FITNAH A. Pengertian Fitnah

157 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Setelah Anda mengamati gambar disamping buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan 1. …………………………………………….………… ………………………………….……………………. 2. …………………………………………….………… ………………………………………………............. 3. ……………………………………………………… ………………………….…………………………..... MARI MENDALAMI Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya

1. FITNAH A. Pengertian Fitnah

Fitnah dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti. Di antaranya adalah ujian. Hal ini dapat diambil dari firman Allah Swt: ٥ َنوُعَجۡرُت اَنۡ َلِ ۖٗةَنۡتِف ِ ۡرَ ۡ لٱَو ِّ َشلٱِب م ُكوُلۡبَنَو ِۗتۡوَمۡلٱ ُةَقِئٓاَذ ٖسۡفَن ُ ُك Tiap­tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan ke­” burukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar­benarnya. dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan”QS. Al­Anbiya21:35 Fitnah juga dapat berarti jatuh di dalam hal yang tidak diinginkan. Hal ini terdapat di dalam firman Allah Swt: ۢ َطيِحُم َل َمَنَهَج َنِ ْۗاوُطَقَس ِةَنۡتِفۡلٱ ِف َلَأ ۚٓ ِّنِتۡفَت َلَو ِّل نَذۡئٱ ُلوُقَي نَم مُهۡنِمَو ٩ َنيِرِفٰ َكۡلٱِب “Di antara mereka ada orang yang berkata: “Berilah saya keizinan tidak pergi berperang dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus dalam fitnah.” ketahuilah Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Si swa Kela s X I I 158 bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah dan Sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir QS. Al­Taubah9:49 Fitnah juga dapat berarti kufur. Hal ini terdapat dalam firman Allah Swt : ُۢرۡفُكَو ِ َلٱ ِليِبَس نَع ٌد َصَو ۚٞرِب َك ِهيِف ٞلاَتِق ۡلُق ِۖهيِف ٖلاَتِق ِماَرَۡلٱ ِرۡهَشلٱ ِنَع َكَنوُلَٔ ۡسَي ِۗلۡتَق ۡلٱ َنِم ُ َبۡكَأ ُةَنۡتِفۡلٱَو ِۚ َلٱ َدنِع ُ َبۡكَأ ُهۡنِم ۦِهِلۡهَأ ُجاَرۡخِ ِماَرَۡلٱ ِدِجۡسَمۡلٱَو ۦِهِب ۡمُكنِم ۡدِدَتۡرَي نَمَو ۚ ْاوُعٰ َطَتۡسٱ ِنِإ ۡمُكِنيِد نَع ۡمُكوُدُرَي ٰ َتَح ۡمُكَنوُلِتَٰقُي َنوُلاَزَي َلَو َكِئٓ َلْوُأَو ِۖةَرِخٓٱَو اَيۡنُدٱ ِف ۡمُهُلَٰمۡعَأ ۡتَطِبَح َكِئٓ َلْوُأَف ٞرِفَك َوُهَو ۡتُمَيَف ۦِهِنيِد نَع ٧ َنوُ ِلٰ َخ اَهيِف ۡمُه ِۖراَنٱ ُبٰ َح ۡص َ أ “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi manusia dari jalan Allah, kafir kepada Allah, menghalangi masuk Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar dosanya di sisi Allah. dan berbuat fitnah lebih besar dosanya daripada membunuh. mereka tidak henti­hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu kepada kekafiran, seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”QS. Al­ Baqarah 2:217 Sementara dalam kamus bahasa Indonesia adalah perkataan yang bermaksud menjelekkan orang lain. Kata fitnah yang dimaksudkan di sini tentu saja maksudnya adalah perkataan tanpa dasar yang dilancarkan untuk menjatuhkan atau merendahkan martabat seseorang. Fitnah berintikan kebohongan yang diciptakan untuk membunuh karakter character assassination seseorang karena ada sebab-sebab tertentu. Dalam pandangan Yusuf al Qaradhawi pelaku fitnah adalah orang-orang yang menyiksa umat Islam serta menyakiti para dainya. Pelaku fitnah juga adalah orang- orang yang menyusupkan keyakinan-keyakinan yang sesat, prinsip-prinsip yang merusak kepada agama.

B. Motivasi Melakukan Fitnah

1. Mencari Harta Duniawi