2.1.2 Visi dan Misi SMA Ulul Albb
2.1.2.1 Visi
Unggul dalam mutu berpijak pada IPTEK dan IMTAQ serta berwawasan global
2.1.2.2 Misi
1. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam perolehan NUAN dan siap bersaing untuk memasuki perguruan tinggi favorit
2. Menerapkan sistem pembelajaran dan bimbingan dengan mengacu pada perkembangan IPTEK
3. Meningkatkan pengamalan pembelajaran agama dan budi pekerti luhur dilingkungan sekolah
4. Menerapkan disiplin yang tinggi baik dalam belajar maupun beribadah kepada Allah SWT
5. Meningkatkan Kompetensi siswa agar dapat berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik
2.2 Pengertian Biometrik
Biometrik adalah metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Biometrik berhubungan dengan
identifikasi otomatis seorang manusia berdasarkan karakteristik fisiologis atau perilaku. Tidak seperti karakteristik perilaku, selain memiliki basis fisiologis yang
relatif stabil, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis manusia yang mudah berubah, sedangkan karakteristik fisiologis relatif lebih stabil[5].
Beberapa karakteristik fisiologis yang dapat dijadikan basis sistem biometric antara lain : wajah, pola retina, iris mata, geometri telapak tangan, sidik jari dan
lain-lain. Ada empat persyaratan yang harus dipenuhi agar karakteristik fisiologis
dapat digunakan sebagai indikator karakteristik biometrik dalam identifikasi personal, yaitu:
• Karakteristik tersebut harus dimiliki oleh semua orang universal. • Tidak ada dua orang atau lebih identik dalam karakteristik tersebut unik
• Karakteristik tersebut tidak dapat diubah permanen • Karakteristik tersebut dapat diambil atau diukur secara kuantitatif
Sidik jari memenuhi kriteria tersebut. Sidik jari merupakan salah satu teknologi biometrik yang paling handal
[5]
. Sampai saat ini, teknologi yang sering digunakan adalah sidik jari,
sementara pengenalan iris mata atau titik khusus wajah belum banyak diaplikasikan karena alasan faktor ekonomis. Penggunaan sidik jari adalah paling
sering digunakan untuk umum, karena lebih komersial, dan mudah untuk digunakan semua orang daripada system kepastian pengenalan menggunakan
wajah ataupun mata seseorang.
2.3 Pengenalan sidik jari
Sistem ini meliputi sebuah perangkat keras scanner dan perangkat lunak. Merekam karakteristik sidik jari yang spesifik, menyimpan data tiap-tiap user ke
dalam sebuah template, ketika user mencoba lagi mengakses maka perangkat lunak akan membandingkan data yang tersimpan pada template dengan
pembacaan sidik jari dari scanner. Sistem sidik jari sangat akurat tetapi dapat dipengaruhi oleh perubahan-
perubahan di dalam sidik jari terbakar, bekas luka dan sebagainya, kotoran dan faktor-faktor lain yang menimbulkan gangguan pada gambar
2.4 Representasi Citra Sidik Jari