼ ➵➺ ➯➚➳ ➫➬➼➨ ➳ ➚ ➵➚➮,➼➨ ➳➚ ➵➚➮- ➼➨ ➳ ➚ ➵➚➽, ➼➨➳ ➚ ➵➚ ➽-➼➵➺ ➯➚➳ ➫ S➧➨ ➩ ➫ ➧➩ ➨➭ ➯ ➧➯ ➲➫➳ ➭➵, ➱ ➵➸➴ ➚,➫➯ ➧➵➹ ➳➨ ➴, ➩ ➫➩ ➨ ➯ ➸, ➺➵➨ ➫, ➷ ➯➨ ➸➯,✃ ➯➨ ➹ ➯ ➶ ➵➻ ➴, ➱➺➻,
❐. ➾➯➺➩ ➚➭ ➯➧ ➯ ➲❒ ➩ ➫ ➧➴➼ ➵➸ ➵➨➴ ➺ ➯ ➯➸➶➯➨ ➯➸➹ (❒P❒)
➘➻ ➴➯➚ ➲
-P➨ ➴ ➳ ➭ ➵ ➲➚ ➵ ➧➴➯➼➼➵ ➸ ➵➨ ➴ ➺ ➯➯ ➸➶ ➯➨ ➯ ➸➹ ➭ ➯➨ ➴➚ ➩ ➼ ➼➻➴➵➨➺ ➯➚➩ ➫➫ ➵➹ ➩ ➭➯ ➸➹
➘➻ ➴ ➨ ➯ ➸ ➲➼➨ ➳ ➚ ➵➚➽- ❮➴➻➵❒P❒, ❮➴➻➵❒P❒- ➼➨ ➳ ➚ ➵➚➮- ➼➨ ➳➚ ➵➚➽- ➼➨ ➳ ➚ ➵➚❐ S➧➨ ➩ ➫ ➧➩ ➨➭ ➯ ➧➯ ➲➫➳ ➭ ➵, ➱ ➵ ➸➴ ➚,➫➯ ➧➵➹➳ ➨ ➴, ➩ ➫➩ ➨ ➯ ➸, ➺ ➵➨ ➫, ➷ ➯➨ ➸➯,✃ ➯➨ ➹ ➯ ➶ ➵➻ ➴, ➱➺➻,
➸➳❮➯➫, ➧➹ ➻ ➶ ➵➻➴
❰. ➾➯➺➩ ➚➭ ➯➧ ➯ ➲❒ ➩ ➫ ➧➴➫ ➵➻ ➩ ➯➨➶➯➨ ➯➸➹ (❒➾❒)
➘➻ ➴➯➚ ➲
-P➨ ➴ ➳ ➭ ➵ ➲ ➚➵➧➴ ➯ ➼ ➼➵ ➸ ➵➨ ➴➺➯➯➸ ➶ ➯➨ ➯ ➸➹ ➭ ➯➨ ➴ ➶ ➯➹➴➯➸ ➹➩ ➭ ➯➸➹ ➭ ➯➸
➭➴ ➚ ➵➨ ➯ ✃ ➫➯ ➸➻➯➼➳ ➨ ➯ ➸➫➵➼➵➺➴ ➻➴➫
➘➻ ➴ ➨ ➯ ➸ ➲❮➴➻➵_BPBÏ proses 3Ðproses 3 Ïpemilik
Struktur dataÐ jenisÐkategoriÐ ukuran: kodeÐ merkÐ warnaÐ hargajualÐ jmlÐ
(47)
Ò.Ó.Ò. Ô ÕÖ ×ØÙ ×Ø Ú ×ØÛ × ÜÝ ÜÞ ××t
Pßà á ßâ ã äåà æ ßâ åà çå à áå àè å éä éê åã å yå äã ëæ ßìè ëåãå à êå â äéßí ëìæ ëîå àê åã å y
åà á éåîäà áè ßâ ï ëè ëà á å à yå à á ê ä éäìæ åà éßçå â å è ßâ éå ìå éßê ßì äí äåà â ëæå ã åà æ å æ ßà á ë îåà á åà. ð ßâ äí ëãäà äãå ï åæ åà-ãå ï åæ åàê åâ äæ ßâå à çåà á åàè å éä éêå ãåñ
ò. Normalisasi
2ó Relasi tabel
3ó Entity Relationship Diagram
4ó Struktur file
5ó Ko difikasi
Ò.Ó.Ò.ô.õöÖ ÷ ×ø Ý Ü× ÜÝ
Normalisasi merupakan suatu proses yang berkaitan dengan ùú û üý
þ üý ÿ✁ú ✂ untuk mengorganisasikan himpunan data dengan ketergantungan dan
keterkaitan yang tinggió Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan dalam
bentuk noó Dengan normalisasi akan lebih meminimalisasi penggrmalolongan
informasi dan memudahkan untuk mengidentifikasi entitas atau objekó Berikut ini
langkah✥langkah normalisasi :
Unnormal
{ kode✄ nama✄ alama✄ telepon✄ merk✄ kodet✄ jenis✄ kategori✄ ukuran✄
warna
✄ merk✄ hargajual✄ jml✄ nofak✄ kodepsk✄ kodebar✄ jenis✄ ktgr✄ ukuran✄
merk
✄ warna✄ tglfak✄ banyak✄ harga✄ total✄ bayar✄ sisa✄ nopesan✄ tglpesan✄
kodepsk
(48)
✆ ✝✞ ✟ ✠, ✡☛ ☞✞ ✟ ✠, ✌ ✟ ✆✟ ✠y , ✍✟ ✎☛ ✟, ✠ ✝✏ ✑, ✒✑ ✆ ✓✔, ✠ ✡☛ ✎, ✕ ✠✕ ✎✟ ✆, ✖✑✎✠, ✗✟✎ ✆✟, ✍✟✎☛✟, ✌ ✟✆✟✠y , ✡✝ ✡✟☞, ✌ ✟✟✎y, ✔ ✓✔✟ }
Normal 1
{ kode✘ nama ✘ alamat✘ telepon ✘ merk✘ ✘kode jenis✘ ✘kategori ukuran ✘
warna
✘ merk✘ hargajual✘ jml✘ nofak✘ tgl_fakbeli✘ ✘nofak tgl_fakjual✘
nopesan
✘tglpesan }
Normal 2
Pemasok ✙✘ : kodenam✘✘telepona✟lamat ✘ ✖✘erk
Pembelian ✙ ✘ kode: nofak✙✙ ✘pskkodebar✙ ✙✘✘tglbeliharga_beli ✘
Penjualan ✙✘ kodebar✙ ✙✚: nofak✡✘gljualharga_jual ✘
Barang ✙✘: kodejenis✘ ✘kategori✕kuran ✘✘warna✘merk✘harga✒✘ml
Pemesanan ✘✡glpesan✘ : nopesan kodepsk✙ ✙✘ kodebar✙✙ ✘✘banyak
Normal 3
Pemasok ✙✘ nama: kode✘✘teleponalamat ✘merk✘
Pembelian ✙ ✘kodepsk✙ ✙✘: no fakkode✙ ✙✘ bartgl beli✘✡✘otal
bayar✘✘sisa
Penjualan ✙✘✙ ✙ ✘kodetgljual✘✘total: nofak
Detail Penjualan ✙ ✙✘ kode: nofak✙ ✙✘bar✒u ml ah✘harga✘✘total✘bayar
sisa✘
Barang ✙ ✘✒✘enis: k ode✘kategori✘ukuran✘warna✘merk
hargajual✘ ✒✘ml
(49)
✜.✢.✜.✢.✣✤✦ ✧ ★✩ t✧✪✤✦
R✫✬ ✭✮✯ ✭✰✱✭✲✱✭✳ ✫✬ ✴ ✫✲ ✵✶ ✭ ✷ ✭✰✶ ✲ ✸✮ ✫✮✶ ✫✰ ✹ ✫✬✸✴ ✶ ✸ ✷ ✷✭ ✰✺ ✭✱ ✭ ✴ ✫ ✰✻ ✭✺✯✱✭✳ ✫✬
-✱ ✭ ✳ ✫✬ y✭ ✰✹ ✴ ✫ ✰ ✵✰ ✻ ✭ ✰✹ ✫ ✰✱ ✯✱✭✮ ✺ ✭✰ ✲ ✫✬ ✭✮✯ ✰y✭. ✼ ✫✰ ✹✭ ✰ ✷ ✭✱✭ ✬ ✭✯ ✰ ✲ ✫✬ ✭✮✯ ✭✰✱ ✭ ✲ ✱✭✳ ✫✬ ✴ ✫ ✰ ✹✹ ✭✴ ✳ ✭ ✲ ✭✷ ✭✰ ✽ ✵ ✳✵ ✰ ✹✭ ✰✭ ✰✱ ✭ ✲✱ ✭ ✳✫✬ y✭ ✰✹✮ ✭✱ ✵ ✺ ✫✰ ✹ ✭✰ y✭✰ ✹ ✬ ✭✯ ✰. R✫✬✭✮✯ ✭ ✰✱✭✲ ✱ ✭ ✳ ✫✬ y✭ ✰ ✹✺✯✲✭ ✰✾ ✭ ✰✹✺✭✶ ✭✱✺✯ ✬✯✽ ✭✱✶ ✭ ✺✭✹✭✴ ✳ ✭✲✮ ✫✳ ✭ ✹✭✯✳✫ ✲✯✷ ✵✱✿
❀ ✧❁ ✪✧❂✜.❃ R✫✬ ✭✮✯✱✭✳ ✫✬
✜.✢.✜.❄.❅ ❆t✩ty ✣ ✤✦✧t✩❇ ❆❈✩✧❉❂ ✧ ❁
❊ ✰✱✯ ✱y R✫✬ ✭✱✯✸ ✰ ✼✯ ✭ ✹✲ ✭✴ ( ❊R✼ ) ✴ ✫ ✲ ✵✶ ✭ ✷✭ ✰ ✮ ✵ ✭✱✵ ✺✯ ✭ ✹✲ ✭✴ y✭ ✰✹ ✴ ✫ ✰ ✹✹ ✭✴ ✳ ✭ ✲ ✷✭ ✰ ✲ ✭✰✾ ✭ ✰✹ ✭✰ ✺ ✭✱ ✭ y✭✰ ✹ ✭✷ ✭ ✰ ✺✯ ✮✯✴ ✶ ✭ ✰ ✭✱✭✵ ✳ ✫✰✱✵✷ ✬✸✹✯ ✷ ✭ y✭✰ ✹ ✭✷ ✭ ✰✺✯ ✶ ✭ ✷✭✯✵ ✰✱ ✵ ✷✴ ✫ ✰✹ ✭✰ ✭✬✯ ✮ ✭✺ ✭✰✴ ✫ ✰✺ ✫✮ ✭✯✰✮ ✵ ✭✱ ✵✳ ✭✮✯ ✮✺✭✱ ✭ y✭✰ ✹✺ ✭✶ ✭✱✺✯ ✬✯✽✭✱ ✶ ✭✺ ✭✹ ✭✴✳✭ ✲✮ ✫✳ ✭✹ ✭✯✳ ✫✲✯ ✷ ✵✱.
(50)
●❍ ■❏❍ ❑▲.▼◆ ❖ P◗ P❘❙ ❚❯ ❱ P◗❲ ❖❳❨◗ ❩❬◗ ❱❭ ❪ ❱❫
❴.❵.❴.❴.❛t❜u❝tu❜❞ ❡ ❢❣
S❤❑ ✐ ❥ ❤✐ ❑ ❦ ❧ ♠ ♥ ■♥❑ ✐ ♦❍❥❍ ♣ q✐ ❍ ❤✐ r❏ s ♥ ❥ q❧ q ❤♥ ■ ♦♥❑ ❍♣ t ❥❍❤ ♠✐♣ ❍❥ y❍♣ t
■♥❑ ✐ ♦❍❥❍ ♣ ♥♠ ♥■♥♣-♥♠ ♥■♥♣ ✉❍❑ ❧ q❧ q ❤♥ ■ ♦ ♥❑ ❍♣ t ❥❍❤ ♠✐ ♣❍❥ y❍ ♣t ✉❧ ❑❍ ♣✈❍ ♣ t q ❤❑ ✐ ❥ ❤✐ ❑ ❦ ❧ ♠ ♥ ■♥♣ ♥♣ ❤✐ ❥❍ ♣ q ❤❑✐ ❥ ❤✐ ❑ ❦ ❧ q❧ ❥✉❍ ❤❍❏ ❍ q ♥ y❍♣ t ■♥♣ ✐ ♣ s✐ ❥ ❥❍ ♣ q ❤❑ ✐ ❥ ❤✐❑ ✉❍ ❑❧ ♥ ♠♥ ■♥♣ ✉❍ ❤❍ y❍ ♣ t■♥♣❍ ❤❍ ❥❍ ♣y ♦❍♣ s ❍♣ t ♥♠ ♥■♥♣✉❍❤❍ ✉❍♣s ♥♣ ❧q✉❍❤❍. ✇♥❑ ❧ ❥✐ ❤❧ ♣ ❧q ❤❑ ✐ ❥❤✐❑❦ ❧♠♥ y
❍♣ t✉❧ ✐ q✐ ♠❥❍♣q ♥❏❍ t❍ ❧❏ ♥❑ ❧❥✐ ❤① ②. ③ ④ ⑤❣ ❢⑥④❜ ④⑦⑧
Nama Tabel : b arang
Fungsi : Menyimpan data master barang
Jenis : Ta bel Master
Primary Key : Kode
Foreign Key :⑨
(51)
❶❷ ❸❹ ❺❻.❼. ❽ ❾ ❿❾ ➀➁
NO FILE NAME TYPE SIZE KEY
1 k ode Text 6 ➂
2 jenis Text 20
3 ktgr Text 20
4 ukuran Text 10
5 merk Text 10
6 warna Text 10
7 hargajual Single
8 jml Single
➃. ❶❷ ❸❹❺➄❹➅❷➆➇ ➈
Nama Tabel : pemasok
Fungsi : Menyimpan data master supplier
Jenis : Tabel Master
Primary Key : Kode
Foreign Key :➉
Struktur Tabel :
❶❷ ❸❹❺❻.➃➊Pemasok
NO FILE NAME TYPE SIZE KEY
1 k ode Text 5 ➂
2 n ama Text 30
3 a lamat Text 30
4 telepon Text 15
(52)
➌. ➍ ➎➏➐ ➑➒➐ ➓➐ ➔→ ➣ ➎➎➓
Nama Tabel : beli
Fungsi : Men yimpan data transaksi pembelian
Jenis : Tabel Transaksi
Primary Key : nofak
Foreign Key :↔
Struktur Tabel :
➍ ➎➏➐ ➑➌.↕.Penerimaan
NO FILE NAME TYPE SIZE KEY
1 nofak Text 20 ➙
2 kodepsk Text 5
3 kodebar Text 6
4 jenis Text 20
5 ktgr Text 20
6 ukuran Text 10
7 merk Text 10
8 warna Text 10
3 tglfak Date
5 banyak Single
6 harga Single
7 total Single
8 bayar single
(53)
➜. ➝ ➞ ➟➠➡➢➠➤➥ ➠➡u➞➦ ➞➤
Nama Tabel : jual
Fungsi : Menyimpan d ata transaksi penjualan
Jenis : Tabel Transaksi
Primary Key : nofak
Foreign Key :➧
Struktur Tabel :
➝➞➟➠➡➜.➜. Pe ngeluaran
NO FILE NAME TYPE SIZE KEY
1 nofak Text 6 ➨
2 tglfak Date
3 kodebar Text 6
4 banyak Single 4
5 harga Single 4
➩. ➝ ➞ ➟➠➡➫➠t➞➭➡➯➠➡➞ ➦u
Nama Tabel : tjual
Fungsi : Menyimpan data transaksi pengeluaran
Jenis : Tabel T ransaksi
Primary Key :
Foreign Key :➧
(54)
➳ ➵➸➺ ➻➼.➽. ➾➚ ➪➶ ➹ ➘➴➚➘➷➶ ➬
➮. ➳➵➸➺➻➱➺✃➺❐➵❒➵❒
Nama Tabel : pesan
Fungsi : Menyimpan data transaksi pemesanan
Jenis : Tabel Transaksi
Primary Key :
Foreign Key :❮
Struktur Tabel :
➳ ➵➸➺ ➻➼.➮.Pe mesanan
NO FILE NAME TYPE SIZE KEY
1 nopesan Text 20 ❰
2 tglpesan Date
3 kodepsk Text 10
4 kodebar Text 20
5 jenis Text 10
NO FILE NAME TYPE SIZE KEY
1 nofak Text 6 ❰
2 kode Text 6
3 jenis Text 10
4 ktgr Text 20
5 ukuran Text 10
6 warna Text 10
7 merk Text 10
8 harga Single 4
9 banyak Single 4
(55)
Ñ Ò ÓÔ Õ TÖ × Ó ØÐ
Ù ÚÒÚÕÛÜ TÖ × Ó ØÐ
Ý ÞÖ Õ Ò TÖ × Ó ØÐ
ß àÛÕÜ Û TÖ × Ó ØÐ
ØÐ áÛÜÛÒy SâÜÔ ãÖ
ä.å.ä.æ.ç è éê ëê ìí îê
ïð ñ âò âÒÛó â ñ âÔÚÜ ÛÒÛÜ ÚÜÓÚÒ ÞÖÜñÖ ò âÜâ óâÒÛÜ óÚÛÓÚ ð áôÖÒ óÖ õÛÕÛ óâÜÔ ÒÛÓ ñÖÜÔÛÜ ÛñÛÜyÛ óâ óÓÖÞ Òð ñ âò â ÒÛóâ ñâöÛÕÛ÷ ÒÛÜ ñÛ÷ÛÓÞÖÜÔ Ò ãÛóâò â ÒÛóâ ñÛÓÛ óÖ ö âÜÔÔÛ Óâ ñÛÒÓÖÕôÛñâÛñÛÜyÛÒÖóÛÞÛ ÛÜ ñÛÓÛ.
Ø. Òð ñÖ áÛÕ
x x x x x x
n o u ru t b a ra n g k o d e b a ra n g
øðÜÓðöùúû.ÐÐØ
úûùïð ñÖü ÛÕÛÜÔ
.Ð ÐØùýNourut Barang 1
2ý kodepsk
x x x x x
n o u ru t p e m a s o k k o d e p e m a s o k
Contoh :ý 001P
P : Kode Pemasok
(56)
. ✁ ✂✄ ☎ ✆
x x x x x x
n o u ru t f a k t u r k o d e f a k t u r
✝✂✁ ✞ ✂✟✠✡☛.☞ ☞ÿ
✡☛✠✆ ✂✌ ✍✄ ☎ ✆ ✞✎ ✏ P✍ ✑✒✍ ✓ ✔☎ ✁ .☞ ☞ÿ✠✁ ✂✎ ✏ ✎ ✞ P✍ ✑✒✍ ✓ ✔☎ ✁
✕. ✁ ✂✄ ☎ ✆
x x x x x x
n o u ru t f a k t u r k o d e f a k t u r
✝✂✁ ✞ ✂✟✠✡✖.☞ ☞ÿ
✡✖✠✆✂✌ ✍✄ ☎ ✆ ✞ ✎ ✏ P✍✁✗✎☎✓ ☎ ✁ .☞ ☞ÿ✠✁✂✄ ☎ ✆ ✞✎ ✏ P✍✁✗✎☎ ✓☎✁
✘. ✁✂ ✙✍ ✚☎✁
✝✂✁ ✞ ✂✟✠NP✛001
NP : kode Pemesanan
(57)
✢.✣.✤.✥ ✦✧ ★✩✪ ★✩ ✫ ★✩★✩t★✧ ✬✭ ★u
P✮✯ ✰ ✱ ✲✰✱✳✰✱✰ ✱ ✴✰ ✯ ✵✶ ✷✰ ✸ ✮ ✵✰ ✷✰ ✹✺✰✱✳ ✰✴✸ ✮ ✱✴ ✹✱✳ ✶ ✱✴ ✶ ✷✵✮✵ ✮ ✱✶ ✻ ✹✲✯ ✹ ✴✮✯ ✹✰ y
✰ ✱✳ ✵✶✼ ✰ ✻ ✼ ✹✳ ✶✱✰✷✰✱, ✵ ✮✱✰ ✯ ✹ ✷ ✼✰✱ ✱✰y✵✰✱ ✼ ✹✳ ✶ ✱✰✷✰ ✱ ✽✾ ✮ ✻ ✸✮ ✵✰✷✰ ✹. O✾✮✻ ✷✰✯ ✮ ✱✰ ✹ ✴✶ ✼ ✹✿ ✶✰✴✾ ✰ ✻ ✯✰✱ ✲✰ ✱✳ ✰ ✱ ✰ ✱ ✴✰ ✯ ✵ ✶✷✰ ✶ ✱✴ ✶ ✷ ✵✮ ✵✶✼✰✻ ✷✰✱ ✸ ✮✵✰✷✰ ✹, ✷ ✮✵ ✶✼ ✰✻✰✱✹ ✴ ✶✰✱✴✰✯ ✰✾✰✹✱✼ ✹✲✰ ✸✰ ✹✼ ✮ ✱✳✰✱✸✮ ✵✰✷✰✹✰✱✰ ✾✰✴✵✰ ✺✶ ✷✰ ✱✿ ✮✯ ✶ ✸✰ ✵✽ ✶ ✺✮ ✼ ✰ ✱✷ ✮✿ ✽✰ ✯ ✼y ✸ ✮ ✱✺ ✴✯ ✶ ✷✴ ✶✯✰✱ ✵ ✮✱ ✶✺✮✺✶✰ ✹✼ ✮ ✱✳✰✱✶✯ ✶ ✴✰✱✸ ✮ ✱✳ ✳ ✶ ✱✰✰✱.
✢.✣.✤.❀. ❁✧tu✭✧tu✬ ✦✩u
S✴✯ ✶✷ ✴ ✶✯ ✵ ✮✱ ✶ y✰ ✱✳ ✼ ✹✶ ✺✶✾✷✰✱ ✿ ✮✯ ✴✶❂✶✰✱ ✶ ✱ ✴✶ ✷ ✵✮ ✵✸ ✮✯ ✵ ✶✼ ✰ ✻
✸ ✮✯ ✰✱✲✰ ✱✳✰✱ ✺ ✮✯ ✴✰ ✰✾✶✯ ✸✯ ✽✳ ✯ ✰ ✵. ❃✮✯ ✹ ✷ ✶✴ ✹✱ ✹✰ ✼✰ ✾✰✻✳ ✰ ✵✿ ✰ ✯ ✺✴✯ ✶ ✷✴ ✶✯ ✵✮✱ ✶ ✶✺✶✾ ✰ ✱ ✸ ✮✵ ✮✺✰✱✰✱✿ ✰ ✯✰✱✳ y✰ ✱✳✼✰✸✰ ✴✼ ✹✾ ✹ ✻✰ ✴✸✰ ✼✰ ✳✰✵✿ ✰✯ ✺✮✿✰ ✳✰✹✿ ✮✯ ✹✷ ✶✴
(58)
❊.❋.●.❋❍■ ❏❑ ▲▼❑ ▲◆❑ ▲❖▲ Put
P◗❘ ❙ ❚ ❯❙❚❱❙❚ ❲ ❚❳ ❨ ❩ ❬❙ ❭❙ ❪ ❳ ❘ ❫ ❴ ◗❴ ❙ ❳ ❭❵ ❛❙ ❴❵ ❴❵ ❴ ❩◗❪ ❵❚❜ ❫ ❘❪❙ ❴❵ ❳ ◗❘❴ ◗ ❬❵❙ ❙ ❚
❝ ❙❘ ❙❚❱❳❙❬❙❞V. ❡❢❣TZ antara lain sebagai berikut :
1❤ PASSWORD
gambar
username password
Masuk Keluar
Gambar 4❤10 ❤Password
2❤ Menu Uta ma
D a t a O r d e r B a r a n g L a p o r a n E x i t
S i s t e m I n f o r m a s i
P e r s e d i a a n B a r a n g
C V . D J E T Z
l o g o
(59)
❦. ❧♠♥ ♠♦ ♠♣♥ q rs♠r ♠t ✉
✈♠✇ ① ♠r❥.②✐.③ t④ ⑤♥❧♠♥ ♠s ♠ r ♠t ✉
✈♠✇①♠ r❥.② ❦.⑥♠ r⑦❧♠♥♠s♠r ♠ t✉ ❥. ❧♠♥ ♠♦ ♠♣♥ q rPq ✇ ♠♣⑧ ⑨
(60)
❷❸❹ ❺ ❸❻❼.❽ ❶.❾ ❸❻❿➀❸➁ ❸ P➂❹ ❸➃➄ ➅
❶. ➀❸➁ ❸ T❻ ❸➆➃ ❸➅ ➃❿ P➂❹ ➂➃ ❸➆ ❸➆➇ ❸ ❻ ❸➆ ➈
(61)
➋. ➌➍➎ ➍ T➏ ➍➐ ➑➍➒ ➑➓ P➔➐ ➔ ➏➓ →➍ ➍➐➣ ➍ ➏ ➍➐ ↔
↕➍ →➙➍ ➏➛.➜ ➝.➞➐➟ ➠➎➌➍➎➍ P➔→➙➔➡➓➍➐
(62)
➦. ➧➨➩ ➨ T➫ ➨➭ ➯➨➲ ➯➳ P➵➭ ➸➺ ➨➻ ➨➭➼ ➨ ➫ ➨➭ ➽
➾➨➚➪➨➫➶.➹ ➘. ➧➨➩➨ T➫ ➨➭ ➯➨➲ ➯➳ P➵➭ ➸➺ ➨➻ ➨➭➼➨➫ ➨➭ ➽
(63)
➱.✃.❐.❒❮❰ ÏÐ ÑÒÐ ÑÓÐ ÑÔÕutut
Ö×Ø Ù ×ÚÛ.➬Ü. Ý ×Þ ß Ú ×àá ×â × PãØ ×ä ßå
Ö×ØÙ× ÚÛ.➬ ➬.Ý ×Þ ß Ú ×àá ×â ×æ×Ú ×àç
Ö×Ø Ù × ÚÛ.➬è.Ý × Þ ßÚ × à Pã à ãÚéØ××à
(64)
ïð ñò ðóô.íõ.öð÷ ø ùó Pú ñúû ðü ðü
ï ðñ òðóô.í ý.öð÷ ø ùó Púñò úþ ÿðü
(1)
í î
ïð ñò ðóô
.
íõ.
öð÷ ø ùóP
ú ñúû ðü ðüï ðñ òðóô
.
í ý.
öð÷ ø ùóP
úñò úþ ÿðü(2)
✁
✂✄ ✂☎✆
✝ ✞✟ ✆✠✡
U
☛✄ ☞✌✄ ☞✟✄✍✄ ☞✎✏ ✑✏ ✒ ✏ ✓✔✏ ✕✔✕ ✔✏ ✖✏✕ ✑✔ ✗ ✘✏ ✙✚ ✛✕ ✚✏ ✕ ✓ ✖ ✛✙✔ ✜✢✗ ✘✏ ✕ ✣✏ ✕ ✓✒ ✛✤ ✔ ✙✔ ✥✏ ✙✔✘ ✦ ✥✏ ✙✔✘✣✏ ✕ ✓ ✑✔ ✢ ✛✤ ✧ ✘ ✛✥ ✙✛✚✛✘✏ ✥ ✑✔ ✘✏ ✖✗ ✖✏ ✕ ✏✕ ✏ ✘✔ ✙✔✙★ ✑ ✛✙✏ ✔✕ ★ ✑✏ ✕ ✔✜✢ ✘ ✛✜✛✕ ✚✏✙✔ ✑✏ ✤✔ ✢ ✛✤ ✏✕ ✩✏ ✕ ✓✏ ✕ ✢ ✛✤ ✏ ✕ ✓ ✖✏✚ ✘✗ ✕ ✏ ✖✣ ✏✕ ✓✑✔✒ ✏✕ ✓✗✕ ✙ ✛✤ ✚✏ ✙✏ ✤ ✏✕ ✦ ✙✏✤ ✏ ✕ ✣✏ ✕ ✓✏✖✏ ✕ ✜✛ ✜✒ ✛✤ ✔✖✏ ✕ ✩ ✏ ✚✏ ✚✏ ✕ ✢ ✛✕ ✚ ✔✕ ✓ ✑✏ ✕ ✖ ✛✜✗✕ ✓ ✖✔ ✕ ✏✕ ✢ ✛✤ ✒ ✏✔✖✏ ✕ ✣✏ ✕ ✓ ✢✛✤ ✘✗ ✑✔✘✏✖✗ ✖✏✕ ✗ ✕✚ ✗ ✖ ✢ ✛ ✜✒ ✏✕ ✓✗ ✕ ✏✕ ✢ ✛✤ ✏ ✕ ✓ ✖✏✚ ✘✗ ✕✏✖✙✛✘✏✕ ✪ ✗✚ ✕✣ ✏ ✫ ✬
.
✭.
✝ ✮✯ ✰✱✲✳✴ ✵ ✶ ✷✑✏✢✗✕✖ ✛✙✔ ✜✢✗ ✘✏ ✕✣ ✏ ✕ ✓✑✔ ✥✏ ✙✔✘ ✖✏ ✕✏✑✏✘✏✥✙✛✒ ✏ ✓✏✔✒ ✛✤ ✔ ✖✗ ✚✸ ✹✔ ✙✚ ✛ ✜✢✛✤ ✙✛✑✔✏ ✏✕ ✒✏ ✤ ✏✕ ✓✑✏ ✓✏✕ ✓✑✏✢✏✚✒ ✛✤✪ ✏ ✘✏✕ ✑✛✕ ✓✏ ✕ ✘ ✛✒ ✔ ✥✒✏ ✔✖✫ ✘✏✢ ✧✤ ✏✕ ✣✏ ✕ ✓ ✑✔ ✥✏✙✔ ✘ ✖✏ ✕ ✘ ✛✒✔✥ ✏✖✗✤ ✏ ✚ ✜✛✕ ✗✕ ✪ ✏✕ ✓ ✑✏ ✕ ✜✛ ✜✒ ✛✤ ✔✖✏ ✕ ✢✛ ✘✏ ✣✏ ✕ ✏✕ ✖✛✒✗ ✚ ✗ ✥✏ ✕ ✔✕✺✧✤ ✜✏ ✙✔ ✣ ✏✕ ✓ ✘✛✒✔✥ ✒✏ ✔ ✖ ✖ ✛✢✏✑✏ ✺✗✕ ✓ ✙✔✦✺✗✕ ✓ ✙✔ ✜✏✕ ✏✪✛✤ ✔ ✏ ✘ ✣✏ ✔✚ ✗ ✢✏✑✏ ✢ ✛✜✔ ✘✔ ✖ ✑✏ ✘✏ ✜✜✛✕ ✓✛✕ ✑✏✘✔✖✏ ✕
✢ ✛✘✏✣ ✏ ✕✏ ✕ ✖✛ ✓✔✏ ✚✏ ✕ ✢✛✕✩ ✏✤ ✔ ✏✕✑✏✚ ✏ ✣✏ ✕ ✓✑✔✢✛✤ ✘✗ ✖✏✕✑✏✢✏ ✚ ✑✔ ✘✏ ✖✗ ✖✏ ✕ ✑✛✕ ✓✏ ✕✩✛✢✏✚✫ ✫ ✬
.
✻.
✟ ✵✼✵ ✶ ✹✏✤ ✏ ✕ ✦ ✙✏ ✤ ✏✕ ✚ ✛✤ ✥✏✑✏✢ ✢ ✛✕ ✓✓✗ ✕✏ ✏✕ ✙✔✙✚ ✛ ✜ ✣✏ ✕ ✓ ✚ ✛ ✘✏✥ ✑✔✒ ✗ ✏✚ ✏✑✏✘✏✥ ✙✛✒✏✓✏ ✔ ✒ ✛✤ ✔✖✗ ✚✸ ✁✫ ✷✓✏✤ ✑✏✘✏✜ ✜✛✘✏ ✖✗ ✖✏ ✕ ✚✏✥✏ ✢✏✕ ✦✚ ✏ ✥✏ ✢✏✕ ✢✛✕ ✓✛ ✜✒ ✏✕ ✓✏ ✕ ✙✔✙✚ ✛ ✜ ✘✛✒✔✥ ✜✛✕✔ ✚✔✖ ✒ ✛✤ ✏ ✚ ✖✏✕✢✏ ✑✏✢ ✛✕ ✓ ✛✜✒✏✘✔ ✏✕✒ ✏✤ ✏✕ ✓✣✏ ✕ ✓✤ ✗ ✙✏ ✖✏✚ ✏✗✤ ✛✚ ✗ ✤✒ ✏✤ ✏ ✕ ✓ ✽✫ ✢ ✛✤ ✏ ✕✩ ✏✕ ✓✏✕✔ ✕ ✔ ✜✛✕ ✓ ✓✗ ✕ ✏✖✏ ✕ ✢✤ ✧ ✓✤ ✏ ✜✏✢ ✘✔ ✖✏✙✔ ✣✏ ✕ ✓ ✙✛ ✑ ✛✤ ✥✏✕ ✏★ ✜✏✖✏ ✙✏ ✤ ✏✕ ✣ ✏✕ ✓ ✔✕ ✓✔✕ ✑✔✙✏ ✜ ✢✏✔✖✏ ✕ ✧✘ ✛✥ ✢ ✛✕✗ ✘✔ ✙ ✖✛ ✢✏✑✏ ✢✔ ✥✏✖ ✢✛✤ ✗ ✙✏✥✏✏ ✕★ ✢✛✕ ✗ ✘✔✙ ✒ ✛✤ ✥✏ ✤✏✢ ✗ ✕✚ ✗ ✖ ✘✏ ✕ ✓✖✏✥✙✛ ✘✏ ✕✪ ✗ ✚✕ ✣✏ ✢✛✤ ✗ ✙✏✥✏✏✕ ✑✏✢✏ ✚ ✜✛✕ ✓✛ ✜✒ ✏✕ ✓ ✖✏ ✕✕ ✣ ✏
(3)
✾
✿❀ ❁❀ ❂ ❃ ❄❅ ❆❇ ❈ ❉❇ ❀❆❇ ❊❀ ❋ ●❅ ❍❀ ❅ ❇ ❅ ❆❇ ❈ ❂❄❂■ ❄❋ ❂❇ ✿❀ ❏ ✿❀ ❅ ❂❄ ❂■ ❄❋ ❑ ❄■❀❆ ■ ❋ ▲ ❉ ❄❉
■ ❄❅ ❍❀❈ ❉❄ ❉❀❅ ✿❀❆❀ ▼❀ ❅ ❍ ✿ ●■ ❄❋ ❁❇ ❈❀ ❅ ❉❄ ❉❇ ❀ ● ✿❄❅ ❍❀❅ ❈ ❄ ●❅ ❍ ●❅ ❀ ❅ ❉❄❋ ❆❀ ✿❀ ❁❀❂
(4)
❖
I
❖ P◗❘I
❙ ❚❯ ❱❘❲❖I
❳◗ ❱❖◗ ❨I
❲ ❲ ❙❩❲ ❱❲ ❙❬ ❩◗❱❩❲ ❖I
❖ ❭❯❘ ❳❪P◗❱❨I
❫ ❴.
❨❵◗P❛P❪❬ ❲❖ ❲❭❜
I
❱❝❞ ❡❢ ❣❤ ❡✐❥ ✐❦ ❣❤❧ ♠♥ ♠✐ ❣♦ ❞♣q ❡r ❡❦s ♠t ❣t ❣✉ ❡✐✈ ❡✇ ❡① r② ③ r❡♥♣❦❣✇ ❞❧ ❡ ✐❡❢ ♠♥ ♠✐④ ✐⑤ ② r♥ ❡❦❞❤ ❡
⑥♠ ✐ ❢❡ ✐③❝ ❞ ✈t ②♥ ❡⑦❞ ③ ❡⑧❡❤ ❣ t❦ ❡✉ ⑦♠❤ ✐❤⑨④ t♥
u
s ②♥ ✈ut
♠r
⑩❶❷⑩❶❸ ❹❺❻ ❹
f
❼ ❻10
❽0
❾110
❳ ❱❯ ❬ ❱❲ ❘❖ P❪❨
I
❘❲ ❙❲❵◗❘ ◗ ❙I
❙ ❚❯❱❘❲ PI
❭❲ ❚❲❭ ❪❿P❲❖ P◗❭❙I
❭ ❨❲ ❙I
❿❘❪❭❯ ❘ ❳❪P◗ ❱❪❙
I
❴◗❱❖I
P❲ ❖❭❯❘ ❳❪P◗ ❱I
❙ ❨❯❙◗ ❖I
❲ ❩❲ ❙ ❨❪❙❬(5)
➀
➁➂➃➄ ➂➅➆➇➈➄➂➉➂
➀➊ ➋ ➌➍ ➌➎ ➏ ➌➐ ➑➌➎ ➏➊ ➒ ➓➓ ➔➊ →➣ ↔↕
u
➙➛Laporan dengan Crystal Report 8.5 dan
Visual Basic 6
➊➜➝➞➟ ➠➡➢ ➠➎ ➏ ➌➤➥➦ ➧➨ ➩➏ ➐➎ ➥➊➫ ➌➭ ➌➯➩➌➊➒ ➊ ➲➳➎ ➨ ➟➤➌➎ ➏➯➊➒➓ ➓➵➊
Pengenalan Sistem Informasi.
➲➐➎ ➏ ➊Yogyakarta.
➵
.
➫ogianto
➑➊➢.
➒ ➓➓ ➓.
Sistem Informasi Berbasis Komputer: Konsep Dasar
dan Komponen.
➞disi
➤etiga.
➸➜➺➞.
Yogyakarta
.
➔
.
➫emmy Sentonius S.
➤om.
➒ ➓ ➓ ➔.
Menguasai Pembuatan Laporan Dengan
Crystal Report dalam 24 jam.
➲➐di. Yogyakarta.
➻
.
➼r.
➤risyanto
➑➌rianto.
➒ ➓➓ ➔.
Konsep dan Perancangan Database.
➲➐di.
Yogyakarta
.
➽
.
➲➟➾ ➸ahra
➸in
➚adjamudin.
➒➓ ➓➻.
Analisis Desain Sistem Informasi.
➪➯aha
➼
lmu. Yogyakarta.
➶
. http
➹ ➘ ➘www.gealgeol.com
➘sediki
➾➹tentang
t
➾microsoft
➾➘access
➒ ➓➓➴ ➘➓ ➒➘➓➴(6)
➷➬➮ ➱➬✃ ✃❐ ❒ ➬❮ ➬➱ ❰❐➷ÏÐ Ñ Ò ÓÔ Ò Ó Õ❐➷✃❐➮ ➬✃
Ö×Ø ×ÙÚÛ Ü ×ÖÛ
Nama Lengkap
ÝÞß àÞß áâãäâåæäTempat
çè
anggal Lahir
Ýéandung
çêëìesember
íî ïðJenis Kelamin
ÝLaki
ñlaki
Status
Ýéelum Nikah
òó
ama
ÝIslam
Kebangsaan
ÝIndonesia
ò
lamat
ÝôJl
ìõôöunjunan
í÷ðéandung
øùíðúôMobi
le phone
Ýûð ê êêî í÷ øêù ù øü ñ
uzie_osbroune
ýôyahoo
com
ÙþÿÖÛ ÖÛ ×ÿ
íîîí✥íîîê
Taman Kanak
ñkanak
✁ òQI
✂çéand
ung
éerijazah
íîîê✥íîî ðSekolah
ì✄sar
ò☎gkasa IV
çéandung
íîî ð✥íîîï
Sekolah
ì✄sar Negeri Mertapada Wetan I
ç✆irebon
éerijazah
íîîï✥êùùí
SLTP Negeri
øë çéandung
éerijazah
êùùí✥êùùø
Sekolah Menengah
ò✝as Puragabaya
çéandung
éerijaz
ah
êùù ÷
~
Universitas Komputer Indonesia
çéandung
Masih Kuliah
Ùþÿ✞×✟×✠×ÿ
íîî î
Pesantren Kilat
éersertifikat
êùùø
Lembaga Pendidikan Komputer
✡☛gantara
éersertifikat
êùùë
Table Manner The Jayakarta
éandung
éersertifikat
Ü ×☞×✌× ✍
Indonesia
ñé
ahasa
ìaerah
✎Sunda
✏Jawa
✑✠ ✒ØØ✒ ✓ì☛