7075. Paduan ini mempu Pengggunaan paduan in
udara, disamping itu juga
2.2. Desain Piston
Pengetahuan me proses pembuatan piston
geometris dan dimensi p menggunakan beberapa f
a. Desain ketebalan k
Kepala piston ha yang ditimbulkan teka
penghamburan panas pe aliran panas menyebar
dibuat flat pada mahkota maksimum tekanan gas.
Pengitungan ket didasarkan pada besarn
sehingga ketebalan ke Trimble, 1989 berikut i
Gambar 2.3. Ket punyai kekuatan tertinggi diantara paduan-padua
ini paling besar adalah untuk bahan konstruks uga digunakan dalam bidang konstruksi Surdia, 1
mengenai desain piston merupakan bagian pent ton. Pada proses desain piston untuk mendapatkan
si piston dilakukan dengan perhitungan-perhitung a formulasi rumus atau persamaan sebagai berikut
n kepala Piston Crown
harus memiliki kekuatan yang bagus untuk mena ekanan ledakan di dalam silinder mesin. D
pembakaran ke dinding silinder secepat mungk ar keseluruh ruang pembakaran. Untuk itu kep
ota piston supaya beban terdistribusi seragam pada s.
etebalan kepala piston atau piston head Gam arnya tegangan yang berkaitan dengan tekan
kepala piston dapat ditentukan dengan persa ut ini:
etebalan kepala piston piston head Trimble, 19 11
uan lainnya. uksi pesawat
1992.
nting dalam an informasi
ngan dengan kut:
nahan beban Diharapkan
gkin supaya epala piston
ada intensitas Gambar 2.3
anan fluida, rsamaan 2.1
1989
2.1 Keterangan :
p = Tekanan Psi
D = Diameter silinder inchi
s = Tegangan yang diijinkan Psi
t
1
= ketebalan kepala piston inchi Dengan formulasi yang lain, perhitungan ketebalan kepala silinder dapat di dekati
dengan persamaan 2.2 Trimble, 1989 berikut: t
1
= 0,032D + 0,06 2.2
b. Desain kedalaman alur ring piston h
1
Grovee atau alur piston yang digunakan sebagai dudukan ring piston dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.3 Trimble, 1989 berikut ini:
h
1
= 0.7 t
r
atau h
1
= 1.0 t
r
2.3 keterangan :
h
1
= kedalaman alur ring piston inchi tr
= ketebalan radial alur ring piston inchi
c. Desain jarak antara kepala piston dengan alur pertama t